Chapter 7

Romance in The Rain

Disclaimer: Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M

Genre: Romance & Hurt Comfort

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry : Amore Tale adalah racun cinta paling mematikan. Sebuah ramuan hitam yang sangat dilarang sejak pertama kali diciptakan. Orang yang terkena AmoreTale tidak akan pernah sembuh sampai ajal menjemput. Anak yang terlahir dari hubungan akibat Amore tale tidak akan memiliki hati dan perasaan. Jung Yunho merasakan hal yang aneh dan asing sejak pertemuannya dengan seorang Kim Jaejoong.

DON'T LIKE DON'T READ

Changmin sedang menyantap makan malamnya di ruang kerja saat suara pintu terbuka dengan kerasnya. Dapat dibayangkan betapa kesalnya Changmin, setelah seharian disibukkan dengan document dan meeting akhirnya dirinya dapat menyantap makan malamnya namun ada orang bodoh yang lancang mengganggunya. Changmin sudah bersiap mengambil pistol di lacinya bersiap menembak orang bodoh itu saat suara yang amat dikenalnya bergema.

"Shim Changmin!"

Senyum manis terukir di bibirnya saat panggilan sayang itu tertangkap oleh indra pendengarannya. Melupakan pistol yang sempat dipegangnya, Changmin menoleh kearah Kyuhyun yang berdiri tak jauh dari pintu.

"My Kyu.." Teriaknya sambil berdiri. Membentangkan kedua tangannya sambil berjalan cepat ke arah Kyuhyun siap memberikan pelukan maut. Hal yang membuat mata Kyuhyun membulat horror. Kyuhyun sudah berusaha menghindar namun, Changmin selalu expert dalam segala hal termasuk menjerat Kyuhyun dalam pelukannya.

"My Kyu Kyu" bisik Changmin yang telah berhasil memeluk Kyuhyun sambil menggesekkan kedua pipi mereka.

"Lepaskan aku tiang listrik! Aku datang kesini bukan untuk menjadi guling pribadimu!"

Kyuhyun terus memberontak, tidak menyukai saat Changmin memeluknya. Karena ketika tubuh mereka bersentuhan ada sensasi aneh di dalam dirinya, sensasi yang kadang membuat dadanya berdesir aneh. Kyuhyun terus memberontak kemudian...

Dhuag!

Tanpa sengaja tangan Kyuhyun memukul dagu Changmin. Keduanya terdiam setelah itu. Changmin berhenti memeluk Kyuhyun dan mengusap darah yang mengalir di sudut bibirnya sementara Kyuhyun sedikit terkejut dan takut dengan apa yang baru saja dilakukannya namun berusaha keras untuk menutupinya.

"Bukan salahku, kau yang seenaknya memelukku."

"Karena kau adalah milikku jadi aku bebas memelukmu. Itu namanya bukan seenaknya"

"Aku bukan milikmu" desis Kyuhyun.

"Aku kesini untuk memastikan apa benar kau yang menembak Hyukie Hyung" sambungnya cepat.

Raut wajah Changmin mendadak serius dengan pandangan yang membuat Kyuhyun bertambah takut.

"Ne, aku memang menembakknya. Dan sebenarnya itu adalah salahmu"

"Mwo?"

"Aku sudah mengingatkanmu. Kau adalah milikku dan aku akan menghancurkan siapapun yang menyentuhmu”

"Tapi dia Hyung ku!"

"Bukankah sudah aku bilang aku tak peduli siapapun. Itu hanyalah peringatan bila dia tetap mengulanginya aku tak segan untuk membunuhnya"

"Aku bersumpah bila kau sampai menyakitinya lagi..."

"Tentu saja ada cara agar aku tak membunuhnya atau hyungmu yang lain ketika mereka menyentuhmu"

"Cara?" tanya Kyuhyun menyipitkan mata bulatnya.

"Ne, caranya kau harus menikah denganku"

"Mwo? Aku tidak mau!"

"Kalau begitu aku akan mencelakai semua orang yang menyentuhmu dan membunuh siapapun orang yang akan menjadi pendamping hidupmu kelak" desis Changmin berbahaya dengan janji yang tak kalah mengerikan.

"Kau...kau tak bisa melakukan itu.."

"Tentu saja aku bisa karena aku adalah seorang Shim Changmin" kata Changmin sambil meraih wajah Kyuhyun sekali lagi dan menghirup harum white musk khas dari tubuh obat penawarnya itu.

