Chapter 5

**BlooMiNG bEfOrE FaLLing**

 

           Mengetahui hal itu tentu saja membuat Adinda marah ditambah lagi Siwon juga nggak pernah ngomong apa apa,menambah panjang omelan Adinda saja.

            Tak henti hentinya mulut Adinda berkicau bahkan saat masakpun begitu,kok nggak capek ya.

    “Ini semua gara gara ulahmu tahu, kalau saja kamu nggak nyium aku setiap pagi  pasti nggak bakal jadi kayak gini”,omel Adinda.

    “Seharusnya kamu menolakku,gampangkan”sahut Siwon dengan entengnya,dengan tidak mengalihkan perhatiannya dari komik yang tengah di bacanya

    “Mana mungkin  aku bisa menolak melihat  wajahmu yang memelas begitu,sebagai istri yang baik nggak mungkinkan aku membiarkan suamiku bersedih”gerutu Adinda sambil terus menyiapkan makanan dengan kasar.Tak urung wajahnya jadi merah padam karena ucapan Siwon.

    “Jangan ngeles deh padahal setiap kali bersamaku wajahmu selalu bilang “OH…WONNIE CIUMLAH AKU” ,iyakan”,ledek Siwon sambil memandang Adinda dengan tatapan geli karena melihat Adinda yang tiba-tiba membatu.

            Mendengar ucapan Siwon yang menirukan suaranya membuat Adinda jengkel luar biasa.Tak ayal lagi aura membunuhpun melingkupinya dan menyebabkan sendok sayur melayang ke kepala Siwon.

            Sesaat lamanya suasananya jadi hening tak sedikitpun  terdengar kecuali suara  adinda yang sedang  mengiris bawang dengan kasar.Tanpa diduga Siwon menghampiri  dan mendekap Adinda dan berkata

    “Kalau kamu masak dengan marah marah nanti rasanya jadi nggak enak lho”,ucap Siwon dengan suaran rendah,sambil melatakkan dagunya di bahu Adinda.

            Mendengar suara yang lembut membuat  dada adinda berdebar debar.

Namun apa yang dilakukan Siwon berikutnya bener bener membuat Adinda  pengen membunuh Siwon.Makanya jangan heran kalau kali ini giliran panci yang menghantam kepala Siwon.

   “OUCH….sakit tahu,kenapa sih kamu tu suka banget mukul kepalaku!!?”,gerutu Siwon sambil mengusa-usap kepalanya yang terkena ”CIUMAN” pahit dari panci.

    “Salah sendiri ,aku kan sudah pernah bilang sama kamu jangan pernah bikin kissmark di leher soalnya ini tu susah hilangnya.Kalau sampai temen temen tahu bisa bisa    imageku langsung jatuh,nggak banget kan”omel Adinda,sama sekali tidak merasa bersalah atas insiden ”PANCI” yang menimpa Siwon.Membuat Siwon jadi manyun karena tidak mendapat perhatian dari Adinda.

    “ Memang kenapa,nggak masalahkan kalau aku nyium  istriku, lagipula inikan di rumah bukan sekolah”gumam Siwon dengan suara lemah tapi cukup keras untuk di dengar Adinda.Tidak ingin insiden ” PANCI” terulang lagi Siwon memilih duduk manis di meja makan.

    “Masalah, karena aku nggak suka,kenapa mau protes?!!”tak pelak ucapan Siwon tersebut membuat Adinda melotot tak percaya dengan sikap suaminya yang sangat kekanak-kanakan.

    “Iya aku protes,memang kenapa?”,Siwon tetap bersikukuh dengan pendapatnya dan memandang Adinda dengan tatapan tajam.

    “O…..jadi ngajak berantem nih ceritanya,ok siapa takut!!!”,tak mau kalah Adindapun membalas menatap Siwon dengan tajam.Jika tatapan bisa membuat orang mati,mungkin saat ini Siwon sudah sekarat karena tatapannya.

