Chapter 12

Romance in The Rain

Disclaimer: Semua karakter disini milik Tuhan YME, diri mereka sendiri dan orang tuanya. Author hanya meminjam nama mereka demi menulis fantasy yang sudah lama tersimpan di khayalan Author.

Rate: M

Genre: Romance & Hurt Comfort

Warning: BL, , Mpreg, Typos, OOC, alur kecepatan.

Pairings: Yunjae, Changkyu, Yoosu and many more. Pairings akan bertambah seiring perkembangan cerita.

Summarry : Amore Tale adalah racun cinta paling mematikan. Sebuah ramuan hitam yang sangat dilarang sejak pertama kali diciptakan. Orang yang terkena AmoreTale tidak akan pernah sembuh sampai ajal menjemput. Anak yang terlahir dari hubungan akibat Amore tale tidak akan memiliki hati dan perasaan. Jung Yunho merasakan hal yang aneh dan asing sejak pertemuannya dengan seorang Kim Jaejoong.

DON'T LIKE DON'T READ

Jaejoong hanya dirawat di Seol Hospital selama 4 hari. Setelah merasa cukup sehat, Jaejoong memaksa pulang dan Yunho memang tak pernah menolak keinginan Jaejoong selama itu tidak melanggar batas aman dari sudut pandang seorang Jung Yunho. Sejak hari itu Jaejoong menjalani perawatan di kediaman Jung dengan Seungri atau Junsu yang akan memeriksanya dan memantau perkembangannya setiap 3 kali dalam sehari.

Luka lebam dan goresan di tubuh Jaejoong sudah hampir sembuh. Tinggal tulang belakang Jaejoong yang bergeser dan masih butuh perhatian khusus. Jaejoong masih belum dapat menggerakkan sebagian tubuh bagian bawahnya dan tak dapat berjalan sendiri walaupun hanya sekedar ke kamar mandi. Yunho lah yang selalu menggendongnya kemanapun Jaejoong ingin pergi. Hal yang cukup membuat Jaejoong merasa menjadi beban untuk Yunho mengingat Jaejoong sangat mengetahui betapa sibuknya suaminya itu. Namun Yunho selalu memiliki alasannya.

“Boo, mungkin ini terdengar sangat konyol tapi aku sangat tidak menyukai bila seseorang sampai menyentuhmu meskipun aku tahu dia sedang membantumu. Membayangkan orang lain menggendongmu itu sangat cukup membuat kosentrasiku pecah tak berbentuk. Mungkin orang lain yang melihatku akan beranggapan bahwa aku adalah suami yang sangat perhatian. Namun di balik itu aku adalah seseorang yang paling egois yang tak ingin membagimu dengan orang lain” Yunho mengatakan itu saat keduanya sedang berada di kamar mereka. Setiap pagi setelah kecelakaan Yunho akan bangun terlebih dahulu, rutinitas mandi bersama harus disingkirkannya dulu sampai Jaejoong benar-benar sembuh. Setelah mandi, Yunho menghampiri Jaejoong yang sudah terbangun dan membantunya membersihkan diri dan berganti pakaian. Seperti saat ini, Yunho sedang membasuh tubuhnya dengan washlap basah. Kulit mulus Jaejoong selalu meremang setiap washlap menyentuhnya, kulit yang masih begitu sensitive meskipun telah berulang kali Yunho menyentuhnya. Dan wajah Jaejoong yang tak pernah bosan merona setiap kedua mata mereka bertemu.

“Aku telah menikahimu, menyentuhmu seluruh bagian tubuhmu, menjagamu dan berusaha mengabulkan setiap permintaanmu namun aku merasa bahwa hal itu belum cukup. Aku ingin lebih mencintaimu.”

“Kumohon jangan seperti itu. Karena hal itu sangat tak adil bagimu. Kau begitu mencintaiku sedangkan aku…”

“Bagiku, kau adalah bukti keadilan hidup bagiku Boo. Semenjak dilahirkan, bahkan ketika seharusnya aku menikmati masa kanak-kanak, perasaan ku telah beku namun sejak kau datang hatiku mulai dapat merasakan perasaan bahagia yang dulu kupercaya hanya terjadi pada sebuah cerita dongeng.”

