MY LITTLE WIERDO(HEECHUL STORY)

MY LITTLE SERIES

Heechul POV

Entah kenapa hari ini Ahra mencariku. Katanya dia membutuhkan pertolonganku. Untuk menghindar dari telinga setannya si EvilKyu dan yang lainnya , kubawa Ahra ke Kona Bean Café.

“Nah, ceritakan ada apa?”tanyaku setelah pelayan café pergi untuk mengambil pesanan kami.

“Oppa,aku mau minta tolong agar oppa pura-pura  menjadi pacarku”(MWO?? Tidak biasanya Ahra yang tegar ini meminta pertolongan hingga seperti ini).

“Memangnya ada apa?”

“Aku dikejar-kejar oleh seorang pengusaha bernama Shin Mae Jin. Kalau dia seorang pengusaha biasa saja aku tidak akan seperti ini. Aku akan menolaknya dengan tenang. Tapi dia ini, seorang yang kejam, licik dan sadis. Si Mae Jin ini sebenarnya sudah bertunangan dengan seorang yeoja yang sangat manis bernama Lee Yoona, tapi yeoja manis ini disiksanya. Hingga yeoja ini bolak-balik masuk rumah sakit.”

“Kenapa Yoona ini mau saja ditunangkan dengan Shin Mae Jin ini?”

“Dia dan orang tunya diancam oleh Shin Mae Jin ini. Padahal dia dan kedua orang tuanya tidak pernah  menyukai Shin Mae Jin. Aku bertemu dengan Shin Mae Jin ini saat ada pesta di rumah Yoona-ssi. Aku teman dari oppanya Yoona. Sejak itu si Mae jin ini selalu mendekatiku. Berkali-kali aku menolaknya. Dia mulai mengancamku beberapa hari yang lalu. Dua hari yang lalu, aku merasa ada orang yang ingin menabrakku dengan mobil. Mobil yang sama dengan mobil Mae Jin. Awalnya aku merasa itu tidak mungkin. Tapi, tadi siang aku melihat mobil itu dibawa oleh Mae Jin untuk menjemputku. Aku melarikan diri darinya, oppa”

“Kalau begitu, mulai sekarang kau akan kujemput. Siapa pun yang ingin membawamu harus seijinku, Kyuhyun, Arya noona dan orang tuamu. Ah, aku hampir lupa. Aku harus bicara dengan Leeteuk hyung manager hyung dan Arya noona. Sekarang kuantar kau pulang. Mulai besok, aku yang akan mengantar dan menjemputmu dari rumah ketempat kerjamu. Kalau aku tidak bisa, akan kusuruh bodyguardku yang menjemputmu. Ayo”kuantar Ahra ke apartemennya. Dijalan kuhubungi Arya noona, Leeteuk hyung dan Manager hyung.

 

Ahra POV

Aku dengan selamat sampai di apartemen. Heechul oppa mengantarkanku hingga kedepan pintu apartemenku.

“Ingat, aku besok menjemputmu”ujarnya menepuk pipiku. Kupandangi punggungnya hingga dia menghilang di belokan. Walau Heechul oppa memiliki wajah seperti perempuan, dia salah satu laki-laki yang baik yang aku kenal. Selain appa dan Kyuhyun. Kututup pintu apartemen dan kukunci rapat.

 

Heechul POV

Dengan ijin Leeteuk hyung dan manager hyung, aku bisa terus mengantar jemput Ahra. Arya noona, telah berjanji untuk menyelidiki Shin Mae Jin ini. Pagi-pagi aku sudah sampai di apartemen Ahra. Kumasuki gedung apartemennya. (aku menyadari ada seseorang yang mengikutiku saat ini). Diluar apartemen, kutelpon Ahra.

”Jagi-ya, aku sudah di depan apartemenmu”Ahra segera keluar.

“Oppa,kau sudah sampai.  Ayo masuk. Sebentar lagi saja kita pergi”Ahra menarik tanganku memasuki apartemennya.

 

Ahra POV

“Oppa, ada apa?”

“Tadi ada seseorang yang mengikutiku”wajahku memucat.

“Sudahlah, tidak perlu kau pikirkan. Kalau dia macam-macam barulah kita ambil tindakan”dia melihat sarapan buatanku diatas meja. Dia langsung mengambilnya sepotong.

“Ahra, sarapan buatanmu enak” ujarnya

“Kalau oppa mau lagi bawa saja”dia mengangguk dan segera mancari kotak makanan. Kemudian mengisi penuhnya dengan wafel dan kue-kue buatanku.

“Ayo, oppa” dia kembali mengangguk. Di luar partemen, dia melingkarkan tangannya kepinggangku. Kulingkarkan juga lenganku kepinggangnya. Selama dalam perjalanan dimobil, oppa selalu tersenyum geli.

