Sybil membuka pintu Apartement di depannya, ia masuk ke dalam Apartement yang sudah ia tempati bersama Chanyeol hampir satu tahun. Ia menatap sekeliling ruangan yang gelap gulita dan sunyi, melepas heelsnya, ia berjalan menuju kamar Yeoreum.

Perlahan membuka pintu kamar tidur jagoannya, ia tersenyum mendapati Yeoreum tertidur pulas dengan lampu tidur menyala.

Sybil mendekat, menatap wajah tertidur putranya. Wajah polos yang sedang tertidur membuat ujung bibirnya tertarik, betapa lucu buah hatinya, Sybil bangga memiliki seorang Park Yeoreum disisinya. Bagaimana bayi itu membuatnya berubah seratus delapan puluh derajat semenjak ia mengetahui sedang mengandung Yeoreum.

Karena Yeoreum, Sybil mengerti bagaimana perasaan seorang ibu yang dengan gembira merasakan setiap inci gerakan janinnya, karena Yeoreum, Sybil mengerti bagaimana susahnya perjuangan seorang ibu melahirkan bayinya, bagaimana rasa sakit itu menghilang setelah mendengar jerit tangis pertama sosok yang telah dinantikan selama Sembilan bulan.

Namun, malam ini hati Sybil sedang tidak baik-baik saja. Pertemuannya dengan Yixing tadi siang bukanlah hal yang dengan mudah ia terima. Pria tersebut mengaku-ngaku sebagai ayah kandung Park Yeoreum. Dengan santai Zhang Yixing menjelaskan bagaimana dia bisa berpikir dan yakin Yeoreum adalah bayinya.

Yixing mengatakan tentang Yi Fan yang jauh dari kenyataan bahwa pria itu ayah kandung Park Yeoreum. Yi Fan bukanlah satu-satunya pria yang melakukan seks dengan Sybil terakhir kali, bahkan mungkin ketika Yi Fan melakukannya dengan Sybil, wanita itu sudah mengandung hampir tiga atau empat bulan.

“ Ada masalah?” Suara berat dari balik pintu mengejutkan Sybil, ia menoleh dan mendapati Chanyeol dengan wajah baru bangun tidur masuk ke dalam kamar Yeoreum dan duduk tepat di depan Sybil, meluruskan kakinya di antara kaki bangku yang Sybil duduki sekarang.

“ Kau terbangun?” Sybil balik bertanya, mencoba mengatur rambut Chanyeol yang berantakan. Pria itu mengangguk, menyandarkan kepalanya di paha Sybil dengan manja.

“ Sesuatu mengganggumu?” Chanyeol bertanya lagi, Sybil masih mengelus rambut berwarna merah tersebut.

“ Chanyeol-ah..”

“ Hm?”

“ Apakah kau merasa Yeoreum tidak mirip dengan Yi Fan oppa?”

Chanyeol terdiam beberapa saat, mengintip Yeoreum dari balik sela-sela box bayi.

“ Kurasa dia mirip denganku..”

Sybil terkekeh mendengarnya.

“ Aku bertanya dengan serius..”

“ Dan aku menjawab dengan serius juga..”

Sybil memukul pelan kepala Chanyeol yang masih betah bersandar dengan manis di pahanya.

“ Mengapa kau berpikir Yeoreum mungkin tidak mirip dengan Yi Fan?”

Sybil menggumam sebentar, “ Yixing mendatangiku hari ini..”

“ Yixing? Zhang Yixing?” Chanyeol langsung terlonjak, menatap Sybil yang ikut terkejut. “ Kenapa dia mendatangimu?”

“ Chanyeol-ah, dengar — Yixing mengatakan padaku bahwa ia adalah Yeoreum..”

Chanyeol terdiam sebentar, mencerna ucapan Sybil baik-baik dengan otaknya yang baru saja bangun dari tidur. Sybil mengatakan jika Yixing adalah Yeoreum. Zhang Yixing? Pria dingin tanpa ekspresi yang membuatnya seperti balok kayu di hadapan para pemegang saham selama dua jam? Zhang Yixing itu?

“ Apa yang membuatnya berpikir bahwa Yeoreum adalah bayinya?”

Sybil menunduk, memainkan jarinya di ujung rok span pendek yang ia kenakan.

“ Aku melakukan seks terakhir kalinya dengannya, dengar, kau tahu kan? Kebiasaan burukku ketika mabuk, Yixing bilang aku melakukan hal itu dua kali dengannya tanpa kondom di hari yang berbeda..”

Dan Chanyeol memijat keningnya, apa yang Sybil lakukan sebelum bertemu denganya benar-benar tidak masuk di akal. Jung Sybil yang notabene adalah penikmat kebebasan dan penganut free ini begitu mudah menyerahkan tubuhnya pada sembarang pria terutama ketika ia mabuk.

” Apakah kau yakin hanya melakukan hal itu dengan Yixing?” Chanyeol menyela ucapan Sybil.