Yunho berhenti membasuh tubuh Jaejoong. Mengambil handuk dan mengeringkan tubuh Jaejoong sebelum akhirnya membantu Jaejoong mengenakan pakaian. Setelah itu Yunho menggendong Jaejoong ala bride style menuju ruang makan keluarga Jung untuk sarapan bersama.

Seperti biasanya Ji Yoong telah berada disana. Yunho mendudukkan Jaejoong di kursi di samping Ji Yoong sementara Yunho mengambil kursi di sisi lainya. Ji Yoong meyiapkan makanan ringan untuk Jaejoong sebelum memberinya ramuan tradisional yang dipercaya Ji Yoong mampu mempercepat kesembuhan Jaejoong pasca keguguran yang dialaminya.

Dua jam kemudian Junsu datang untuk memeriksa Jaejoong. Yunho membiarkan kakak adik itu mengobrol lebih panjang dari biasanya sementara dirinya menyibukkan diri dengan memeriksa email Kangin mengenai perkembangan perusahaan dan memerikas dokumen yang pagi ini diterimanya sebelum membubuhkan tanda tangan.

Yunho baru saja selesai memeriksa dokumen ke dua saat Hp yang terletak tak jauh darinya bergetar.Tanpa membuang waktu lagi Yunho mengangkatnya saat tahu bahwa itu dari Kangin.

“Kangin…”

“…”

“Carilah informasi tentang orang itu dan berikan laporanya padaku sore ini. Perketat keamanan sekitar Jung Residence dan aku menginginkan guard pilihan”

Yunho menutup Hpnya. Kembali kepada pekerjaannya. Menyelesaikannya dengan kecepatan dan keakuratan seperti biasanya sambil sesekali memperhatikan layar monitor di depannya yang memperlihatkan Jaejoong yang masih mengobrol dengan Junsu. Atau lebih tepatnya Junsu yang sedang mengeluarkan kekesalannya terhadap suaminya.

.

.

“Aku sangat membenci orang kaya dan tak pernah ingin menjadi salah satu dari mereka.” Kata Junsu.

“Waeyo?”

“Ummaku dulu dia meninggalkan Appa demi menjadi salah satu golongan itu. Kemudian Appa juga terbunuh oleh mereka begitu juga dengan Ji Sub Ahjussi. Ji Sub Ahjussi adalah orang yang mengijinkanku tinggal bersamanya, mencukupi kebutuhanku bahkan membiayai seluruh biaya sekolahku. Dia meninggal saat sedang membela sekelompok penduduk yang rumah mereka akan tergusur setelah salah satu pihak sebuah perusahaan besar mengklaim bahwa area itu adalah milik mereka. Ji Sub Ahjussi meninggal ketika sebuah alat berat yang digunakan untuk menggusur rumah mereka menabraknya.”

“Mungkin tak semua dari mereka seperti itu. Lagipula Hyung tak perlu menjadi salah satu dari mereka. Hyung hanya perlu mencintai Chunie Hyung. Chunie Hyung pun tak pernah meminta Hyung untuk mengerti dunianya. Malahan dia sampai berpura-pura menjadi pekerja kantoran biasa demi mengejar cinta Hyung. Sampai saat inipun Chunie Hyung juga masih setia menemani cara hidup sederhanamu Hyung.”

Junsu terdiam merasakan kebenaran dari apa yang dikatakan Saengnya.

“Nde. Mungkin aku akan menghentikan hukumannya malam ini”

“Uhm hukuman?” tanya Jaejoong sambil memiringkan kepalanya.

“Aish sudahlah itu adalah urusan orang dewasa”

“Hyung lupa kalau aku sudah dewasa?”

