MY LITTLE POLICE QUEEN(SIWON STORY)

MY LITTLE SERIES

Siwon POV

Keadaan Dorm sangat sepi saat aku tiba. Seharusnya Marin sedang menjaga Zhoumi hyung hari ini.(dia terluka karena berkelahi dengan orang yang menculik Marin). Kuperiksa kamar Zhoumi hyung. Kutemukan Marin dan Zhoumi hyung sedang tidur sambil berpelukan. Rasa sakit di dadaku kembali lagi saat melihat mereka berdua. Tapi tidak seperti biasanya, sakit yang kurasakan saat ini sudah sedikit berkurang. Apalagi  saat melihat wajah tidur keduanya yang sangat damai. Kutinggalkan keduanya.

BING!!!!

Siwon, tolong kau pergi keapartemen kami. Nanti Letnan Park akan datang. Tolong kau temani dia hingga aku pulang.=Arya

Noona, Hanny, Reiko dan Mrs Choi kemana?=send

Mereka sedang berbelanja. Segera ke sana sebentar lagi dia tiba=Arya

Oke=send

Aku segera ke apartemen noona dan Leeteuk hyung untuk menunggu Letnan Park ini. Dalam lift aku bertemu dengan seorang yeoja cantik. Dia memakai setelan celana panjang berwarna abu-abu dan memakai sepatu berhak rendah. Namun tingginya mencapai telingaku. Kira-kira tingginya 170 cm.(hem.. lumayan tinggi untuk seorang perempuan). Sesampai di lantai teratas, barulah aku sadar. Kalau yeoja ini adalah Letnan Park yang dimaksud Arya noona.

“Anda Letnan Park?”tanyaku

“Ye, saya Letnan Park. Saya ingin bertemu dengan Arya eoni”jawabnya.

“Mari masuk. Saya Siwon. Arya noona meminta saya untuk menemani anda hingga dia kembali dari pertemuannya dengan kliennya. Kira-kira satu jam lagi di akan tiba. Karena sepertinya pertemuannya ini sedikit lebih lama dari yang direncanakannya”ujarku.

“Terima kasih Siwon-ssi”ujarnya

“Silahkan duduk. Boleh saya menawarkan minuman? Anda ingin minum apa? kopi, teh atau jus?”tanyaku

“Teh saja, terima kasih“jawabnya

Aku segera kedapur noona. Memasak air, dan membuat teh untuk Letnan Park.(semoga saja sesuai dengan seleranya). Setelah siap, kubawa tehnya bersama beberapa kue kering yang kutemukan dari lemari dapur.

“Letnan Park, maaf jika tidak sesuai dengan selera anda”ujarku saat membawakan teh untuknya.

“Tidak apa-apa Siwon-ssi”jawabnya

“Hai, Hyurin.”Leeteuk hyung baru tiba di apartemen.

“Oppa,”Letnan Park langsung memeluk hyung.

“Akhirnya kau mau juga menemui eoni dan oppamu ini”ujar hyung dengan tersenyum

“Mian, oppa. Pekerjaanku tidak bisa di tinggalkan. Sekarang pun aku datang sebagai petugas kepolisisn. Bukan sebagai donsaeng kalian. Ini mengenai kasus Mr Shin, eoni bilang dia memiliki bukti baru. Walau hanya bukti tidak langsung. Oh,ya oppa. Eoni bilang kalau Marin hampir di culik di gedung pengadilan. Apa benar?”tanyanya.

“Ne, Marin memang akan diculik saat itu. Tapi, bisa di gagalkan. Orang yang menculiknya ternyata suruhan Mrs Shin”jawab Leeteuk hyung.

“Ugh!!!!!. Wanita itu. Semua di halalkannya asal dia senang”wajah letnan Park menjadi murka.

“Hyurin, sabar. Ada saatnya orang-orang seperti itu lenyap dari muka bumi”ujar Leeteuk hyung

“Siwon,kau sudah berkenalan dengan dongsaeng noonamu?”tanya Leeteuk hyung. (aku menggeleng)

“Dia ini namanya Park Hyurin. Salah satu detektif kriminal terbaik yang dimiliki kepolisian kita”ujarnya lagi.

“Oppa jangan terlalu memujiku”ujar Hyurin-ssi dengan wajah merah

“Hei, itu benar. Eonimu sendiri yang bilang begitu. Dia bersama Marin selalu dapat menangkap dan memenjarakan orang-orang seperti Mrs dan Mr Shin itu. Jadi jangan heran jika nanti Mr dan Mrs Shin itu akan sangat lama mendekam di penjara”ujar Leeteuk hyung dengan tegas.(wajah Hyurin-ssi memerah mendengar perkataan Leeteuk hyung).

“Hyuin,”suara noona terdengar dari pintu lift.

“Eoni, bogoshipo”ujar Hyurin –ssi dengan manja kepada Arya noona.

“Kenapa baru sekarang kau bilang kau rindu aku? Anak nakal, kalau bukan karena tugas kau tidak mau menginjakkan kaki di rumahku”ujar  noona kesal. Lalu mencubit pipi Hyurin-ssi

“Mianhe, eoni.”hyurin dengan manja memeluk noona dengan erat.

“Kau sudah makan?”tanya noona. Hyurin-ssi menggeleng.

“Siwon, kenapa dongsaengku yang manis ini tidak kau beri makan?”serunya tersenyum jahil.

“Mianhe, noona. Aku belum sempat menawarinya makan”jawabku.

“Ya sudah, aku masak dulu. Hyurin, bantu aku” noona lansung menarik Hyurin-ssi kedapur.

“Hyung, sejak kapan kau mengenal Hyurin-ssi?”tanyaku

“Aku kenal dengannya kira-kira sejak aku bertemu dengan Arya. Walau saat itu aku tidak tahu siapa dia sebenarnya, hingga setelah pernikahanku dengan Arya”jawab Leeteuk hyung

“Siapa dia, hyung?”tanyaku lagi

“Dari dia duduk di smp, dia sering memecahkan kasus kejahatan. Lalu dia di rekrut kepolisisn sejak sma untuk menjadi detektif. Tapi hanya dari balik meja. Sejak itu dia dilatih menjadi detektif lapangan. Begitu tamat kuliah, dia menjadi detektif senior di kepolisian. Itu sudah 5 tahun yang lalu. Siwon, kenapa kau ingin tahu tentang dia?”tanya Leeteuk hyung

“Tidak ada apa-apa, hyung. Aku hanya ingin tahu”jawabku

“Dia yeoja yang manis. Aku ingin punya anak seperti dia. Ah, aku lupa. Noonamu sedang mengandung. Tapi kami belum akan memberi tahu selain kalian. Kabari yang lain, untuk datang kesini. Bantu Zhoumi kemari. Ajak Kangin untuk membantumu membawanya. Aku tinggal dulu. Calon eomma satu itu masih sering lupa, kalau dia membawa separuh dari nyawaku.”ujar Leeteuk hyung seraya bergegas kedapur. Kuambil ponselku , dan kukabari para member Super junior.

Hari ini keapartemen noona. Ada berita bagus=send->semuanya

Ok=KRY+Sungmin

Ne=Heechul, Kangin, Henry, Donghae, Eunhyuk, Shindong

Kami datang=Zhoumi, Marin

Aku datang= Hanny, Reiko,Ahra, Angel

15 menit kemudian Zhoumi hyung, Marin, Kangin hyung dan Donghae sampai di apartemen noona.

 

Hyurin POV

Sejak dari dalam lif aku memperhatikan Siwon oppa. Sudah sejak lama aku menjadi ELF. Sejak berumur 15 tahun. Sejak debut mereka. Saat di dalam lift tadi aku hampir pingsan. Berdiri begitu dekat dengan bias sendiri (OMO). Aku tahu eoni menikah dengan Leeteuk oppa. Tapi saat eoni mengatakan ada yang akan menemaniku di apartemennya, aku tidak mengira kalau yang akan menemaniku adalah Siwon oppa.

“Eoni, kenapa kau tidak mengatakannya, kalau yang akan menemaniku disini adalah Siwon oppa?”tanyaku.

“Itu agar kau sering-sering kemari menemuiku”jawab Arya eoni tersenyum jahil.

“YA, eoni!!”seruku

“Kalian ini mau masak atau mau ngobrol?”tanya Leeteuk oppa, saat menemukan kami sedang mengobrol. Lengannya langsung melingkari pinggang ramping eoni(?)

“Eoni, sudah berapa bulan?”tanyaku tersenyum jahil

“Oppa, Hyurinkan jadi tahu”seru eoni memukul dada Teuki oppa perlahan

“2 bulan sepertinya”jawab oppa tidak terpengaruh sambil tersenyum bangga. (wajah eoni langsung memerah).

“Hyurin,kau saja yang masak. Masak untuk 20 orang. Karena semua member akan datang”ujar Teukie oppa sambil menggendong Arya eoni menjauhi dapur.

