Chapter 3

Romance in The Rain

Disclaimer : Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M

Genre: Romance & Hurt Comfort

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry : Amore Tale adalah racun cinta paling mematikan. Sebuah ramuan hitam yang sangat dilarang sejak pertama kali diciptakan. Orang yang terkena Amore Tale tidak akan pernah sembuh sampai ajal menjemput. Anak yang terlahir dari hubungan akibat Amore tale tidak akan memiliki hati dan perasaan. Jung Yunho merasakan hal yang aneh dan asing sejak pertemuannya dengan seorang Kim Jaejoong.

DON'T LIKE DON'T READ

Hankyung tak mampu meneruskan pekerjaanya setelah pertemuannya dengan Jaejoong. Hankyung hanya duduk terdiam di ruang kerjanya tanpa ada niat memeriksa beberapa dokument di depannya. Pikirannya terlalu kacau saat ini.

Menjadi pimpinan sebuah perusahaan besar bukanlah keinginannya. Bahkan Hankyung sempat menyerahkan posisi penerus utama keluaga Tan kepada adiknya dan memilih  berkelana keliling dunia sambil belajar memasak masakan tradisonal di berbagai belahan negara. Namun takdir tak mengijinkanya berkelana lebih lama. Zhou mi, adhik satu-satunya dan sangat disayanginya meninggal akibat kecelakaan bersama sang istri meninggalkan putra mereka yang baru berusia satu tahun, Tan Kibum. Hankyung yang sangat terpukul dengan kepergian adiknya bersumpah di hari pemakaman keduanya bahwa dirinya akan menjaga dan menyayangi Kibum seumur hidup, tak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya dan tak berniat untuk memiliki putra sendiri karena tak ingin membagi kasih sayangnya.

Kemudian pada suatu hari Kibum di culik. Hankyung yang panik segera mengerahkan semua pekerja dan beberapa polisi untuk mencari nya. Setelah pencarian terjadi beberapa jam akhirnya mereka menemukan Kibum berada di kediaman Kim yang berada tak jauh dari kediaman Tan. Nyonya muda Kim lah yang membawa Kibum. Hakyung yang saat itu sangat emosi ingin merebut paksa Kibum yang saat itu berada di gendongan nyonya muda Kim. Namun seorang pekerja di keluarga Kim yang bernama Lee ahjumma mencegahnya. Mengatakan bahwa Kim Heechul nyonya muda mereka gila dan menganggap Kibum adalah putranya yang telah meninggal. 

Kisah hidup Heechul sendiripun sangat tragis. Heechul adalah seorang Diva yang jatuh cinta pada pekerja kantoran biasa di kantor Agensinya. Namun keluarga Kim menentang hubungan mereka. Heechul yang keras kepala dan terlalu mencintai Dong Wook nekad kabur dan menikah dengan Dong Wook secara diam-diam. Saat itu Dong Wook telah memiliki putra namun Heechul tak mempedulikannya. Ketiganya hidup bahagia dan semakin bahagia saat Heechul hamil. Namun kebahagiaan itu berakhir saat Mr. Kim menemukan mereka. Heechul yang baru saja melahirkan di paksa pulang sementara Doong Wook terbunuh oleh orang suruhan Mr. Kim. Tidak ada yang tahu tentang nasib putra Dong Wook dan baby yang dilahirkan Heechul. Kehilangan orang yang dicintainya dan putranya membuat Heechul depresi berat kemudian menjadi gila.

Hankyung yang tersentuh dengan kisah itu akhirnya mengijinkan Heechul merawat Kibum dengan syarat Heechul tinggal di kediaman Tan. Beberapa bulan setelah kejadian itu Heechul beransur sembuh. Kecuali dia menganggap Kibum adalah putranya Heechul tak kelihatan sebagai orang yang tak terkena gangguan mental. Dalam perkembangannya, Hankyung dan Heechul jatuh cinta. Mr. Kim tentu saja tak menolak lamaran Hankyung yang seorang pewaris dari keluarga Tan. Keduanya menikah dan kehidupan ketiganya sangat bahagia.

Beberapa tahun kemudian saat Kibum berusia 7 tahun, Kibum pingsan di sekolahnya. Kibum di vonis menderita penyakit Jantung. Myocarditis adalah peradangan pada otot jantung atau miokardium. Kondisi jantung Kibum sudah sangat parah. Dokter yang menangani nya hanya dapat membantu kelangsungan hidupnya dengan obat-obatan dan harus segera mendapat donor Jantung bila beranjak dewasa nanti. Bukan sembarang jantung, namun jantung yang benar-benar sehat dan cocok dengan tubuh Kibum.