"Karena kau sudah jauh-jauh datang kemari aku tak akan membiarkanmu pulang begitu saja" bisik Changmin sambil meniup-niup telinga Kyuhyun membuat namja berpipi chubby itu merinding.

Ceklek! Tiba-tiba Kyuhyun dikejutkan dengan Changmin yang mengunci pintu ruang kerjanya. Kyuhyun bertambah takut saat menyadari tatapan mata Changmin. Kyuhyun pernah melihat tatapan mata itu sebelumnya. Tatapan saat Changmin...

"Kau..."

Kyuhyun tak dapat menyelesaikan perkataannya karena Changmin telah membungkam mulutnya dengan ciuman panas yang tak pernah mampu ditolaknya. Kedua tangannya tentu memberontak keras namun jeratan Changmin sangatlah erat. Dan untuk kedua kalinya, malam itu Changmin menorehkan tanda kepemilikan di tubuh Kyuhyun.
.
.

"Apa kau baik-baik saja Boo?" Tegur Yunho kepada istrinya yang sedang sibuk memijit pelipisnya.

"Hanya sedikit pusing  ini adalah penerbangan pertamaku jadi mungkin hanya sedikit gugup"

Ya bisa dibilang ini adalah penerbangan pertama Jaejoong mengingat saat keduanya terbang ke Thailand Jaejoong dalam keadaan tak sadarkan diri karena mabuk. Dan setelah menghabiskan waktu dua hari di negeri gajah itu keduanya memutuskan kembali ke Korea dengan jet pribadi Keluarga Jung.

"Tidurlah, aku akan membangunkanmu bila kita sudah sampai"

Jaejoong hanya mengangguk lemah dan membiarkan saat Yunho meraih kepalanya kemudian menyandarkannya di dada Yunho. Disela-sela matanya yang nampak berat, Jaejoong melihat tangan kanan mereka yang bertautan. Pipinya sedikit bersemu merah saat melihat tato kembar di jari manis tangan kanan mereka. Keduanya memang memiliki cincin pernikahan namun Yunho memiliki cara tersendiri untuk mengikat keabadian hubungan keduanya. 5 jam sebelum mereka lepas landas, Yunho mengajaknya ke tempat seniman tato kemudian menato jari manis tangan kanan keduanya dengan tato cincin kembar.

Dengan senyum yang masih menghiasi bibirnya Jaejoong mulai tertidur dan jatuh ke dalam dunia mimpi.
.
.

Yunho tidak menepati janjinya untuk membangunkannya saat sampai di bandara. Ketika terbangun Jaejoong menemukan dirinya terbaring di Bed King size di sebuah kamar besar dengan design putih dan bitu tua. Perlahan Jaejoong bangun, kepalanya berputar memperhatikan kamar tempat dirinya sempat terbaring. Mata doe miliknyanya kemudian menangkap sebuah figura besar dengan foto dirinya bersama Yunho di dinding kamar itu. Foto yang diambil usai upacara pernikahan mereka. Foto pernikahan dengan senyum bahagia di wajah Yunho dan Jaejoong.

"Putraku hanya dapat tersenyum saat bersamamu" tegur Ji Yoong yang baru saja masuk ke dalam kamar dengan seorang maid dibelakangnya. Sang maid meletakkan nampan berisi teh hangat dan beberapa cake untuk sarapan.

"Silakan Jaejoong ssi" kata sang maid sambil membungkuk hormat dan langsung di balas oleh bungkukan hormat oleh Jaejoong.

"Gamsahamida"

Maid itu kembali membungkuk sebelum pergi meninggalkan Ji Yoong dan Jaejoong.

"Putraku sangat berharap ada disini saat kau terbangun namun Kangin menelponnya mengabarkan ada suatu masalah di kantor dan perlu persetujuan Yunho."

"Mianhae Ji Yoong ssi seharusnya sebagai menantu disini aku..."

"Aku mengerti bila kau kelelahan. Pasti Yunho membuatmu sibuk di Thailand. Hmph...itu salahku karena aku terus merengek padanya agar cepat dibuatkan Jung kecil untukku"

Pipi Jaejoong langsung merona saat ibu mertuanya mengatakan hal itu padanya.

"Ji Yoong ssi bukan seperti itu.."

“Joongie, aku tak mengharapkan menantu yang baik dan patuh kepadaku. Aku hanya mengharapkan sosok yang mampu membuat Yunhoku bahagia. Dan sosok itu hanyalah dirimu yang merupakan pengecualian bagi Yunho yang menderita kutukan Amore Tale. Pasti Yunho telah memberitahumu tentang hal itu.”