            Hawa permusuhan jelas terlihat dari mereka,kilatan petir juga tampak sebagai backgroundnya.Suasana semakin memanas sampai terdengar bel pintu berbunyi.Bukan main kagetnya ke dua makhluk Tuhan itu mendengar suara yang bagaikan petir di siang bolong tersebut, ditambah lagi saat mengetahui tamunya adalah guru sekolah adinda.

            Saking kagetnya mereka terpaku tanpa bisa melakukan apapun.Dan ini mambuat tamunya gusar dan membuat suara bel pintu semakin panjang.Meskipun para guru tahu adinda dan rey memiliki hubungan yang spesial tapi mereka sama sekali tidak tahu tentang pernikahan Adinda dan Siwon.

            Setelah menyembunyikan seluruh foto mereka berdua pada akhirnya adinda memilih untuk bersembunyi di toilet.(kok disana sih kayak nggak ada tempat yang lain aja) ya mana aku tahu tanya saja sama oarangnya.    

            Padahal sudah capek capek menyingkirkan foto foto mereka tapi ternyata guru itu Cuma nganterin file terus langsung pulang.Rugi banget udah khawatir setengah hidup tapi untung juga sih setidaknya mereka bisa sedikit bernafas lega.Tapi ternyata kekhawatiran mereka nggak Cuma sampai disitu saja karena tak lama kemudian  anak anak cewek dari sekolah adinda juga datang ke rumah.Alasan mereka tak lain adalah untuk bertemu dengan Siwon tapi dengan kedok pengen belajar bersama.Untuk kali kedua nya adinda lagi lagi harus bersembunyi.

    “Padahal aku kan yang punya rumah tapi kenapa juga mesti ngumpet segala.Lagipula mereka itu nggak tahu diri banget sih sampai di rumahpun masih tetap saja dikejar kejar nggak capek apa  tiap hari sudah nempel nempel terus sama kamu waktu di sekolah”,omel Adinda saat menuju tempat persembunyiannya

    “Yah apa boleh buat kan,bersabarlah untuk beberapa saat lagi,ok..”,ucap Siwon mencoba menghibur Adinda dengan mengelus kepalanya.Adinda hanya menggembungkan pipinya.Siwon melihat tingkah Adinda itu sangat lucu sehingga tanpa sadar dia mencubit pipinya,membuat adinda melotot,tapi Siwon membalasnya dengan terkekeh.

            Rasanya Siwon nggak tega juga melihat adinda yang selalu harus ngumpet  setiap ada tamu dari sekolah.Ditambah lagi setiap hari dia harus melihat pemandangan yang nggak menyenangkan.Tapi apa boleh buat  karena sebagai guru yang baik dia harus dekat dengan murid muridnya  meskipun pada akhirnya mereka menyalah artikan perhatiannya.

    “PAGIII….PAAAAKK….”

            Begitu membukakan pintu Siwon langsung disambut oleh kor yang menyakitkan telinganya.Meskipun rasanya sebel banget dengan kedatangan mereka yang sudah mengganggu weekendnya yang tenang dan juga kedatangan mereka yang pasti nggak murni untuk belajar, tapi dia berusaha untuk tetap bertindak seperti guru yang baik.

    “Pagi juga,ada apa tumben kalian datang kesini?”,tanya Siwon dengan sopan.mencoba sebisa mungkin untuk tetap bersikap kalem meskipun di kepalanya dia merutuk mereka.

    “Kami pengen belajar di sini soalnya ada banyak yang mau kami tanyakan sama bapak”,ucap salah satu dari gadis-gadis itu sambil mengerlingkan mata,berusaha menggoda guru kesayangan mereka.Bulu kuduk Siwon langsung meremang saat melihat tingkah muridnya tersebut.

    “Bener pak,terus bapak nggak keberatan kan kalau kami belajar di sini”,timpal anak yang lain yang mengenakan baju super y.Bukannya tidak suka dengan y tapi karena dia adalah murid yang sudah dianggap sebagai adik membuat Siwon merasa kasihan terhadap gadis tersebut.Tidak seharusnya dia datang ke rumah cowok dengan pakaian seperti itu.

