Seperti pagi pagi yang sudah lalu saat ini juga adinda harus lagi melihat Siwon yang dikerubungi anak ayam bener bener bikin mata sakit.Tapi kalau dipikir pikir nggak semuanya salah anak ayam sih habis kayaknya Siwonmalah menikmati keadaan ini jadi makin sebel saja melihatnya.Pada saat mereka yang membuat mata jadi sepet lagi asyik senyam senyum adinda yang sedang melintas tiba tiba saja menginjak kaki Siwon dengan sepenuh kekuatan kontan saja Siwon langsung mengerang kesakitan.Anak ayam sih pada sok khawatir gitu tapi adindanya malah asyik dan tersenyum puas.Sesaat adinda merasakan dingin disekujur tubuhnya, jelas sajalah karena di ujung sana ada yang memandang adinda dengan aura neraka,serem deh.

            Dikiranya ada kejadian apa anak anak kelas adindapada heboh banget sampai tidak kalah dengan kehebohan sewaktu Siwon pertama mengajar ternyata ada murid pindahan rupanya.Aneh sih karena ada murid pindahan ditengah semester kayak gini kira  kira kayak apa ya orangnya jadi penasaran.Pelajaran pertama matematika jadi mood adinda bener bener jelek karena dia masih ngambek sama Siwon tapi ketika si murid baru diperkenalkan oleh Siwon mood adinda jadi berubah 180 derajat.Ternyata murid barunya itu Donghaepantas saja dia seneng banget tapi ternyata perasaan gembira itu tidak berlaku untuk Siwon karena dari raut wajahnya kelihatan sangat kucel dan adinda mengetahui hal ini jadilah kedatangan Donghae dijadikan ajang balas dendamnya adinda.

            Tidak seperti hari hari biasanya saat ini Siwon jadi banyak marah marah saat mengajar padahal kesalaan yang dibuat anak anak nggak begitu fatal.Pemicunya sih tentu saja adinda dan Donghae yang malah asyik ngobrol saat pelajaran jadi marahnya itu lebih didominasi karena rasa cemburu.Melihat reaksi Siwon yang luar biasa itu adinda malah meresponnya dengan menjulurkan lidahnya.

            Tak terima dengan sikap adinda,Siwon juga ikut ikutan buat sensasi.Ketika istirahat Siwon yang biasanya selalu jaga jarak dengan anak anak ayam jadi berubah sangat dekat.Begitu juga dengan adinda,selama istirahat dia terus terusan nempel sama Donghae,diasih tidak keberatan dengan kelakuan adinda malah dia merasa senang tapi tatapan Siwon yang penuh rasa cemburu membuatnya sangat gerah.Kedua orang ini memang seperti anak kecil padahal mereka kan suami istri,Donghae jadi merasa ragu,bener nggak sih mereka ini suami istri.

            Namun tingkah polah Siwon yang childish ini tidak berlangsung lama,sikapnya langsung berubah 180 derajat setelah menerima sebuah pesan.Sikapnya jadi berubah tegang berbeda  sekali dengan imagenya selama ini yang selalu santai dan cuek.Adinda yang merasa khawatir akhirnya memilih untuk menghampiri namun nihil tak ada penjelasan apapun dari Siwon malah dia bilang tidak ada apa apa.Adinda tahu pasti ada sesuatu yang disembunyikan darinya, tapi apa,kenapa hal itu harus disembunyikan darinya.Beribu pertanyaan mulai memenuhi isi kepalanya sampai terasa akan meledak karena penasaran.Tidak hanya sampai disitu saja,ketika di rumah dan bahkan keesokan harinyapun Siwon jadi pendiam dan mendiamkan adinda.

