Chapter 17

Romance in The Rain

Disclaimer: Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M

Genre: Romance & Hurt Comfort

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry : Amore Tale adalah racun cinta paling mematikan. Sebuah ramuan hitam yang sangat dilarang sejak pertama kali diciptakan. Orang yang terkena AmoreTale tidak akan pernah sembuh sampai ajal menjemput. Anak yang terlahir dari hubungan akibat Amore tale tidak akan memiliki hati dan perasaan. Jung Yunho merasakan hal yang aneh dan asing sejak pertemuannya dengan seorang Kim Jaejoong.

DON'T LIKE DON'T READ

Changmin sungguh tak mengerti saat Kyuhyun merengek padanya diselingi tangis histeris meminta padanya untuk mengantarnya ke sungai yang berjarak beberapa kilometer tak jauh dari kediaman mereka.Tapi Changmin tetap menuruti permintaan itu, toh Changmin sudah terbiasa dengan permintaan aneh Kyuhyun sejak namja berpipi chubby itu hamil.

Awalnya Changmin mengira bahwa itu adalah bagian dari fase ngidam sang istri, namun Changmin sedikit meragukan dugaannya saat telinganya mendengar suara-suara keributan yang mendekat. Lalu tak lama kemudian suara yang amat keras terdengar sebelum akhirnya sebuah mobil menabrak pagar jembatan dan jatuh ke dalam sungai.

"Andwe!! Minie Hyung cepat selamatkan mereka!"

Changmin tak langsung bergerak malainkan melihat sekeliling untuk melihat tingkat keamanan Kyuhyun bila dia meninggalkan istrinya itu sendirian. Sikap lelet Changmin membuat Kyuhyun gregetan, tak sabar karena mencemaskan keselamatan Joongie hyungnya tanpa pikir panjang Kyuhyun mendorong suaminya itu hingga jatuh ke dalam sungai.

Byur!!

"Kyu!" Teriak Changmin tidak terima saat mendapati dirinya basah dan terjebur ke dalam sungai.

"Hyung palli! Aku akan menceraikanmu bila kau gagal menyelamatkan Joongie Hyung!!"
 

Changming cukup pintar untuk tidak memperpanjang masalah tindakan tidak sopan istrinya itu. Toh Changmin memiliki seribu cara untuk menghukum istrinya itu. Dan Kyuhyun bersumpah bahwa dirinya sempat melihat senyum mesum tersungging di bibir Changmin sebelum namja jangkung itu berbalik dan berenang cepat ke arah titik dimana mobil itu tenggelam.

Changmin bersiap menyelam ke dalam sungai saat dua orang masuk ke dalam sungai dan menyelam tak jauh darinya. Changmin langsung mempercepat gerakannya saat mengetahui bahwa dua orang itu bukanlah Yunho atau guard keluarga Jung.

Dengan kecepatan renang yang telah terlatih, Changmin bergerak cepat berlomba dengan kedua orang itu untuk meraih badan mobil. Tinggal sedikit lagi dan tangan Changmin sudah menyentuh pintu mobil namun seseorang menyergapnya dari belakang.

Changmin memiliki beberapa gelar ilmu beladiri dan tentunya berkelahi di dalam airpun bukanlah hal sulit baginya. Namun seseorang yang mengunci gerakan dari belakang itu bukanlah orang biasa. Butuh perjuangan lebih dari biasanya untuk dapat terlepas dari jeratan itu. Namun lawannya tidak menyerah dan terus menyerang Changmin. Membuat Changmin sedikit terlambat saat salah satu dari dua orang yang menyusulnya menyelam berhasil membuka pintu mobil dan berhasil membawa Jaejoong bersamanya.
.
.