     “Y..ya tentu saja kalau gitu silahkan masuk”,ucap Siwon terbata-bata,berharap keputusannya tidak akan menimbulkan penyesalan nantinya

            Alasan  mereka datang memang sudah dapat diprediksi  tapi dari dandanan mereka berlima nggak seperti  pengen belajar tapi kayak  pengen pergi kencan.Aduh anak-anak jaman sekarang sekarang tuh bener bener deh.Dasar kalian  aku ini sudah punya istri lho jadi salah banget kalau suka sama aku.

            Seperti dugaan Adinda Yuri cs langsung nempel ke Siwon begitu ada kesempatan.Sebel banget rasanya sampai sampai pengen masukin mereka semua ke tong sampah.Tak lama kemudian Adinda datang menghampiri tapi jangan khawatir karena Adinda sedang menyamar sebagai pembantu.Saat membawa minuman dengan sengaja ditumpahkannya minuman ke baju Yuri dan langsung saja wajah asli Yuri kelihatan.

     “Aduuh…ini pembantu bego banget sih,lihat bajuku jadi kotor,dasar nggak berguna gajimu itu nggak akan cukup tahu untuk beli baju ini”,semprot Yuri,yang dimarahi hanya menatapnya dengan geli.

    “kamu nggak apa apa mir”,tanya Siwon.Melihat kejadian yang diluar dugaan itu tentu saja membuat Siwon terkejut.Hampir saja dia menggertak orang yang tiba tiba saja menumpahkan minuman ke baju Yuri,yah maklum saja sih Siwon kan nggak punya pembantu jadi tentu saja dia berpikir kalau dia adalah orang asing yang tidak diinginkan.Tapi hal itu urung dilakukan Karena dia mendapati sesuatu yang membuatnya tercekat,itu adalah senyum si bibi yang dilihatnya tak ubahnya seperti seringaian seorang iblis dan itu membuatnya sadar siapa sebenarnya orang itu.                                                                                                                         

      “Ma…maafkan saya non saya bener bener nggak sengaja”,ucap Adinda dengan wajah tanpa dosa.Dengan suara memelas adinda meminta maaf sembari mengelap baju Yuri dengan lap yang sangat dekil nggak tahu deh dari mana dia mendapatkan  benda yang semengerikan itu.Kalian pasti bertanya Tanya kenapa Yuri nggak mencak mencak,jawabannya mudah saja sih itu karena dia sedang terpesona kepada Siwon yang memperhatikannya makanya dia nggak sadar.Namun saat dia menyadari ulah adinda…………..

   “Apa apaan ini kurang ajar banget sih pembantu ini,kamu itu punya otak nggak sih nggak bisa ya kamu itu mengerjakan sesuatu dengan benar!!!”,dengan kasar dia mendorong tubuh Adinda sehingga jatuh di lantai yang keras dan dingin.

    “Ma..maaf non soalnya lapnya baru saja saya gunakan untuk membersihkan kompor”,ucap adinda sambil terus berusaha menekan amarah yang sekarang sudah berada di ujung tenggorokannya dan siap untuk membombardir Yuri.

    “Apa kamu bilang,lap kompor!!!!dasar pembantu sialan,nih rasain gimana rasnya mandi dengan jus…..”,dengan tiba tiba mirna mengguyur adinda dengan jus yang baru diminumnya.Sunguh luar biasa terkejutnya Adinda diperlakukan seperti itu.Dan yang diluar dugaan Siwon menampik tangan mirna sehingga gelas yang dipegang Yuri jatuh.

 

   “Ih…bapak ini apa apaan sih kok malah ngebelain pembantu itu padahal aku yang dirugiin”,ucap Yuri dengan nada mengejek

   “Iya nih,bapak kok malah ngebelain dia sih?!”,timpal anak yang lain,merasa tidak puas dengan tindakan Siwon

   “Y..y..ya..bukannya gitu juga sih Cuma aku pikir tindakan kamu tadi agak keterlaluan saja lagian dia tadi kan sudah minta maaf”,ucap Siwon tergagap.Diam-diam berdoa dalam hati supaya mereka tidak menyadari penyamaran Adinda.

   “Habisnya dia ceroboh banget sih,kenapa nggak cari pembantu lain saja sih orang kayak gini saja dipelihara”sungut Yuri.