“Wae, oppa?”

“Lihat mobil hitam itu. Sejak di apartemenmu, dia mengikuti kita”

“Oppa, itu mobi Mae Jin!!”ujarku panik

“Ssssh!!! Jangan takut. Biarkan saja dia”sesampai ditempat kerjaku, oppa mencium pipiku.

“Biar dia belingsatan”ucapnya sambil melirik mobil Mae Jin yang berhenti tak jauh dari kami. Aku pun keluar mobil dengan wajah memerah. Dilambaikannya tangannya sebelum berlalu. Segera aku memasuki gedung tempat kerjaku.

 

Kyuhyun POV

Pagi ini Heechul hyung membawa sekotak wafel dan kue-kue. Yang entah dari mana dia mendapatkannya. Semua mencicipi bawaan Heechul hyung.

“Hyung, kue ini kenapa rasanya sama dengan buatan Ahra noona?”Heechul hyung hanya neyeringai kepadaku.

“Yang penting enak”jawabnya santai.

 

Ahra POV

Jam berapa pulang kerja?=Chulie

Jam 5 sore oppa=send

Sebentar lagi aku sampai=Chulie

(berarti oppa sudah dekat). Kulihat jam, sudah jam 5 kurang 10 menit. Aku pun bersiap pulang. 5 menit kemudian oppa sudah berada didepanku yang sedang merapikan segala sesuatunya.

“Oppa, kau cepat sekali”oppa hanya tersenyum

“Ayo” di pegangnya tanganku menuju mobil.

“Kita makan malam dulu,ya”

“Oke, oppa”diajaknya aku kesebuah restoran yang nyaman. oppa mengedarkan pandangannya. Kemudian tersenyum. Lalu dia mendekatkan kursinya kepadaku. Oppa menggeleng saat aku akan menanyakan ada apa kepadanya. Di suapkannya sepotong ikan dari piringnya kemulutku yang terbuka. Karena ingin bertanya kenapa.

“Teruskan saja makanmu.”bisiknya ditelingaku. Segera kuteruskan makanku.

“Mae jin ini, berkumis tipis, dengan wajah sombong dan sangat tempramental?”

“Ne,oppa”

“Oke”jawabnya tanpa melanjutkan penjelasannya.

“Wae, oppa”

“Sudahlah” diantarnya lagi aku keapartemen. Kali ini oppa mencium keningku.

“Mimpikan aku, jagi-ya”ucapnya

“Ne, oppa”jawabku tersenyum. Kututup pintu apartemenku.

 

Heechul  POV

Setelah Ahra menutup pintu apartemennya, aku segera meninggalkan gedung apartemennya. Mobil hitam yang seharian ini mengikutiku, masih setia mengikuti.( hem..,kita lihat, apakah kau bisa terus mengikutiku). Segera aku bergerak cepat untuk melepaskan diri dari mobil hitam misterius itu. Dia segera kehilangan jejakku di lampu merah. Aku bergegas masuk kedalam parkiran SM apartemen di basementnya.

Tengah malam text dari Ahra datang.

Oppa, ada telpon ancaman. Yang meminta kita putus=Ahra

Cabut saja telpon dan matikan ponselmu=send

Ok=Ahra

(besok aku akan tidur di apartemen Ahra).

Hari sabtu seperti ini membuat jalanan lengang. Saat kuparkirkan mobilku di depan apartemen Ahra, sebuah mobil hitam melaju kencang ingin menabrakku. Untung saja kunci mobilku terjatuh, hingga aku harus berhenti dan mengambilnya. Mobil itu melewatiku begitu saja. Segera kumasuki gedung apartem Ahra.

Aku menjemput Ahra untuk jalan-jalan ketaman kota. Saat kembali ke mobil, ke empat ban mobilku kempes. Kami berdua kembali keapartemen Ahra. Kutelpon bengkel langgananku untuk menggantikan ban mobilku. Selagi kami menonton televisi, laporan dari bengkel datang dan mengatakan kalau ban mobilku di sobek orang. Karena mobilku sudah bisa di pakai lagi, kuajak Ahra ketaman. Kami berjalan-jalan berdua ditaman sambil bercanda dan membeli jajanan. Kemudian kami berdua duduk di pinggir sungai di taman itu. Tiba-tiba aku dan Ahra terjatuh kedalam sungai. Seperti ada yang mendorong kami. Karena sungainya dangkal, kami hanya basah hingga kelutut. Aku dan Ahra tertawa melihat tampang masing-masing yang kacau

“Ayo kita pulang”ujarku seraya membantunya naik kedarat. Berlarian kami menuju mobil. Lagi-lagi ban mobilku kempes. Kurelpon kembali bengkelku. Sambil menunggu, kami minum di café dekat taman itu. Saat orang dari bengkel datang kuminta mereka derek saja mobilku kebengkel. Besok baru kuambil mobilku dari sana. Lalu kuminta mereka mengantarkanku dan Ahra ke apartemen Ahra. Kutelpon Leeteuk hyung, mengatakan aku tidur diluar, karena mobilku mogok. Arya noona juga kukabari tentang kejadian hari ini.