Air langsung masuk ke dalam mobil saat mobil yang mereka tumpangi tenggelam ke dalam sungai melalui kaca mobil depan yang telah rusak parah. Ji Yoong satu-satunya penumpang yang sadar mencoba membuka pintu mobil. Namun sebelum Ji Yoong berhasil membuka pintu, pintu di sisi lainya terbuka. Kemudian seseorang datang dan merebut paksa Jaejoong yang masih di dalam pelukannya namun tak sadar akibat benturan hebat saat mobil mereka menabrak pagar jembatan.

Menyerah bukanlah sifat Ji Yoong, dengan luka tembakan di bahunya, Umma dari Jung Yunho itu mencoba mempertahankan Jaejoong. Ji Yoong sudah melakukannya dengan baik sebelum sebuah tusukan pisau mengenai perutnya. Rasa sakit yang luar biasa membuat Ji Yoong tanpa sadar melepas Jaejoong dan dengan mudah orang itu berhasil merebut Jaejooong darinya.

Hal terakhir yang dilihat Ji Yoong sebelum kegelapan merengut penglihatannya adalah, seorang namja yang dia kenal sebagi putra sulung suaminya berenang menjauh membawa Jaejoong ke dalam pelukannya.

.

.

Kyuhyun tak dapat menahan senyum bahagianya saat seseorang muncul ke permukaan dan membawa Joongie hyungnya. Namun senyum itu cepat pudar saat menyadari bahwa orang itu bukanlah Changmin suaminya dan Kyuhyun tak dapat menyembunyikan rasa cemasnya saat melihat orang itu membawa Jaejoong ke sisi tepi sungai yang berlawanan denganya.

"Joongie Hyung!!!"

Kyuhyun bukanlah orang yang pandai berenang mengingat gaya berenang yang selama ini dia andalkan adalah gaya batu. Namun Kyuhyun tak kehabisa akal. Kyuhyun berlari menaiki tanjakan tanah yang menghubungkannya dengan badan jembatan. Kyuhyun terus berlari, Kyuhyun tidak peduli bagaimana caranya nanti dirinya akan menghadapi orang itu, yang ada dalam pikirannya saat ini bagaimana caranya Kyuhyun dapat mencapai sisi tepi sungai itu tepat waktu.

Meskipun Kyuhyun telah berlari cepat dan melupakan kehati-hatiannya, Kyuhyun tak dapat meraih Jaejoong tepat waktu. Ada mobil yang menjemput saat orang itu berhasil membawa Jaejoong ke tepi sungai. Orang itu masuk ke dalam mobil bersama Jaejoong dalam gendongannya. Mobil itu melaju cepat meninggalkan tempat itu.

"Joongie Hyung!"

Kyuhyun sedikit terhuyung dan tersungkur saat menyadari dirinya tak dapat mencapai Jaejoong tepat waktu. Kyuhyun terduduk menatap mobil yang kini semakin menjauh dari pandangannya. Kyuhyun begitu lemas, kakinya begitu sakit, perutnya begitu nyeri dan cemas yang menyelubungi hatinya.

"Joongie Hyung!!" Kyuhyun berteriak sekuat tenaga bercampur tangis karena tak mampu menyelamatkan Joongie Hyungnya.

.
.

"Yun..." Bisik Ji Yoong saat dirinya tersadar.

"Umma.." Yunho yang duduk di dekatnya mendekatkan wajahnya agar lebih dapat mendengar jelas perkataan Ji Yoong.

Yunho terlambat beberapa menit dan begitu menemukan tempat mereka terjatuh BooJaejoongnya sudah tak ada bersama Ji Yoong. Sang Umma sendiri juga dalam kondisi buruk, dengan luka tembak di bahu dan tusukan pisau membuatnya kritis beberapa jam sebelum akhirnya dapat kembali stabil.

"Mianhae, Umma tak bisa melindungi Joongie seperti janji Umma padamu."

"Gwenchanayo, aku yang tak akan memaafkan Umma bila Umaa meninggalkanku. Taecyeon memang membawa Joongie dan aku bisa merebutnya kembali. Tapi bila Umma pergi ke surga, aku tak bisa merebut Umma dari tempat itu."