            Sudah berkali kali adinda mencoba mengajak Siwon bicara tapi diamalah memberi isyarat supaya adinda membiarkannya sendiri.Apa mungkin dia marah karena kejadian tempo hari tapi rasanya itu mustahil karena diabukanlah orang yang akan cemburu buta hanya karena kejadian seperti itu.Tapi kemungkinan kebenarannya juga ada karena diapernah bilang kalau dia tidak menyukai kedekatannya dengan Donghae.Adinda merasakan kepalanya sangat berat dan sudah tidak mampu lagi untuk menduga apa gerangan yang membuat Siwon berubah menjadi dingin.

            Karena tidak mampu membendung tekanan batin yang dirasanya,seusai pelajaran olahraga adinda tumbang.Di dalam dunianya yang serba putih adinda menemukan ketenangan yang sudah dilupakannya akhir akhir ini meskipun dia juga merasakan kesepian yang teramat sangat.Saat kesadarannya telah kembali dia tidak tahu bagaimana dia harus menerima kabar yang diberikan bu rosi apakah dengan rasa senang ataukah sedih.Ditengah kebingungannya yang terlintas dalam benaknya hanyalah Siwonkarena dialah ayah dari bayi yang kini tengah dikandungnya.Disaat itu pula muncul harapan untuk kembali berbaikan dengannya,dia pasti senang mendengar mendengar kabar ini meskipun bayi itu datang lebih awal dari rencana mereka.

            Kadang kenyataan memang tidak seindah yang dibayangkan.Reaksi Siwon saat bertemu adinda sungguh diluar dugaan,belum sempat adinda menyampaikan kabar gembira yang menjadi harapan adinda untuk berbaikan dengannya,Siwon langsung membuang pandangan saat bertatapan dan langsung pergi meninggalkan adinda.Tapi tekadnya untuk menyampaikan kabar itu tidak menyurut,adinda terus mencari waktu yang tepat tapi sepertinya waktu yang dicari adinda tidak pernah ada.Kesempatan adinda hanya tinggal saat Siwon ada di rumah tapi sepertinya itupun juga tidak mungkin karena diaselalu pulang saat adinda sudah tertidur,entah apa yang dilakukannya selama dia berada diluar jangkauan matanya.Begitu juga saat membuka mata menyambut pagi tidak pernah dilihatnya lagi Siwon ada di sampingnya.Adinda benar benar tidak mengarti apa yang sebenarnya terjadi pada Siwon,padahal baru beberapa saat yang lalu dia menghabiskan waktu yang begitu indah bersama dengan Siwon tapi saat ini kenangan itu seolah tidak pernah terjadi.Semuanya terjadi begitu tiba tiba sehingga membuat adinda sulit untuk membedakan apakah itu mimpi ataukah kenyataan.

            Entah sudah berapa kali adinda gagal mendekati Siwon tapi untuk kesekian kalinya pula adinda terus berusaha.Jam pelajaran ke lima Siwon tidak mempunyai jadwal untuk mengajar jadi inilah waktu yang tepat untuk menemui Siwon.Begitu menjejakkan kaki di ruangannya,airmata adinda sudah tidak mampu terbendung lagi.Bisa kembali melihat dengan dekat wajah Siwon membuatnya sangat terharu dan gembira,rasanya dada begitu sesak karena penuh dengan kebahagiaan Tak sepatah katapun mampu adinda ucapkan padahal begitu banyak yang ingin dikatakannya pada Siwon.Rasa cemas yang terus mengganggunya tidak terasa entah kapan sudah meninggalkan hatinya bersama tatapan Siwonyang terus memandangnya lekat.Semakin lekat tatapan siwon semakin deras airmatanya mengalir,tatapan matanyayang terlihat sendu memberikan kehangatan yang selama ini sangat dirindukannya.

            Jemari adinda yang bergetar mulai menyeka airmata yang berjatuhan dan mencoba memberikan senyum padanya yang sangat dikasihinya.Namun semakin dicobanya untuk tersenyum semakin sulit airmatanya untuk dihentikan dan membuatnya kehilangan kekuatan lalu jatuh terduduk.Saat itulah dia melepaskan semua kegundahan hatinya bersama airmata yang sepertinya masih belum ingin berhenti mengalir.    