“Ne…”

“Apa kau takut padanya?”

“Ani, dia adalah suami tersempurna yang pernah kutemui”

Tentu saja pengakuan Jaejoong tentu membuat Ji Yoong merasa senang.

"Panggil aku Umma. Sekarang kau sudah menjadi bagian penting dari putraku. Kau adalah putraku sekarang"

Jaejoong terdiam sejenak sebelum akhirnya memberanikan diri untuk berkata.

"Mianhae, aku tak dapat memanggil seseorang dengan panggilan itu. Aku memiliki kenangan buruk tentangnya. Aku tak ingin memanggil Anda seperti aku memanggil orang yang ku benci"

Ji Yoong tak mengatakan apapun setelah itu. Dia sangat menhormati keputusan menantunya itu. Walaupun tidak mengenal menantunya, Ji Yoong cukup tahu latar belakang Jaejoong. Bayi Jaejoong  ditemukan oleh pemilik Faith House Lee Jonki tak jauh dari kediamannya. Jaejoong tinggal di Faith House beberapa tahun sebelum akhirnya di adopsi oleh keluarga Tan. Hal yang sangat aneh karena anak-anak Faith House tidak pernah diadopsi sebelumnya. Mereka tumbuh besar disana saling membutuhkan hingga mereka dewasa dan mandiri. Hanya Jaejoonglah satu-satunya yang diadopsi.

"Namun suatu hari akan ada makhluk mungil yang akan memanggilmu Umma" kata Ji Yoong mengingatkan.

"Bila saat itu tiba, mungkin aku akan berusaha keras untuk menyingkirkan kebencianku dengan kata panggilan itu"

"Ne, aku mengerti. Sambil menunggu dirimu siap dengan sebutan Umma, panggil aku Ahjumma”

Jaejoong meminta maaf sebelum mengangguk pelan mengiyakan. Ji Yoong tak bertanya banyak hal setelah itu dan membiarkan Jaejoong menyantap sarapannya.
.
.

Ji Yoong memang tak pernah menuntutnya untuk bersikap sebagaimana menantu yang baik, namun sudah menjadi sifat alami Jaejoong untuk menyayangi orang yang tak termasuk dalam daftar hitam miliknya. Dan ketika dirinya memutuskan untuk menjadi istri seseorang, Jaejoong akan menjalankan kewajibannya dengan sangat baik tanpa berat hati.

Setelah menemani Ji Yoong berbincang pagi itu, Jaejoong menyibukkan diri untuk memasak bekal makan siang untuk suaminya. Kemudian disinilah Jaejoong di dalam mobil mercedes S clasic hitam  dengan lunch box di sampingnya dalam perjalanan menuju tempat Yunho bekerja. Sebenarnya Jaejoong tak menginginkan seseorang mengantarnya. Jaejoong lebih memilih naik bus atau mengendarai vespa miliknya  namun Umma mertuanya melarangnya keras.

Tak lama kemudian mobil yang mengantar Jaejoong berhenti di depan lobby utama Jung Corp Building. Security yang membukakan pintu mobil tentu tidak menyangka bahwa namja dengan jeans kusam, T shirt abu lengan panjang dan sneaker lah yang keluar dari mobil mewah itu. Namun raut wajah bingungnya sirna saat melihat Jaejoong yang menyapanya dan tersenyum padanya. Sosok Jaejoong langsung terkenal di mata publik Korea setelah upacara pernikahan mereka diliput oleh media. Publik korea menyebut pernikahan mereka pernikahan negeri dongeng, dimana Jaejoong namja biasa putra angkat keluarga Tan menikah dengan pewaris Jung.

Jaejoong memasuki gedung itu dengan tenang sedikit cuek dengan penampilannya yang sangat umum di tempat seelit itu namun tetap tersenyum ramah kepada siapapun yang dijumpainya. Jaejoong bertanya kepada receptionist dimana ruang kerja Yunho. Hal yang sangat mudah terlebih saat Jaejoong mengatakan bahwa dirinya ingin memberi kejutan untuk suaminya. Sunny sang receptionist langsung memberitahunya tanpa bertanya. Jaejoong mengucapkan terima kasih sebelum kembali melanjutkan perjalanannya meninggalkan sunny yang menatap kagum. Melupakan kejadian beberapa menit sebelum kedatangan Jaejoong tentang Yeoja menyebalkan yang memaksa bertemu dengan Yunho.