“OMO, OPPA!! SEMUANYA??????”teriakku panik. Hanya tawa oppa yang terdengar.

“Ada apa Hyurin-ssi?”tanya Siwon oppa yang memasuki dapur karena mendengar teriakanku.

“Ani. Gwaechana Siwon-ssi. Hanya saja aku tidak terbiasa memasak untuk banyak orang”jawabku dengan wajah merah.

“Kalau begitu akan kubantu”ujar Ryeowook oppa(?!?!) yang memasuki dapur.

“Hyung, apa yang akan diceritakan oleh Leeteuk hyung??”tanya Ryeowook oppa.

“Nanti kau akan tahu sendiri”jawab Siwon oppa yang juga ikut membantuku memasak. Kami bertiga memasak dengan tenang, hingga Marin dan dua orang yeoja lain iku masuk kedapur. Membuat kami(Wookie oppa, Siwon oppa dan aku)terusir. Mereka disusul oleh eommanya Marin. Kami lalu bergabung dengan member Super Junior yang lain dan pacarnya. Heechul oppa dengan Ahra Eoni. Donghae oppa, Eunhyuk oppa, Kangin oppa, Sungmin oppa, Yesung oppa, Shindong oppa, Kyuhyun oppa dengan Angel eoni, Henry oppa dan Zhoumi oppa yang sedikit pucat(kenapa ya?).

Tak lama kemudian makanan sudah siap diatas 2 meja makan yang besar-besar. Kami semua mengambil tempat masing-masing. Lalu Leeteuk oppa dan Arya eoni berdiri dan langsung berkata.

“Super Junior akan memiiki keponakan”ujar keduanya berbarengan. Telingaku hingga berdenging mendengar 12 orang namja dan 5 orang yeoja berteriak dengan keras. Lalu semua suara bercampur menanyakan segala macam. Dari sudah berapa bulan hingga hingga kapan kalian merencanakannya(ini Kyuhyun oppa yang menanyakannya). Keduanya dengan tenang kebali duduk hingga satu-persatu terdiam, barulah keduanya menjawab.

“Kami belum periksa kedokter. Tapi sudah periksa dengan test pack. Besok atau lusa kami baru bertemu dengan dokter.”

“Selamat hyung, noona”ujar Kangin oppa.

“Noona, mulai sekarang jangan terlalu capek. Jangan terlalu banyak bekerja.”ujar Sungmin oppa.

“Mulai besok aku yang akan memasakkan makanan untuk noona”sambung Ryeowook oppa.

“Kami akan bergantian menemani noona, kemanapun noona akan pergi.”ujar Zhoumi oppa

“Kami akan membantu oppa, menjaga eoni agar tidak terlalu capek”seru Reiko eoni dan Hanny eoni.

“Selama ini eoni telah menjaga dan membantu kami semua. Sekarang setidaknya eoni bisa membiarkan kami membantu dan menjaga eoni walau sedikit.”ujar Marin

“Ne, eoni. Kami minta jangan membantah. Eoni sudah kalah jumlah.”sambungku

“UGHHH!!! Kalian berkomplot melawanku”serunya kesal walau tak urung senyumnya terkembang juga.

“Kami perintahkan Leeteuk hyung membawa calon eomma ini kekamarnya, dan menjaganya untuk tetap di dalam kamar hingga kami mengijinkannya keluar”ujar Kyuhyun oppa.

“LAKSANAKAN!!”seru Angel eoni. Leeteuk oppa dengan tertawa menggendong Arya eoni kekamar. Walau eoni terus memberontak sepanjang perjalanan.(eoni melawan dengan setengah hati).

“Sekarang, Wookie, kau belanja makanan unuk pesta. Henry, cari kado untuk ibu baru dan bayinya. Sisanya bersihkan ruangan. Wookie, beli sekalian perlengkapan pesta. Donghae, Eunhyuk, bantu Wookie. Siwon dan Kangin, bantu Henry. Bergerak!!!”seru Heenim oppa yang seperti komandan perang.

“Ahjuma, kau bantu lihat-lihat saja.”seruny lagi. Saat melihat eomma Marin ikut membantu menggeser perabot.

“Zhoumi, kau duduk  disana saja. Marin kau jaga dia “sambungnya saat melihat Zhoumi oppa berusaha menggser sofa. Semua perabot ruang tengah eoni yang luas itu segera di singkirkan ketepi, menempel didinding. Sofa-sofa dari ruang kantor eoni, ruang tari dan cctv di keluarkan keruang tengah, dan di letakkan menempel kedinding juga. Wookie oppa datang dengan semua belanjaannnya. Makanan kecil , minuman dan perlengkapan pesta. Menyusul Henry oppa yang datannng dengan setumpuk kado untuk Arya eoni. Tiba-tiba ponselku berdering. Ternyata dari kepala polisi. Aku harus segera kembali kekantor dengan barang bukti dari eoni.

“Hyurin-ssi, apakah kau harus pergi?”tanya Hanny eoni.

“Ne, eoni. Aku harus segera kembali kekantor dengan barang bukti dari eoni.”jawabku

“Kalau begitu sebentar, ya. Akan kuambilkan”ujar Hanny eoni seraya pergi.tidak lama kemudian dia kembali dengan membawa sebuah map dan sebuah kotak. Diserahkannya kedua benda itu kepadaku. Setelah itu aku pun pamit kepada semuanya dan kembali kekantor.

 

Siwon POV

Hyurin-ssi segera pergi setelah mendapat telpon dari kantornya. Kuamati dia menjauh dan menghilang kedalam lift. Kulanjutkan pekerjaanku meletakkan semua kado ketempatnya. Ada rasa yang aneh menggayuti hatiku. Saat Hyurin-ssi menjauh aku merasa ingin menyusulnya.(ada apa denganku?)

 

Arya POV

Selama pesta kuperhatikan Siwon sedikit lebih diam dibanding biasanya. Jun Soo oppa ternyata memperhatikannya juga. Kepadanya aku minta untuk membiarkan saja Siwon begitu, dan jangan di ganggu. Setelah pesta, dan sebagian besar member telah kembali keDorm,Siwon mendatangiku.

“Noona,aku ingin bicara denganmu. Bisa kita bicara berdua?”tanyanya dengan wajah bingung

“Apapun untuk dongsaengku yang satu ini”jawabku. Kugandeng dia menuju kantorku. Kami berdua kemudian duduk di sofa yang sudah mereka kembalikan kepada tempatnya di kantorku.

“Nah, ada apa Siwon?”tanyaku

“Noona, aku bingung dengan perasaanku”ujarya lirih

“Wae?”tanyaku lagi

“Saat ini aku masih merasakan sakit bila melihat Marin dan Zhoumi bersama. Walau memang sedikit berkurang jika dibandingkan beberapa waktu lalu. Tapi selama pesta hari ini, mataku selalu mencari sosok Hyurin-ssi. Padahal aku tau kalau dia sudah pergi sebelum pesta di mulai. Noona, aku ini bagaimana sebenarnya?”tanyanya lemah.(wajah Siwon sangat kacau karena kebingungan).

“Siwon, menurutku perasaanmu sekarang kepada Marin dan Zhoumi adalah rasa kesepian. Sementara sebelumnya kau simpati kepada Marin. Tapi dengan Hyurin, hatimu sudah mencarinya seumur hidupmu. Seperti aku mencari seseorang yang persis dengan Jun Soo oppa. Awalnya aku ingin lari, dan sudah berkali-kali aku melarikan diri dari hatiku. Tapi itu semua membuatku sekarat karena membutuhkan dia. Pelarianku darinya membuatku seperti mayat hidup. Siwon, telitilah perasaanmu terlebih dahulu.setelah kau tahu perasaanmu jangan lepaskan siapapun yang kau cintai itu. Hanya itu saranku, donsaeng”ujarku seraya memeluknya.

“Hey Siwon, kenapa kau sembunyikan ibu anakku disini?”seru Jun Soo oppa.

“Hyung, aku menginginkan noona untuk menjadi ibu anakku juga. Jadi kurayu dia disini agar dia mau meninggalkanmu.”ujar Siwon tersenyum

“Maaf Siwon, aku sudah terikat seumur hidup dengan malaikat dari neraka ini”jawabku menggoda oppa yang melotot mendengar ucapanku, seraya memeluknya. Siwon tertawa terahak-bahak melihat oppa salah tingkah karena ulahku.

 

Hyurin POV

Hyurin, kau sudah pulang?=Arya

Belum eoni, aku lembur hari ini=send

Sudah makan?=Arya

Belum juga. Tapi sudah makan biskuit=send

Kukirim makanan dari rumah,ya=Arya

Eoni, tidak usah repot. Sepulang nanti aku akan cari makanan=send

Deliverinya sudah berangkat=Arya

Oke, thank’s=send

Kemballi aku menyibukkan diri dengan pekerjaanku. 15 menit kemudian seseorang dengan hoodie hitam, topi dan kacamata hitam mendatangi mejaku sambil membawa sebuah bungkusan.