 

Ahra POV

Heechul oppa malam ini tidur di apartemenku. Saat kami hanya berdua, sikap oppa kembali menjadi seorang kakak kepadaku. Selesai menonton televisi, oppa segera tidur di kamar tamu. Aku merasa sedikit kecewa melihat oppa seprti itu. Selama ini aku sering merasa oppa tidak pernah mau tahu mengenaiku. Tapi ada saat-saat aku merasa, kalau oppa sangat memperhatikanku.

Seperti saat pacarku yang seorang dokter harus kembali kerumah sakit karena pasiennya gawat, oppa yang menjemputku. Padahal aku meminta Kyuhyun yang menjemputku. Oppa bilang saat itu Kyu memiliki keperluan di tempat lain dan kebetulan dia berada di sekitar restoran. Belakangan aku baru tahu, kalau oppa yang meminta kepada Kyu agar dia saja yang menjemputku.

Oppa selalu menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Selalu memberikan oleh-oleh atau kado, barang-barang yang kuinginkan kecuali hatinya. Aku sangat menginginkan hati oppa hanya untukku.

Aku sering berusaha membuat oppa cemburu. Tapi, oppa tetap saja cuek. Aku jadi merasa kalau perasaanku sia-sia belaka. Aku menjadi jera membuatnya cemburu.

Pagi ini aku terbangun karena mencium harum masakan. Aku keluar kamar, dan menemukan oppa yang baru selesai mandi sedang sibuk di depan kompor.

“Ahra, lekas mandi. Hari ini aku mau mengajakmu ketaman bermain”serunya tanpa menoleh kepadaku.

“Oppa, aku sarapan dulu” ujarku

“Kau tidak akan mendapat sarapan sebelum kau mandi”jawabnya kembali asik dengan pekerjaannya.

“Ne, oppa”jawabku dengan enggan

Ditaman bermain, kami bermain dengan lumayan senang. Tapi si Mae Jin itu selalu mengikuti kemanapun kami pergi. Beberapa kali aku dan oppa mendapat kecelakaan kecil. Tapi oppa selalu melihat sisi lucu dari kecelakaan itu. Yang membuatnya memiliki alasan untuk memeluk atau mencium pipiku. Aku semakin tegang, menunggu kecelakaan apa lagi yang akan menimpa kami. Tapi, oppa selalu santai saja bawaannya. Yang membuatku ikut merasa santai.

 

Heechul POV

Sudah hampir sebulan aku mengantar jemput Ahra. Sering juga aku makan malam dengannya. Hari ini mobil hitam itu tidak mengikuti kami. Kubawa Ahra ke apartemen Arya noona. Menyuruhnya tidur disana. Karena saat direstoran tadi, Arya noona menyuruhku mengantar Ahra keapartemennya. Karena noona telah meningkatkan penjagaan dan keamanan gedung SM apartemen. Noona berkata, besok aku harus ke apartemennya pagi-pagi sekali bersama dengan Leeteuk hyung, Yesung, Eunhyuk dan Kyuhyun. (tubuhku lelah sekali). Kuketuk pintu kamar Leeteuk hyung. Untung saja dia belum tidur. Segera kukatakan permintaan noona.

Pagi harinya kami berlima tiba di apartemen Arya noona. Kami sudah ditunggu oleh Arya noona, Hanny, Reiko, Ahra dan Angel (gadis yang ditolong Kyuhyun kemarin siang). Noona ternyata menceritakan kepada kami semua tentang Shin Mae Jin ini. Kyu gelap mata saat tahu, Ahra dan Angel dibuatnya hingga seperti ini. (antara Angel dan Ahra, kupikir karena Kyu sudah mencintai Angel). Kubantu Leeteuk hyung menahan Kyu yang mengamuk. Yesung dan Eunhyuk juga ikut membantu kami menahan Kyuhyun. Hanya Arya noona dengan suara rendah dan datarnya yang dapat meredakkan amukan Kyuhyun.(aku semakin menghormatinya). Tiba-tiba, Kyu memegangi kedua lenganku.

“Hyung, tolong jaga noonaku. Dia noonaku satu-satunya. Tolong jaga dia,hyung”ucapnya memohon kepadaku. Kuanggukkan kepalaku.

