Shadow Warrior Ch 9

Shadow Warrior
Please Subscribe to read the full chapter

 

.

.

Shadow Warrior Chapter 9

.

“Jeonha…” Shindong bergegas menghapus tanah yang mengotori dahinya. Ia meringis ketika Kyuhyun mendekat dan membantu membersihkan. Ditundukkannya wajahnya  saat kedua alis Kyuhyun bertaut. Dari rasa sakit yang muncul, ia yakin ada luka goresan di sana sehingga memancing kecurigaan namja yang diasuhnya sejak kecil itu.

“Cuma luka kecil.” Mulut Kyuhyun tersenyum. Kelegaan tampak jelas di sana. Ketika Shindong mencoba melihat lebih jauh, ada kesedihan di dalam senyum itu. “Ajussi sangat penting bagiku. Jangan lakukan apapun yang bisa membuatmu terluka. Setiap aku kembali dan ajussi berada di sini untuk menyambutku, itu sudah lebih dari cukup.”

Kyuhyun berlalu menuju kamar mandi, meninggalkan Shindong yang masih berdiri terpaku di tempatnya semula.

.

.

Seperti ruangan lain di bangunan utama, ruang yang berfungsi sebagai kamar mandi itu sangat luas. Hanya saja jendela dan pintu yang ada tidak terbuka seperti di ruangan yang lain. Begitu Kyuhyun melepas sepatu dan menginjakkan kakinya ke lantai kayu, perasaan hangat mulai menjalari tubuhnya. Seluruh lantai di ruangan itu ikut terasa hangat karena di bagian bawah lantai terdapat tungku pemanas yang diatur untuk menjaga kestabilan suhu air di dalam bak mandi.

Kyuhyun melepaskan pakaiannya satu per satu kemudian meletakkannya di bangku kayu yang ada di sana. Sebelum memasuki bak mandi yang cukup menampung sepuluh  orang sekaligus itu, ia mencelupkan jemarinya untuk mengukur suhu air. Mulutnya tersenyum ketika panas yang menyentuh tangannya dianggap cocok untuknya.

Mata Kyuhyun terpejam saat seluruh tubuhnya terendam di dalam air hingga sebatas leher. Disandarkannya kepalanya dengan nyaman, menikmati air berbaur ginseng dan teh hijau. Pikirannya terasa tenang, meski asap putih berputar di sekitarnya karena perbedaan suhu air dan ruangan yang cukup tajam.

Kyuhyun mencoba melepaskan beban pikirannya selama mandi, sehingga nanti ia bisa berpikir lebih baik. Ia menyingkirkan rasa penasarannya tentang apa yang dilakukan Shindong, meski ia sedikit banyak bisa menduganya. Ia juga mencoba menekan rasa curiganya akan sikap Zhoumi dan Siwon yang tampak menyembunyikan sesuatu. Ia yakin 100 persen bahwa semua keanehan pengawalnya itu berkaitan dengan Donghae.

Namja itu mulai menggosok tubuhnya untuk membersihkan diri, sambil memikirkan sosok Donghae yang muncul setelah 8 tahun pergi dari hidupnya. Kyuhyun memang sakit dan sangat mengantuk tadi malam, tetapi ia juga tahu saat Donghae memulihkannya. Donghae memanggilnya ‘Jeoha’ waktu mereka hanya berdua di dalam kamar, namun meralatnya seakan itu kesalahan pengucapan ketika ada orang lain di sekitar mereka.

“Jeoha….sampai kapan kau seperti ini? Dirimu yang sesungguhnya saja sudah menolak dengan keras, apalagi aku yang selama ini menunggu. Menjadi seorang Jeonha…. Jeoha, kau benar-benar bodoh!”

Saat Donghae mengucapkan kalimat itu, kondisi Kyuhyun mulai pulih. Ia bisa menyadari sekitarnya karena rasa sakit di tanda Jujak sudah lenyap. Namun ia berpura-pura tetap tertidur untuk mendengar kalimat-kalimat lain yang mungkin diucapkan Donghae, sehingga ia bisa mengerti artinya. Namun semua yang ia dengar justru membuatnya semakin bingung. Anehnya, setelah tahu sosok itu adalah Donghae, Kyuhyun merasa tenang dan benar-benar tertidur.

