eight

Teacher?
Please Subscribe to read the full chapter

  Amber mengobati luka di pipi Yifan yang mulai berubah warna itu. Dilihatnya wajah Yi fan yang masih memejamkan mata karena kesakitan. "Sonsaeng maafkan aku, lagi pula sonsaeng juga sudah kurang ajar padaku karena sonsaeng akan memperkosa ku jikalau aku tidak bertindak" ucap Amber sambil mengoleskan salep khusus agar pipi Yi fan tak membiru.  Yifan pun membuka matanya secara perlahan, ia menatap Amber yang sedang serius mengobatinya. 

Deg deg deg.... 

Entah ada benda apa, kini Yifan merasakan jantungnya berdetak semakin kencang saat ia menatap wajah Amber yang tepat di hadapanya. Jika dilihat sedekat ini,  ternyata Amber menyimpan sisi cantiknya tersendiri. Bukan cantik sekedar cantik namun cantik yang berbeda di mata Yifan. "Sonsaeng sekali lagi aku minta maaf" ucap Amber lagi. Yifan hanya diam memikirkan apa kata yang tepat agar Amber tak salah paham. "Ehkm, begini Amber - ssi, tadi saya hanya bercanda saja karena saya tahu kau menginginkan kunci jawaban dari saya maka dari itu kau memakai pakaian seperti ini agar saya dengan mudah memberikan kunci jawaban itu, tapi sepertinya kau menganggap saya akan benar benar melakukan hal buruk. Saya sebenarnya hanya ingin mengetes saja agar kau termakan jebakanmu sendiri. Dan akhirnya sesuatu yang berharga untuk saya menjadi korban" jelas Yifan panjang dan lebar agar Amber mengerti 

Amber langsung menundukan wajahnya, ia sangat malu. Ternyata dosenya ini hanya ingin mengetes nya dan bercanda belaka. Amber pikir Yifan benar benar tergoda dan akan melakukan sesuatu yang senonoh tapi nyatanya dosenya itu memang suka membuatnya salah paham. Sebenarnya jika ingin dikatakan tergoda,  memang Yi fan tergoda namun hati Yifan tak sejahat itu untuk membuat masa depan muridnya hancur begitu saja, lagi pula Yifan pikir ia harus mempertahankan kesuciannya untuk istrinya kelak bukan karena wanita y  yang menggoda. Yifan tersenyum pada Amber, ia mendudukan dirinya di kasur besar milik Amber. Yifan mengacak rambut Amber dan ia turun dari kasyr besar itu m, dengan langkah hang tertati karena masih merasakan nyeri di selangkanganya. Yifan berjalan menuju sofa dan mengambil jas hitamnya yang ia taruh di atas tasnya. Yifan lalu berjalan kembali ke arah kasur dan memakaikan jasnya itu pada pundak Amber . Amber tersentak terkejut, ia mendongakan kepalanya menatap Yifan yang tersenyum kepadanya. "Sebaiknya kau mengganti baju itu dengan pakaian yang nyaman untukmu. Saya tahu kau memakai itu karena terpaksa dan pasti itu tak nyaman kau pakai. Jadi cepatlah ganti pakaian mu setelahnya kita akan belajar kembali" ucap Yifan lalu membantu Amber berdiri dan sedikit mendorong punggung Amber untuk segera mengganti pakaiannya di dalam kamar mandi. Akhirnya Amber pun menuruti perintah Yifan, ia berjalan menuju kamar mandi dan menutup pintunya. Setelah Amber memasuki kamar mandi, Yifan pun kembali berjalan menuju sofa dan mendudukan dirinya di sofa itu. a kembali menyiapkan materi dan sesekali membaca kembali. Namun tiba tiba pintu

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
juma940204 #1
Chapter 19: thor di update donk lanjutannya please. penasaran mau liat kris cemburu ehehehe
Liuyiyun_amberliu
#2
Chapter 9: Gemesh
Liuyiyun_amberliu
#3
Chapter 8: Pliss update ya
juma940204 #4
Chapter 19: lanjutinn dong pleaseeeeee
Stefyasan
#5
Chapter 19: Chapter 19 : Lanjutin lagi dong thor ceritanya....nggak sabar baca lanjutannya
LapisLegit #6
Chapter 19: *_*.
Barnie........
syazwina10 #7
Seru kok lucu
krisber_1806 #8
Chapter 19: bang ubin jd bumbu penyedap aja utk krisber.
mungkin Kris ga nganggap amber calon pacar tp calon istri hehehehehehe
krisber_1806 #9
Chapter 19: finally update... ehhh guenya yg kudet deh baru baca.
Leonicograce #10
Chapter 19: Tengkyu... Akhirnya ada saingan Kris... Lol