Chapter 3

**BlooMiNG bEfOrE FaLLing**

 

Sudah 4 bulan lamanya saat adinda membuka mata ada orang lain di sisinya.Begitu juga dengan kesibukannya saat menyiapkan makanan untuk sarapan,melelahkan tapi juga mendebarkan.

Seperti biasanya,saat sudah selesei memasak maka adinda akan membangunkan Siwon.Melihat Siwon yang tertidur pulas seperti bayi membuat adinda jadi senyum senyum dan terus memeperhatikannya dari sisi ranjang.Saking asiknya sampai tidak sadar kalau yang diperhatikan sudah bangun.

“Kalau ada orang yang tidur jangan dilihatin terus dong,jadi nggak bisa tidur kan”

“Hemmm…”

Adindanya malah senyum senyum aja tuh.Sesaat sebelum pergi  adinda ditarik ke dalam pelukan Siwon,karena kaget adinda langsung meronta ronta.

“Apa apaan sih kamu,lepasin nggak!!!”

“Apanya yang apa,bukankah kamu mengharapkan ini”

“Apa maksudmuu??!!!!”

“Nyangkal lagi padahal udah jelas jelas wajahmu tadi menggodaku”

“Enak aja emang kapan a…..”

“Sssst jangan berisik”

Begitu disumbat dengan bibir Siwon,adinda langsung terdiam dan menikmati moment yang sudah terjadi bukan hanya sekali atau dua kali itu.

“Sudah puaskan,nah sekarang cepat pergi ke sekolah sana aku mau mandi”

Tiba tiba saja Siwon mendorong  tubuh adinda dan meninggalkanya begitu saja.Adinda merasa jengkel juga soalnya lagi asyik asyiknya he…he…he.

“Hhh…hampir saja”(bisik rey).

Gara gara kejadian tadi adinda jadi kesiangan dan harus lari lari pergi kesekolah.Di dalam hati dia sedikit merutuk Siwon yang enak enakan naik mobil sedangkan dia harus berdesakan desakan di dalam bus.Tapi apa boleh buat kalau sampai ketahuan pihak sekolah bisa gawat darurat lagi pula dibandingkan Siwon dia lebih mengenal kotanya.

Kejengkelannya bertambah parah saat berpapasan dengan Siwon yang melambaikan tangan dari dalam mobil.Padahal adinda sedang mati matian untuk mengejar gerbang yang hampir tertutup.Tapi untunglah ada mobilnya Siwon jadi masih keburu masuk.

Seperti hari hari biasanya cewek cewek langsung histeris begitu rey menjejakkan kaki di sekolah.Mirip banget dengan anak anak ayam yang sedang mengerubungi induknya.Tak ketinggalan mereka juga pada nempel nempel gitu sama Siwon. Melihat itu semua tiba tiba saja ada aura gelap di sekelilinga adinda.Sampai sampai orang di sekitarnyappun merasa merinding ketika berpapasan dengannya.

Tat disangka sangka tiba tiba saja sebuah sepatu melayang kearah cewek yang  sedang nempel sama Siwon.Tentu saja itu membuat si cewek kebakaran jenggot.

“Aduuh…sakit.Siapa sih yang sudah ngelemparin kepalaku?!!!”

“Ah…maaf tanganku licin”.

Dengan cueknya adinda meminta maaf  dan kemudian ngeloyor begitu saja.Melihat adegan tersebut membuat semua saksi yang ada di tempat terbelalak termasuk juga dengan Siwon.

Begitu memasuki kelas adinda mendapatkan sambutan yang luar biasa layaknya seorang heroin pulang dari perang.Pasalnya adinda sudah membuat anak anak lain senang karena sudah membuat si centil mirna mendapat pengalaman yang nggak akan mudah untuk di lupakannya.

“Adinda aksimu tadi keren banget lho sampai wajah mirna jadi merah padam”

“Apa iya,perasaan biasa saja tu”

“Beneran keren banget,trus tumben tumbenan kamu peduli sama sikap mirna yang nggak bisa lihat cowok gantengan dikit padahal biasanya kamu cuek cuek saja”

“Atau jangan jangan kamu juga ada hati lagi sama guru baru itu kayak cewek cewek yang lain”timpal teman yang lain.

