Chapter 9
Love, Love, Love (Bahasa Version)Minggu-minggu berikutnya berlalu dengan sangat cepat karena kesibukan menyiapkan pernikahan Jiyong dan Seunghyun. Luhan sibuk memastikan kostum kedua mempelai itu telah sempurna dan Yifan memastikan dia tidak melalaikan satupun detail dekorasi pernikahan kedua sahabatnya. Mereka melakukan semuanya persis sesuai permintaan pasangan itu dan ketika hari pernikahan akhirnya tiba, Jiyong dan Seunghyun sama-sama tampak bahagia. Mereka mengucapkan janji pernikahan mereka tanpa kesalahan, membuka champagne, memotong kue pernikahan, dan pestanya berlangsung meriah. Yifan dan Luhan bahkan sempat berdansa berdua ketika musiknya berubah slow. Seunghyun tidak pernah melihat sepupunya memandang orang lain seperti dia memandang Yifan. kemudian Yifan menyanyikan lagunya, menghipnotis semua orang dengan suaranya. Seunghyun, Jiyong dan Hyunjoong tampak terkejut, mereka tidak tahu sahabat mereka itu bisa bernyanyi sebagus itu. Sebelumnya Yifan selalu menyukai rap dan hip-hop saja, jadi melihatnya menyanyikan lagu ballad dengan piano merupakan sebuah pemandangan yang cukup mengejutkan. Luhan, tak perlu diragukan lagi, nyengir terus menerus selama penampilan Yifan. sekilas dia ingat pada Laxy, yang pernah mengatakan padanya bahwa sahabat penanya itu akan bernyanyi di pernikahan salah satu sahabatnya, mungkinkah.. mungkinkah Yifan adalah Laxy? Luhan tiba-tiba bertanya pada dirinya sendiri. Tetapi dia menggelengkan kepalanya dan terkekeh, "Tidak mungkin. Memang Laxy dan Yifan punya banyak kebiasaan yang sama, tetapi tidak mungkin mereka orang yang sama."
Luhan dan Yifan menjadi dekat karena pernikahan itu, mereka bertemu setiap hari, selalu makan siang bersama dan beberapa kali makan malam, mereka selalu bersama karena Luhan memang setiap hari ada di rumah Jiyong (selain memang menginap di sana juga mengawasi fitting baju Jiyong dan keluarga, juga best man dan brides maid mereka) sementara Yifan datang setiap hari untuk mengawasi bawahannya melakukan pekerjaan mereka, selain juga untuk bertemu Luhan. Yifan cukup yakin dia jatuh ke dalam lubang yang orang-orang sebut dengan cinta pada Luhan. Bagaimanapun dia tidak yakin akan perasaan desainer muda itu padanya. Yifan merasa Luhan sedang jatuh cinta pada seseorang, dan dia tidak yakin dirinya siap kalau hatinya hancur apabila Luhan menolaknya, jadi Yifan memutuskan untuk menyimpan semuanya sendiri, hanya melakukan pendekatan untuk meyakinkan dirinya apakah Luhan jatuh cinta padanya atau tidak. Dia bahkan tidak yakin kalau Luhan menyukai sesama jenis.
Pernikahan Jiyong dan Seunghyun sangatlah menyibukkan sampai-sampai selama beberapa hari Seunghyun melupakan sahabat penanya. Sampai suatu hari kakak perempuannya mengatakan dia akan mengambil sebuah paket di kantor pos dan Yifan memintanya untuk sekalian mengecek kotak posnya. Fei punya kode kotak pos Yifan, dan melakukan apa yang diminta adiknya, membuatnya sumringah dengan memberikannya amplop pink yang dia dapatkan dari kotak pos itu. Yifan merasa sedikit bersalah melihat surat itu, mengingat dia melupakan sahabat penanya selama beberapa hari, lalu membuka amplop itu di hadapan kakaknya. Yifan terlalu mengantuk untuk membaca, jadi dia meminta Fei untuk membacakan surat itu padanya. Pesta semalam memang sangat menyenangkan, tetapi kelelahan yang menumpuk akibat kerja terus menerus selama seminggu akhirnya mendatanginya. Dia berharap dia tidak harus ikut Fei dan orang tua mereka bertemu calon pasangan Fei nanti malam.
Mendengar permintaan Yifan, Fei tertawa dan menepuk kepala adiknya dengan sayang. Dia mengambil surat dari tangan Yifan dan mulai membacakannya.
Hey Lax,
Yifan yang tengah duduk dengan kepalanya bertumpu pada lengannya yang terlipat di atas meja itu mendengus. Dia tau Deer sengaja memanggilnya hanya dengan Lax hanya untuk menggodanya.
Aku
Comments