Amber mengerjakan soal-soal itu dengan santainya, padahal sebenarnya ia tak tahu apa yang ia jawab. Karena saking senangnya, Amber menjawab soal-soal itu dengan asal, ia masih memikirkan usulan soojung. Yi fan yang sedari tadi mengawasi para muridnya, sekilas melihat ke arah Amber yang tersenyum-senyum sendiri sambil menulis sesuatu di kertas jawabannya. Yi Fan tersenyum pikir Yi fan Amber tersenyum karena ia bisa mengerjakan soal yang dibuatnya, mungkin Amber sudah belajar tadi malam karena Yi fan sudah memberitahunya kemarin.

"waktunya tinggal 10 menit lagi" ucap Yi fan memecahkan suara hening di dalam ruangan itu. Para mahasiswa langsung berbondong - bondong menyelesaikan soal yang diberi Yi fan karena waktu yang semakin sempit.

"baiklah, waktunya habis. tidak ada yang boleh mengerjakan lagi. angkat tangan kalian, jangan ada yang memegang alat tulis" ucap Yi fan lalu berdiri dari duduknya dan mulai mengambil jawaban para muridnya. ketika sampai di meja Amber, Yi fan menghentikan langkahnya.

"kau sepertinya bisa mengerjakannya. sedari tersenyum" ucap Yi fan. Amber yang mendongak menatap Yi fan pun hanya memperlihatkan gigi putihnya.

"hehe.." balas Amber hanya berupa cengiran

"semoga nilai mu tak mengecewakan" balas Yi fan dan kembali mengambil jawaban

#_#_#_#_#_#_#_#_#

"Soojung - ah, kau punya obatnya kan?" tanya Amber pada Soojung yang asik memakan ice cream

"hmm.... aku tak punya Amb" balas Soojung

"yah, kau bagaimana sih? inikan ide mu" keluh Amber.

"maaf Amb, tp aku tak tahu harus membelinya dimana"

"kalian sedang membicarakan apa sih? aku tak mengerti:" ucap Sulli yang juga sedang memakan ice cream. kini mereka sedang berada di kedai ice cream

"kita sedang membicarakan obat pencuci perut Sulli" jawab Amber

"lalu kenapa wajah kalian sedih begitu?" tanya Sulli lagi sangat polos

"hah...Sulli - ah kenapa kau polos sekali? huh?" ucap Soojung

"begini Sulli, kita tak tau harus memdapatkannya dimana?" ucap Amber

"ah, aku tahu tempatnya. banyak kok yang jual. di apotik juga banyak" jawab Suli seketika wajah Amber kembali sumringah.

"kajja" ucap Amber sambil menarik tangan kedua sahabatnya itu yang akan memasukan sesuap sendok kedalam mulut. namun, sendok beserta ice creamnya jatuh ke lantai

"Amber - ah" rengek Soojung menatap sendoknya yang kotor

"yah......jatuh" ucap Sulli

"ah lupakan ice cream itu. nanti aku akan membelikan yang baru, sekarang kalian harus membantu ku" ucap Amber dan langsung menarik tangan kedua gadis itu paksa

#_#_#_#_#_#_#_#_#

" ada yang bisa kami bantu?" ucap pelayan apotik itu.

"hmm...apakah ada obat pencuci perut?" tanya Amber

" ne, kebetulan kami baru dapat kiriman yang baru"

"berikan aku satu yag paling efektif" ucap Amber dan setelahnya pelayan apotik itu mengambil apa yang Amber pesan

"kau pintar juga Sulli" ucap Amber sambil mengacak rambut Sulii

"hehe..."

"kau juga Soojung. ide mu bagus" puji Amber. Soojung hanya mengangguk

"ini nona. penggunaannya, jika orang dewasa harus 2 sendok" ujar sang pelayan itu

"apa ini bisa dicampurkan ke makanan?" tanya Amber dan pelayan itu mengangguk

"ini, kembaliannya kau ambil saja" ucap Amber mengambil selembar uang dengan nilai yang besar dari dompetnya

#_#_#_#_#_#_#_#_#_#_#_#

"hah selesai" ucap Amber sambil tersenyum melihat teh yang baru saja ia campur dengan obat pencuci p