“Hyurin-ssi, ini dari Arya noona”sebuah suara namja yang berat menyapaku(suara yang terus menghantuiku selama beberapa hari ini). Kuamati namja misterius ini.akhirnya aku dapat mengenalinya. Ternyata Siwon oppa. Wajahku sontak memerah karena terkejut dan senang.

“Oppa”bisikku. Lalu aku tersadar

“Siwon-ssi, terima kasih. Ayo duduk dulu. Atau kau mau langsung pulang?”ujarku tersenyum. Siwon oppa duduk sambil tersenyum.

“Hyurin-ssi, kenapa tiba-tiba kau memanggilku oppa, lalu Siwon-ssi lagi?”tanyanya(WAH!!!! Wajahku semakin memerah).

“Hyurin-ssi, kenapa?”tanyanya lagi.

“Karena sebenarnya aku adalah Elf.”bisikku sambil memalingkan wajah darinya.

“Mwo? Jinja?”serunya tidak percaya.

“Ne. Makanya saat bertemu denganmu dan para oppa yang lain, membuatku hampir mendapat serangan jantung.”jawabku berbisik

“Hyurin, aku senang”serunya seraya memelukku.

(O M O!!!!!!)

“Op,….. pa,…….”bisikku sebelum pingsan dengan sukses. Saat aku kembali sadar aku berada di dalam mobil bersama Siwon oppa. Wajah oppa pucat, dan dia mengemudikan mobilnya dengan kencang.

“Oppa” bisikku. Oppa melirikku. Saat dia tahu, aku sudah sadar, dia mengurangi kecepatan mobilnya. Lalu dia berhenti di pinggir jalan.

“Omo Hyurin, jangan seperti itu lagi, kumohon. Kau mau buat aku mati muda,ya.”seru Siwon oppa sambil memegangi wajahku. (dia panik sekali). Lalu disandarkannya dahinya di steer mobil dan menghembuskan nafas panjang.

“Oppa, aku tidak apa-apa.”jawabku menyentuh lengannya.

“Hyurin, kau buat aku mendapat serangan jantung, saat kau pingsan tadi. H……..h. Sekarang kita ke apartemenku. Disana kau harus makan dan segera beristirahat. Aku akan mengawasimu.”ujar oppa seraya kembali mengemudikan mobilnya menuju apartemennya. Tanpa sadar aku kembali tertidur. Saat bangun, aku berada dalam pelukan Siwon oppa.(hangatnya). Aku dibawanya kesebuah kamar. Direbahkannya aku keatas tempat tidur besar di kamar itu.

“Hyurin, bangun. Ini makananmu.”uajrnya. Saat kubuka mataku, Siwon oppa sedang memegang sebuah nampan yang penuh dengan makanan. Setelah aku duduk, oppa meletakkan nampan tersebut keatas pangkuanku.

“Ayo makan” ujarnya lembut. Lalu di sodorkannya sesendok penuh makanan kemulutku.

“Oppa, aku bisa makan sendiri”ujarku.

“Kalau kau makan sendiri, kau hanya makan sedikit. Jadi, ayo buka mulutmu.”ujarnya lagi. Terpaksa kubuka mulutku. Dengan senyum lembutnya, dia menyuapkan makanan untukku. Kuamati dia memotong makanan sebelum kembali menyuapkannya ke mulutku. Tanpa kusadari, semua hidangan di nampan itu sudah kuhabiskan.

“Lihat, semuanya bisa kau habiskan” ujarnya berpuas diri.(oppa itu karena perhatianku teralihkan. Aku lebih sibuk melihat wajah tampanmu dibandingkan makanan yang kau berikan).

“Sekarang tidur”ucapnya seraya pergi sambil membawa nampan makanan keluar kamar.kurebahkan lagi diriku. Tak lama, aku kembali tertidur.

 

Siwon POV

Setelah mengeluarkan nampan, kuperiksa Hyurin dikamar. Dapat kulihat dia sudah tertidur lelap.tersenyum aku melihatnya tertidur seperti bayi begitu. Kutinggalkan dia, aku pun menuju kekamarku.

Besok paginya, dia tidak keluar dari kamarnya. Di depan pintu kamarnya, kupanggil dia.

“Hyurin, kau sudah bangun?”tanyaku

“Sudah, oppa”jawabnya

“Kenapa  tidak keluar?. Kau tidak mau sarapan denganku?”tanyaku lagi.

“Aku malu oppa.”ujarnya dari dalam kamar.

“Wae?”tanyaku untuk yang ketiga kalinya

“Aku berantakan, oppa”jawabnya. Aku tertawa mendengar jawabannya itu. Kubuka pintu kamar.dia segera bersembunyi di balik selimut. Kupegang ujung selimut dikakinya, dan kutarik sekuatnya. Dia kaget karena selimutnya tiba-tiba menghilang.

“OPPA!!!!”serunya seraya menutupi wajah dengan kedua tangannya.

“Hyuri, lihat aku.”pintaku. Dia menggelengkan kepalanya.

“Ayo, lihat aku.”pintaku lagi seraya duduk dihadapannya.Dia kembali menggelangkan kepalanya. Kupegang kedua tangannya yang menutupi wajah manisnya itu.

“Oppa, wajahku berantakan. Sementara pakaianku kusut. Aku malu menemani  oppa sarapan dengan gaya berantakan seperti itu”ujanya dari balik tangannya.

“Hyurin, kau sudah cuci muka dan gosok gigikan?”tanyaku jahil. Yeoja cantik ini mengangguk.

“Jadi tidak ada alasan wajahmu berantakan”ujarku seraya menarik kedua tangannya dari wajah manisnya itu. Wajah kagetnya itu memerah dengan cantik sekali.(membuatku gemas)

“Walau tanpa make up, kau sudah cantik. Mengenai pakaianmu yang kusut, itu tidak masalah. Ayo, kita sarapan.”ujarku. Kutunggu dia ditepi tempat tidur. Perlahan dia turun dari tempat tidur. Lalu kutarik tangannya keruang makan.

 Hyurin POV

(oppa, walau kau berkata seperti itu, aku merasa tidak pantas menemanimu dengan gaya seperti ini. Wajah tanpa make up, rambut acak-acakan, baju kusut, bahkan aku belum mandi. OMO oppa, kau tega sekali). Aku duduk di hadapannya, berusaha sarapan. Siwon oppa terus memperhatikanku. Membuat aku salah tingkah saja.

 

Leeteuk POV

Sudah berkali-kali aku menghubungi Siwon. Tapi, ponselnya tidak aktif. Kutanya pada Cherry, dia pun tidak bisa menghubungi Hyurin.(kemana saja kedua orang ini)

 

Arya POV

Hyurin, lekas hubungi aku=send

Hyurin, ini darurat. Cepat hubungi aku=send

PARK HYURIN!!! HUBUNGI AKU CEPAT!!!!=send

 

Hyurin POV

Ada 3 pesan text dari Arya eoni.

‘eoni, ada apa?’-Hyurin

‘Mrs Shin berusaha kabur keluar negeri’-Arya

‘aku segera berangkat. Gomawoyo, eoni’-Hyurin

“Oppa, aku mau kebandara. Mrs Shin berusaha kabur keluar negeri. Tolong antarkan aku ke kantor.”pintaku.

“Ayo, aku sekalian akan pergi bekerja”jawabnya seraya mengambil kunci mobil. Oppa lalu mengantarkan aku kekantor. Dari kantor, aku bersama detektif lain dan beberapa opsir, berangkat kebandara. Kami berkordinasi dengan pihak imigrasi dan petugas kepolisisn yang berada di bandara. Kami dapati Mrs Shin yang berusaha menyamar sedang ditahan oleh petugas keimigrasian dan akan dibawa kekantor imigrasi. Dijalan dia berusaha untuk kabur, tapi dapat di bekuk oleh salah seorang detektif kepolisian. Begitupun dia terus memberontak. Lalu mengambil pistol salah seoramg polisi, dan menembaki kami semua. Beberapa polisi, petugas keimigrasian, dan orang-orang berada disekitar tempat kejadian terluka. Sebelum dia kehabisan peluru dan dapat kulumpuhkan. Segera kami bawa dia kekantor untuk ditahan.

Sepanjang perjalanan kekantor, Mrs Shin masih berusaha kabur.(orang satu ini ngotot sekali). Didepan kantor polisi, dia kembali berusaha menabrakkan diri kemobil patroli yang melintas. Salah seorang petugas, segera menariknya ketepi. Akhirnya beberapa petugas berinisiatif unuk mengangkatnya saja hingga kesel tahanannya. Setelah itu aku permisi pulang kepada kapten.(aku harus mandi dan berganti pakaian)

 

Siwon POV

“Hyung, tolong tanyakan pada noona, nomor ponsel Hyurin”pintaku. Leeteu hyung hanya mengangguk.