“Jeoha, segel seperti ini, maupun yang dibuat oleh orang lain, tidak akan bisa mencegahku berada di sisimu. Bahkan Jeoha tinggal memanggil namaku, maka aku akan berada di sana dalam sekejap mata.” “Ck, dasar pembual…. Mana bisa kau berada di sini dalam sekejap mata? Apa kau itu hantu?” Kyuhyun mengerucutkan mulutnya, memandang sekeliling ruangan luas yang sepi dan tenang itu, kemudian mengukir sebuah smirk tipis di wajahnya. Sebuah pikiran iseng melintas. “Donghae-ya….” Panggil Kyuhyun pelan sambil tersenyum. “Ne, uri Jeoha….” “M…MWO?!” Kyuhyun berbalik ke arah suara. Sosok Donghae berlutut dengan satu kaki di sisi kirinya, tersenyum lebar melihat keterkejutan Kyuhyun. “Ada apa Jeoha memanggilku?” “Da…darimana kau muncul?” Kyuhyun langsung menenggelamkan dirinya ke dalam air, mencoba menghindari pandangan Donghae. “Jeoha! Kau bisa mati!” Donghae bergegas menarik bahu Kyuhyun keluar dari dalam air hingga baju yang dikenakannya basah. Mata Kyuhyun terbelalak dan mendorong Donghae menjauh. “Keluar! Aku sedang mandi!” “Tapi tadi Jeoha yang memanggilku!” Donghae mengerjap polos, namun senyumnya berkebalikan dengan itu. Ia sangat senang melihat wajah Kyuhyun memerah karena tertangkap basah mengujinya. “Jeoha, kenapa kau mandi sendirian? Sini aku gosokkan punggungmu. Seharusnya minimal ada 10 orang pelayan yang melayanimu mandi.” “Yak! Pergi! Aku bisa menggosok punggungku sendiri! Ajussiiii!!!!” . . Di Istana Gerbang Selatan, Sungmin sedang menikmati acara mandi yang sama. Beberapa pelayan menaburkan ginseng dan teh hijau, juga beberapa tumbuhan lain yang dipercaya bisa menghilangkan perasaan lelah, stress, dan bermanfaat untuk kesehatan.             Yesung berdiri di dekat bak mandi, mengawasi pekerjaan para pelayan. “Jeonha, apakah semuanya sudah cukup baik?” Sungmin mencoba menakar panas air, menikmati harum tumbuh-tumbuhan yang terhirup olehnya, kemudian mengangguk pelan. “Yesungie, suruh para pelayan keluar. Kau tetap di sini.” Yesung memberi kode agar para pelayan yang membawa tumbuh-tumbuhan keluar, dan meminta para pelayan yang memegang nampan berisi handuk, sabun, dan pakaian ganti Sungmin meninggalkan bawaan mereka di bangku panjang sebelum meninggalkan ruangan. Kini hanya mereka berdua yang berada di ruangan itu, meski para pelayan tadi tetap bersiaga di luar pintu. Yesung mendekati bak mandi dan mulai membantu Sungmin membersihkan diri. Biasanya hal itu dikerjakan oleh para pelayan, namun Yesung tahu ada hal penting yang ingin Sungmin bicarakan berdua saja dengannya. “Jeonha, kenapa kau kembali ke istana ini? Apakah Jeonha akan kembali menjadi