Disaat genting itulah Hankyung bertemu dengan Jaejoong. Tan Corp. Saat itu sedang bersengketa dengan beberapa penduduk yang menempati tanah yang sudah dibeli oleh perusahaannya dan Jaejoong kecil yang saat itu baru berusia 7 tahun menemuinya. Memohon untuk membebaskan tanah penduduk dengan janji akan menyerahkan jantungnya saat usianya 20 tahun. Hankyung yang tak ingin kehilangan Kibum mengiyakan permintaan Jaejoong tanpa pikir panjang. Sejak saat itu Jaejoong tinggal di keluarga Tan. Hankyung membutuhkan jantung yang sehat untuk putranya sehingga dia memutuskan untuk membesarkan Jaejoong dalam lingkungan keluarga Tan.

Hampir 12 tahun mengenal Jaejoong, membuat rasa sayang sebagai seorang Appa tumbuh dalam dirinya. Bahkan Jaejoong telah memanggilnya Appa tanpa berpikir. Berbeda dengan Kibum yang sedikit pendiam, Jaejoong anak yang sangat manis dan baik hati. Jujur Hankyung sangat menyayangi Jaejoong seperti putranya namun dirinya tak dapat membiarkan Kibum pergi begitu saja.

"Ya Tuhan kenapa jadi serumit ini?" Desahnya frustasi sambil mengusap wajahnya kasar.
.
.
Changmin baru saja memarkir mobilnya di halaman Purple Mart, salah satu swalayan elit di kawasan Seoul saat matanya menangkap sosok yang akan menjadi obat penawar baginya. Namja berpipi chubby itu sedang bertengkar dengan salah satu security Purple Mart.

"Anda tidak boleh memarkir motor anda di sini" Kata Security itu sekali lagi sambil memandang Kyuhyun dengan pandangan meremehkan. Bukan salah sang security sepenuhnya mengingat penampilan Kyuhyun saat ini jauh dari penampilan palanggan Purple Mart. Kyuhyun hanya mengenakan celana jeans kusam, kaos putih kedodoran, sendal jepit dan motor bututnya yang sering terkena tilang polisi.

"Lalu aku harus parkir di mana? Toko ini sangat payah. Lihat saja tidak ada tempat parkir untuk motor atau sepeda!" Sembur Kyuhyun sambil melipat kedua tangannya di dada. Pipi di kembungkan dan tatapan mata di buat setajam mungkin. Changmin bersumpah tak pernah melihat sosok yang begitu mempesona di matanya.

"Tapi..." Security itu mencoba menjelaskan lagi namun suara deheman menyelanya.

"Ehem, Mianhae, dia datang bersamaku" sela Changmin.

Sang Security yang mengenal Changmin sebagai pemilik Purple Mart langsung membungkuk hormat.

"Shim ssi"

Changmin mengibaskan tangannya, isyarat agar petugas keamanan itu meninggalkan mereka berdua.

Sementara Kyuhyun hanya terdiam, mematung. Namun jelas terlihat keguguban dan ketakutan di matanya.

"Ya Tuhan kenapa ketemu Lord Evil ini disini?" Batinnya sambil menggigit bibirnya.

Ada ketakutan besar dalam diri Kyuhyun, ketakutan pertama bila Amore Tale ternyata tak berfungsi padanya lalu Changmin akan mencelakainya. ketakutan kedua adalah racun itu benar-benar sukses lalu Kyuhyun akan menjadi tahanan seumur hidup seorang Shim Changmin. Namun bayangan Jaejoong yang sempat melintas di benaknya membuatnya sadar. Hal inilah yang diharapkannya. Menjerat Changmin, memanfaatkan kekuasaan yang dimilikinya untuk menolong Joongie hyungnya.

"Aku belum berterima kasih dengan traktiran cocktail semalam. Bagaimana bila aku membalasnya dengan sebuah makan malam  My Kyu?"

"My Kyu.."Tanya Kyuhyun sedikit bergidik dengan panggilan itu. Kemudian Kyuhyun teringat sesuatu. Kyuhyun memperhatikan wajah Changmin dengan seksama. Wajah yang terkenal dingin itu kini tersenyum padanya. Pandangan matanya juga aneh. Menatapnya lembut namun posesif. Ada janji tersirat di pandangan matanya. Janji untuk tidak akan melepaskannya. Saat itulah Kyuhyun tersadar.

"God...Racun itu berhasil. Ottoke?" teriaknya dalam hati.

.

.