Noona, boleh minta nomor ponsel Hyurin?=send

Kenapa tidak kau minta sendiri?=Arya

Aku lupa noona. ;D=send

Nih, xxx xxx xxx xxx=Arya

Thank’s noona=send

Hyurin, ini Siwon.kapan kau pulang kerja?=send

Oppa, hari ini aku lembur lagi. Menyusun laporan penangkapan Mrs Shin di bandara tadi pagi=Hyurin<3

Kubawakan makanan,ya=send

Oppa, kau mau kemari lagi??=Hyurin<3

Ne, wae??=send

Bagaimana kalu aku kembali pingsan seperti kemarin??=Hyurin<3

Gwaechana Hyurin, nanti kubawa kau pulang lagi=send

Kalau begitu gomawoyo, oppa. Kutunggu, ya=Hyurin<3

Tersenyum aku mendapat balasannya.(nanti malam akan kubelikan saja dia pasta seafood)

 

Hyurin POV

Dalam seminggu ini aku sudah beberapa kali makan malam dengan Siwon oppa. Baik dikantor, karena oppa membawa makan malam atau oppa mengajakku makan diluar. Oppa sering memberi kejutan. Seperti beberapa hari lalu, oppa iba-tiba datang dengan memakai tuxedo. (O-M-O, TUAN MUDA CHOI, KAU MAU MEMBUATKU MENDAPAT SERANGAN JANTUNG,YA).

“Hallo Queen Hyurin, boleh aku meminta waktumu selama 1 jam?”tanyanya.

“Mianhe oppa, aku tidak bisa. Aku masih mengurus kasus penculikan Marin”jawabku.(tanpa terasa, air mataku mengalir)

“Hyurin, my queen. Jangan menangis”pintanya lembut.

“Apalagi yang kulakukan, oppa. Aku ingin sekali ikut denganmu. Tapi, pekerjaanku membuatku tidak bisa”jawabku kesal.

“Hyurin, sudah tidak apa-apa.”Siwon oppa segera memelukku.

“Siwon-ssi, kau jangan terus-terusan membuat Hyurin menangis dan pingsan. Kau tahu, dia selama ini di juluki Queen Police Of Seoul. Karena dia ini tidak pernah terlihat lemah. Tapi sejak kau datang, dia berubah menjadi selang air dan Jell-O”seru detektif Kang dari mejanya.

“YA, KANG YEO MOON”teriakku seraya melemparkan remasan kertas kepadanya.

“Oppa, ada acara apa?”tanyaku

“Yesung hyung dengan Hanny noona dan Heechul hyung dengan Ahra noona akan bertunangan malam ini.”jawab oppa.

“Malam ini? Bersamaan?”tanyaku lagi.

“Ne. juga Zhoumi akan melamar Marin disana”jawabnya lagi dengan tersenyum.

“Aku ingin sekali pergi. Oppa, tolong katakan selamat kepada Heenim oppa, Yesung oppa, Hanny eoni dan Ahra eoni. Juga katakan pada Marin. Marin,kalau kau menolak Zhoumi oppa, aku tidak mau lagi bicara denganmu. tidak akan pernah lagi”ujarku

“Semua perkataanmu sudah kurekam”jawabnya seraya mengacungkan ponselnya.

“Thank you, oppa”ujarku.

Aku selalu tersenyum jika mengingat malam itu. Apalagi setelah dari pesta, oppa kembali kekantor dengan membawa sebotol campange dan makan malam untuk berdua. Sekarang aku lebih mengenal oppa. Ternyata Siwon oppa itu orangnya sangat manja dan keras kepala. Sering semaunya sendiri. Tapi sangat memperhatikanku, memanjakanku dan sepertinya menyayangiku.(semoga saja benar. Malam ini aku sedang tidak lembur. Kami berencana makan malam bersama. Oppa memilihkan sebuah gaun yang sangat cantik untuk kupakai malam ini.(gaun ini sebenarnya pemberian Arya eoni).

Saat aku bersama oppa datang ke vila Arya eoni, dia bersama Leeteuk oppa sedang mengeluarkan perabot dan segala apa yang ada dari sebuah kamar. Iseng aku membuka-buka sebuah kotak besar. Ternyata isinya penuh dengan gaun-gaun cantik hasil belanja eoni yang tidak dipakainya.(eoni ini memang setan belanja). Malahan dia sudah lupa dengan gaun-gaun itu. Eoni memintaku mencoba gaun-gaun itu. Setelah aku mencoba semua gaun, eoni menyuruhku mengambil beberapa gaun yang kusuka.

Oppa membantuku memilihkan gaun tercantik untukku. Gaun yang dipilihkan oleh oppa, berwarna merah maroon, dengan bahu terbuka, berpotongan dada yang sedikit rendah, berpunggung tebuka hingga kepinggang. Tapi memiliki eksen tali yang bersilang di sepanjang bukaan punggung. Gaun itu mengembang dari pinggang, panjang hingga menyapu lantai. Gaun pilihanku berwarna abu-abu mengkilap, dengan leher turtle neck yang ketat di dada dan pinggang, tapi mengambang dari paha. Panjang hingga menyapu lantai, dengan lengan terbuka. Oppa bilang aku cantik memakai kedua gaun itu. Eoni kemudian menyuruhku membawa pulang kedua gaun itu. Malam ini aku memakai gaun berwarna maroon itu. Aku sudah membeli sepatu yang sesuai dengan gaun itu bersama mantel yag serasi. Oppa sudah didepan apartemenku. Dia memakai setelan jas yang dijahit khusus untuknya.berwarna hitam dengan dasi yang sewarna dengan gaunku(ternyata pakaian kami serasi)dengan mantel yang juga berwarna hitam

 

Siwon POV

Aku terpesona meliahatnya dalam gaun itu. Apalagi ditambah dengan dandanan yang serasi. Aku semakin jatuh cinta kepadanya. Sepanjang perjalanan ke restoran, mataku tidak lepas menatapnya. Sesampai di restoran, pelayan yang membawa mantel kami terpana dibuatnya. Akhirnya dengan malu pelayan itu segera berlalu.

Saat kami sedang makan, terjadi keributan di restoran itu. Sepasang suami istri, bertengkar. Suaminya memukuli istrinya. (sepertinya suaminya sudah mabuk berat). Hyurin, segera bangkit meninggalkanku. Dia berusaha melerai pertengkaran itu. Tapi, suaminya itu kalap dan akan memukul Hyurin.aku segera berlari mengejar Hyurin. Tapi Hyurin, dengan kondisi seperti itu(dengan gaun panjang dan sepatu y itu) membanting suami yang kalap itu hingga pingsan di lantai.

Aku terpana!!!

Manager restoran segera menelpon polisi dan ambulans. Hyurin, membantu istri yang dipukuli itu untuk duduk kembali kekursinya.kemudian beberapa petugas polisi datang. (mereka memberi hormat pada Hyurin) lalu memborgol suami yang teler itu dan membawanya pergi. Sementara petugas ambulans yang datang kemudian, memeriksa dan mengobati istri yang masih syok. Kemudian membawanya kerumah sakit. Selama itu Hyurin mengkordinir semuanya hingga semua selesai. Saat melihat wajahku, wajah Hyurin memerah. Dia kemudian mendekatiku dengan takut-takut.

“Oppa, mianhe. Aku meninggalkanmu begitu saja”ujar Hyurin seraya berdiri di sisi meja. Kugapai tangannya yang gemetar.

“Hyurin, kau wanita yang tegar dan kuat”ujarku lembut. Kutarik dia hingga duduk di pangkuanku.

“Itu yang membuatku mencintaimu. Sarangheo, Hyurin” bisikku ditelinganya.

“Oppa, nado sarangheo”balasnya lirih seraya memelukku. Kucium pipinya yang basah karena air mata. Lalu kurangkum wajah manisnya itu agar dapat kucium dia.(syukurlah ini ruang vip).

“Oppa, kau mau tahu siapa biasku di Super Junior?”tanyanya saat kulepaskan ciumanku darinya. Kutatap mata beningnya, sementara dia dengan nyaman duduk bersandar di pangkuanku.

“Biasku adalah oppa” bisiknya tersenyum lembut, sebelum menciumku. Aku terdiam, terkejut mendengar perkataannya.

“Ini seperti mimpi yang menjadi nyata, oppa. Sejak aku semakin mengenal oppa, aku semakin mencintai oppa”bisiknya lagi sebelum mencium pipiku dengan sayang.

“Eoni sudah tahu kalau biasku adalah oppa”ujarnya dengan jahil.

“Makanya aku pingsan saat pertama kali oppa memelukku.”ujarnya dengan wajah yang kembali memerah.

“Nona Hyurin, berapa kali dalam satu malam ini kau akan mengejutkanku?”tanyaku seraya mengetatkan pelukanku pada pinggang rampingnya.