“Mana ada orang dewasa yang memeluk boneka gajah seperti itu?” tuding Junsu sambil menunjuk boneka gajah besar yang kini dipeluk Jaejoong. Entah kenapa sebulan yang lalu Jaejoong sangat tertarik dengan pernak-pernik gajah. Jaejoong akui bahwa dia memang salah satu fans gajah namun tak separah satu bulan belakangan ini. Tanpa dia ketahui bahwa saat itu dirinya sedang hamil dan hal itu adalah sebagian dari dirinya yang sedang mengidam.

Jaejoong hanya tersenyum lembut menanggapi perkataan Junsu. Namun entah kenapa senyuman itu berarti lain dimata Junsu seolah-olah senyum Jaejoong mengatakan ‘ Aku tahu hyung, dirimu juga suka memeluk boneka dolpinmu, bahkan di ruang kerjamu dirumah sakit kau menyimpan satu di almari’

Junsu menggelengkan kepalanya pelan lalu  mencoba mengalihkan pembicaraan mereka. Tiba-tiba terdengar derap langkah kaki yang mendekati mereka. Mata Junsu dan Jaejoong melebar, menatap horror Kyuhyun yang berlari kearah mereka dengan mata bengkak.

“Yak, Kyunie jangan lari! Kau kan sedang hamil!” Teriak Junsu

“Mwo? Kyunie hamil?” Teriak Jaejoong tidak kalah keras.

Junsu langsung terdiam mengutuk mulutnya yang tidak bisa menjaga rahasia. Kyuhyun memang meminta Junsu untuk merahasiakan tentang kehamilannya. Disamping  karena tidak ingin membuat sedih Jaejoong Hyungnya yang baru saja kehilangan baby pertama mereka. Entah kenapa Kyuhyun memiliki firasat akan terjadi hal buruk bila sampai Changmin mengetahui tentang kehamilannya.

“Hiks Hyung!” Kyuhyun yang baru datang langsung menerjang Jaejoong dan memeluknya erat.

“Kyu…kyunie waeyo?”

“Minie Hyung ingin membunuh aegya Hyung. Ottoke?”

“Mwo?!”

.

.

Changmin memang merasakan ada yang aneh dengan istrinya. Pipi istrinya semakin gempal, kulit istrinya lebih berkilau dari sebelumnya, lebih sering tidur dan cepat lelah daripada biasanya. Dan yang paling menyolok adalah nafsu makannya yang lebih besar bahkan mengalahkan jatah makan miliknya. Otak jeniusnya cepat menduga bahwa istrinya itu sedang hamil. Setelah diperkuat dengan informasi yang dia cari lewat google, siang ini Changmin sengaja pulang lebih cepat. Changmin ingin membicarakan masalah serius ini dengan Kyuhyun. Namun begitu sampai di kediaman Shim, Channgmin tak menemukan istrinya.

Changmin segera berteriak memanggil Shin Doong, kepala pelayan keluarga Shim.

“Dimana istriku?” Tanyanya

Shin Doong yang sudah sangat hafal dengan sifat possessive Changmin dengan tenang membungkuk sebelum memberikan jawaban.

“Satu jam yang lalu Kyuhyun ssi yang sedang tidur siang terbangun dengan teriakan hiteris dan meminta untuk diantarkan ke kediaman Jung.”

Changmin menutup mata. Istrinya itu sepertinya memang memiliki indra keenam. Sebelum dirinya pulang dan membicarakan masalah kehamilan itu, Kyuhyun sudah mencari perlindungan ke Kediaman Jung.

“Apa dia melakukan hal bodoh lainnya?”

“Kyuhyun ssi mengambil satu Loyang blueberry cheese cake milik anda. Kata Young Hwa yang mengantarnya, Kyuhyun menghabiskan kue itu sambil menangis tersedu selama perjalanan ke kediaman Jung”

Changmin tak bisa menahan senyumnya saat membayangkan wajah Kyuhyun saat itu. Benar-benar menggemaskan. Sayangnya, Changmin tidak disana saat hal itu berlangsung. Tapi Young Hwa dengan beraninya melihat apa yang seharusnya tak boleh dilihatnya. Seakan mengerti dengan apa yang dipikirkan Changmin, Shin Doong kembali membuka suaranya.