“Ne, aku pasti menjaganya”ucapku tanpa sadar.(apa yang kujanjikan ini). Kyu menjadi lebih tenang. Arya noona kemudian mengajak kami pergi untuk bekerja. Di penghujung hari pesan text dari noona datang. Memintaku ke apartemennya. Disana kutemukan sebagian besar member Super Junior sudah ada. Kudatangi noona yang sedang mengeluarkan masakan dari oven.

“Noona”sapaku. Lalu aku duduk disebelah Kyuhyun.

“Super Junior akan menginap disini. Beberapa hari ini kalian akan bekerja di apartemen ini. Latihan menari, menyanyi, siaran, rekaman dan lain-lain. Akan kalian lakukan di apartemen ini hingga Shin Mae Jin tertangkap. Akan lebih mudah menjaga semua orang di satu tempat saja. Sebentar lagi semuanya tiba”ujarnya. (oh, ternyata begitu. Lebih baik aku mencari tempat unutk tidur).

 

 

Ahra POV

Saat aku terbangun, makan malam akan di mulai.

“noona, ayo makan” seru Kyuhyun yang bergegas mendatangiku.

“Super Junior akan menginap selama beberapa hari disini untuk mengantisipasi yang akan terjadi karena Shin Mae Jin. Ahra, pakaianmu akan kuambil besok. Juga barang-barang dari Dorm” ucap Arya eoni. Selesai makan malam, aku bersama Kyuhyun, Heechul oppa, Ryeowook dan Donhae duduk diatas sleeping bag yang sudah tersusun dilantai ruang tangah. Kami bercerita macam-macam. Tiba-tiba, Kyuhyun berdiri.

“Hai Angel, kau sudah bangun?”seru Kyuhyun sambil tersenyum.(MWO? Kyuhyun tersenyum manis begitu kepada seorang yeoja?). lalu Angel dibopong Kyu dan didudukkannya diantara kami. Kemudian dia pergi kedapur.

“Bagaimana keadaanmu Angel-ssi?”tanya Ryeowook.

“Sudah mendingan”jawab Angel

“Angel, ini makananmu”Kyu memberikan sepiring makanan kepada Angel. Kami semua yang sedang berada di situ terdiam keheranan.

 

Heechul POV

Pagi ini aku menemukan Ahra berada dalam pelukanku. Kami berdua terdiam keheranan.(bagaimana bisa). Tadi malam Kyuhyun yang berada disampingku. Sementara Ahra disisi lain Kyhyun.(kenapa sekarang Ahra yang ada di sini). Kulepaskn pelukanku dari Ahra. Begitupun Ahra dengan wajah merah padam. Kucari si evilKyu itu. Ternyata dia masih tertidur lelap sambil memeluk Angel. Angel sendiri sudah terbangun, tapi dia bingung bagaimana melepaskan diri dari pelukan Kyu. Kulemparkan bantalku kekepalanya. Tapi dasar anak itu batu. Dia tetap saja tertidur nyenyak. Kudatangi mereka.

“KYUHYUN-AH BANGUN!!!!!!”teriakku ditelinganya.

“Hyung, brisik!!”ujarnya sambil bersiap tidur kembali.

“HOI, BANGUN!!!!”teriakku lagi. Barulah Kyuhyun yang batu itu tersadar dia sedang apa.

“Mian, Angel”ujarnya melepaskan Angel dan langsung membalikkan tubuhnya.(OMO!!anak ini. Bisa-bisanya sesantai itu). Kutarik bantal dan sleeping bagnya.

“WAHHH!! Dingin hyung”teriaknya setelah dia terlempar kelantai.

“Rasakan. Sekarang bangun”ujarku berjalan kekamar mandi.

Saat keluar kamar mandi, Ahra dan Angel sedang menikmati roti bakar dengan selai stroberi. Aku segera bergabung dengan kedua yeoja cantik ini. Kyuhyun datang dengan membawa dua piring yang penuh dengan tumpukan wafel, bacoon, dan telur goreng. Kulihat Angel berkali-kali mencuri pandang kearah Kyuhyun.

“Jangan terlalu memperhatikannya. Nanti dia besar kepala”bisikku kearahnya. Ketahuan olehku, wajahnya memerah.

“YA HYUNG, jangan membuat Angel memerah. Cukup aku saja yang membuatnya memerah.”seru Kyuhyun sambil nyegir kearahku. Ahra tiba-tiba memukulkan bantal kewajah dongsaeng setannya itu.

“NOONA!!”serunya, tapi Ahra segera berlari menghindarinya. Lemparan Kyu luput dari Ahra, tapi tidak dari Donghae. Lemparan Kyu tepat mengenai wajah Donghae. Segera saja Donghae mengejar Kyu yang masih mengejar Ahra. Aku segera berlari membantu Ahra. Lemparanku tepat mengenai wajah Kyu.