Jujak?” Sungmin tersenyum sambil memejamkan mata ketika Yesung memijat bahunya yang tegang. Ia terdiam hingga tubuh bagian bahu dan punggungnya terasa lebih nyaman. “Sejak awal dan sampai kapanpun, aku tetaplah guardian Jujak, Yesungie.” “Tapi kagemusha itu….” “Yesungie, apa kau benar-benar membenci Kyuhyunie?” Pertanyaan Sungmin membuat Yesung terdiam. “Jeonha, jangan terlalu dekatnya dengannya. Aku tidak ingin kejadian yang lalu terulang kembali,” jawab Yesung nyaris berbisik. “Aku tidak menyukai sikapnya yang seperti pemimpin keluarga ini, padahal…” “Bagaimana dia harus bersikap?” Sungmin berbalik menghadap Yesung, agar mata mereka bisa saling bertatapan langsung. “Jika kau sejak kecil dibesarkan sebagai seorang Jeonha, calon pemimpin keluarga ini, dengan semua pelayan dan pengawal di sekitarmu….Sikap seperti apa yang kau harapkan?” “Tapi…” “Dan saat kau tahu bahwa itu semua kebohongan, hanya dirimu dan orang terdekatmu yang mengetahuinya, bagaimana kau bersikap tenang di depan semua pelayan dan pengawal itu? Di satu pihak kau dituntut tampil seperti Jeonha yang sesungguhnya, di sisi lain kau tahu pasti bahwa kau cuma seorang kagemusha.” Ucapan Sungmin sangat lembut, nyaris seperti bergumam kepada dirinya sendiri. Namun kata-kata itu menegur Yesung hingga wajahnya tertunduk. “Untuk orang seperti itu aku kembali ke sini.” Sungmin memejamkan matanya sambil bersandar, mencoba menghirup aroma ginseng dan teh hijau untuk mengendurkan pikirannya yang tegang. “Jeonha, aku punya satu permohonan.” Kata-kata Shindong kembali berputar di benaknya. “Jagalah diri Jeonha baik-baik. Jika tersedia dua pilihan, antara Kyuhyun sshi dan Jeonha, jangan pernah ragu untuk memilih diri Jeonha sendiri. Jeonha harus paham, semua ini terjadi untuk melindungi nyawa satu-satunya orang yang bisa menyegel Jenderal Agma, yaitu Jeonha.” Sungmin menghembuskan napas panjang. “Jeonha, kau belum cukup kuat untuk menyegel Jenderal Agma. Sampai saat itu, jagalah dirimu baik-baik. Itu adalah tugas terakhir dari gurumu ini. Setiap kau ingin melakukan hal bodoh, ingatlah bahwa kau satu-satunya yang dapat menyegel penjahat itu. Aku mohon, turutilah kata-kataku. Demi Hankyung–niga appa, demi Kyuhyunie, demi kami semua.” Yesung terkejut ketika Sungmin memukul permukaan air dengan keras, hingga banyak dari kumpulan air itu yang terlempar keluar. Wajah Sungmin tampak merah padam. Kata-kata Shindong dan Leeteuk membuat pikirannya sama sekali tidak bisa tenang. “Kenapa mereka memaksaku untuk seperti itu? Bagaimana dengan janji yang kuucapkan kepada Kyuhyunie? Apakah aku harus melanggarnya?!”

