Chapter 10

**BlooMiNG bEfOrE FaLLing**

 

           Meskipun sudah dikhianati tapi toh ternyata hati ini tetap saja tidak ingin kehilangan kenangan indah yang selama ini telah terjalin.Meskipun singkat tapi kenangan itu sangat nyata.

            Adinda sangat mengerti kalau dirinya hanya akan terluka jika kembali ke rumah Yoona tapi dia harus ke sana karena di sanalah orang yang sangat dicintainya berada.Jika memang harus terluka maka sekalian saja aku hancurkan semuanya.

            Sikap Siwon yang begitu terkejut melihat kedatanganku membuat hati ini sedikit kecut,padahal aku ini istrinya tapi sikapnya seolah mengatakan kalau aku orang yang tidak diharapkan.

            Jika memikirkan Siwon tadi malam berada dalam ruangan yang sama dengan cewek lain rasanya aku ingin sekali mencekiknya dan membunuhnya supaya orang lain tidak bisa memilikinya.

            Situasi jadi sangat canggung ketika kami bertiga berada di ruangan yang sama,padahal begitu banyak yang ingin kutanyakan tapi mulutku seakan terkunci.

   “Ah.maaf ya aku tiba tiba saja datang pasti kalian sangat terkejut?”,meskipun hanya berpura-pura adinda tetap memberikan senyumnya.

   “Tidak kok sebelumnya kami yakin kalau cepat atau lambat adinda pasti akan datang tapi tidak kusangka kamu akan dating begitu cepat”,melihat dari sikap Yoona saat ini yang berubah menjadi dingin tentulah dia sudah tahu siapa Adinda sebenarnya.

Jadi begitu ya,mereka sudah tahu kalau aku pasti akan datang.

   “Jadi begitu ya,selama ini ternyata hanya aku saja yang tidak tahu apa apa dan dipermainkan seenaknya saja”,desah Adinda,merasa dirinya sangat bodoh karena hanya dirinya sendiri yang tidak tahu tentang keadaan sebenarnya.

   “Kamu mimpi ya,yang sebenarnya dipermainkan itu aku.Padahal kami sudah berencana akan menikah setelah kami pacaran selama 8 tahun tapi tiba tiba saja rey harus menuruti keingin kakeknya yang sedang sakit untuk menikah dengan orang yang belum dikenalnya sama sekali,kamu pikir bagaimana perasaanku saat aku mengetahuinya!!!!”,ucap Yoona dengan suara yang membuat telinga sakit.Adinda sama sekali tidak habis pikir bahwa pernikannya telah membuat orang lain menderita.

   “Sudahlah Yoona sudah..jangan diteruskan lagi…….”,siwon yang melihat keadaan adinda yang seperti hendak pingsan mencoba untuk menenangkan amarah Yoona.Meski bagaimanapun semua ini bukan hanya salah Adinda semata.

   “Tidak bisa Babe anak harus tahu karena dialah yang menghancurkan impian kita,mimpi yang sudah kita bangun dengan susah payah.Ayo kembalikan kembalikan kebahagiaanku yang kamu ambil selama 2 tahun ini kembalikan,…”

Tiba tiba saja Mizuki jadi histeris dan mengguncang guncang tubuhku.Melihatnya yang berurai airmata membuatku jadi merasa bersalah.

   “Maaf…maafkan aku,aku benar benar tidak tahu aku tidak bermaksud mengganggu kalian.Maaf aku memang bodoh karena bisa dijebak dengan mudahnya maaf”

Untuk beberapa saat lamanya Suasana kembali hening.Hanya suara isak tangis Adinda yang terdengar di ruangan itu.

    “Sekarang kakek sudah tiada jadi Siwonnie sudah tidak ada kewajiban untuk terus berada di sini makanya aku mohon kembalikan dia padaku,aku mohon kembalikan kebahagiaan kami….”

Melihat Yoona yang bersimpuh di depanku membuatku terlihat seperti orang yang sangat jahat.Tapi kalau Siwon aku lepaskan lalu akan dikemanakan perasaanku ini,aku juga sangat mencintainya,aku sangat membutuhkannya,aku tidak ingin lagi kehilangan cintaku.Aku sudah lelah menjadi orang baik tidak salahkan kalau saat ini aku menjadi orang yang jahat dan membawa pulang suamiku.

   “Lalu Wonnie apa yang ingin kamu lakukan?”,

   “Ah..a..aku..aku…”

   Melihat sikapnya yang ragu-ragu Adinda akhirnya mengerti keadaan Siwon.Sudah cukup derita yang ia rasakan,mendengar jawaban Siwon hanya akan membuatnya semakin terpuruk.“Sudahlah aku sudah tahu kok jawabanmu..”,potong adinda.