“Uhmnn  Changmin ssi, Young Hwa tanpa sepengetahuan Kyuhyun ssi berhasil merekam kejadian itu”

Perlahan dengan tangan yang mengenakan sarung tangan putih itu menyodorkan sebuah Smart Phone yang memutar video.

Senyum Changmin kembali mengembang cerah saat melihat isi video itu. Video dimana Kyuhyunnya sedang menangis sambil mengunyah cake blueberry terpampang dengan indahnya dimata Changmin.

“Shin Doong, katakan pada Yong Hwa kalau aku mengampuninya kali ini.”

“Gamsahamida Changmin ssi”

Changmin terus memutar video itu beberapa kali sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi ke kediaman Jung untuk menjemput istrinya.

.

.

Kyuhyun tertidur akibat kekeyangan dan kelelahan menangis. Yunho membiarkannya tidur disalah satu kamar tamu sampai Changmin menjemputnya.

“Apakah Kyunie baik-baik saja?” Tanya Jaejoong saat Yunho menemuinya di tengah rumah kaca taman bunga kediaman Jung. Junsu telah pergi ke rumah sakit.

“Dia kelelahan dan tidur. Changmin sedang dalam perjalalan untuk menjemputnya.” Jawab Yunho sambil duduk di samping Jaejoong

“Apakah Changmin akan menyakitinya?”

“Ani. Seperti diriku yang tak mungkin menyakitimu Boo, Shim Changmin tak akan menyakitinya. Tetapi mungkin Changmin bisa menyakiti aegya yang ada di dalam kandungan Kyunie.”

“Waeyo?”

“Changmin memiliki kenangan pahit tentang kehamilan Ummanya dan masa kecil yang dialaminya.”

“Lalu apakah kau akan melakukan hal yang sama padaku bila suatu saat nanti aku hamil lagi?”

“Ani, aku tak akan pernah berani menyakitinya karena dia adalah bagian dari dirimu. Itu adalah sebuah kemustahilan.”

Tangan Jaejoong mengusap perutnya pelan, menduga-duga kapan lagi dirinya akan kembali hamil. Mengerti apa yang dipikirkan istrinya, Yunho tersenyum lembut, meraih jemari Jaejoong kemudian berkata…

“Bersabarlah sampai tubuhmu benar-benar sembuh Boo, bila saat itu tiba kau akan menjadi tahanan kamarku. Kita akan bekerja keras sampai kau kembali hamil. Dan ini adalah sebuah janjiku padamu”

Blush! Wajah Jaejoong memerah sampai ukuran maksimal terlebih Yunho mengatakannya dengan senyuman nakal yang menjanjikan malam panas bagi keduanya saat Jaejoong sembuh nanti.

.

.

“Uhm…!”

Kyuhyun terbagun dari tidurnya beberapa jam kemudian ketika merasakan ada sebuah tangan yang mengelus kepalanya. Perlahan Kyuhyun membuka matanya. Mata Kyuhyun berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya. Kedipan itu berubah menjadi tatapan horror saat melihat Changmin duduk di tepi bed quin size tempatnya terbaring. Secara reflek, Kyuhyun duduk dan bergerak mundur menghindari Changmin sambil memeluk perutnya, melindungi aegya di perutnya.

“My Kyu..”

“Jangan panggil aku dengan sebutan itu. I’m not Your Kyu!”

“Kau marah tanpa alasan yang jelas My Kyu”

“Kenyataan bahwa kau akan membunuh aegya sudah menjadi alasan kuat buatku untuk membencimu Shim Changmin!”

“Kau mencintaiku Shim Kyuhyun kita berdua sangat tahu tentang hal itu. Lagipula kau dapat ide gila darimana kalau aku ingin menyakiti Aegya.”

“Dari mimpi.”

“Dan kau percaya dengan mimpi?”

“Arti mimpiku tak pernah salah Shim Changmin!”

Shim harus mengakui bahwa mimpi istrinya itu terkadang benar. Begitu pula dengan saat ini.

