three

Teacher?
Please Subscribe to read the full chapter

     Amber mengumpat dalam hatinya, ia sangat kesal pada dosen tiang itu. Amber kini sedang sangat malas dan mengabaikan soal yg diberikan oleh Yi fan. Amber hanya mencoret coret buku dilembar paling akhir dengan satu tangannya yang menopang dagu. Bibirnya nampak maju beberapa centimeter. Tanpa Amber sadari, kini Yi fan telah berdiri tepat dibelakangnya melihat apa yg dikerjakan Amber, karena sedari tadi Yi fan perhatikan, Amber sama sekali tak menatap papan tulis yang jelas jelas terdapat soal yang di tugaskan olehnya.

"Hhkkmm..." dehem Yi fan mencoba mengalihkan perhatian Amber, namun sepertinya Amber masih fokus dengan acara coret mencoret itu.

"Bagus sekali coretan coretan itu, sepertinya bisa menjadi lukisan abstrak, mengapa tidak masuk jurusan seni?" Tanya Yi fan tepat disebelah telinga Amber. Amber yg menyadari seseorang berbicara padanya pun langsung menutup bukunya dan menatap sang dosen yang sudah menegakan badanya. 

"Kau tak mencatat tugas rumah mu?" Tanya Yi fan santai tangannya ia sembunyikan dibelakang punggungnya 

"Aku malas menulis tugasmu" balas Amber santai.

"Tak apa jika kau tak ingin mengerjakan tugasmu. Tak ada ruginya untuk saya. Terserah kalian saja jika tak ingin mengerjakan tugas" ucap Yi Fan pada murid yg lain. Karena waktu mengajarnya sudah habis, Yi Fan pun kembali menuju mejanya dan membereskan barang barangnya.

"Sampai bertemu di pertemuan berikutnya" ucap Yi fan dan keluar dari kelas. Amber menghembuskan nafasnya berat. Lalu detik berikutnya Sulli mengajak Amber untuk beristirahat bersama. Tak jarang Sulli selalu menanyakan mengapa hari ini Amber nampak lesu dan terlihat kesal. Amber hanya menjawab itu semua karena dosen tiang listrik. Sulli paham akan maksud Amber dan tak berniat menanyakan lebih. Hari pun semakin siang, dan ini adalah waktu yang Amber tunggu, pulang kerumahnya dan bermalas malasan. Sesampainya di rumah, Amber menyerahkan tas dan jaketnya pada pelayan rumahnya lalu berjalan menuju kamarnya dan menjatuhkan tubuhnya di ranjang besarnya. Amber menatap langit langit kamarnya semenjak ia bertemu dengan dosen itu dan mendapat ucapan yang cukup membuatnya kesal, Amber sudah tidak mood lagi untuk melakukan apapun harinya sudah hancur.

"Huh...dosen sialan" gerutu Amber dan beberapa menit kemudian, dirinya tertidur.

#_#_#_#_#_#_#_#_#

      Hari pun berganti, Amber semakin dibuat kesal oleh dosen tiang itu. Mulai dari Amber yang tak boleh keluar mata pelajarannya, dihukum harus mengelilingi lapangan kampusnya yang begitu besar sebanyak 5 kali karena tidak mengerjakan tugas. Memang Yi fan pernah berkata bahwa jika tidak mengerjakan tugas tak apa, terserah mereka tapi terserah Yi fan juga ingin menghukum mereka apa karena sama saja tidak menghargai dirinya yang sudah susah payah menerangkan materi. Jadi secara tidak langsung Yi fan memaksa para muridnya untuk selalu mengerjakan tugas yang ia beri. Pernah Amber menempelkan perekat pada kursi yang akan Yi fan duduki namun rencananya gagal karena Yi fan yang sangat peka pun mengganti kurisnya dengan alasan sudah tidak nyaman diduduki. Sebenarnya Yi fan tahu jika kursinya telah diolesi perekat namun Yi fan pura pura tidak tahu dan bungkam tentang pelakunya yang jelas jelas mu

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
juma940204 #1
Chapter 19: thor di update donk lanjutannya please. penasaran mau liat kris cemburu ehehehe
Liuyiyun_amberliu
#2
Chapter 9: Gemesh
Liuyiyun_amberliu
#3
Chapter 8: Pliss update ya
juma940204 #4
Chapter 19: lanjutinn dong pleaseeeeee
Stefyasan
#5
Chapter 19: Chapter 19 : Lanjutin lagi dong thor ceritanya....nggak sabar baca lanjutannya
LapisLegit #6
Chapter 19: *_*.
Barnie........
syazwina10 #7
Seru kok lucu
krisber_1806 #8
Chapter 19: bang ubin jd bumbu penyedap aja utk krisber.
mungkin Kris ga nganggap amber calon pacar tp calon istri hehehehehehe
krisber_1806 #9
Chapter 19: finally update... ehhh guenya yg kudet deh baru baca.
Leonicograce #10
Chapter 19: Tengkyu... Akhirnya ada saingan Kris... Lol