Sybil terdiam sebentar, menatap lurus mata besar Chanyeol.

“ A-aku tidak yakin..”

Dan pembicaraan berhenti begitu saja saat Chanyeol beranjak pergi meninggalkan Sybil yang masih mematung di kursi sebelah box bayi Yeoreum.

…

Jika ada yang bertanya siapa ayah Park Yeoreum, Chanyeol adalah orang yang akan duduk paling depan dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi. Pria itu akan berteriak dengan lantang dan mengatakan bahwa dia adalah ayah Park Yeoreum! Orang lain bisa saja mengaku sebagai ayah biologis Yeoreum, namun Chanyeol yakin, satu-satunya orang yang Yeoreum kenali sebagai ayahnya hanya Park Chanyeol.

Chanyeol cukup bangga akan hal itu, mengingat Yeoreum tidak akrab dengan Kim Jun Myeon sahabat Sybil. Yeoreum akan menangis kencang ketika ia berada di pelukan Jun Myeon dalam waktu yang lama, bayi itu tidak kenal siapa Jun Myeon. Chanyeol juga sangat bangga ketika Yeoreum hanya menangisi kepergiannya di banding kepergian Sybil yang secara jelas adalah ibu kandungnya. Hubungannya dengan Yeoreum sangatlah erat sebagai ayah dan anak.

Namun, pembicaraan dengan Sybil seminggu lalu sedikit mengusiknya. Sybil mengatakan jika Zhang Yixing mendatanginya dan berkata dengan lantang jika Park Yeoreum adalah bayinya. Si pria China yang dulu adalah teman seks pertama Sybil dan yang membuat Chanyeol terjebak dalam meeting selama tiga jam itu menjelaskan dengan detail mengapa ia adalah ayah kandung Park Yeoreum.

Ia mengatakan jika Yi Fan tidak berada di Korea sejak bulan Juli mengingat apa yang dikatakan Sybil padanya ketika mabuk dan sebelum bercinta. Sybil mencoba mengingat lagi dan ia tersadar sepenuhnya jika Yi Fan bukanlah pria terakhir yang tidur dengannya sebelum ia hamil Yeoreum.

Itu berarti, Yi Fan bukanlah ayah kandung Park Yeoreum.

Dan dua hari lalu, Hyera serta Yi Fan datang ke Apartement mereka. Chanyeol sempat terkejut ketika mendapati keduanya, mereka masuk dan duduk di sofa depan televisi. Yeoreum tengah berada di pojok meja makan, berjalan menyusuri tembok dan menendang-nendang bola.

Yi Fan menatap Yeoreum dengan tatapan dingin, dan Chanyeol benci melihatnya. Pria itu tidak menyayangi Yeoreum.

” Kami akan mengambil Yeoreum…” Hyera membuka pembicaraan, Chanyeol bisa melihat jika wanita itu masih memiliki rasa sakit hati pada Sybil.

” T-tunggu dulu Hyera-ah..” Sybil berkata dengan tergagap.

” Kami akan pergi ke China untuk menetap disana, aku sudah berbicara dengan Yi Fan dan kami sepakat membawa Yeoreum..”

Sybil gelisah, berusaha mengatakan sesuatu.

” Yeoreum bukan anak suamimu..” Chanyeol berkata dari balik meja makan, ia menggendong Yeoreum dan mendudukan anak itu di atas kasur lantai depan sofa.

Yeoreum duduk, menatap Hyera dan Yi Fan secara bergantian kemudian tersenyum, ia berjalan ke arah Hyera dan memeluk wanita itu.

” N-thi!” Ia berteriak.

Hyera menatap bingung.

” You right Yeoreum-ah, itu aunty..” Ujar Chanyeol. Dan Hyera tersentak, sesuatu mengusik hatinya, Yeoreum mengenalinya.

Yeoreum menoleh, bola mata bulat itu bertemu dengan iris Yi Fan. Yeoreum tertawa lebar dan memeluknya juga, Yi Fan duduk dengan tegang serta kaku melihat Yeoreum kini memeluk kaki jenjangnya.

” Dia adalah, paman..” Tunjuk Chanyeol pada Yi Fan, Yeoreum berteriak ‘Man!’ dan tersenyum, berlari memeluk Chanyeol.

” A-apa yang kau bilang barusan? Yeoreum bukan anakku?” Tanya Yi Fan, ia sedang berusaha tidak memeluk Yeoreum. Yeoreum sangat menggemaskan dan ia sedikit bangga mengingat Sybil bilang bayi itu adalah anaknya.

” Apa maksudnya?” Hyera menatap Sybil yang menunduk.

” Y-Yi Fan oppa bukan satu-satunya orang yang tidur denganku sebelum aku hamil..”

Yi Fan terdiam, Hyera tersenyum sinis, memutar bola matanya menatap Sybil.

” Jangan bodoh..”

” A-aku serius..” Sybil berkata lagi.

