13

Teacher?
Please Subscribe to read the full chapter

           Angin malam begitu terasa menghembus di kulit putihnya, rambut lurus kecoklatanya menari – nari terkena hembusan angin. Matanya menatap lurus pada bulan yangn sedang bersinar. Tampaknya aura yang ia pancarkan begitu kelam. Hari – hari berliburnya sepertinya akan menjadi catatan liburan yang paling tidak menyenangkan atau bahkan terburuk. Begitu sial dirinya, kini berlibur dengan keluarga kecil yang nampaknya sedang berbahagia. Seharusnya dirinya dirumah saja jika tahu akan begini jadinya.

“huft ~ “ Amber menghembuskan nafasnya, lalu tanganya merogoh kantong celananya dan mengambil sebuah benda persegi panjang miliknya. Tampak ada panggilan dari ponselnya, ibu jarinya menggeser tombol hijau lalu mendekatkan pada telinganya.

“hmm? Aku baik – baik saja”

“maaf, oppa baru menelpon mu sekarang, kemarin oppa sedang sibuk jadi tidak sempat menelpon mu”

“alasan, kau jahat menelantarkan adik tercantik mu ini”

“iya iya, maafkan oppa. oppa janji tidak akan mengabaikan mu lagi”

“kapan oppa pulang?”

“mungkin 1 minggu lagi, sekarang oppa sedang berada di Jepang menyelesaikan beberapa pekerjaaan setelah selesai nanti, oppa akan segera pulang”

“oppa ~ aku ingin liburan dengan mu~ “ rengek Amber pada kakaknya Donghae. Amber memang dikenal bandel namun Amber akan berubah menjadi sosok yang manja bila sudah berbicara atau berada di dekat Donghae. Donghae adalah kakak yang paling ia sayangi, sedangkan Jonghyun adalah kakak yang menyebalkan menurutnya karena selalu saja memancing keributan denganya sewaktu dirinya masih kecil. Bahkan Amber lebih menuruti perkataan Donghae dibandingkan dengan ayahnya sendiri membuat tuan Liu selalu bergantung pada Donghae jika menyangkut urusan Amber.

“baiklah, nanti setelah oppa pulang kau boleh meminta liburan kemanapun yg kau mau”

“janji?”

“ya oppa janji. Ya sudah kau istirahat saja, oppa akan meeting kembali I love you princcess”

“love you too oppa” Amber mematikan sambungan itu lalu mengembalikan ponselnya ke saku celana miliknya.

“kau tidak lapar?” tiba – tiba seseorang berbicara kepadanya, Amber langsung membalikan badanya menatap sumber suara tersebut. Ternyata itu adalah suara Yifan yang sedang berdiri di ambang pintu.

“kita sudah lama menunggu, karena kau tidak muncul juga, Suzy menyuruhku untuk ke kamar mu” ucap Yifan dengan wajah dinginya. Amber melangkah mendekat lalu mengangukan kepalanya pertanda ia juga akan makan malam.
Mereka berjalan berdua menuju restoran yang dekat dengan pantai. Mungkin sengaja Yifan tidak memesan di hotel saja, karena ruangan di hotel terlalu tertutup tidak seperti di restoran pinggir jalan ini yang dekat dengan suasana pantai. Pikiran Amber benar – benar campur aduk, suasana hatinya sedang sangat buruk. Amber berjalan mengikti Yifan yang berada di depanya. Langkah demi langkah kaki Amber begitu lambat, hingga saat Yifan membalikan badanya ternyata Amber sudah tertinggal jauh dibelakangnya, Yifan menunggu Amber yang berada jauh denganya namun sepertinya langkah Amber benar – benar seperti kura – kura, dan akhirnya Yifan pun menarik tangan Amber untuk segera menuju restoran.

“aw, sakit!!” keluh Amber

“itu karena kau jalan sangat lama” ucap Yifan tanpa melepaskan pegangan tanganya pada pergelangan angan Amber. Yifan dan Amber kini melangkah dengan santai tidak terburu – buru, memang jarak antara restoran dengan hotel lumayan jauh jika berjalan kaki. Yifan sebenarnya sudah mendengar suara Amber yang sepertinya sedang menelpon seseorang, dan yang Yifan dengar Amber mengucapkan kata “love you too oppa” kepada lawan bicaranya membuat Yifan jadi penasaran siapa penelpon yang berbicara mesra pada Amber. Dan entah kenapa perasaan Yifan nampak ada yang tak tenang setelah mendengar kata – kata mesra dari bibir Amber kepada lawan bicara di ponselnya.

“siapa yang menelpon mu?” tanya Yifan di tengah keheningan diantara keduanya

“ah? Bukan siapa – siapa” jawab Amber dengan nada yang tidak bertenaga. Dari nada bicara Amber, nampaknya

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
juma940204 #1
Chapter 19: thor di update donk lanjutannya please. penasaran mau liat kris cemburu ehehehe
Liuyiyun_amberliu
#2
Chapter 9: Gemesh
Liuyiyun_amberliu
#3
Chapter 8: Pliss update ya
juma940204 #4
Chapter 19: lanjutinn dong pleaseeeeee
Stefyasan
#5
Chapter 19: Chapter 19 : Lanjutin lagi dong thor ceritanya....nggak sabar baca lanjutannya
LapisLegit #6
Chapter 19: *_*.
Barnie........
syazwina10 #7
Seru kok lucu
krisber_1806 #8
Chapter 19: bang ubin jd bumbu penyedap aja utk krisber.
mungkin Kris ga nganggap amber calon pacar tp calon istri hehehehehehe
krisber_1806 #9
Chapter 19: finally update... ehhh guenya yg kudet deh baru baca.
Leonicograce #10
Chapter 19: Tengkyu... Akhirnya ada saingan Kris... Lol