“Oppa, aku sedang membuat pengakuan. Jadi hargailah, karena kami polisi ini sangat jarang membuat pengakuan”ujarnya. Dengan gemas aku kembai menciumnya

 

 

 

END

Siwon POV

Keadaan Dorm sangat sepi saat aku tiba. Seharusnya Marin sedang menjaga Zhoumi hyung hari ini.(dia terluka karena berkelahi dengan orang yang menculik Marin). Kuperiksa kamar Zhoumi hyung. Kutemukan Marin dan Zhoumi hyung sedang tidur sambil berpelukan. Rasa sakit di dadaku kembali lagi saat melihat mereka berdua. Tapi tidak seperti biasanya, sakit yang kurasakan saat ini sudah sedikit berkurang. Apalagi  saat melihat wajah tidur keduanya yang sangat damai. Kutinggalkan keduanya.

BING!!!!

Siwon, tolong kau pergi keapartemen kami. Nanti Letnan Park akan datang. Tolong kau temani dia hingga aku pulang.=Arya

Noona, Hanny, Reiko dan Mrs Choi kemana?=send

Mereka sedang berbelanja. Segera ke sana sebentar lagi dia tiba=Arya

Oke=send

Aku segera ke apartemen noona dan Leeteuk hyung untuk menunggu Letnan Park ini. Dalam lift aku bertemu dengan seorang yeoja cantik. Dia memakai setelan celana panjang berwarna abu-abu dan memakai sepatu berhak rendah. Namun tingginya mencapai telingaku. Kira-kira tingginya 170 cm.(hem.. lumayan tinggi untuk seorang perempuan). Sesampai di lantai teratas, barulah aku sadar. Kalau yeoja ini adalah Letnan Park yang dimaksud Arya noona.

“Anda Letnan Park?”tanyaku

“Ye, saya Letnan Park. Saya ingin bertemu dengan Arya eoni”jawabnya.

“Mari masuk. Saya Siwon. Arya noona meminta saya untuk menemani anda hingga dia kembali dari pertemuannya dengan kliennya. Kira-kira satu jam lagi di akan tiba. Karena sepertinya pertemuannya ini sedikit lebih lama dari yang direncanakannya”ujarku.

“Terima kasih Siwon-ssi”ujarnya

“Silahkan duduk. Boleh saya menawarkan minuman? Anda ingin minum apa? kopi, teh atau jus?”tanyaku

“Teh saja, terima kasih“jawabnya

Aku segera kedapur noona. Memasak air, dan membuat teh untuk Letnan Park.(semoga saja sesuai dengan seleranya). Setelah siap, kubawa tehnya bersama beberapa kue kering yang kutemukan dari lemari dapur.

“Letnan Park, maaf jika tidak sesuai dengan selera anda”ujarku saat membawakan teh untuknya.

“Tidak apa-apa Siwon-ssi”jawabnya

“Hai, Hyurin.”Leeteuk hyung baru tiba di apartemen.

“Oppa,”Letnan Park langsung memeluk hyung.

“Akhirnya kau mau juga menemui eoni dan oppamu ini”ujar hyung dengan tersenyum

“Mian, oppa. Pekerjaanku tidak bisa di tinggalkan. Sekarang pun aku datang sebagai petugas kepolisisn. Bukan sebagai donsaeng kalian. Ini mengenai kasus Mr Shin, eoni bilang dia memiliki bukti baru. Walau hanya bukti tidak langsung. Oh,ya oppa. Eoni bilang kalau Marin hampir di culik di gedung pengadilan. Apa benar?”tanyanya.

“Ne, Marin memang akan diculik saat itu. Tapi, bisa di gagalkan. Orang yang menculiknya ternyata suruhan Mrs Shin”jawab Leeteuk hyung.

“Ugh!!!!!. Wanita itu. Semua di halalkannya asal dia senang”wajah letnan Park menjadi murka.

“Hyurin, sabar. Ada saatnya orang-orang seperti itu lenyap dari muka bumi”ujar Leeteuk hyung

“Siwon,kau sudah berkenalan dengan dongsaeng noonamu?”tanya Leeteuk hyung. (aku menggeleng)

“Dia ini namanya Park Hyurin. Salah satu detektif kriminal terbaik yang dimiliki kepolisian kita”ujarnya lagi.

“Oppa jangan terlalu memujiku”ujar Hyurin-ssi dengan wajah merah

“Hei, itu benar. Eonimu sendiri yang bilang begitu. Dia bersama Marin selalu dapat menangkap dan memenjarakan orang-orang seperti Mrs dan Mr Shin itu. Jadi jangan heran jika nanti Mr dan Mrs Shin itu akan sangat lama mendekam di penjara”ujar Leeteuk hyung dengan tegas.(wajah Hyurin-ssi memerah mendengar perkataan Leeteuk hyung).

“Hyuin,”suara noona terdengar dari pintu lift.

“Eoni, bogoshipo”ujar Hyurin –ssi dengan manja kepada Arya noona.

“Kenapa baru sekarang kau bilang kau rindu aku? Anak nakal, kalau bukan karena tugas kau tidak mau menginjakkan kaki di rumahku”ujar  noona kesal. Lalu mencubit pipi Hyurin-ssi

“Mianhe, eoni.”hyurin dengan manja memeluk noona dengan erat.

“Kau sudah makan?”tanya noona. Hyurin-ssi menggeleng.

“Siwon, kenapa dongsaengku yang manis ini tidak kau beri makan?”serunya tersenyum jahil.

“Mianhe, noona. Aku belum sempat menawarinya makan”jawabku.

“Ya sudah, aku masak dulu. Hyurin, bantu aku” noona lansung menarik Hyurin-ssi kedapur.

“Hyung, sejak kapan kau mengenal Hyurin-ssi?”tanyaku

“Aku kenal dengannya kira-kira sejak aku bertemu dengan Arya. Walau saat itu aku tidak tahu siapa dia sebenarnya, hingga setelah pernikahanku dengan Arya”jawab Leeteuk hyung

“Siapa dia, hyung?”tanyaku lagi

“Dari dia duduk di smp, dia sering memecahkan kasus kejahatan. Lalu dia di rekrut kepolisisn sejak sma untuk menjadi detektif. Tapi hanya dari balik meja. Sejak itu dia dilatih menjadi detektif lapangan. Begitu tamat kuliah, dia menjadi detektif senior di kepolisian. Itu sudah 5 tahun yang lalu. Siwon, kenapa kau ingin tahu tentang dia?”tanya Leeteuk hyung

“Tidak ada apa-apa, hyung. Aku hanya ingin tahu”jawabku

“Dia yeoja yang manis. Aku ingin punya anak seperti dia. Ah, aku lupa. Noonamu sedang mengandung. Tapi kami belum akan memberi tahu selain kalian. Kabari yang lain, untuk datang kesini. Bantu Zhoumi kemari. Ajak Kangin untuk membantumu membawanya. Aku tinggal dulu. Calon eomma satu itu masih sering lupa, kalau dia membawa separuh dari nyawaku.”ujar Leeteuk hyung seraya bergegas kedapur. Kuambil ponselku , dan kukabari para member Super junior.

Hari ini keapartemen noona. Ada berita bagus=send->semuanya

Ok=KRY+Sungmin

Ne=Heechul, Kangin, Henry, Donghae, Eunhyuk, Shindong

Kami datang=Zhoumi, Marin

Aku datang= Hanny, Reiko,Ahra, Angel

15 menit kemudian Zhoumi hyung, Marin, Kangin hyung dan Donghae sampai di apartemen noona.

 

Hyurin POV

Sejak dari dalam lif aku memperhatikan Siwon oppa. Sudah sejak lama aku menjadi ELF. Sejak berumur 15 tahun. Sejak debut mereka. Saat di dalam lift tadi aku hampir pingsan. Berdiri begitu dekat dengan bias sendiri (OMO). Aku tahu eoni menikah dengan Leeteuk oppa. Tapi saat eoni mengatakan ada yang akan menemaniku di apartemennya, aku tidak mengira kalau yang akan menemaniku adalah Siwon oppa.

“Eoni, kenapa kau tidak mengatakannya, kalau yang akan menemaniku disini adalah Siwon oppa?”tanyaku.

“Itu agar kau sering-sering kemari menemuiku”jawab Arya eoni tersenyum jahil.

“YA, eoni!!”seruku

“Kalian ini mau masak atau mau ngobrol?”tanya Leeteuk oppa, saat menemukan kami sedang mengobrol. Lengannya langsung melingkari pinggang ramping eoni(?)

“Eoni, sudah berapa bulan?”tanyaku tersenyum jahil

“Oppa, Hyurinkan jadi tahu”seru eoni memukul dada Teuki oppa perlahan

“2 bulan sepertinya”jawab oppa tidak terpengaruh sambil tersenyum bangga. (wajah eoni langsung memerah).

“Hyurin,kau saja yang masak. Masak untuk 20 orang. Karena semua member akan datang”ujar Teukie oppa sambil menggendong Arya eoni menjauhi dapur.

“OMO, OPPA!! SEMUANYA??????”teriakku panik. Hanya tawa oppa yang terdengar.