” Dia tidur dengan seorang pria sebelum hamil Yeoreum, suamimu sedang berada di China dan ia tidak melakukan seks dengan Sybil..” Chanyeol berkata dengan wajah datar, membuat Hyera merasa tidak nyaman mendengar suaminya melakukan seks dengan Jung Sybil.

” Ah! Kau benar..” Yi Fan bersuara, ” Aku sedang berada di China sejak bulan Juli..”

” Apa?!” Hyera berbalik pada Yi Fan.

” Aku tidak melakukan — em — itu — pada Sybil, kami — maksudku — em — ” Yi Fan bingung menjelaskannya.

” Mereka melakukannya setelah Yi Fan kembali dari China, dan kehamilan Sybil sudah memasuki dua bulan, Yi Fan memakai kondom..” Chanyeol lagi-lagi menjelaskan tanpa rasa bersalah, Yi Fan dan Sybil menunduk malu, Hyera merasakan hawa panas disekitarnya.

Ada yang lebih sialan dari mulut Park Chanyeol?

” Aku tidak percaya..” Hyera berkata.

” Kau boleh melakukan tes DNA pada Yeoreum kalau begitu..” Chanyeol berkata lagi. Hyera meliriknya sinis.

Apa-apaan sih pria itu? Dia bahkan bukan suami asli Sybil, mengapa ia terus-terusan yang menjelaskan segalanya? Dan apakah dia tidak memiliki perasaan? Berkata dengan santai mengenai seks Yi Fan dan Sybil.

” Aku akan melakukannya..” Ucap Hyera.

Chanyeol mengangkat bahunya.

” Kutunggu hasilnya..” Pria itu berkata, Hyera melotot ke arahnya dan berlalu, Yi Fan mendahuluinya keluar dari Apartement.

” Hyera-ah..” Sybil menyentuh lengan Hyera.

” Lepaskan..”

Sybil melepaskan tangannya pada lengan Hyera, menunduk.

” M-maafkan aku..” Ucap Sybil lirih.

Hyera tidak menoleh padanya.

” Aku tidak bisa memaafkanmu, suatu hari jika kita bertemu bisakah kau menganggap kita tidak saling kenal?”

Sybil tersentak mendengar ucapan itu dari mulut Hyera, matanya berkaca-kaca.

” Aku menyesal pernah menjadi sahabatmu..” Hyera berkata dengan sinis, menutup pintu Apartement, meninggalkan Sybil yang kini sudah mulai terisak.

Chanyeol menatap punggung Sybil yang berguncang dari sofa, berjalan mendekati Sybil, ia memeluk wanita itu.

” Aku tidak akan menenangkanmu, kau sudah mendapatkan apa yang seharusnya kau dapatkan Sysi-ah..” Ujarnya.

Sybil mengangguk di pelukan Chanyeol.

” Ini memang seharusnya aku dapatkan..” Gumam Sybil.

” Kau kehilangan sahabatmu..” Dan kata-kata itu membuat Sybil semakin terisak dengan kencang.

Hyera mendengar tangisan itu dari balik pintu Apartement Sybil, hatinya juga tidak baik-baik saja. Ia menyayangi Sybil seperti saudaranya sendiri, namun perselingkuhan wanita itu dengan suaminya sudah tidak bisa di maafkan. Menghapus airmatanya, Hyera menatap potongan rambut Yeoreum di dalam plastik.

——————————————————————————————————————————

PREGNANT AFFAIR

—————————————————————————————————————

Chanyeol menatap ponsel ditangannya, Baekhyun belum menghubunginya seharian ini. Ia menelepon ponsel pria itu tapi tidak ada jawaban, apakah kantor Sybil sedang sangat sibuk?

Ia baru saja pulang dari tempat penitipan bayi Yeoreum untuk mengecek keadaan anak laki-lakinya yang semakin hari semakin lincah. Ah, jika mengingat pembicaraannya pada Sybil tentang Yixing yang tiba-tiba datang dan berkata bahwa Yeoreum adalah anak kandungnya membuat Chanyeol gusar. Apakah pria China sialan itu benar-benar ayah kandung si tampan Park Yeoreum? Bahkan membayangkannya saja Chanyeol merasa mual.

Park Yeoreum seperti langit musim panas, cerah, ceria dan penuh dengan kebahagiaan, bersinar. Berbanding terbalik dengan Yixing yang selalu memasang wajah acuh dan datar, bagaimana mungkin pria itu ayah bayinya? Chanyeol mendengus, memakan sisa terakhir sandwich di tangannya, membuang bungkusan itu dan hendak berjalan ketika tepukan di bahu mengejutkannya.

” Chanyeol?”

Ia menoleh, mendapati seorang wanita yang wajahnya pernah ia lihat. Tapi, dimana?

” M-maaf, anda..?”

” Kau tidak mengenalku?”

Chanyeol menggaruk kepalanya.

” Aku Yui! Yang Yui!”

Dan Chanyeol mengingatnya, wanita