"Tenang saja Umma tak akan meninggalkanmu secepat ini. Yun, kau harus tenang. Meskipun Taecyeon membawa Joongie darimu sepertinya dia tidak ada niat untuk menyakiti Joongie itu yang terpenting."

"Nyawa Joongie memang yang terpenting Umma, tetapi ada sisi egois yang cukup membuatku takut. Bisikan yang mengatakan, apa artinya Joongie hidup bila dia tak ada disisiku, tidak ada dalam dekapanku."

"Umma mengerti kau harus merebutnya secepat mungkin. Namun kau harus beristirahat sejenak. Meskipun Joongie disisimu, semuanya akan sia-sia bila kau tidak bisa mempertahankan nyawamu."

"Nde, Umma setidaknya aku akan menunggu sampai pagi tiba. Aku tak bisa berjanji dapat bertahan lebih dari itu."

Yunho tak mengatakan apa-apa lagi setelah itu, memberi kesempatan Ji Yoong untuk beristirahat. Beberapa belas menit kemudian Ji Yoong kembali tertidur. Yunho membenarkan selimut dan mengecup kening Sang Umma sebelum meninggalkan kamar itu.

Di luar ruangan Kangin telah menunggunya.

"Yunho ssi"

"Apa dia sudah sadar.?"

"Nde"

Yunho mengangguk pelan sebelum berjalan dengan Kangin mengekor di belakangnya. Tak lama kemudian dia sampai di sebuah kamar dengan beberapa guard menjaganya di depan pintu. Mereka membungkuk hormat kepada Yunho sebelum membukakan pintu untuknya. Begitu memasuki kamar, seseorang telah menunggunya. seorang namja yang masih terlihat gagah meskipun memiliki usia hampir setengah abad.

Changmin memang gagal menyelamatka Jaejoong, namun sahabatnya itu berhasil melumpuhkan rekan Taecyeon. Sunnguh ironi karena orang itu tidak lain adalah Appa kandung dari istrinya.

"Kim Dong Wook, Jung Yunho Imnida" Yunho memperkenalkan diri sambil membungkuk memberi hormat. Dong Wook yang duduk bersandar di ranjang hanya mengangguk.

Yunho sendiripun duduk di kursi disamping ranjang. Memandang wajah Appa dari BooJaejoongnya sebelum akhirnya mulai bertanya.

"Seharusnya kita tak bertemu dalam keadaan seperti ini. Aku masih tak mengerti kenapa Anda bersama Taecyeon menyerang keluargaku dan hampir mencelakakan putra Anda sendiri."

"Seperti dirimu, Taecyeon tak akan membiarkan Joongie celaka. Dia bisa saja membunuh semua guard yang mengawalnya atau bahkan Ji Yoong ssi, namun anak itu akan pernah bisa membunuh Joongie. Aku cukup mengenal kelemahannya yang satu itu. Kalian kakak beradik memiliki satu kelemahan yang sama yaitu putraku Joongie."

Yunho terdiam dan menatap datar pada Doong Wook.

"Dan alasan kenapa aku membantu Taecyeon karena aku pernah berjanji pada haraboeji Taecyeon untuk menjaganya dengan nyawaku. Malam itu setelah keluarga Kim menembakku, mereka membuangku ke sungai.  Takdir membawaku pada Ok Hae Hyo yang menyelamatkanku malam itu. Keadaan tubuhku saat itu cukup parah dan memerlukan waktu hampir tiga tahun untuk benar-benar pulih. Begitu pulih aku mulai mencari istri dan anak-anakku. Dan kenyataan pahit kembali kuterima saat Heechul menikah dengan Tan Hankyung. Setelah itu aku memutuskan untuk kembali ke tempat Hae Hyo yang saat itu tinggal seorang diri. Dua tahun kemudian sebelum Hae Hyo meninggal dia memohon padaku untuk mencari putri dan cucunya, melindungi mereka sebagai maaf atas rasa bersalahnya karena sempat mengusir Yoona dan tak merestui hubungannya dengan Jung Seunghyun. Dalam perkembangannya aku berhasil menemukan Taecyeon di Hongkong kemudian melakukan amanat Hae Hyo padaku."