“Ada apa Hyurin-ssi?”tanya Siwon oppa yang memasuki dapur karena mendengar teriakanku.

“Ani. Gwaechana Siwon-ssi. Hanya saja aku tidak terbiasa memasak untuk banyak orang”jawabku dengan wajah merah.

“Kalau begitu akan kubantu”ujar Ryeowook oppa(?!?!) yang memasuki dapur.

“Hyung, apa yang akan diceritakan oleh Leeteuk hyung??”tanya Ryeowook oppa.

“Nanti kau akan tahu sendiri”jawab Siwon oppa yang juga ikut membantuku memasak. Kami bertiga memasak dengan tenang, hingga Marin dan dua orang yeoja lain iku masuk kedapur. Membuat kami(Wookie oppa, Siwon oppa dan aku)terusir. Mereka disusul oleh eommanya Marin. Kami lalu bergabung dengan member Super Junior yang lain dan pacarnya. Heechul oppa dengan Ahra Eoni. Donghae oppa, Eunhyuk oppa, Kangin oppa, Sungmin oppa, Yesung oppa, Shindong oppa, Kyuhyun oppa dengan Angel eoni, Henry oppa dan Zhoumi oppa yang sedikit pucat(kenapa ya?).

Tak lama kemudian makanan sudah siap diatas 2 meja makan yang besar-besar. Kami semua mengambil tempat masing-masing. Lalu Leeteuk oppa dan Arya eoni berdiri dan langsung berkata.

“Super Junior akan memiiki keponakan”ujar keduanya berbarengan. Telingaku hingga berdenging mendengar 12 orang namja dan 5 orang yeoja berteriak dengan keras. Lalu semua suara bercampur menanyakan segala macam. Dari sudah berapa bulan hingga hingga kapan kalian merencanakannya(ini Kyuhyun oppa yang menanyakannya). Keduanya dengan tenang kebali duduk hingga satu-persatu terdiam, barulah keduanya menjawab.

“Kami belum periksa kedokter. Tapi sudah periksa dengan test pack. Besok atau lusa kami baru bertemu dengan dokter.”

“Selamat hyung, noona”ujar Kangin oppa.

“Noona, mulai sekarang jangan terlalu capek. Jangan terlalu banyak bekerja.”ujar Sungmin oppa.

“Mulai besok aku yang akan memasakkan makanan untuk noona”sambung Ryeowook oppa.

“Kami akan bergantian menemani noona, kemanapun noona akan pergi.”ujar Zhoumi oppa

“Kami akan membantu oppa, menjaga eoni agar tidak terlalu capek”seru Reiko eoni dan Hanny eoni.

“Selama ini eoni telah menjaga dan membantu kami semua. Sekarang setidaknya eoni bisa membiarkan kami membantu dan menjaga eoni walau sedikit.”ujar Marin

“Ne, eoni. Kami minta jangan membantah. Eoni sudah kalah jumlah.”sambungku

“UGHHH!!! Kalian berkomplot melawanku”serunya kesal walau tak urung senyumnya terkembang juga.

“Kami perintahkan Leeteuk hyung membawa calon eomma ini kekamarnya, dan menjaganya untuk tetap di dalam kamar hingga kami mengijinkannya keluar”ujar Kyuhyun oppa.

“LAKSANAKAN!!”seru Angel eoni. Leeteuk oppa dengan tertawa menggendong Arya eoni kekamar. Walau eoni terus memberontak sepanjang perjalanan.(eoni melawan dengan setengah hati).

“Sekarang, Wookie, kau belanja makanan unuk pesta. Henry, cari kado untuk ibu baru dan bayinya. Sisanya bersihkan ruangan. Wookie, beli sekalian perlengkapan pesta. Donghae, Eunhyuk, bantu Wookie. Siwon dan Kangin, bantu Henry. Bergerak!!!”seru Heenim oppa yang seperti komandan perang.

“Ahjuma, kau bantu lihat-lihat saja.”seruny lagi. Saat melihat eomma Marin ikut membantu menggeser perabot.

“Zhoumi, kau duduk  disana saja. Marin kau jaga dia “sambungnya saat melihat Zhoumi oppa berusaha menggser sofa. Semua perabot ruang tengah eoni yang luas itu segera di singkirkan ketepi, menempel didinding. Sofa-sofa dari ruang kantor eoni, ruang tari dan cctv di keluarkan keruang tengah, dan di letakkan menempel kedinding juga. Wookie oppa datang dengan semua belanjaannnya. Makanan kecil , minuman dan perlengkapan pesta. Menyusul Henry oppa yang datannng dengan setumpuk kado untuk Arya eoni. Tiba-tiba ponselku berdering. Ternyata dari kepala polisi. Aku harus segera kembali kekantor dengan barang bukti dari eoni.

“Hyurin-ssi, apakah kau harus pergi?”tanya Hanny eoni.

“Ne, eoni. Aku harus segera kembali kekantor dengan barang bukti dari eoni.”jawabku

“Kalau begitu sebentar, ya. Akan kuambilkan”ujar Hanny eoni seraya pergi.tidak lama kemudian dia kembali dengan membawa sebuah map dan sebuah kotak. Diserahkannya kedua benda itu kepadaku. Setelah itu aku pun pamit kepada semuanya dan kembali kekantor.

 

Siwon POV

Hyurin-ssi segera pergi setelah mendapat telpon dari kantornya. Kuamati dia menjauh dan menghilang kedalam lift. Kulanjutkan pekerjaanku meletakkan semua kado ketempatnya. Ada rasa yang aneh menggayuti hatiku. Saat Hyurin-ssi menjauh aku merasa ingin menyusulnya.(ada apa denganku?)

 

Arya POV

Selama pesta kuperhatikan Siwon sedikit lebih diam dibanding biasanya. Jun Soo oppa ternyata memperhatikannya juga. Kepadanya aku minta untuk membiarkan saja Siwon begitu, dan jangan di ganggu. Setelah pesta, dan sebagian besar member telah kembali keDorm,Siwon mendatangiku.

“Noona,aku ingin bicara denganmu. Bisa kita bicara berdua?”tanyanya dengan wajah bingung

“Apapun untuk dongsaengku yang satu ini”jawabku. Kugandeng dia menuju kantorku. Kami berdua kemudian duduk di sofa yang sudah mereka kembalikan kepada tempatnya di kantorku.

“Nah, ada apa Siwon?”tanyaku

“Noona, aku bingung dengan perasaanku”ujarya lirih

“Wae?”tanyaku lagi

“Saat ini aku masih merasakan sakit bila melihat Marin dan Zhoumi bersama. Walau memang sedikit berkurang jika dibandingkan beberapa waktu lalu. Tapi selama pesta hari ini, mataku selalu mencari sosok Hyurin-ssi. Padahal aku tau kalau dia sudah pergi sebelum pesta di mulai. Noona, aku ini bagaimana sebenarnya?”tanyanya lemah.(wajah Siwon sangat kacau karena kebingungan).

“Siwon, menurutku perasaanmu sekarang kepada Marin dan Zhoumi adalah rasa kesepian. Sementara sebelumnya kau simpati kepada Marin. Tapi dengan Hyurin, hatimu sudah mencarinya seumur hidupmu. Seperti aku mencari seseorang yang persis dengan Jun Soo oppa. Awalnya aku ingin lari, dan sudah berkali-kali aku melarikan diri dari hatiku. Tapi itu semua membuatku sekarat karena membutuhkan dia. Pelarianku darinya membuatku seperti mayat hidup. Siwon, telitilah perasaanmu terlebih dahulu.setelah kau tahu perasaanmu jangan lepaskan siapapun yang kau cintai itu. Hanya itu saranku, donsaeng”ujarku seraya memeluknya.

“Hey Siwon, kenapa kau sembunyikan ibu anakku disini?”seru Jun Soo oppa.

“Hyung, aku menginginkan noona untuk menjadi ibu anakku juga. Jadi kurayu dia disini agar dia mau meninggalkanmu.”ujar Siwon tersenyum

“Maaf Siwon, aku sudah terikat seumur hidup dengan malaikat dari neraka ini”jawabku menggoda oppa yang melotot mendengar ucapanku, seraya memeluknya. Siwon tertawa terahak-bahak melihat oppa salah tingkah karena ulahku.

 

Hyurin POV

Hyurin, kau sudah pulang?=Arya

Belum eoni, aku lembur hari ini=send

Sudah makan?=Arya

Belum juga. Tapi sudah makan biskuit=send

Kukirim makanan dari rumah,ya=Arya

Eoni, tidak usah repot. Sepulang nanti aku akan cari makanan=send

Deliverinya sudah berangkat=Arya

Oke, thank’s=send

Kemballi aku menyibukkan diri dengan pekerjaanku. 15 menit kemudian seseorang dengan hoodie hitam, topi dan kacamata hitam mendatangi mejaku sambil membawa sebuah bungkusan.