“YA, kalian curang”jeritnya. Lemparan Donghae yang mengarah kepada Kyu tepat mengenaiku. Kulemparkan bantal kearahnya, tapi bantal itu tepat mengenai wajah Siwon yang berada terlalu dekat dengan Donghae.

Akhirnya ruang tengah apartemen Arya noona berantakan. Penuh dengan Super Junior dan Reiko yang terkapar kelelahan, juga isi bantal yang berserakan di seluruh penjuru ruangan.

“OMO, KALIAN INI!!!!”teriak Arya noona dari depan pintu ruang cctv. “BERSIHKAN!!”perintahnya. Segera semuanya bergerak membersihkan ruangan yang sangat berantakan itu. Setelah bersih dan kami semua sedang menunggu giliran untuk mandi, Arya noona kembali memberikan perintah.

“Super Junior, kalian segera keruang tari, latihan. Reiko dan Hanny, duduk di dapur. Ahra dan Angel, kekantorku. Cepat bergerak!!”kami segera memasuki ruang tari. Disusul oleh Arya noona.

“kalian duduk saja. Tidak usah ikut campur. Apapun yang terjadi harus dapat menahan diri”ujarnya sambil menatap Leeteuk hyung. “Kyu, sembunyi di lemari sapu. Jangan keluar sebelum aku atau yang lain menjemputmu. Yesung, Heechul, Shindong, Kangin, Siwon, tolong jaga oppa. Jangan lepaskan dia”aku segera memeluk Leeteuk hyung.(tubuhnya tegang sekali). Yesung,  Siwon, Kangin, Shindong, Zhoumi, Sungmin, Donghae, Eunhyuk, Henry dan Ryeowook, segera duduk mengitari kami berdua. Kami semua berusaha untuk terlihat santai. (kecuali Leeteuk hyung).

“Oppa, tolonglah aku”bisiknya kepada Leeteuk hyung. Yang kemudian berusaha untuk santai. Tak lama Shin Mae Jin k@#$%^&*t itu memasuki ruang tari. Kurasakan tubuh Leeteuk hyung, Yesung dan aku sendiri menegang. Segera aku kembali berusaha untuk membuat tubuhku santai kembali. (padahal aku sudah sangat ingin mencincangnya saat ini). Aku tidak terlalu memperhatikan apa yang dilakukan Arya noona. Karena aku berkonsentrasi menahanLeeteuk hyung.

“Ahhhh…,”jerit salah seorang body guard Shin Mae Jin @#$%^&* itu. Tangannya tertancap pisau. Dalam sekali, karena hanya tinggal pegangannya saja yang terlihat.(noona kenapa bukan Shin Mae Jin itu saja yang kau tancapi pisau). Si @#$%^& itu segera melarikan diri keluar dari ruang tari dan apartemen noona. Kulepaskan peganganku pada tubuh Leeteuk hyung. Dia segera memeluk Arya noona denngan erat.

“Oppa, aku tidak apa-apa”bisik noona

“Jagi-ya, aku yang kenapa-napa”jawab hyung yang juga berbisik.

“Oppa” noona membalas pelukan Leeteuk hyung dengan sama eratnya. Aku segera keluar dari ruang tari. Meninggalkan keduanya disana. Kucari Ahra dan Angel, kulihat Kyuhyun mengendong Angel keluar dari sebuah pintu. Kubuka pintu itu. Kulihat Ahra sedang tertidur di kursi kerja noona.

“Ahra,bangun nanti tubuhmu sakit kalau kau tidur seperti ini”panggilku dengan halus.

“Ahra,bangunlah”panggilku lagi. Tapi Ahra tidak bergerak sedikit pun. Akhirnya kubopong dia kesofa.kurebahkan dia dengan lembut.(aku tidak mau dia terbangun). Ternyata tanpa dia sadari, dia mengenggam kemejaku dengan erat hingga aku tidak bisa kemana-mana. Arya noona melongokkan kepalanya kedalam ruang kerjanya melihat kami berdua. Kulambaikan tanganku kearahnya. Noona hanya tersenyum. Kemudian kepala Leeteuk hyung ikut terlihat di atas kepala noona. Kuusir keduanya. Noona mengangguk tapi hyung tidak mau beranjak. Terpaksa noona mendorong hyung keluar ruangan ini. Akhirnya semua telah pergi. Kuamati Ahra yang sedang tertidur lelap(manis juga dia ini. Eh, apa yang kupikirkan. Dia adalah noonanya Kyuhyun. Walau Kyu sudah memintaku menjaga Ahra, itukan karena ancaman dari si &^%$# itu). Ahra seorang  yeoja yang sangat mandiri. Selama ini dia selalu berpacaran dengan tuan muda ini, tuan muda itu, tuan muda anu. Tapi saat dia benar-benar tedesak dan membutuhkan, kenapa dia mendatangiku. Hingga saat ini aku masih bingung. Ahra juga sangat keras kepala.tapi entah kenapa kalau denganku dia selalu menurut. Aku semakin bingung melihat yeoja satu ini. Kalau aku mau jujur, sudah sejak lama aku menyukai Ahra. Tapi aku merasa yeoja aneh ini adalah hal yang tidak bisa kuraih. Jadi kukubur perasaan sukaku padanya

 

Ahra POV

Heechul oppa menungguiku di kantor Arya eoni, hingga aku terbangun.

