Di pagi yang cerah, burung burung berkicau beterbangan kesana kemari. Seorang gadis berusia 20 tahun baru saja turun dari lantai 2 rumahnya yang sangat megah nan mewah. Rambut coklatnya ia tata menggunakan gel, sepatu Nike nya, dan tak lupa dandanan tomboy yang melekat di tubuhnya.

"Pagi!!" Seru Amber -gadis tomboy itu-

"Pagi, kau akan berangkat kuliah Amb?" Tanya sang ibu dengan ramah dan lemah lembut.

"Hmm..., oh ya jonghyun Hyung pakai mobilku saja, biar aku yang pakai motor hyung!!" Ucapnya lalu duduk di salah satu kursi.

"Ya!! Kau kan sudah punya kendaraan sendiri." Marah sang kakak yang dipanggil olehnya Hyung

"Aku tak mau menggunakannya, mobil itu tidak cocok denganku. Mobil berwarna pink jijik sekali aku menggunakan nya!" Balas Amber santai lalu mengambil sarapannya yang tertata di meja makan.

"Kkkhhmm....Amber, kau adalah anak perempuan, tak seharusnya kau memanggil kakak lelakimu dengan sebutan Hyung, kau harus memanggilnya oppa. Dan juga kau kan sudah appa belikan mobil baru mengapa kau menggunakan motor kakakmu?" Ucap sang ayah menasihati anak perempuannya yang sedari dulu tidak pernah merubah sikapnya.

"Aku tak mau memanggilnya oppa, itu menjijikan dan juga, aku tak suka mobil pink itu. Appa jual saja mobil itu" jawab Amber enteng. Mobil mazda berwarna pink itu baru saja Tn. Liu belikan untuk anak perempuannya 1 minggu yang lalu tapi amber menolak keras pemberian sang appa karena warna, bentuk dan merek mobil yang tak Amber inginkan. Amber menginginkan mobil ferrari atau Lamborghini yang hanya bermuatan 2 orang dengan warna merah dan hitam kesukaannya. Bukannya Tn. Liu tak bisa membelikannya, bagi Tn. Liu membeli mobil itu sangat mudah namun, ia tak memberikan apa yang amber inginkan karena menurutnya itu hanya menghamburkan uang dan tidak terlalu bermanfaat juga untuk Amber.

"Ya sudah, kalau tak suka warnanya, appa akan ganti menjadi warna merah kesukaanmu" ucap Tn Liu

"Aku tak akan menggunakannya, appa jual saja dan belikan aku motor repsol atau apapun itu asalkan yang bermerk" balas amber. Memang dari kecil Amber sudah hidup sangat berkecukupan karena Tn. Liu yang bekerja menjadi bos besar di sebuah perusahaan yang bercabang di Korea, China, Jepang, Hongkong dan Taiwan membuat semua kebutuhan Amber selalu terpenuhi. Memang salahnya mendidik Amber sedari kecil dengan selalu memenuhi keinginan putrinya tersebut hingga ia menjadi dewasa seperti saat ini, semua kemauannya harus dipenuhi.

"Amb, kau kan anak perempuan. Berbahaya jika membawa motor besar" ucap Ny. Liu menasihati

"Aku akan baik baik saja eomma" balasnya

"Ya sudah, anti appa akan usahakan untuk membeli mobil keinginan mu agar kau tak memakai motor lagi. Itu cukup berbahaya" lerai Tn. Liu

"Appa!! Mengapa selalu Amber yang dituruti permintaanya? Aku juga menginginkan mobil sporty" ucap Jonghun tak terima

"Baiklah, kalian berdua akan appa berikan mobil yang baru".

"Gomawo appa!!" Ucap Amber dan Jonghyun dengan wajah yang bersinar.

"Ya sudah, sekarang cepat habiskan makanan kalian dan pergilah kekampus sebelum terlambat" ucap Ny.Liu

"Ne eomma"

.

.

      Motor sport berwarna hitam itu dengan kecepatan ting