Setelah naik lift dan berjalan berberapa saat akhirnya Jaejoong sampai di depan ruang kerja suaminya. Jaejoong memang tak mengetuk pintu terlebih dahulu untuk memberi kejutan. Saat itulah...

"Sepertinya kau salah memilih pendamping hidup. Lihatlah dia telah ternoda sebelum menikah denganmu". 
Seorang Yeoja yang Jaejoong akui cukup menawan berbicara kepada suaminya sambil menyodorkan sebuah foto.
.
.
Yunho berusaha menyelesaikan pekerjaanya secepat mungkin agar dapat pulang lebih cepat. Kemudian dirinya dapat menghabiskan waktu bersama istrinya. Namun rencananya sedikit terganggu saat Go Ahra, putri dari Go Young Jo salah satu petinggi Jung Corp mendatanginya sambil menyodorkan sebuah foto padanya. Foto berukuran 10 R yang memperlihatkan tubuh telanjang istrinya di dalam dekapan seorang namja yang dikenalnya bernama Choi Siwon.

Yunho tak mengatakan apapun dan ekspresi wajahnya tetap datar seperti biasa. Kemudian sebuah suara pintu terbuka mencuri perhatian keduanya. Keduanya menoleh ke arah pintu dan mendapati Jaejoong telah berdiri di sana dengan Lunch box di tangan kanannya.

“Aku akan meninggalkan kalian berdua untuk berbicara” Kata Ahra sambil meletakkan foto itu di atas meja Yunho.

Ahra benar-benar meninggalkan mereka berdua di ruangan itu. Samar-samar Yunho mendengar Ahra berbisik saat melewati Jaejoong.

“Kau tak pantas untuknya, ”

Bisikan yang tak ditanggapi serius oleh Jaejoong yang kini berjalan ke arah Yunho dengan senyum di wajahnya.

“Apa aku mengganggumu kalian berdua?” tanya Jaejoong

“Ani” jawab Yunho sambil tersenyum lembut pada istrinya. Kemudian Jaejoong melihat sebuah foto di depan Yunho. Sebuah foto yang entah kenapa cukup membuat Jaejoong sedikit panic. Jaejoong terdiam, berjuang keras menutupi kegugupan yang menyerangnya sebelum memberanikan diri untuk berbicara.

“Foto itu diambil setahun yang lalu saat aku masih bersama Siwon. Bila hal itu membuatmu kecewa dan ingin bercerai…”   

“Aku tak akan pernah menceraikanmu meskipun kau memohon padaku Boo”

“Yunie..”

“Aku tidak peduli meskipun kau menduakan aku. Aku tak akan marah, meninggalkanmu atau menyakitimu. Tapi aku akan membunuh orang yang berani bersamamu.”

Mata Doe Jaejoong terpejam. Ada perasaan takut namun juga bahagia disaat bersamaan.

“Aku mungkin akan membunuh Siwon bila foto ini nyata dan bukan rekayasa”

Mata Jaejoong langsung terbuka saat mendengarnya. Bagaimana mungkin Yunho mengetahui hal itu. Foto itu sengaja dibuatnya untuk menghancurkan hubungan Siwon dan Kibum. Rencana Jaejoong sebelum meninggal adalah membuat hidup Kibum dan Heechulmenderita. Seseorang yang sangat ahli membantunya membuat foto rekayasa yang terlihat sangat alami dan nyata.

“Bagaimana…?”

“Aku telah melihat seluruh tubuhmu Boo, dan tubuhmu jauh lebih indah dari foto itu”

Blush!

Pipi Jaejoong merona parah saat Yunho mengatakan hal itu. Buru-buru Jaejoong langsung duduk di kursi depan meja Yunho dan membongkar lunch box yang dibawanya.

“Apa kau sudah makan aku membawa banyak makanan untukmu” Kata Jaejoong mencoba mengalihkan pembicaraan mereka.

Yunho tersenyum lembut melihat tingkah istrinya.

“Aku belum makan Boo dan tentu sangat lapar. Sayangnya aku masih memiliki banyak pekerjaan. Bisakah menyuapiku Boo?”

Blush!