“A..ha..ha..i..itu mana mungkin kan,tadi tu aku Cuma sebel saja karena mereka menghalangi jalan itu saja kok nggak ada alasan lain,lagian aku tu nggak mungkin banget naksir sama cowok half yang sok cakep,sok keren,sok popular kayak………”

“Kayak apa???

Tiba tiba saja Siwon muncul di belakang adinda,pantas saja kelas yang tadi seperti pasar ikan langsung hening seketika ternyata itu tho alasannya.

“Cumi kering……”

Suara adinda sangat lemas ketika menjawab pertanyaaan Siown, yah maklum saja sih karena yang akan terjadi selanjutnya sudah terbayang di pelupuk mata adinda.

Bukan main jengkelnya adinda  saat mengetahui hukumannya.Memang sih hukuman yang bakal diterima sudah terbayang tapi bukan hukuman yang seperti ini.Sulit dipercaya memang karena hukumannya adalah membantu merapikan dan memilah file file yang jumlahnya jumlahnya tidak bisa dikatakan sedikit,ditambah lagi debu juga bertebaran dimana mana karena sudah tidak terurus lagi.

“Dasar guru sableng masa iya aku disuruh membereskan file file gini.Padahal inikan tugasnya dia nggak bertanggung jawab sekali”

“Hei…hei…yang kerja tu tangan bukannya mulut lagian apa nggak capek dari tadi ngomel terus.Aku yang Cuma denger saja ngerasa  capek banget”

Dengan santainya Siwon menyahuti runtutan omelan adinda dan tentu saja apa yang akan terjadi selanjutnya sudah bisa ditebak.

“Emang kamu pikir gara gara siapa aku jadi seperti ini.Kenapa sih kamu suka sekali membuat aku marah marah,nggak tadi pagi nggak sekarang….”

Sejurus lamanya adinda terdiam mencerna arti kata katanya.Saat tersadar tak pelak wajahnya jadi mirip dengan lopster panggang karena dia sudah menggali lubang kuburnya sendiri.

“Emang tadi pagi kenapa?..”

Siwon yang menyadari hal itupun langsung menggoda adinda.

“Nggak ada..”

“Terus kenapa marah?”

“Pengen…”

“Alasannya?”

“Ce..ce..cemburu…”

Dengan malu malu akhirnya adinda mengakui perasaannya.

“Aduh…manis sekali istriku yang sedang cemburu ini”

Siwon tetap meneruskan keusilannya dengan memeluk adinda seperti seekor kucing.Tentu saja membuat tanduk adinda keluar.

“DAASAAAAAAR SIIWWOOONN SIIALAAAAN……!!!!PERGI SANA KE NERAKA….!!!!”

Tak dapat dielakkan lagi Siwon harus merasakan ciuman tumpukan file yang wuah.

Butuh waktu satu minggu buat Siwon untuk mengembalikan moodnya adinda.Ini sangat merepotkan karena selama adinda ngambek Siwon harus mengerjakan semua urusan  rumah tangga sendirian padahal tugasnya sebagai guru lagi numpuk banget.

Sebenarnya adinda bukannya ngambek Cuma dia nggak tahu harus berwajah seperti apa saat bertemu Siwon karena kaku jadinya dia malah terlihat cemberut.Dia tidak habis pikir kenapa dia dulu mampu mengucapkan kata keramat itu.

Di lain pihak  Siwon juga merasa sangat gembira karena perasaannya disambut hangat oleh adinda meskaipun tindakannya mengingkari perasaannya.

=====================================================================================

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
andrianggita #1
Chapter 15: update again :D
wlndessy
#2
Update pleeaseeee :)
homare #3
umm...kira-kira cuma 20 kok.....
odianakilang #4
gw bisa bantu translate ... cm kalo kebanyakan chapter suka males :P jdi ... ada brapa chapter nih?
babydaewon
#5
hha~ setuju! -w-
homare #6
Hu'um...bener tuh...
Masak dari jaman kucing lum pake sandal ampe sekarang
kita terus yang translate.....
xixixixi....
babydaewon
#7
iya iya. b.ing ku ancur abis. =,=
gantian aja. biar orang luar aja yg nge'translate. #LOL#
homare #8
uqe2....mksih...
Habis b.ing ancur bgt sih...
daripada ug' mudeng mending aq tulis gini z..
xexexe...
babydaewon
#9
Kkk~ Baru dapet nih di AFF pakai Bahasa Indonesia. Hwaiting, author! ^^