“Hyurin-ssi, ini dari Arya noona”sebuah suara namja yang berat menyapaku(suara yang terus menghantuiku selama beberapa hari ini). Kuamati namja misterius ini.akhirnya aku dapat mengenalinya. Ternyata Siwon oppa. Wajahku sontak memerah karena terkejut dan senang.

“Oppa”bisikku. Lalu aku tersadar

“Siwon-ssi, terima kasih. Ayo duduk dulu. Atau kau mau langsung pulang?”ujarku tersenyum. Siwon oppa duduk sambil tersenyum.

“Hyurin-ssi, kenapa tiba-tiba kau memanggilku oppa, lalu Siwon-ssi lagi?”tanyanya(WAH!!!! Wajahku semakin memerah).

“Hyurin-ssi, kenapa?”tanyanya lagi.

“Karena sebenarnya aku adalah Elf.”bisikku sambil memalingkan wajah darinya.

“Mwo? Jinja?”serunya tidak percaya.

“Ne. Makanya saat bertemu denganmu dan para oppa yang lain, membuatku hampir mendapat serangan jantung.”jawabku berbisik

“Hyurin, aku senang”serunya seraya memelukku.

(O M O!!!!!!)

“Op,….. pa,…….”bisikku sebelum pingsan dengan sukses. Saat aku kembali sadar aku berada di dalam mobil bersama Siwon oppa. Wajah oppa pucat, dan dia mengemudikan mobilnya dengan kencang.

“Oppa” bisikku. Oppa melirikku. Saat dia tahu, aku sudah sadar, dia mengurangi kecepatan mobilnya. Lalu dia berhenti di pinggir jalan.

“Omo Hyurin, jangan seperti itu lagi, kumohon. Kau mau buat aku mati muda,ya.”seru Siwon oppa sambil memegangi wajahku. (dia panik sekali). Lalu disandarkannya dahinya di steer mobil dan menghembuskan nafas panjang.

“Oppa, aku tidak apa-apa.”jawabku menyentuh lengannya.

“Hyurin, kau buat aku mendapat serangan jantung, saat kau pingsan tadi. H……..h. Sekarang kita ke apartemenku. Disana kau harus makan dan segera beristirahat. Aku akan mengawasimu.”ujar oppa seraya kembali mengemudikan mobilnya menuju apartemennya. Tanpa sadar aku kembali tertidur. Saat bangun, aku berada dalam pelukan Siwon oppa.(hangatnya). Aku dibawanya kesebuah kamar. Direbahkannya aku keatas tempat tidur besar di kamar itu.

“Hyurin, bangun. Ini makananmu.”uajrnya. Saat kubuka mataku, Siwon oppa sedang memegang sebuah nampan yang penuh dengan makanan. Setelah aku duduk, oppa meletakkan nampan tersebut keatas pangkuanku.

“Ayo makan” ujarnya lembut. Lalu di sodorkannya sesendok penuh makanan kemulutku.

“Oppa, aku bisa makan sendiri”ujarku.

“Kalau kau makan sendiri, kau hanya makan sedikit. Jadi, ayo buka mulutmu.”ujarnya lagi. Terpaksa kubuka mulutku. Dengan senyum lembutnya, dia menyuapkan makanan untukku. Kuamati dia memotong makanan sebelum kembali menyuapkannya ke mulutku. Tanpa kusadari, semua hidangan di nampan itu sudah kuhabiskan.

“Lihat, semuanya bisa kau habiskan” ujarnya berpuas diri.(oppa itu karena perhatianku teralihkan. Aku lebih sibuk melihat wajah tampanmu dibandingkan makanan yang kau berikan).

“Sekarang tidur”ucapnya seraya pergi sambil membawa nampan makanan keluar kamar.kurebahkan lagi diriku. Tak lama, aku kembali tertidur.

 

Siwon POV

Setelah mengeluarkan nampan, kuperiksa Hyurin dikamar. Dapat kulihat dia sudah tertidur lelap.tersenyum aku melihatnya tertidur seperti bayi begitu. Kutinggalkan dia, aku pun menuju kekamarku.

Besok paginya, dia tidak keluar dari kamarnya. Di depan pintu kamarnya, kupanggil dia.

“Hyurin, kau sudah bangun?”tanyaku

“Sudah, oppa”jawabnya

“Kenapa  tidak keluar?. Kau tidak mau sarapan denganku?”tanyaku lagi.

“Aku malu oppa.”ujarnya dari dalam kamar.

“Wae?”tanyaku untuk yang ketiga kalinya

“Aku berantakan, oppa”jawabnya. Aku tertawa mendengar jawabannya itu. Kubuka pintu kamar.dia segera bersembunyi di balik selimut. Kupegang ujung selimut dikakinya, dan kutarik sekuatnya. Dia kaget karena selimutnya tiba-tiba menghilang.

“OPPA!!!!”serunya seraya menutupi wajah dengan kedua tangannya.

“Hyuri, lihat aku.”pintaku. Dia menggelengkan kepalanya.

“Ayo, lihat aku.”pintaku lagi seraya duduk dihadapannya.Dia kembali menggelangkan kepalanya. Kupegang kedua tangannya yang menutupi wajah manisnya itu.

“Oppa, wajahku berantakan. Sementara pakaianku kusut. Aku malu menemani  oppa sarapan dengan gaya berantakan seperti itu”ujanya dari balik tangannya.

“Hyurin, kau sudah cuci muka dan gosok gigikan?”tanyaku jahil. Yeoja cantik ini mengangguk.

“Jadi tidak ada alasan wajahmu berantakan”ujarku seraya menarik kedua tangannya dari wajah manisnya itu. Wajah kagetnya itu memerah dengan cantik sekali.(membuatku gemas)

“Walau tanpa make up, kau sudah cantik. Mengenai pakaianmu yang kusut, itu tidak masalah. Ayo, kita sarapan.”ujarku. Kutunggu dia ditepi tempat tidur. Perlahan dia turun dari tempat tidur. Lalu kutarik tangannya keruang makan.

 Hyurin POV

(oppa, walau kau berkata seperti itu, aku merasa tidak pantas menemanimu dengan gaya seperti ini. Wajah tanpa make up, rambut acak-acakan, baju kusut, bahkan aku belum mandi. OMO oppa, kau tega sekali). Aku duduk di hadapannya, berusaha sarapan. Siwon oppa terus memperhatikanku. Membuat aku salah tingkah saja.

 

Leeteuk POV

Sudah berkali-kali aku menghubungi Siwon. Tapi, ponselnya tidak aktif. Kutanya pada Cherry, dia pun tidak bisa menghubungi Hyurin.(kemana saja kedua orang ini)

 

Arya POV

Hyurin, lekas hubungi aku=send

Hyurin, ini darurat. Cepat hubungi aku=send

PARK HYURIN!!! HUBUNGI AKU CEPAT!!!!=send

 

Hyurin POV

Ada 3 pesan text dari Arya eoni.

‘eoni, ada apa?’-Hyurin

‘Mrs Shin berusaha kabur keluar negeri’-Arya

‘aku segera berangkat. Gomawoyo, eoni’-Hyurin

“Oppa, aku mau kebandara. Mrs Shin berusaha kabur keluar negeri. Tolong antarkan aku ke kantor.”pintaku.

“Ayo, aku sekalian akan pergi bekerja”jawabnya seraya mengambil kunci mobil. Oppa lalu mengantarkan aku kekantor. Dari kantor, aku bersama detektif lain dan beberapa opsir, berangkat kebandara. Kami berkordinasi dengan pihak imigrasi dan petugas kepolisisn yang berada di bandara. Kami dapati Mrs Shin yang berusaha menyamar sedang ditahan oleh petugas keimigrasian dan akan dibawa kekantor imigrasi. Dijalan dia berusaha untuk kabur, tapi dapat di bekuk oleh salah seorang detektif kepolisian. Begitupun dia terus memberontak. Lalu mengambil pistol salah seoramg polisi, dan menembaki kami semua. Beberapa polisi, petugas keimigrasian, dan orang-orang berada disekitar tempat kejadian terluka. Sebelum dia kehabisan peluru dan dapat kulumpuhkan. Segera kami bawa dia kekantor untuk ditahan.

Sepanjang perjalanan kekantor, Mrs Shin masih berusaha kabur.(orang satu ini ngotot sekali). Didepan kantor polisi, dia kembali berusaha menabrakkan diri kemobil patroli yang melintas. Salah seorang petugas, segera menariknya ketepi. Akhirnya beberapa petugas berinisiatif unuk mengangkatnya saja hingga kesel tahanannya. Setelah itu aku permisi pulang kepada kapten.(aku harus mandi dan berganti pakaian)

 

Siwon POV

“Hyung, tolong tanyakan pada noona, nomor ponsel Hyurin”pintaku. Leeteu hyung hanya mengangguk.