Pipi Jaejoong bertambah merona. Padahal Yunho mengatakan hal itu tanpa ada nada nakal sama sekali. Jaejoong reflek mengangguk mengiyakan permintaan Yunho masih dengan pipi yang merona. Pemandangan yang sangat indah dimata Yunho. Dunia Yunho yang semula hanya berwarna abu-abu kini lebih berwarna sejak bertemu dengan sosok yang kini menjadi istrinya.

.

.

Ahra sudah mengenal Yunho sejak mereka masih duduk di Primary School. Saat itu dirinya yang seorang sweet girl menyukai Yunho yang terkenal sebagai patung es. Perasaan suka itu berubah menjadi cinta saat keduanya menginjak dewasa. Jalan Ahra semakin terang karena Sang Appa adalah rekan kerja mendiang Jung Seung hyun dan kini Appanya masih menduduki posisi tinggi di Jung Corp. Namun perasaan Ahra bertepuk sebelah tangan karena Yunho selalu mengacuhkannya bahkan menganggapnya tak pernah ada. Dan puncaknya saat Yunho memutuskan untuk menikahi namja bernama Kim Jaejoong.

Go Ahra sangat membenci Jaejoong yang telah merebut Yunho darinya. Di saat semua orang sedang merayakan pernikahan mereka, Ahra berjuang mencari cara untuk menjatuhkan Jaejoong. Cara itu berhasil didapatkannya saat detective swasta yang disewanya berhasil menemukan foto Jaejoong yang telah terlelap di dekapan namja lain.

Dengan semangat evilnya, siang ini Ahra datang ke kantor Yunho untuk memperlihatkan foto itu. Bertambah menarik saat Jaejoong datang. Ahra meninggalkan mereka berdua dan menunggu dengan sabar di luar. Senyum tak pernah lepas dari wajah Ahra, membayangkan apa yang terjadi selanjutnya. Yunho dan Jaejoong akan bertengkar hebat. Jaejoong keluar dari kantor Yunho dengan tangis tersedu-sedu membuat mata doenya semakin bulat karena bengkak. Pernikahan seumur jagung mereka tidak bertahan dan keduanya bercerai. Kemudian berita itu akan tersebar di media. Bahwa pernikahan negri dongeng yang pernah diagung-agungkan oleh media beberapa hari yang lalu adalah omong kosong.

Ahra terus bersabar dan menunggu. Namun setengah jam sudah berlalu. Tidak ada suara bertengkar atau tangis. Terlalu penasaran Ahra memutuskan untuk mengintip dari bagian pintu ruang Yunho yang terbuat dari kaca. Mata Ahra menatap tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Pasangan suami istri itu tak bertengkar seperti yang diharapkannya. Malah keduanya bersikap mesra dimana Jaejoong nampak malu-malu menyuapi Yunho yang sibuk dengan document di depannya.

 TBC
 

Anyeong, akhirnya chapter 7 update.Terima kasih buat yang review dan baca chap kemarin.

Author masih mencari light konflik untuk fic ini sebelum klimaks yang akan terjadi beberapa bulan setelah pernikahan Yunjae. Mianhae bila kisah Yoosu belum ditulis di Chap ini. Mungkin di chap depan. Bagaimanapun Junsu memegang peran penting dalam fic ini. Mungkin sudah ada yang bisa menebak hubungan antara Jae dan Junsu di luar hub dokter dan pasien. Sampai ketemu lagi di chap 8.

Gumawo udah mampir dan baca fic ini.

Tetep ditunggu saran dan reviewnya

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 21: Aku suka banget ceritanya...
Ngk bosenin
Akhirnya Dongwook dan Taecyon melindungi keluarga yunjae dari jauh.. pengorbanan mereka besar ya ^^
Setiap couple punya bagian masing-masing 👍
chookyuu
#2
Chapter 2: Apa maksudnya jae ? Apa jaejoong sakit parah?
chookyuu
#3
Chapter 1: Ini pair pertamanya changkyu apa yunjae ya? Aku suka changkyu dan ffnya
amaharanin #4
Entahlah komen aku bakal dibaca author atau enggak, bae yg penting komen biar gak dosa baca karya orang gratis tapi main pergi gitu aja :D ijin baca author
hibiki_kurenai_A
#5
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#6
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#7
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#8
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#9
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
doyce228 #10
Chapter 21: waaaahhh bagus sekali. mau Jaejoongie sebagai sosok ibu rumahtangga sangat berjaya menjinakkan(?) suami dan anak-2 nya dengan baik sekali. aku jadi iri hahaha ToT

makasih ya buat ceritanya. keren sekali *hugs*