   “Eh jangan karena aku diam terus kamu ngomong seenaknya ya,mau aku ceroboh atau apa kek itu nggak ada hubungannya dengan kamu,yang ngasih aku gaji saja nggak pernah protes terus kenapa kamu jadi yang sok ngatur gitu!!!”(kalau pembantunya kayak kamu sih mana mungkin bisa ngomel,serem kali.....kekeke),semprot Adinda yang kini sudah benar-benar kehilangan kesabarannya.

            Benar benar diluar dugaan padahal tadi udah sempurna banget penyamarannya sebagai pembantu tapi sekarang aslinya malah muncul disaat yang nggak tepat.

   “Eh kamu itu Cuma pembantu jadi bersikaplah sopan sama tamu tuanmu ini.Terus kayaknya sikap nyebelin kamu ini mirip sama seseorang deh”,ucap Yuri sambil mengamti Adinda dari ujung kaki hingga ujung kepala.

   “Iya  ya Yuri,kok kayaknya sikap dia ini sudah nggak asing lagi buat kita” ,timpal Victoria salah satu Yuri cs.

   “Ha ha ha...... kamu ini ada ada saja yuri itu nggak mungkinlah soalnya dia baru datang dari desa”,Siwon mencoba memecahkan ketegangan dengan tertawa tapi malah terdengar semakin mencurigakan.

            Keringat dingin langsung mengalir begitu Yuri cs mulai menyadari keberadaan Adinda,lagipula Siwon juga nggak habis pikir kenapa Adinda sampai senekat itu,anak itu memang nggak bisa ditebak.

    “ Yah mungkin juga sih nggak banget kan kalau aku sampai punya kenalan  kaya gitu lagian ni orang kenapa di sini terus sih,sana balik ke asal kamu”,ejek Yuri sambil mengibaskan jemarinya yang lentik

            Mendengar ucapan Yuri  bukannya pergi adinda justru duduk di lantai sambil terus memainkan bibirnya yang sudah monyong.

   “Ya ampun nih orang ngerti nggak sih arti kata kataku tadi,atau jangan jangan aku mesti pakai bahasa hewan lagi untuk ngasih tahu kamu”,

   “Meong..meong…………….”

            Ternyata adinda mengabulkan keinginan Yuri untuk berkomunikasi dengan bahasa hewan.Dan kejengkelan Yuri sudah tak terbendung lagi kepalanya saja jadi mirip lokomotif yang penuh asap kemarahan tut..tut..tut….Hampir saja Yuri menyerang adinda tapi untunglah bisa di cegah sama teman temannya dan kemudian membawanya pulang sebelum semuanya jadi nggak terkendali

   “Awas ya pembantu sialan aku pasti bikin perhitungan sama kamu!!!”,pekik Yuri,sambil meronta-ronta berusaha melepaskan diri dari cengkraman teman-temannya

   “Aduh Yuri udah dong malu kan ini di rumah orang bukannya hutan”,ucap Jessica,berusa menghentikan Yuri dan pikirannya untuk menyerang Adinda.

   “Peduli amat makhluk satu itu sudah nggak bisa lagi dibiarkan berkeliarkan bebas” ,teriak Yuri frustasi.

   “Ssstt jaga bicaramu Yuri image kita bisa hancur tahu”,omel Jessica yang mulai kehilangan muka karena tingkah Yuri.

   “Bener Yuri mending sekarang kita pulang saja ya”,bujuk Victoria

   “Huh ya sudahlah …”,meskipun setengah hati akhirnya Yuri mau juga diajak pulang,karena mengetahui dia tidak akan mungkin bisa lepas dari cengkraman teman-temannya.

   “Kami pulang dulu pak maaf sudah merepotkan”,ucap Jessica sambil membungkukkan badan

   “Nggak ngerepotin kok hati hati ya di jalan,jangan mampir mampir langsung pulang ya”,balas Siwon sambil menyeka keringat dingin yang mulai membasahi keningnya.Walaupun terlihat rapuh tapi kadang-kadang wanita bisa berubah sangat menakutkan,diam-diam Siwon membuat catatan di otaknya untuk tidak membuat Adinda marah.