"Apa kau bersedia memberitahuku dimana Taecyeon membawa istriku?"

"Kalian memang telah menikah namun aku belum memberi restuku padamu. Jadi anggap saja ini adalah ujianku padamu. Aku ingin melihat apakah kau pantas untuk putraku atau tidak. Aku memang tak bersama dengan para putraku namun aku selalu mengawasi mereka. Melindungi dan mencukupi kebutuhan mereka dalam bayangan. Aku pernah menguji Park Yoochun dan dia berhasil. Sekarang adalah giliaranmu"

"Araso. Aku menerima ujian ini. Apapun yang terjadi, Joongie akan kembali ke sisiku."

.

.

Jaejoong memang telah memaafkannya namun kepedihan itu masih begitu terasa. Dan Heechul sedang menangis di kamar Jaejoong sambil memandangi beberapa foto Jaejoong kecilnya, saat Hankyung menghampirinya.

"Chulie..."

Dengan matanya yang masih sembab Heechul menoleh ke arah Hankyung yang kini duduk di sampingnya.

"Hyung Waeyo?"

"Joongie, seseorang telah menculik Joongie!"

"Mwo?!"

"Kangin memberitahuku dan meminta kita untuk tenang. Yunhoo  akan mengusahakan sesuatu dan menjamin keselamatan Joongie."

"Tapi Hyung..."

"Keluarga Jung memang terkenal kelam sebelumnya dan sepertinya akan terjadi perang saudara antara Yunho dan anak mendiang Jung Seunghyun yang lain. Joongie sebagai istri Yunho tentu menjadi target dalam masalah ini. Tapi lebih dari itu Yunho menangkap seseorang dari pihak Taecyeon yang mungkin sangat kau kenal. Namanya Kim Dong Wook."

Mata Heechul melebar saat Hankyung menyebut nama itu.

"Hyung..."

"Aku tahu bahwa dia pernah menjadi sosok tak tergantikan di hatimu. Jadi aku ingin memberitahumu bahwa aku mengijinkanmu untuk menemuinya."
.
.

Taecyeon tak pernah meninggalkan Jaejoong sejak dirinya berhasil 'menjemput' satu-satunya sosok yang mampu mengalihkan dunianya.Taecyeon membaringkan tubuh Jaejoong di tempat tidur terbaik. Taecyeon telah meminta maid mengganti baju Jaejoong dan memanggil tepatnya menculik dokter terbaik yang diketahuinya untuk memeriksa Jaejoong memastikan bahwa namja cantik itu baik-baik saja.

“Luka kepalanya tidak terlalu parah seperti kelihatannya. Secara keseluruhan kesehatan keduanya sangat baik.” Kata dokter Hwang Changsung setelah selesai memeriksa Jaejoong.

“Keduanya?”

“Namja ini sedang mengandung sekitar 2 minggu. Apa anak yang dikandungnya adalah milikmu?”

Taecyeon terdiam tak menjawab dan Changsung cukup bijak untuk tidak bertanya lagi karena dengan diamnya Taecyeon, dirinya sudah dapat menebak apa yang terjadi sebenarnya.

“Kau harus menjaganya baik-baik, kandungannya begitu lemah dan sedikit stress dapat mengganggu kesehatannya. Ada baiknya kau mengembalikannya ke keluarganya.”

Taecyeon tak menjawab dan terus memandangi wajah Jaejoong. Changsung pun tak berkata lebih banyak lagi. Dokter itu pamit sebelum akhirnya pergi meninggalkan kamar itu meninggalkan Taecyeon bersama Jaejoong.