“Nde kau benar”

Mendengar pengakuan langsung suaminya itu, Kyuhyun segera mengambil bantal terdekat. Membentengi perutnya dengan bantal itu bermaksud melindungi sang aegya.

“Ummaku meninggal saat melahirkanku. Kehamilan bisa membunuh dan aku tak ingin kehilangan dirimu My Kyu.”

Perkataan Changmin berhasil membuat dada Kyuhyun begitu sesak.

“Aku sangat mencintaimu My Kyu kuharap kau mengerti ketakutanku”

“Cintamu…padaku adalah semu begitu juga dengan ketakutan itu.”

“Kau meragukan perasaanku?”

“A..amore tale. Aku telah menggunakan amore tale untuk menjeratmu. Jadi perasaan yang kau anggap tulus itu adalah ilusi.”

Kyuhyun memalingkan wajahnya menahan air mata yang akan keluar. Kenyataan itu sangat menyakitan. Disaat dirinya tak mampu lagi kabur dari jeratan cintanya kepada Changmin dan disaat yang bersamaan Kyuhyun sangat mengetahui bahwa cinta yang diterimanya selama ini dari suaminya itu hanyalah semu. Changmin tak pernah benar-benar mencintainya.

Kemudian sebuah tangan menyentuh dagunya. Menariknya pelan, memaksanya bertemu pandang dengan Changmin yang kini menatapnya dalam dan lembut.

“Mau kuberi tahu sesuatu My Kyu? Anak dari hubungan Amore Tale kebal dengan racun jahat itu. Dan aku adalah salah satu dari mereka.”

Mata Kyuhyun melebar, mulutnya terbuka ingin  mengatakan sesuatu namun tak ada satupun suara yang keluar dari pita suaranya.

“Kau tahu My Kyu, setiap anak dari hubungan amore tale ditakdirkan memiliki seseorang yang akan menjadi obat penawar dari segala kekosongan perasaan yang membelenggu kami sejak dilahirkan. Perasaan kami terhadap orang itu melebihi perasaan gila yang menjadi korban amore tale. Beberapa kali lipat lebih kuat dari amore tale. Bisakah kau membayangkan perasaan itu My Kyu?”

Changmin meraih wajah Kyuhyun dengan kedua tanganya, mengecup air mata yang mengalir dari kedua sudut matanya.

“My Kyu, Saranghae”

Dan Kyuhyun tak dapat menahan hatinya untuk tidak meleleh ketika pengakuan cinta itu terdengar olehnya.

“Kau tak membalas pernyataan cintaku?” Tanya Changmin sambil memainkan jarinya di bibir Kyuhyun.

“Aku akan menjawabnya bila kau berjanji tidak akan meyakiti aegya”

“Arasso. Aku tak akan menyakiti aegya asalkan tapi wajahnya harus mirip denganku”

“Hyung!”

“Nde, nde aku berjanji tak akan menyakiti aegya. Jadi sekarang katakan bahwa kau mencintaiku”

“Uhmnn Minie Hyung sa..saranghae”

Blush!

Demi para seluruh isi kulkas di Seoul, Changmin sangat menyukai rona merah disekujur tubuh Kyuhyun saat ini. Tanpa aba-aba Changmin menerjang tubuh Kyuhyun, menciumnya dengan keganasan yang melebihi biasanya.

“Umk.. Hyung se..sesak. Hyung hati-hati aku sedang hamil!”

Dan Changmin tetap menjadi Changmin yang tak akan pernah mau mendengar permohonan Kyuhyun.

.

.

Sesuai perintah Yunho, Sore itu Kangin menghadap Yunho untuk melaporkan setiap temuannya.

“Park Hyo Sin adalah pengemudi mobil sedan yang menabrak Jaejoong ssi. Namun Doo Joon menemukan bahwa mobil itu disewa atas nama Ok Taecyeon. Park Hyo Sin tidak sadarkan diri saat mobil melaju. Ada chip penggerak di salah satu otak mesin mobil. Dengan kata lain ada yang dengan sengaja bermaksud menabrak Jaejjong ssi.”