   “Iya pak,terimakasih”ucap victoria dan Jessica bersamaan,membungkuk sekali lagi sebelum akhirnya pergi sambil menyeret Yuri yang enggan meninggalkan si bibi tanpa membuat perhitungan.

    “Awas kamu pembantu sialan lihat saja nanti”,desis Yuri,matanya berkilat-kilat penuh dengan kebencian.

   “Ditunggu lho jangan sampai telat ya.Bey…Yuri hati hati di jalan ya mmmuuuaaacchh I love you so much…..” ,ucap Adinda dengan riang sambil membuat gerakan sun jauh.

            Yuri sampai terbengong bengong melihat tingkah adinda, kok ada ya makhluk kayak dia.Kalau nggak ditahan temen temennya mungkin sekarang ini mirna sedang mencakar cakar adinda.Siwon sendiri juga sama sekali tak berkedip malihat tingkah adinda,dia memang sudah tahu kalua adinda itu menyebalkan tapi dia nggak pernah menyangka kalau dia akan semenyebalkan ini.Karena tak ada yang bisa dilakukannya makanya Siwon hanya menghela nafas panjang dan menepuk dada.

   “Kenapa sih, tampang kamu shock banget gitu,kayak habis lihat setan saja?”,tanya Adinda,kini si iblis Adinda sudah hilang berganti dengan innocent Adinda.Siwon jadi berpikir,jangan-jangan Adinda punya kepribadian ganda.

   “Bukannya setan lagi tapi lebih mengerikan dari setan”

   “lebai…..”,ejek Adinda

   “Kok lebai sih kamu tu yang sinting,tadi tu bagaimana coba kalau sampai ketahuan”,ucap Siwon dengan nada tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

   “Tapi kenyataannya nggak kan jadi kenapa mesti repot”,dengan ringannya Adinda menjawab sambil berjalan menuju dapur.

   “Tentu saja repot soalnya kamu tu suka banget bertindak tanpa mikir dulu”,siwon yang sudah agak merasa lega memilih untuk mengikuti Adinda ke dapur.

   “Ya kamu bisa ngomong gitu karena kamu enak di kelilingi sama cewek cewek nah sedangkan aku rasanya jenggotku sudah habis karena kebakaran ngeliatin kalian”,gumam Adinda.

   “Apa, ternyata kamu cemburu ya sama mereka??!!”,Siwon menelengkan kepalanya seolah tidak percaya bahwa Adinda melakukan itu semua karena dirinya.

   “Ngomong sana sama angin”,Adinda merasa wajahnya tiba-tiba terasa panas.

   “Nggak bisa tahu,ya sudah sebagai permintaan maafku aku akan mengabulkan semua permintaanmu”,dengan lembut Siwon mengecup dahi Adinda dan membawanya ke dalam pelukannya yang hangat.

   “Apapun itu…??”,walaupun tanpa melihat Siwon bisa merasakan seringaian yang terpasang di bibir Adinda.Oh no.....

            Siwon tak mampu menjawab Karena senyum adinda kali merupakan pertanda buruk baginya,Siwon memang menyukai senyum adinda tapi nggak untuk senyum yang satu ini,karena segala hal bisa terjadi jika snyum itu sudah muncul.

 

=======================================********************************================================================

 

   “Ah..ah..adinda maafkan aku tapi tolong jangan rebut keperjakaanku karena selama 25 tahun ini aku sudah menjaganya dengan sepenuh jiwaku ah..ah..ahhhh…ini enak sekali ah…ahh lebih leras lagi terus ke keri sedikit,nah disitu ya terus terus ah..aku sudah nggak tahan lagi ahh..ahh..ahhhh…..”

    “Wonnie.. kamu ini apa apaan sih, jangan keluarkan suara mesum begitu menjijikkan tahu,lagian yang dipijat itukan aku”sungut Adinda

   “Ya habisnya kupikir kamu akan meminta sesuatu yang menarik begitu eh tapi nggak tahunya malah minta pijit,kamu pikir aku tukang pijit apa”dengus Siwon sambil terus memijat Adinda.