Mata Tecyeon tak pernah lepas dari wajah yang sangat dirindukannya. Tangannya menyentuh garis wajah Jaejoong dan menyibak poni yang menutupi sebagian wajahnya. Kemudian dengan perlahan Taecyeon membaringkan tubuhnya disamping Jaejoong. Wajah keduanya hanya berjarak beberapa centi.

“Mianhae, tapi ijinkalah aku tidur disini untuk malam ini.” Bisik Tecyeon sambil mengecup kening Jaejoong, sebelum akhirnya memeluk tubuh Jaejoong hati-hati. Taecyeon telah meminta Changsung memberi obat tidur kepada Jaejoong sehingga namja itu tidak akan bangun sampai pagi menjelang. Hanya malam ini Taecyeon ingin memeluk namja yang selalu hadir dalam mimpinya itu karena Taecyeon sangat tahu, saat pagi datang Yunho pasti dapat menemukannya kemudian mengambil Jaejoong darinya.

“Aku berjanji ini adalah yang terakhir.” Kata Taecyeon sambil menutup mata sedikit menahan sakit di kepalanya dan darah yang mengalir perlahan dari hidungnya.

 Sebagai anak sulung dari seorang Jung Seunghyun, meskipun kedua orang tuanya tidak terikat dengan pernikahan, Seunghyun telah mengangkatnya sebagai penerus kelurga Jung. Semenjak dirinya  mampu berjalan dan berbicara, Seunghyung telah mengajarinya dan bercerita tentang segala mimpinya. Kemudian keadaan sedikit berubah saat Appanya memutuskan untuk menikah dengan namja bernama Ji Yoong. Meskipun Seunghyun masih mengunjunginya namun Appanya itu tidak mencintai sang Umma seperti sebelumnya. Tentu saja secara alami Taecyeon sangat membenci Ji Yoong yang telah merebut kebahagian keluarganya. Dan kebencian itu semakin bertambah saat Ji Yoong membunuh Seunghyun dan dirinya bersama sang Umma harus meninggalkan salah rumah kediaman Jung saat beberapa asset keluarga Jung disita oleh pemerintah. Yoona danTaecyeon harus berjuang mempertahankan hidup mereka. Dalam perjuangan itu Yoona meninggal saat Taecyeon baru berusia lima tahun. Setelah itu sepasang kakek nenek mengasuhnya sampai dirinya remaja. Ketika dirinya berusia 24 tahun, Taecyeon bertemu dengan Joongie kecil yang saat itu berusia 9 tahun. Kehadiran Joongie memberinya kenangan indah yang hampir memudarkan rasa bencinya terhadap Ji Yoong. Taecyeon hampir memaafkan orang itu karena ada Joongie yang memiliki nasib yang lebih tragis darinya namun masih dapat tersenyum ceria. Taecyeon ingin melindungi senyum itu dan bersumpah akan membiarkan Joongie mati begitu saja. Dunia ini masih membutuhkan malaikat itu termasuk dirinya. Namun Taecyeon sangat sadar bahwa dirinya tak mampu melawan keluarga Tan dan membawa kabur Joongie begitu saja bukanlah hal yang akan berakhir baik.

Kesempatan itu tiba ketika suatu malam Taecyeon menolong seseorang yang mengalami luka tembak. Tanpa dia tahu bahwa orang itu adalah Anthony Wong, ketua salah satu triad ternama di Hongkong. Taecyeon tak melewatkan kesempatan itu saat Anthony mengajaknya untuk ke Hongkong dan bergabung bersamanya. Hari itu Taecyeon tak sempat berpamitan dengan Joongie. Namun Taecyeon berjanji dalam hati bahwa dirinya akan kembali untuk menjemputnya.

