Sudah 2 tahun sejak pernikahannya dengan Choi Siwon namun mereka belum juga pernah bertemu,hanya lewat internet saja mereka bertemu.Sedikit demi sedikit terselip keinginan di hati Adinda untuk bertemu dan melihat wajah orang yang kini menjadi suaminya.Padahal dulu adinda sangat membencinya.

            Akhirnya kesempatan yang dinanti akhirnya datang juga.Siwon begitulah panggilan suaminya yang baru saja wisuda memilih untuk balik dan menetap di Indonsia.Walau bagaimanapun juga adinda merasa sangat berdebar debar menanti kepulangan Siwon.Pagi ini Siwon tiba jadi Adinda memasak sarapan special untuk menyambut kedatangannya.

            Tapi diluar dugaan yang sampai di rumah hanya barang barangnya saja sementara orangnya langsung pergi ke tempat kerja begitu kata sopir.Adinda meraskan jengkel yang luar biasa," sama sekali tidak menghargai istri yang menunggu di rumah",gerutu Adinda."Ya Tuhan apa salahku kenapa aku punya suami yang seperti itu".Akhirnya masakan yang sudah disiapan ditinggal begitu saja tanpa disentuh sedikitpun.

            Sesampainya di sekolah kejengkelan adinda jadi semakin parah saja.Ditambah lagi pelajaran pertama adalah matematika padahal dia sangat lemah dalam pelajaran ini dan lagi ada guru baru yang bakal menggantikan guru lama yang sudah dipindah tugaskan.Dalam bayangan adinda orangnya killer banget,badannya kurus,tinggi ,pake kaca mata jadi kira kira mirip belalang sembah gitu deh.

            Sedang asyik asyiknya digosipin sama perasaan adinda orang yang bersangkutan malah datang.Adinda sempet merasa kaget juga waktu guru itu masuk kelas soalnya anak anak cewek langsung histeris gitu sampai sampai telinga rasanya berdengung .

            Begitu melihat gurunya bayangan adinda tentang guru yang mirip belalang sembah langsung punah.Bagaimana tidak dari pada disebut guru dia lebih cocok kalau disebut seleb.

            Tubuh yang jangkung kira kira sekitar 183 cm kulit putih,rambut yang hitam,dan juga senyum yang sangat menawan.Benar benar cerminan cowok idaman semua gadis.Tapi wajah adinda berubah kecut mengingat dirinya yang sudah bukan miliknya.

            Tak mau kecewa nantinya,adinda memilih untuk membunuh keinginannya .Choi Siwon, namanya terdengar tidak asing lagi di telinga adinda.Diputarnya otak untuk menemukan pemilik nama itu dan sungguh di luar dugaan karena ternyata nama itu sama dengan nama suaminya

           "AHHH......!!!!", tanpa sadar adinda langsung berdiri dan berseru kaget.Semua mata tertuju padanya ditambah lagi guru itu juga menatapnya seolah bertanya “Ada apa?”.Benar benar memalukan sikapnya itu.

            Di dalam hatinya terus beradu argument hingga akhirnya dengan mantap dia menyangkal bahwa guru itu dan Siwon adalah dua orang yang berbeda yang secara kebetulan mempunyai nama yang sama.Karena meskipun di luar negeri Siwon adalah orang Indonesia tulen.Tak pernah sekalipun didengarnya Siwon adalah half.Adinda merasa menyesal karena tidak pernah meminta foto Siwon sebelumnya."Kenapa tidak pernah terpikirkan sebelumnya"sungutnya sambil menepuk-nepuk dahinya

            Meskipun tadi pagi adinda telah dibuat mencak mencak nggak karuan toh akhirnya waktu mau pulang tetap berdebar debar juga.Hari ini adinda pulang agak telat karena harus belaja bahan kebutuhan sehari hari.Maklum saja sih adinda tidak memiliki pembantu jadi semua urusan rumah tangga ditangani sendiri oleh adinda.

            Saat akan membuka pintu terlebih dahulu ditariknya nafas panjang untuk menenangkan debaran jantungnya.Sepertinya Siwon sudah pulang duluan soalnya ada mobil yang terparkir di depan rumah.Tapi ternyata nihil karena jantungnya tak kunjung berhenti berdebar debar,pokoknya bener bener grogi banget.

            Rumah yang tadi pagi masih rapi kini sudah tidak ada lagi bedanya dengan kapal pecah,ancur banget deh.Apalagi ketika memasuki dapur berantakanya jadi super luar biasa.Kepala adinda jadi mengepul dan siap untuk meledak tapi meskipun begitu di hatinya juga terselip sidikit kebahagiaan karena masakannya tadi pagi sudah tidak bersisa lagi.