Jaejoong sedang terduduk di kamarnya di kediaman Tan saat sebuah ketukan terdengar. Perlahan Jaejoong berdiri, berjalan pelan lalu membuka pintu. Di balik pintu, Lee Ahjumma telah berdiri menunggunya.

"Joongie ah, keluarga Jung telah datang. Hankyung ssi memintamu untuk segera menemui mereka di ruang keluarga"

"Ne, Gumawo Lee Ahjumma" kata Jaejoong sambil tersenyum hangat.

Jaejoong ingin segera bergegas ke ruang keluarga Tan namun Lee Ahjumma kembali memanggilnya.

"Joongie ah"

"Ne”

"Kemarin saat Ahjumma membersihkan kamarmu, Jumma menemukan ini. Apa ini milik Joongie?"

Lee Ahjumma menyodorkan sebuah kalung dengan cincin kembar sebagai liontinnya.

"Omo"

Mata doe Jaejoong sedikit membulat saat melihatnya.

"Joongie kira kalung ini sudah hilang. Kalung ini sangat berharga."

Jaejoong meraih kalung yang di sodorkan Lee Ahjumma. Memberikan ucapan terima kasih dan senyuman hangat sebelum bergegas menuju ruang keluarga Tan. Sementara Lee Ahjumma masih berdiri mematung disana.

Lee Ahjumma sangat mengenal cincin kembar itu. Cincin itu adalah milik Heechul dan Dong Wook. Tapi kenapa bisa berada di tangan  Jaejoong? Kemudian Lee Ahumma teringat dulu saat dirinya membantu Heechul melahirkan. Heechul mengalungkan cincin itu pada putranya sebelum Mr. Kim datang dan memisahkan mereka.

"Oh Tuhan..jangan-jangan.."
.
.

"Kau lebih cantik dari yang ku bayangkan" Kata Ji Yong sambil tersenyum kepada Jaejoong yang kini duduk di depannya.

"Gumawo Jiyong ssi" jawab Jaejoong sedikit menunduk memberi hormat.

Saat ini Jaejoong sedang duduk di ruang keluarga Tan bersama pasangan Tan, Hankyung dan Heechul sementara Ji Yong dan Yunho duduk di kursi seberang mereka.

"Yunho dan Jaejoong sangat serasi. Kita harus cepat menikahkan mereka."

Heechul yang mendengar perkataan Ji Yong hanya tersenyum sinis.

"Semakin cepat menikah tentu semakin bagus. Dengan begitu dia tidak akan mengganggu hubungan Bummie dengan Siwonie" ucapnya pedas.

"Chulie..." Bisik Hankyung memperingatkan istrinya agar tidak mengungkit masalah itu.

" Mianhae Ji Yong ssi tapi itu kenyataan. Aku hanya memperingatkan Ji Yong ssi. Aku tak ingin nama keluarga Tan tercemar bila terjadi sesuatu di pernikahan mereka nanti. Joongie tidak sebaik yang Anda ..."

"Nama keluarga Tan tidak akan tercemar Hechull ssi karena aku bukan seorang Tan"sela Jaejoong

"Setiap orang memiliki masa lalu dan kesalahan. Apa yang kulakukan pada Bummie dan Siwon adalah kesalahan. Saya tidak sebaik yang Anda pikirkan. Itu adalah sebuah kenyataan dan mungkin saya tidak dapat membahagiakan putra Anda."

Ji Yong melihat keputusasaan di mata calon menantunya itu. Ji Yong melirik Yunho sekilas. Tangan putranya mengepal menahan amarah. Tidak menyukai apa yang dikatakan Heechul pada Jaejoongnya.

"Kami tidak datang untuk menghakimimu Joongie. Tapi meminta kesediannmu untuk menjadi menantu Jung. Kim Jaejoong apa kau bersedia menikahi putraku?"

Jaejoong terdiam sejenak. Sebelum akhirnya menjawab.

"Ne. Aku bersedia menikah dengan putra Anda. Dengan satu syarat. Aku ingin pernikahan ini dilakukan besok sore."

"Itu adalah syarat yang mudah Joongie.” Kata Ji Yong sambil tersenyum hangat.

.

.

Ji Yong dan pasangan Tan masih berada di ruang tengah keluarga Tan sementara Jaejoong dan Yunho duduk tak jauh dari mereka. Keduanya memilih untuk tidak ambil pusing dan menyerahkan semua keperluan pernikahan mereka kepada orang tua dan wali mereka.

“Apakah masalah yang Heechul ssi maksud adalah hal yang membuatmu melompat dari jembatan Mapo?”Tanya Yunho sedikit berbisik.