Perjuangan Taecyeon untuk menjadi orang nomor satu dalam kelompok itu tidaklah mudah dan harus dibayar dengan mahal. Dalam suatu kejadian saat kelompok miliknya terlibat baku tembak dengan Interpol Hongkong, Taecyeon mengalami luka tembak di kepalanya. Keajaiban memberinya keselatan sementara. Taecyeon hidup namun sebenarnya meregang nyawa. Ada satu keinginan Taecyeon sebelum dirinya pergi dari dunia ini, menjemput Joongie kecilnya. Namun semua itu tak akan mudah karena kini Joongie kecilnya telah menjadi istri dari seorang Jung Yunho. Entah kenapa rasa benci yang sempat hilang itu kembali. Ji Yoong telah merebut Appa dari Ummanya dan kini Yunho yang merebut Joongie darinya. Karena itulah Taecyeon mengambil cara ekstrim saat merebut Joongie. Selain ingin membawa Joongie ke dalam pelukannya, Taecyeon ingin menghancurkan keluarga yang dulu pernah melakukan hal yang sama padanya.

.

.

Begitu matahari pagi terlihat, Yunho telah bersiap. Kangin dan Doo Joon berhasil menemukan tempat Taecyeon berada. Yunho dan beberapa guard sedang berjalan melewati loby utama Seoul Hospital saat Changmin dan Yochun menghampirinya.

“Ijinkan kami membantu Yun” kata Yoochun.

“Itu tidak perlu. Ini sangat berbahaya dan aku tak ingin membahayakan keselamatan kalian.”

“Kami membantumu karena ingin menyelamatkan nyawa kami, asal kau tahu Suie bersumpah akan menceraikanku bila tak membantumu menyelamatkan Joongie. Bahkan dia sudah menyiapkan berkas perceraian kami.” Yoochun menjelaskan dengan wajah lesu.

“Nde, Kyunie juga bersiap mengebiri Changmin junior bila kali ini aku gagal. Kau sangat tahu Hyung, orang hamil iru terkadang lebih mengerikan dari penjahat kelas kakap sekalipun.”

“Arasoo, kuharap istri kalian tak akan mencelakaiku bila terjadi sesuatu dengan kalian.” Kata Yunho sambil kembali berjalan.

“Tenang Yun, kami sangat bisa menjaga diri.”

TBC

Anyeong, sesuai janji Author post Chapter 17 hari ini^^. Terima kasih buat yang review dan baca chap kemarin.

Taecyeon berhasil membawa Joongie. Masalalu Taecyeon dan alasan dibalik aksinya telah terbuka. Dong Wook juga memberikan ujian kepada Yunho. Chapter berikutnya akan menjadi akhir dari pertarungan Yunho dan Taecyeon.

Gumawo udah mampir dan baca fic ini.

Tetep ditunggu saran dan reviewnya

Big Hug

Yeye Kyunie^^

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 21: Aku suka banget ceritanya...
Ngk bosenin
Akhirnya Dongwook dan Taecyon melindungi keluarga yunjae dari jauh.. pengorbanan mereka besar ya ^^
Setiap couple punya bagian masing-masing 👍
chookyuu
#2
Chapter 2: Apa maksudnya jae ? Apa jaejoong sakit parah?
chookyuu
#3
Chapter 1: Ini pair pertamanya changkyu apa yunjae ya? Aku suka changkyu dan ffnya
amaharanin #4
Entahlah komen aku bakal dibaca author atau enggak, bae yg penting komen biar gak dosa baca karya orang gratis tapi main pergi gitu aja :D ijin baca author
hibiki_kurenai_A
#5
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#6
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#7
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#8
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#9
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
doyce228 #10
Chapter 21: waaaahhh bagus sekali. mau Jaejoongie sebagai sosok ibu rumahtangga sangat berjaya menjinakkan(?) suami dan anak-2 nya dengan baik sekali. aku jadi iri hahaha ToT

makasih ya buat ceritanya. keren sekali *hugs*