“Hai, putri tidur. Kau sudah bangun?”tanyanya.

“Ne, oppa. Aku sudah bangun”jawabku.

“Jadi kau sudah bisa melepaskan kemejakukan?”oppa menatapku sambil bertopang dagu.

“Mwo? Melepaskan kemejamu?”tanyaku heran.

“Ne, itu”jawabnya sambil menunjuk tanganku yang terkepal.(ternyata aku memang memegang erat kemejanya). Wajahku memerah.

“Mianhe, oppa”jawabku melepaskan kemejanya.

“Lain kali, kalau kau mau pegang kemeja atau bajuku bilang dulu. Jadi aku bisa mencari posisi yang lebih nyaman”oppa bangkit dan menggerakkan tubuhnya.(seberapa lama oppa menungguiku).

“Ahra, ayo kita makan malam”seru Arya eoni dari pintu kantornya.(MWO?? Heechul oppa menungguiku seharian?)

“Oppa, mianhe. Pekerjaan oppa jadi terbengkalai.”bisikku

“Gwaechana, Ahra-ya.” Tangannya mengacau rambutku.

“Ayo,kita makan sebelum Eunhyuk meghabiskan semuanya. Aku sudah lapar”oppa menarik tanganku dengan lembut.

“Noona, kau sudah bangun?”tanya Kyu yang memeluk bahu Angel.

“Kalian sudah jadian?”tanyaku

“Ne”jawab Kyu dengan bangga. Angel hanya meneymbunyikan wajahnya di bahu Kyu.

“AH, kalian ini”seru Heechul oppa sambil memukul Kyu dengan serbet makan dari piringnya. Kyu hanya menyeringai.

“Perhatian!!!”seru Leeteuk oppa. Kami semua terdiam mendengarkan perkataan Leeteuk oppa.

“Aku ingin kalian menjadi saksiku”ucapnya dengan wajah memerah.

“Arya, maukah kau memberiku kehormatan untuk menjadi suamimu, belahan jiwamu, cinta dalam hidupmu, teman disepanjang umurmu?”tanya leeteuk oppa sambil berlutut disamping kursi Arya eoni. Arya eoni terdiam. Matanya berkaca-kaca.

“Ne, oppa. Aku mau”Arya eoni langsung melemparkan diri kepelukan Leeteuk oppa, hingga keduanya terlempar kelantai. Semua member Super Junior bersorak senang. Reiko, Hanny, dan Angel  tersenyum walau mata mereka basah juga. Terharu melihat eoni, yeoja tegar, si supergirl kami semua, menangis dengan keras di pelukan leeteuk oppa.

“sudahlah. Jangan ikutan menangis. Tidak cocok untukmu”bisikHeechul oppa ditelingaku. Sambil menghapus air mataku yang mengalir juga.(ternyata aku menangis juga).

“Cherry,sarangheo.”kudengar bisikan Leeteuk oppa kepada eoni yang belum reda juga tangisnya.

“Ayo, kita duduk di kursi”ajak Leeteuk oppa. Oppa kemudian berdiri dan menggendong eoni lalu mendudukkannya di pangkuan oppa. Eoni masih terisak sambil terus memeluk Leeteuk oppa.

“Pestanya sebulan lagi. Kalian semua di undang. Hanya kalian, semua manager kita, orang tuaku dan Lee Soo Man sajangnim. Pesta privat. Tanpa media juga tanpa sepengetahuan SM artis. Pestanya di vila Arya. Masalah dekorasi, dokumantasi, pakaian  dan lainnya, kuserahkan kepada kalian semua. Kalian panitianya.”ujar Leeteuk oppa yang segera membawa Arya eoni kekamarnya.

“Gaun noona, tuxedo hyung, perlengkapan wedding night, aku yang urus bersama Henry, dan Ahra”seru Zhoumi.

“Oh,ya. Termasuk gaun untuk Ahra, Reiko, Hanny, dan Angel juga tuxedo untuk kita semua” dia langsung mendata apa saja yang diperlukan.