            Adinda yang sudah bersiap siap untuk memuncratkan amarahnya langsung terdiam ketika mendapati Siwon tertidur pulas di sofa dengan masih memakai sepatu.Kelihatannya dia capek sekali.Tanpa sadar  adinda langsung melepaskan sepatunya padahal sendirinya juga belum melepaskan sepatu dan seragamnya.Tak lupa juga memberinya bantal.

            Bukan kepalang terkejutnya adinda  sampai sampai dia tidak berkedip sama sekali saat memandang wajah Siwon.Rasanya berada antara percaya dan tidak percaya saat menyadari kalau ternyata Siwon dan guru baru itu adalah orang yang sama.

   “Mau sampai kapan kamu terus memandangi aku seperti itu?!”

            Melihat dia yang tiba tiba saja bangun membuat adinda merasa sangat kaget sampai dia undur beberapa langkah.Mata coklat,rambut hitam,kulit putih,tubuh yang jangkung itu benar benar Mr. Choi Siwon yang tidak lain adalah suaminya.

  “PLOOOOOKK”

   “Hey mau sampai kapan kamu bengong terus?!”

            Setelah pipinya ditepuk rey barulah adinda kembali menemukan kembali kesadarannya.

   “Mr......mr Choi kenapa anda ada di sini?”

   “Bukan mr.Choi tapi Siwon suamimu!!”

   “Masa sih!!tapi Wonnie kan bukan half seperti bapak”

   “Kamu yakin dengan ucapanmu barusan,apa sudah kamu cek?

   “Ehm…..belum sih tapi mama bilang Wonnie itu orang Indonesia tulen”

   “Kamu Cuma denger dari orang lain,jadi selama ini kamu belum tahu gimana suamimu itu?

   “Belum....”

   “Emang kamu nggak pernah minta fotonya?”

   “Nggak pernah kepikiran”

            Siwon langsung menepuk jidatnya melihat isrinya yang belum tahu apa apa tentang dirinya.Bahkan wajahnyapun sama sekali belum tahu.Kenapa di dunia ini ada anak selemot adinda sih,cantik cantik lemot.Ya bukannya lemot juga sih hanya saja adinda ingin melihat langsung orangnya makanya waktu dikasih foto Siwon langsung ditolak tapi akhirnya jadi ribet kayak gini deh.

            Meskipun baru ketemu tapi toh mereka sudah akrab juga.Soalnya mereka sering ngobrol via telepon sih.

   “Eh ….Wonnie, kok dulu kamu ok ok saja sih waktu dijodohin sama aku?”

   “Siapa yang ok ok aja!yang ada kamu tu yang kebelet masih smp juga”

   “Apa maksudmu,kenapa aku?!”

   “Emang iyakan.Saking pengennya nikah sama aku kamu sampai nangis nangis segala kan”

   “Siapa bilang?”

   “Mamamu”

   “Hah….apa kamu bilang,mama!Enak saja aku tu bukan nangis minta kawin sama kamu tapi gara gara nenek aku sakit keras tau’

    “Habis mamamu bilangnya sambil nangis nangis gitu siapa yang nggak bakal percaya coba”

   “Kamu juga aneh bisa bisanya ketipu sama air mata mak lampir, dasar cumi!”

   “Eh jaga ya tu mulut gitu gitu juga dia tu ibumu tahu,dasar lemot!”

   “Apa kamu bilang cumi kering!!!!”

   “Kubilang lemot idiot,kenapa masih kurang jelas juga?ne aku teriak… LEEMOOOT …IDIOOOT…!!!!!!”

   “DASAR CUMI….”

   “LEMOT!!”

   “CUMI…!!”

   “LEMOT!!”

   “CUMI..CUMI..CUMI…CUMI..!!!”

   “LEMOT..LEMOT..LEMOT..LEMOT…!!!”

            Jadinya ya cumi lemot deh

            Karena jengkel adinda langsung masuk kamar begitu juga dengan Siwon tapi berhubung kamarnya sama……

   “Kok ngikutin sih?!!!”

   “Siapa yang ngikutin,aku mau ke kamar kok”

   “Gimana sih di pintu kan jelas  tertulis nama adinda,nggak bisa lihat ya!!!”

   “Tapi Kan di situ juga tertulis nama aku,udah aku mau tidur ,capek”

            Adinda langsung terdiam karena semua ucapan Siwon benar adanya.Akhirnya kesepakatan terakhir memutuskan untuk membagi dua tempat tidur dengan guling sebagai pembatas’

   “Awas kalau sampai masuk daerah kekuasaanku!!”

   “Iya…iya cerewet banget sih”

            Tapi ternyata adinda sendirilah yang melewati pembatas yang dia buat ha..ha…ha.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

akhirnya selesei juga bab ini.....

Bagaimana menurut kalian.......