“Ada informasi mengenai Ok Taecyeon?”

“Ok Taecyeon dia adalah anggota triad Hongkong. Namun kami menemukan informasi yang sedikit sensitive. Ok Taecyeon adalah putra dari Ok Yoona. Yeoja yang sempat dekat dengan mendiang Seung Hyun ssi sebelum beliau menikah dengan Ji Yoong ssi.”

Yunho terdiam mengerti dengan apa yang sebenarnya di hadapi. Yunho mengijinkan Kangin pergi. Yunho sendiripun langsung bergegas menuju ke Kamar sang Umma untuk menanyakan sesuatu.

Ji Yoong sedang bersiap untuk tidur saat Yunho memasuki kamarnya.

“Umma, ada hal yang ingin kutanyakan. Apakah Umma mengenal seseorang yang bernama Ok Yoona?”

Ji Yoong terdiam sejenak sebelum akhirnya mengangguk.

“Nde, dia adalah kekasih Appamu. Seseorang yang mungkin benar-benar ia cintai sebelum Umma memberinya Amore Tale.”

Dan Dugaan semu Yunho berubah menjadi nyata. Ok Taecyeon putra dari Ok Yoona dan Jung Seunghyun datang untuk menghancurkan keluarga Jung dan merebut apa yang dia kira seharusnya menjadi miliknya.

TBC
 

Anyeong, Mianhae ne butuh waktu lama buat update chapter 12 ^^. Terima kasih buat yang review dan baca chap kemarin.

Chapter ini adalah milik Changkyu, klimaks dari kesalah pahaman Kyuhyun tentang hubungan mereka. Sementara Yunjae Klimaks stage ke dua akan terjadi beberapa Chapter lagi. Sekarang sedang mencari pondasi atas permasalah baru mereka dengan memunculkan sosok Taecyeon sebagai musuh Yunho.

Gumawo udah mampir dan baca fic ini.

Tetep ditunggu saran dan reviewnya

Big Hug

Yeye Kyunie^^

 

 

 

    

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yo_yunjae #1
Chapter 21: Aku suka banget ceritanya...
Ngk bosenin
Akhirnya Dongwook dan Taecyon melindungi keluarga yunjae dari jauh.. pengorbanan mereka besar ya ^^
Setiap couple punya bagian masing-masing 👍
chookyuu
#2
Chapter 2: Apa maksudnya jae ? Apa jaejoong sakit parah?
chookyuu
#3
Chapter 1: Ini pair pertamanya changkyu apa yunjae ya? Aku suka changkyu dan ffnya
amaharanin #4
Entahlah komen aku bakal dibaca author atau enggak, bae yg penting komen biar gak dosa baca karya orang gratis tapi main pergi gitu aja :D ijin baca author
hibiki_kurenai_A
#5
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#6
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#7
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#8
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
hibiki_kurenai_A
#9
Chapter 21: komen.x borongan yak?!
gue baca.x tandem langsung dari awal sampe akhir.
menarik banget nih cerita.x, ga bertele2 cara deskripsi.x, tapi juga ga terlalu to the point.
plot.c ga terlalu bisa ditebak. cuma sekitar 50% yg mungkin bisa diraba readers n itu jadi point tambahan.x.
ga fluffy, action.x juga ga maksa. seimbang lah.

well, soal epilog nih, kenapa yg dibully sehun ga si luhan aja?
trus, si tao juga.
btw, kalo kris ntar suka tao, jadi.x pedo banget dong dia.
secara bisa jadi asisten.x changmin, rarti umur.x kira2 seperempat abad. lebih njomplang dari umur pasangan yunjae soal.x.
#ngakak
doyce228 #10
Chapter 21: waaaahhh bagus sekali. mau Jaejoongie sebagai sosok ibu rumahtangga sangat berjaya menjinakkan(?) suami dan anak-2 nya dengan baik sekali. aku jadi iri hahaha ToT

makasih ya buat ceritanya. keren sekali *hugs*