“Dekorasi villa, keamanan dan bodyguard, aku yang urus. Juga hiburan, akan kuurus bersama Hyukie ni chan”ujar Reiko;

“Pastor dan berkas legal, aku yang urus”ujar Siwon.

“Masalah dokumentasi dan undangan, biar aku dan Jong Woon oppa saja”suara lembut Hanny ikut meramaikan suana.

“Catering, aku saja yang urus”seru Ryeowook.

“Kami denganmu Wookie” seru Shindong dan Sungmin.

“Aku ikut denganmu, ya Hanny”ujar Donghae.

“Jadi bagian Transportasi saja yang tersisa”ucap Kangin.

“Biarlah itu urusan Kyu, Aku dan Heechul hyung.”ujarnya lagi.

“Lalu aku sama siapa?”seru Angel.

“Kau bersama kami”seru Zhoumi dan Kyuhyun.

“Kyu, Angel tidak akan mungkin membantu kalian mengangkat barang. Jadi dia bersamaku mencari gaun dan tuxedo. Ah, Zhoumi, jangan lupa salon untuk eoni”seruku kepada Zhoumi. Yang langsung mencatat keperluannya.

“Aku perlu laptop dan telpon”ujar Zhoumi yang berjalan menuju kantor eoni.

“Ayo Henry, Ahra, Angel. Kita bergerak sekarang”ajaknya kepada kami.

“Gaun, tuxedo, perlengkapan wedding night, dan salon harus di pesan sekarang, lalu dikirimkan kevila”ujarnya sambil berjalan masuk kekantor eoni.

“Kami juga perlu laptop dan telpon juga”seru Ryeowook, Hanny dan Reiko. Ryeowook menuju pojok ruang tengah bersama Shindong dan Sungmin. Hanny, Yesung oppa dan Donghae menuju kamar Hanny. Reiko dan Eunhyuk menuju ruang cctv. Siwon mengeluarkan ponselnya.dan lansung berbicara dengan beberapa orang.

“Ahra, kemari” teriak Zhoumi dari pintu kantor eoni. Aku segera bergegas menyusul mereka bertiga.

 

Kagin POV

Tinggallah kami bertiga di ruang makan menikmati makan malam.

“Transportasi dari dan ke Dorm kita sewa apa?”tanya Heechuk hyung.

“Kupikir kita sewa limosine. Tapi hanya untuk Leeteuk hyung dan Arya noona saja. Untuk kita, biar kita pakai mobil masing-masing saja.”ujar Kyuhyun.

“Selain itu kita juga membantu Zhoumi dan Ahra karena aku tahu beberapa barang pasti harus kita bawa sendiri. Tidak bisa dikirim. Juga dengan Reiko dan Eunhyuk. Mereka pasti mondar-mandir antara Dorm dan vila. Disela-sela pekerjaan Eunhyuk dan Reiko. Lalu Ryeowook harus kita bantu juga. Untuk Hanny dan Yesung hyung hanya kalau Donghae yang harus meneytir baru kita bantu”ujarku. Kyu dan Heechul hyung mengangguk setuju.

Sebulan kami  mempersiapkan segalanya untuk pesta pernikahan Leeteuk hyung dengan Arya noona. Seminggu sebelum hari H, gaun noona dan tuxedo hyung sudah sampai di vila. Perlengkapan kamar pengantin dan wedding night juga sudah tiba di vila. Untuk bridal shower dan Bachelor party, dikirim ke apartemn noona dan Dorm Super Junior. Bridal shower dan Bachelor party diadakan tiga hari sebelum hari’H’. lalu dua hari sebelum pesta kami semua sudah berada di vila. Kami menjaga hyung dan noona agar jangan bertemu sebelum pesta. Hyung, sering kudapati terdiam sambil senyum-senyum gak jelas. Aku selalu tertawa jika melihat hyung seperti itu. Kalau Heechul atau Kyuhyun yang mendapati hyung yang seperti itu, mereka segera mencari segelas air untuk menyiram wajah hyung.(kasihan hyung. Karena lebih sering mereka yang mendapati hyung yang seperti itu). Kalau yang lain mendapatinya seperti itu mereka hanya menepuk bahu hyung, untuk menyadarkannya.

Akhirnya pesta pernikahan hyung dengan Arya noona akan dimulai. Dekorasi sudah terpasang, acara sudah di susun, pastor, orang tua hyung, para manager dan Lee Soo Man sajangnim, sudah hadir. Hyung sudah menunggu noona dihadapan pastor. Kami para member Super Junior menjadi pendamping pria. Lalu kami melihat noona bersama para bridesmaidnya, berjalan mendekat.