“Aku telah berjanji kepada Leeteuk sshi, agar Kyuhyun sshi bisa menjadi kagemusha sebaik mungkin. Tetapi jika Jeonha sudah berhasil menguasai jurus Jujak tertinggi, dan ketiga kristal guardian berhasil dikumpulkan, bukankah tugas Kyuhyun sshi sudah selesai?”

“Aku rasa, aku tidak bisa meminta terlalu banyak. Membebaskan Kyuhyunie dari kewajibannya, cuma itu yang bisa aku lakukan untuk melindunginya. Sampai saat itu tiba, aku harus menutup mata dengan semua yang terjadi….”

Yesung menautkan kening mendengar Sungmin berbicara seorang diri, namun ia tidak mengatakan apa-apa.

“Yesungie, aku sudah selesai.”

Yesung meraih handuk besar yang terlipat rapi di sisi bak, membentangkannya lalu mengangkat handuk itu tinggi melebihi kepalanya, sehingga ia tidak bisa melihat saat Sungmin keluar dari dalam bak. Sungmin mengambil handuk itu dan melilitkannya ke pinggang. Ia berjalan menuju pakaian yang dipersiapkan dan mengenakannya, sementara Yesung berbalik. “Yesungie, ambil pedangmu. Mulai hari ini, kita akan mencari gae
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ROLEMODEL #1
THIS IS AMAZING ^^
nuryanidewi123 #2
Chapter 25: sungmin akhirnya tau apa yg dilakukan kyuhyun selama 4 hari ini dan

akhirnya kyuhyun bisa merasakan bagaimna suasana sekolah dn teman yg menyenangkan seperti changmin.

eunhyuk dalam bahaya...
apa yg mengikuti nya dan kyuhyun kemarin adalah jendral agma atau hanya anak buah nya...
semoga ada yg menolong eunhyuk.
kyuhyun sudh mengetahui siapa keluarga yg sebenarnya jgn sampai dia kehilangan anggot keluarga nya lagi. sedih rasanya....

ditunggu lanjutan nya ya
dan makasih sudah update...
nuryanidewi123 #3
Chapter 23: kyuhyun cepat lah sadar karena kekuatan yg kau miliki lrbih besar dari jujak yg asli...
nuryanidewi123 #4
Chapter 22: euhnyuk berusaha menjadi hyung yg baik bagi kyuhyun...
lalu siapa yv mengukuti kyuhyun dan euhyuk ya.. apa dia sosok yg jahat...
lanjut
nuryanidewi123 #5
Chapter 21: donghae hehehe dia benar2 lucu sedih aja makan nya banyak banget hehehehe
membayangkan kyuhyun dengan heechul aja seperti kakak dan adik yg berdebat hehehe...

heechul kenapa ga diceplosin aja siaoa kyuhyun dan donghae sebenarnya aku kan jg penasaran heheheh
nuryanidewi123 #6
Chapter 20: ngakak jg pas donghae bilang dia tidak dalam pengaruh anak buah jendral agma,dia melakukan nya dgn sadar hehehehe...

kyuhyun adalah salah satu dari guardian....
guardian yg kelima dan kyuhyun tidak menyadari nya...
kenapa jg pas kepala pendeta bilang guardian terakhir bisa berbicara dgn binatang kyu udh kabur aja...

suka oas kyuhyun dan heechul mereka musuh tp seperti bukan musub saja...
lanjut ya
nuryanidewi123 #7
Chapter 16: sepertinya rahasia siapa kyuhyun sedikit terbuka.apa mungkin guardian yg kelima adalah kyuhyun...
karena kepala kuil bilang klo guardian yg terakhir jg unik karena dja bisa berbicara dengan binatang,kyuhyun bisa berbicara dengan binatang kan ketika dia melarikan diri...

hendry kenapa jahat banget meracuni kyuhyun dan membuat kyuhyun tersiksa karena kekuatan nya sendiri...

donghae jg kenpa dia jg bisa terpengaruh oleh anak buah jendral agma semoga kyuhyun akan baik2 saja
lanjut ya
nuryanidewi123 #8
Chapter 15: kyuhyun siapa sebenarnya dia ya...
apa dia benar demon atau sesuatu yg lebih lebih daripada jujak...
donghae kenapa dengan dia apa dia sudah terhasut oleh salah satu anak buah jendral agma... lanjut ya
nuryanidewi123 #9
Chapter 14: Lucu pas kibum yg penasaran kenapa kyuhyun bisa mendengar percakapan mereka sedang dia sedang bertarung hehehe...
penasaran banget siapa kyuhyun sebenarnya apa dia lebih spesial dibanding dengan guardian jujak itu sendiri..
menyembunyikan matahari dengan matahari lain nya...
binggung jd nya...
lanjut ya
nuryanidewi123 #10
Chapter 13: aku cengo baca nya kalo kyuhyun ga tau jalan pulang ke rumah hehehee.. kibum,donghae dan para pengawal semoga mereka cepat menemukan kyuhyun dan menolong nya...
lanjut ya