“Ne..”Jawab Jaejoong tanpa menatap Yunho.

“Jadi kau mencintai namja yang bernama Siwon itu?” Entah kenapa Jaejoong melihat ada kilatan benci di mata musang milik Yunho saat calon suaminya itu menanyakan hal itu.

“Kau marah karena aku pernah mencintai orang lain?”

“Ani, aku hanya merasa itu tak adil karena aku belum pernah sekalipun mencintai orang lain.”

“Aku tidak sesuci yang kau kira. Masih ada kesempatan bila kau ingin membatalkan pernikahan..”

“Aku tidak akan pernah membatalkannya meskipun kau menyakitiku di masa depan. Aku tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadikanmu milikku sepenuhnya”

“Waeyo?”

“Karena yang kurasakan padamu sama dengan cerita Umma ku tentang perasaannya kepada Appaku. Perasaan itu adalah cinta. Aku mencintaimu Kim Jaejoong”

Jaejoong menatap Yunho perlahan. Ada kejujuran seorang anak kecil di mata Yunho saat mengatakannya. Tersirat janji untuk melindunginya dan membahagiakannya di manic musang itu. Kemudian Jaejoong teringat tentang mimpinya. Mimpinya bersama Yunho dan dua anak yang mungkin akan menjadi anak mereka di masa depan. Mimpi yang menjadi alasan kuat Jaejoong untuk menerima lamaran seorang Jung Yunho. Walaupun hanya sekejab, Jaejoong juga ingin merasakan kebahagian.

.

.

Changmin tak dapat berhenti memandangi wajah namja berpipi chubby di depannya. Setelah mengantar Kyuhyun membeli salmon di Purple Mart untuk Hyungnya, Changmin berhasil mengajak Kyuhyun pergi makan malam di sebuah restaurant langganannya. Makan malam yang sangat mengesankan menurutnya di mana Changmin dapat menikmati wajah kebingungan Kyuhyun saat akan menyantap hidangan ala eropa atau raut malu yang tak bisa ditutupi saat dirinya salah memesan makanan. Dan tawa Changmin tak terbendung saat menyaksikan Kyuhyun yang tumbang saat menegak wine tanpa tahu bahwa minuman yang diminumnya itu adalah minuman beralkohol.

Changmin sudah melihat wajah Kyuhyun saat tersenyum, malu, marah dan tertawa. Hanya wajah menangis yang belum dilihatnya. Apakah Kyuhyun akan tetap indah meski air mata menodai wajah manisnya. Changmin sungguh sangat ingin melihatnya.

“Hmn …Bagaimana cara membuatnya menangis?”Bisiknya lirih sambil mengusap rambut ikal Kyuhyun.

Lalu sebuah ide terlintas di Kepala Changmin. Senyum evil tersungging di bibir miliknya. Senyuman yang membuat siapapun bergidik saat melihatnya termasuk pelayan yang kebetulan berjalan tak jauh dari meja mereka.

TBC

Anyeong, Akhirnya Chapter 3 dari Romance in The Rain update^^. Terima kasih buat yang review dan baca chap  2 kemarin.

Di Chap ini sudah terkuak sekilas masa lalu Jae Umma dan keluarga Tan. Mian ne penceritaan tentang pernikahan Yunjae terpaksa disambung di chap berikutnya. Semoga cingu menyukai chap ini^^.

Gumawo udah mampir tetep ditunggu saran dan reviewnya^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 21: Aku suka banget ceritanya...
Ngk bosenin
Akhirnya Dongwook dan Taecyon melindungi keluarga yunjae dari jauh.. pengorbanan mereka besar ya ^^
Setiap couple punya bagian masing-masing 👍
chookyuu
#2
Chapter 2: Apa maksudnya jae ? Apa jaejoong sakit parah?
chookyuu
#3
Chapter 1: Ini pair pertamanya changkyu apa yunjae ya? Aku suka changkyu dan ffnya
amaharanin #4
Entahlah komen aku bakal dibaca author atau enggak, bae yg penting komen biar gak dosa baca karya orang gratis tapi main pergi gitu aja :D ijin baca author
hibiki_kurenai_A
#5
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#6
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#7
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#8
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#9
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
doyce228 #10
Chapter 21: waaaahhh bagus sekali. mau Jaejoongie sebagai sosok ibu rumahtangga sangat berjaya menjinakkan(?) suami dan anak-2 nya dengan baik sekali. aku jadi iri hahaha ToT

makasih ya buat ceritanya. keren sekali *hugs*