Noona terlihat cantik. Seperti malaikat yang turun kebumi. Hyung terlihat tenang, walau matanya berkaca-kaca. Gaun noona seperti awan yang mengelilingi tubuhnya. Berbentuk seperti kalalili yang terbalik. Keanggunannya tidak tertandingi siapapun. Aku seperti jatuh cinta lagi kepada noona.(tidak boleh, noona adalah milik hyung). Ahra, Hanny, Reiko dan Angel yang menjadi bridemaid noona memakai gaun dengan model yang sama. Gaun berpotongan ketat di dada hingga kepanggul, lalu mengembang hingga menyapu lantai, dengan lengan dan punggung terbuka(y sekali) Hanya warnanya saja yang berbeda. Kuperhatikan gaun mereka, Reiko memakai warna kuning, Hanny memakai biru safir, Ahra pink pucat dan Angel berwarna merah darah. Heechul hyung, Yesung hyung, Eunhyuk dan Kyuhyun tidak bisa berdiri dengan tenang.

Akhirnya noona dan hyung resmi menjadi suami istri. Saat acara dansa, Heechul hyung, Yesung hyung dan Kyuhyun memakaikan jas mereka kepada Ahra, Hanny dan Angel sebelum membawa mereka berdansa. Hanya Euhyuk yang terang-terangan membelai punggung Reiko. Hingga wajah Reiko merah padam. Kulihat Reiko berusaha membuat tangan Eunhyuk diam.(Siwon meminta Reiko berdansa dengannya)Eunhyuk cemberut saat Reiko mau untuk berdansa dengan Siwon.(kasihan monyet itu).

 

Heechul POV

“Ahra,siapa yang memesan gaun seperti ini?”saat aku bersama Ahra keluar dari ruang pesta.

“Aku dan Angel,oppa”jawabnya

“Terlalu terbuka. Ahra, kau mau membuat kami semua terkena serangan jantung, ya”

“Tidak, oppa. Aku hanya mau menyenangkan kalian.terutama dirimu”bisiknya lemah

“Wae?”tanyaku

“Mwo, wae, oppa?”tanyanya

“Wae, kau mau menyenangkan aku?”tanyaku lagi. Wajah Ahra menjadi memerah.

“Wae Ahra?”kuhentikan langkahnya. Kutatap wajah manisnya

“Apakah aku harus menjawab itu,oppa?”tanyanya. kuamati matanya yang bening.

“Oppa, sarangheo”bisiknya nyaris tidak tedengar.

“Mwo?”tanyaku tak percaya.

“Oppa, sudah kukatakan. Aku tidak mau mengatakannya lagi”ujarnya memalingkan wajah dan melepaskan diri dariku.

“Ahra, tunggu. Apa maksudmu dengan mengatakan kau mencintaiku”kutahan tangannya. Lalu kulingkarkan tanganku di pinggang rampingnya.

“Itulah yang kumaksud, oppa. Kupikir oppa senang melihatku memakai gaun ini. Gaun ini kupesan untuk oppa”bisiknya lagi. Kulihat cairan bening menuruni pipi mulusnya.

“Ahra,tolong lihat aku”ujarku lembut. Perlahan dia menatapku.

“Aku senang melihatmu memakai gaun ini. Tapi aku tidak mau yang lain mengagumimu dengan cara itu”ujarku. Kebingungan terpeta jelas di wajah manisnya.

“Aku tidak mau melihatmu memakai gaun seperti ini di hadapan laki-laki lain”sungutku.

“Oppa, cemburu?”cetusnya tak sadar.

“NE, aku cemburu. Sangat cemburu. Sudah sejak dulu”jawabku.

“Dulu aku sering melihatmu memakai gaun seperti ini dipesta manapun yang kau hadiri bersama pacar-pacarmu. Aku cemburu”tegasku.

“Kupikir oppa tidak memperhatikan. Gaun-gaun itu sebenarnya kubeli untuk oppa. Tapi oppa selalu cuek kepadaku”dipukulnya dadaku.

“Ne, oppa pabo. Gaun-gaun itu kupakai untukmu”Ahra lalu memelukku dengan erat.

“Oppa, kalau kau tidak mencintaiku sejak dulu untuk apa kau cemburu?”suaranya terdam di dadaku.

“Hei nona Ahra, untuk apa aku mencintai yeoja aneh sepertimu”kutumpangkan daguku dipuncak kepalanya sambil memeluknya erat.

“Oppa pabo, sarangheo”bisiknya

“Dengar baik-baik yeoja aneh”ujarku

“Nado sarangheo, weirdo”bisikku ditelinganya. Bahu Ahra bergetar. Kukira dia menangis. Saat kurenggangkan pelukanku, ternyata dia sedang tertawa. Dirangkulkannya lengannya keleherku. Kemudian diciumnya aku dengan lembut.(yeoja anehku yang tercinta).

 

 

END

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet