Another Story Of Pregnant Affair

PREGNANT AFFAIR
Please Subscribe to read the full chapter

Ada yang rindu sama Yeoreum? Saya juga rindu<3

   

Ketika aku masih kecil Daddy memberitahuku dengan caranya sendiri bahwa ia bukanlah ayah kandungku. Bahwa seorang pria lain yang selama ini kupanggil ‘paman’ adalah ayah kandungku, dengan caranya, Daddy mengatakan bahwa ibuku pergi bersama ayah kandungku untuk tinggal di tempat yang sangat jauh dari Korea Selatan. Daddy mengatakan bahwa akulah yang meninggalkan Mom dan Appa, bahwa akulah yang ingin hidup bersama Daddy.

Dahulu, ketika aku mendengar hal ini usiaku baru saja menginjak 5 tahun. Dengan susah payah aku memahami semua penjelasan Daddy, kadang aku merasa jahat pada Mom dan Appa karena meninggalkan mereka berdua untuk tinggal bersama Daddy. Aku sering bertanya pada nenek apakah aku berpikir dengan benar dan merasa menyesal pada Mom dan Appa? Nenek hanya tersenyum dan mengatakan bahwa aku masih terlalu kecil untuk mengerti, bahwa aku masih tidak mengerti mengapa harus memilih di antara Mom dan Daddy.

Ya, aku masih terlalu kecil bahkan dulu aku sering berkelahi dengan Junsu. Aku bahkan menggigit lengannya sampai robek ketika ia mengatakan Daddy berpacaran dengan seorang pria dan alasan mengapa aku tidak mempunyai ibu adalah karena ibuku seorang pria. Aku benci Junsu. Aku benci Junsu sampai pada akhirnya ketika usia menginjak 14 tahun aku mengetahui kenyataan yang mengejutkan, ayahku, dulu, memang berkencan dengan seorang pria. Itulah alasan mengapa Mom meninggalkannya bersama dengan Appa.

Aku masih ingat betul bagaimana aku bertanya dengan nada tergesa pada Daddy ketika secara tidak sengaja menemukan beberapa album foto berisi fotonya dengan seorang pria berparas manis. Daddy terkejut, raut wajahnya berubah dan parasnya memerah, dia tak bisa mengelak karena foto-foto itu tidak memperlihatkan sebuah persahabatan, sekali lihat kau tahu bahwa keduanya memiliki hubungan yang spesial. Namanya Byun Baekhyun. Pria itulah yang membuat keluarga kami terpecah. Karena pria itu, Mom harus rela melepas aku dan Daddy, demi kebahagiaan Daddy yang tak pernah jadi kenyataan.

Aku membenci Daddy awalnya, namun aku tahu, tak ada lagi pria itu di hatinya. Daddy mencintai Mommy.

Saat aku berusia enam tahun, aku di pertemukan oleh adik perempuanku oleh Appa. Namanya, Jung Bom.Usia Bom dan aku hanya terpaut satu tahun, dia memiliki mata berwarna hazel, dan senyumnya mirip seperti Daddy. Aku iri. Karena semakin aku besar, aku tak tampak seperti Daddy. Bom memanggilku ‘Oppa’ dia selalu memanggilku dan mengikuti jika kami berdua bertemu, dia senang bersandar di pundakku dan di bacakan cerita, Bom senang jika aku menemaninya bermain jungkat jungkit meskipun aku takut jika nanti dia terjatuh dari sana.

Ketika Bom dan Mommy kembali ke Korea aku dan Daddy mengikuti mereka, kami selalu mendapat info tentang Mommy dari tante Sujin dan Appa. Mommy menatapku, dan aku rindu tatapannya. Tapi, tak ada kata yang keluar dari mulut Mommy kecuali kebohongan bahwa ia telah menikah dengan Appa. Saat aku kelas 4 Sekolah Dasar, Bom masuk ke sekolah yang sama denganku, aku senang, adikku akan selalu bersamaku setiap hari.

Namun, Bom selalu di ganggu oleh anak-anak lain karena bahasa Koreanya tidak bagus. Ah, ibu pasti selalu memakai bahasa inggris di rumah, itulah mengapa Daddy sampai mencarikanku guru bahasa Korea dan les private agar aku tidak di olok-olok. Aku selalu membelanya, meskipun kelas Bom dua lantai dari kelasku. Setiap kali bel istirahat berdentang, aku akan berlari untuk mengajak Bom makan di belakang taman sekolah, ketika pulang sekolah aku akan segera menarik tangannya untuk ikut pulang dengan mobilku, aku bahkan pernah berkelahi dengan anak di kelasnya karena ia mengol

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Mutianoftri #1
Chapter 17: greget bgt mrka harus nahan perasaan selama itu?, knp harus ktika anak2nya sudah remaja baru baikan ?
Lizzz_14 #2
Chapter 17 : Jujur awalnya aku agak kecewa sama endingnya yg chapter 15, tapi setelah baca ini aku jadi seneng. Sumpah ini ff yg paling paling dahh keren bangett.. Author, I am your fan <3
Sweetstrangerrr #3
Sukaaaa
Vivirakim_94 #4
Chapter 17: Ini gag ada lanjutan nya lagi ya ??????
Vivirakim_94 #5
Chapter 9: Gue jijik .. astaga chanyeol gue dan baekhi.... o.m.g ??????? ampunlahhhh
Vivirakim_94 #6
Chapter 3: Hahhahaa gue ngakak.. andaikan gue sybil yg gampangkan segala urusan. Dy bahkan nurut aku bisa ambil keputusan ceoat pas tau hamil tanpa harus pusing2... ahhh senangnya hdp sprti itu
Vivirakim_94 #7
Baru2 ini gue suka banget sama ceye. Alhasil cari2 ff ceye ☺☺☺
pnltari #8
Chapter 2: Siapa sih ayah bayinya sybil
pnltari #9
Chapter 1: Gak sabar baca next chapter^^
pnltari #10
Ijin baca^^