   “Kan tadi kamu sendiri yang bilang minta apapun boleh lagian kebetulan badanku memang lagi pegel jadi nggak salahkan atau jangan jangan kamu pikir aku bakal minta kamu untu meluk aku terus seharian ini lagi”,ucap Adinda dengan nada yang jengkel karena sikap Siwon yang terus saja merajuk.

   “Nggak masalahkan kalau aku berpikir seperti itu kan .Cuma seminggu sekali kita bisa berdua terus seharian”,gumam Siwon sambil terus manyun,Adinda yang melihat tingakah Siwon hanya bisa menggelngkan kepala tak percaya.”Suamiku sangat menawan saat cemberut”pikir adinda.

   “Nggak apa apa sih memang, tapi nggak perlu malu malu gitu kan ngomongnya biasanya juga langsung nyeruduk tanpa basa basi”,ejek Adinda

   “Apaan sih kok gitu, nggak romantis banget. Kamu tu cewek bukan sih?”

   “Ya maaf de kalau aku ngga romantis”

   “Terus gimana dong…..”

   “Apanya yang bagaimana hari ini aku ada bimbel jadi peluk sana guling sampai puas”

   “Nggak seru….”cibir Siwon

   “He…he…he..”si Adindanya hanya tertawa seperti orang bodoh.

   “Mau yang seru,pergi saja ke taman ria gampang kan”

   “Susah memang kalau ngomong sama orang pinter…”,ejek Siwon

   “Aduh baru nyadar ya kalau aku ini pinter,telat kali.Udah ah aku berangkat dulu baik baik ya nak di rumah dan jangan nakal he..he..he…”,Adinda menepuk nepuk kepala Siwon sebelum akhirnya ngeloyor pergi ke kamarnya untuk mandi dan ganti baju.

   “Dasar sial kamu pikir aku ni anak TK apa.Cepat pulang ya sayang soalnya aku kesapian di rumah sendirian ok,love you so much mmuach….”,balas Siwon dengan nada yang sama,tak lupa dia memberi Adinda sun jauh.

   “Bweh mati saja kamu…”,adinda langsung menjulurkan lidah pada Siwon sebelum menutup pintu kamarnya.

            Meskipun tadi suasananya agak tegang tapi pada akhirnya semua bisa kembali seperti semula malah bisa lebih enjoy dari hari biasanya.

            Selama dalam bimbel tak henti hentinya adinda memikirkan Siwon yang saat itu sedang sendirian  di rumah.Alhasil semua pelajaran yang diberikan Cuma sekedar lewat di telinganya.Waktupun dirasanya sangat lambat berputar tidak seperti hari hari biasanya padahal bimbelnya Cuma 2 jam tapi seperti berjam jam lamanya.Yang ada di otaknya Cuma pengen cepet cepet pulang dan menemani Siwon, rasanya sekarang ini rumah lebih menyenangkan dari tempat di manapun di dunia ini (ya iyalah secara di rumah ada pangeran yang selalu setia menyambut kedatangannya dengan senyum hangat, kalau seperti itu sih semua orang juga bakal betah di rumah).

===================================================================================================================

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
andrianggita #1
Chapter 15: update again :D
wlndessy
#2
Update pleeaseeee :)
homare #3
umm...kira-kira cuma 20 kok.....
odianakilang #4
gw bisa bantu translate ... cm kalo kebanyakan chapter suka males :P jdi ... ada brapa chapter nih?
babydaewon
#5
hha~ setuju! -w-
homare #6
Hu'um...bener tuh...
Masak dari jaman kucing lum pake sandal ampe sekarang
kita terus yang translate.....
xixixixi....
babydaewon
#7
iya iya. b.ing ku ancur abis. =,=
gantian aja. biar orang luar aja yg nge'translate. #LOL#
homare #8
uqe2....mksih...
Habis b.ing ancur bgt sih...
daripada ug' mudeng mending aq tulis gini z..
xexexe...
babydaewon
#9
Kkk~ Baru dapet nih di AFF pakai Bahasa Indonesia. Hwaiting, author! ^^