            Siapapun juga pasti tidak akan tega melihat seorang gadis menangis tersedu sedu dihadapannya.Tapi dirinya sendiri malah membuat istrinya yang begitu menyayanginya menangis seperti itu.Padahal Siwon tahu persis sikapnya pada adinda pasti sangat melukainya tapi lihatlah dia masih mau memberikan senyumnya yang hangat padanya yang telah begitu tega membuatnya menangis.Tidak pernah dibayangkannya adinda akan tetap sehangat ini setelah apa yang dilakukannya.Bahkan dia terlihat sangat bahagia sampai mengis begitu melihatnya.Tanpa sadar Siwon sudah membawa tubuh mungil yang terjatuh itu ke dalam pelukannya.Sangat berbeda terakhir dia memelukanya,tubuh mungil itu kini jadi semakin kurus saja.Dirasakannya tubuh mungil itu begitu erat memeluknya samapi sampai Siwon dapat merasakan getaran tubuhnya.Saat itu Siwon merasa menjadi orang yang paling jahat di dunia ini.

            Sedikit demi sedikit adinda mulai menemukan ketenangannya di dalam pelukan Siwon.Meskipun adinda sudah memperlihatkan betapa dia sudah terluka karena sikapnyatapi kelihatannya Siwon masih belum ingin memperbaiki sikapnya pada adinda.Terbukti dengan langsung ditinggalkannya adinda setelah tangisnya mereda.Adinda sudah benar benar kehilangan akal untuk mengembalikan Siwon seperti dulu lagi.Saat ini yang bisa dilakukannya hanyalah berteriak memanggil nama Siwon dan memintanya  untuk kembali namun nihil jangankan berbalik Siwon sedikitpun tak berusaha menghentikan langkahnya dan terus berlalu meninggalkan adinda yang terus memanggilnya.

            Begitu perih terasa ketika didapatinya punggung Siwon semakin menjauh meninggalkan dirinya.Begitu kuat hasratnya untuk mengejar Siwon tapi entah kenapa kakinya tak ingin pergi dari tempatnya berpijak.Padahal sesaat tadi dia bisa kembali mersakan kenyamanan tapi kenapa semuanya harus secepat itu pergi meninggalkaanya.Ada apa dengan siwonkenapa tadi dia memelukku kalau pada akhirnya akan pergi lagi.Seharusnya dia membiarkanku tetap menangis biar aku tidak lebih terluka lagi.Lalu kenapa hati ini masih saja menyimpan asa untuk terus bersamanya padahal dia sudah begitu menyakitiku,ada apa dengan hati ini kenapa aku tidak bisa sedikitpun untuk membencinya.Kenapa aku jadi seperti ini,kenapa aku jadi tergila gila padanya padahal perhatian yang diberikannya selama ini hanyalah semu belaka.Aku ini terlalu bodoh sampai bisa tertipu oleh tipu dayanya.Seharusnya dari awal aku sudah tahu kalau dia hanya akan mempermainkanku,kenapa aku jadi tidak peka seperti ini.Aku tahu dia begitu brengsek dan jahat tapi lihatlah hatiku yang hanya sebagian kecil dari tubuhku ini tetap memaksaku unutuk tetap mencintai dia yang aku benci.Aku harus bagaimana lagi untuk  bisa mengembalikaanya kepangkuanku,tolong beri tahu aku biarpun aku sangat kecewa tapi aku sangat ingin dia kembali.Wonnie beritahu aku,  tolong jangan tinggalkan aku.

Ternyata rasa sakit yang dirasakannya masih belum cukup untuk dapat mengembalikan Siwonkembali lagi.Jika hal ini terus berlanjut maka akan dibawa kemana hubungan mereka nanti.

================================================================================================================================== ^ ^