Yah hanya dengan melihat ekspresinya saja aku sudah tahu,saat ini Siwon pasti merasa bingung.Dia memang baik sampai akhirpun dia tetap memikirkan perasaanku,aku jadi mengerti kenapa dia begitu dingin belakangan ini.Tapi kalau disuruh milih dia pasti akan memilih kembali pada Yoona.

   “Yah berarti sia sia dong kedatangan ku ke sini untuk jemput kamu.Padahal di rumah aku sudah masak banyak untuk menyambut kedatanganmu lho.Hah sudalah biar nanti makanannya aku makan dengan pusy”,canda Adinda,meskipun ekspresinya saat ini mengingkari senyum yang sedang bermain di bibir Adinda..

Aku tidak menyangka aku akan mampu mengucapkannya dengan tersenyum pasti terlihat jelek sekali tapi biarlah aku tidak ingin menangis di sini dan membiarkan mereka melihat kelemahanku.

   “Yak sekarang saatnya aku pulang tapi sebelumnya aku ingin Siwon menciumku satu kali saja sebagai  hadiah perpisahan,bolehkan Yoona?!”,pinta Adinda.

Tanpa menunggu jawaban Yoona aku langsung menciumnya,menikmati kehangatan dan kelembutan bibir Siwon.Senang rasanya saat Siwon membalasnya untuk yang terakhir kalinya.Tidak aku tidak boleh menangis sekarang,bertahanlah adinda jangan kamu rusak keputusan yang telah kamu ambil.

   “Baiklah,Yonna tolong jaga Wonnie baik-baik ya karena meskipun cowok tapi dia sangat manja dan dia sangat mudah kedinginan makanya kamu harus memberinya perhatian ekstra.Dan untukmu Wonnie terimaksih untuk semua kebahagiaan yang berikan padaku selama ini….”,ucap Adinda dengan senyum yang merekah.

Rasanya aku sudah tidak mampu untuk meneruskan kalimatku,tenggorokanku terasa sakit menahan airmata yang terus mendesak untuk keluar.Tapi aku harus kuat untuk mengucapkannya karena aku tidak ingin menyesal nantinya.

   “Wonnie aku harus pulang……..jaga dirimu baik baik…..”,diusap kedua pipi Siwon dengan penuh cinta.Dipandang wajah tampan Siwon,karena dia ingin mengingat semua tentang Siwon.

Gawat airmataku sudah tidak tertahankan lagi sampai aku tak mampu memandang Wonnie.Ayo adinda kamu harus kuat berusahalah sebentar lagi,kamu harus menatapnya dan memberikan senyummu yang sangat disukai Wonnie saat mengucapkannya.Ayo ambil nafas dalam dalam….

   “SELAMAT TINGGAL WONNIE…..”,ucap Adinda mantap sambil tersenyum.

A…a..ahkhirnya aku mampu mengatakannya,syukurlah aku juga mampu menahan airmata ini sampai akhir.

            Namun akupun sudah sampai batasku saat langkah pertamaku tapi setidaknya aku mampu mengucapkan selamat tinggal tanpa menangis.Benar benar hari yang melelahkan.

            Mulai hari ini aku telah benar benar kehilangan Siwon,sudah tidak akan ada lagi saat yang mendebarkan bersama Siwon,tidak ada lagi tawanya,sikapnya yang jahil juga dia yang agak nakal.Semua sudah berakhir.

            Mimpi indahku telah berakhir

=============================================================================================================== ^ ^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
andrianggita #1
Chapter 15: update again :D
wlndessy
#2
Update pleeaseeee :)
homare #3
umm...kira-kira cuma 20 kok.....
odianakilang #4
gw bisa bantu translate ... cm kalo kebanyakan chapter suka males :P jdi ... ada brapa chapter nih?
babydaewon
#5
hha~ setuju! -w-
homare #6
Hu'um...bener tuh...
Masak dari jaman kucing lum pake sandal ampe sekarang
kita terus yang translate.....
xixixixi....
babydaewon
#7
iya iya. b.ing ku ancur abis. =,=
gantian aja. biar orang luar aja yg nge'translate. #LOL#
homare #8
uqe2....mksih...
Habis b.ing ancur bgt sih...
daripada ug' mudeng mending aq tulis gini z..
xexexe...
babydaewon
#9
Kkk~ Baru dapet nih di AFF pakai Bahasa Indonesia. Hwaiting, author! ^^