Noona, boleh minta nomor ponsel Hyurin?=send

Kenapa tidak kau minta sendiri?=Arya

Aku lupa noona. ;D=send

Nih, xxx xxx xxx xxx=Arya

Thank’s noona=send

Hyurin, ini Siwon.kapan kau pulang kerja?=send

Oppa, hari ini aku lembur lagi. Menyusun laporan penangkapan Mrs Shin di bandara tadi pagi=Hyurin<3

Kubawakan makanan,ya=send

Oppa, kau mau kemari lagi??=Hyurin<3

Ne, wae??=send

Bagaimana kalu aku kembali pingsan seperti kemarin??=Hyurin<3

Gwaechana Hyurin, nanti kubawa kau pulang lagi=send

Kalau begitu gomawoyo, oppa. Kutunggu, ya=Hyurin<3

Tersenyum aku mendapat balasannya.(nanti malam akan kubelikan saja dia pasta seafood)

 

Hyurin POV

Dalam seminggu ini aku sudah beberapa kali makan malam dengan Siwon oppa. Baik dikantor, karena oppa membawa makan malam atau oppa mengajakku makan diluar. Oppa sering memberi kejutan. Seperti beberapa hari lalu, oppa iba-tiba datang dengan memakai tuxedo. (O-M-O, TUAN MUDA CHOI, KAU MAU MEMBUATKU MENDAPAT SERANGAN JANTUNG,YA).

“Hallo Queen Hyurin, boleh aku meminta waktumu selama 1 jam?”tanyanya.

“Mianhe oppa, aku tidak bisa. Aku masih mengurus kasus penculikan Marin”jawabku.(tanpa terasa, air mataku mengalir)

“Hyurin, my queen. Jangan menangis”pintanya lembut.

“Apalagi yang kulakukan, oppa. Aku ingin sekali ikut denganmu. Tapi, pekerjaanku membuatku tidak bisa”jawabku kesal.

“Hyurin, sudah tidak apa-apa.”Siwon oppa segera memelukku.

“Siwon-ssi, kau jangan terus-terusan membuat Hyurin menangis dan pingsan. Kau tahu, dia selama ini di juluki Queen Police Of Seoul. Karena dia ini tidak pernah terlihat lemah. Tapi sejak kau datang, dia berubah menjadi selang air dan Jell-O”seru detektif Kang dari mejanya.

“YA, KANG YEO MOON”teriakku seraya melemparkan remasan kertas kepadanya.

“Oppa, ada acara apa?”tanyaku

“Yesung hyung dengan Hanny noona dan Heechul hyung dengan Ahra noona akan bertunangan malam ini.”jawab oppa.

“Malam ini? Bersamaan?”tanyaku lagi.

“Ne. juga Zhoumi akan melamar Marin disana”jawabnya lagi dengan tersenyum.

“Aku ingin sekali pergi. Oppa, tolong katakan selamat kepada Heenim oppa, Yesung oppa, Hanny eoni dan Ahra eoni. Juga katakan pada Marin. Marin,kalau kau menolak Zhoumi oppa, aku tidak mau lagi bicara denganmu. tidak akan pernah lagi”ujarku

“Semua perkataanmu sudah kurekam”jawabnya seraya mengacungkan ponselnya.

“Thank you, oppa”ujarku.

Aku selalu tersenyum jika mengingat malam itu. Apalagi setelah dari pesta, oppa kembali kekantor dengan membawa sebotol campange dan makan malam untuk berdua. Sekarang aku lebih mengenal oppa. Ternyata Siwon oppa itu orangnya sangat manja dan keras kepala. Sering semaunya sendiri. Tapi sangat memperhatikanku, memanjakanku dan sepertinya menyayangiku.(semoga saja benar. Malam ini aku sedang tidak lembur. Kami berencana makan malam bersama. Oppa memilihkan sebuah gaun yang sangat cantik untuk kupakai malam ini.(gaun ini sebenarnya pemberian Arya eoni).

Saat aku bersama oppa datang ke vila Arya eoni, dia bersama Leeteuk oppa sedang mengeluarkan perabot dan segala apa yang ada dari sebuah kamar. Iseng aku membuka-buka sebuah kotak besar. Ternyata isinya penuh dengan gaun-gaun cantik hasil belanja eoni yang tidak dipakainya.(eoni ini memang setan belanja). Malahan dia sudah lupa dengan gaun-gaun itu. Eoni memintaku mencoba gaun-gaun itu. Setelah aku mencoba semua gaun, eoni menyuruhku mengambil beberapa gaun yang kusuka.

Oppa membantuku memilihkan gaun tercantik untukku. Gaun yang dipilihkan oleh oppa, berwarna merah maroon, dengan bahu terbuka, berpotongan dada yang sedikit rendah, berpunggung tebuka hingga kepinggang. Tapi memiliki eksen tali yang bersilang di sepanjang bukaan punggung. Gaun itu mengembang dari pinggang, panjang hingga menyapu lantai. Gaun pilihanku berwarna abu-abu mengkilap, dengan leher turtle neck yang ketat di dada dan pinggang, tapi mengambang dari paha. Panjang hingga menyapu lantai, dengan lengan terbuka. Oppa bilang aku cantik memakai kedua gaun itu. Eoni kemudian menyuruhku membawa pulang kedua gaun itu. Malam ini aku memakai gaun berwarna maroon itu. Aku sudah membeli sepatu yang sesuai dengan gaun itu bersama mantel yag serasi. Oppa sudah didepan apartemenku. Dia memakai setelan jas yang dijahit khusus untuknya.berwarna hitam dengan dasi yang sewarna dengan gaunku(ternyata pakaian kami serasi)dengan mantel yang juga berwarna hitam

 

Siwon POV

Aku terpesona meliahatnya dalam gaun itu. Apalagi ditambah dengan dandanan yang serasi. Aku semakin jatuh cinta kepadanya. Sepanjang perjalanan ke restoran, mataku tidak lepas menatapnya. Sesampai di restoran, pelayan yang membawa mantel kami terpana dibuatnya. Akhirnya dengan malu pelayan itu segera berlalu.

Saat kami sedang makan, terjadi keributan di restoran itu. Sepasang suami istri, bertengkar. Suaminya memukuli istrinya. (sepertinya suaminya sudah mabuk berat). Hyurin, segera bangkit meninggalkanku. Dia berusaha melerai pertengkaran itu. Tapi, suaminya itu kalap dan akan memukul Hyurin.aku segera berlari mengejar Hyurin. Tapi Hyurin, dengan kondisi seperti itu(dengan gaun panjang dan sepatu y itu) membanting suami yang kalap itu hingga pingsan di lantai.

Aku terpana!!!

Manager restoran segera menelpon polisi dan ambulans. Hyurin, membantu istri yang dipukuli itu untuk duduk kembali kekursinya.kemudian beberapa petugas polisi datang. (mereka memberi hormat pada Hyurin) lalu memborgol suami yang teler itu dan membawanya pergi. Sementara petugas ambulans yang datang kemudian, memeriksa dan mengobati istri yang masih syok. Kemudian membawanya kerumah sakit. Selama itu Hyurin mengkordinir semuanya hingga semua selesai. Saat melihat wajahku, wajah Hyurin memerah. Dia kemudian mendekatiku dengan takut-takut.

“Oppa, mianhe. Aku meninggalkanmu begitu saja”ujar Hyurin seraya berdiri di sisi meja. Kugapai tangannya yang gemetar.

“Hyurin, kau wanita yang tegar dan kuat”ujarku lembut. Kutarik dia hingga duduk di pangkuanku.

“Itu yang membuatku mencintaimu. Sarangheo, Hyurin” bisikku ditelinganya.

“Oppa, nado sarangheo”balasnya lirih seraya memelukku. Kucium pipinya yang basah karena air mata. Lalu kurangkum wajah manisnya itu agar dapat kucium dia.(syukurlah ini ruang vip).

“Oppa, kau mau tahu siapa biasku di Super Junior?”tanyanya saat kulepaskan ciumanku darinya. Kutatap mata beningnya, sementara dia dengan nyaman duduk bersandar di pangkuanku.

“Biasku adalah oppa” bisiknya tersenyum lembut, sebelum menciumku. Aku terdiam, terkejut mendengar perkataannya.

“Ini seperti mimpi yang menjadi nyata, oppa. Sejak aku semakin mengenal oppa, aku semakin mencintai oppa”bisiknya lagi sebelum mencium pipiku dengan sayang.

“Eoni sudah tahu kalau biasku adalah oppa”ujarnya dengan jahil.

“Makanya aku pingsan saat pertama kali oppa memelukku.”ujarnya dengan wajah yang kembali memerah.

“Nona Hyurin, berapa kali dalam satu malam ini kau akan mengejutkanku?”tanyaku seraya mengetatkan pelukanku pada pinggang rampingnya.

“Oppa, aku sedang membuat pengakuan. Jadi hargailah, karena kami polisi ini sangat jarang membuat pengakuan”ujarnya. Dengan gemas aku kembai menciumnya

 

 

 

END

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet