Seperti gerakan slow emotion, Kyuhyun membentangkan kedua tangannya di depan tubuh Siwon yang menjadi sasaran melajunya mobil sedan hitam. Mobil itu menukik tajam menghindari Kyuhyun yang memejamkan matanya seolah pasrah akan maut yang mengincarnya. Tapi mobil tersebut sempat sedikit menyerempet tubuh Kyuhyun. Begitu mobil hitam itu melaju menjauh, Kyuhyun merosot di jalan beraspal dengan nafas terengah-engah.

            “Kyu!” Siwon menahan tubuh Kyuhyun yang lemas. Siwon memangku tubuh Kyuhyun dan menepuk-nepuk pipi isterinya pelan “Babby, kau baik-baik saja?”

            Kyuhyun tidak menjawab. Matanya terpejam untuk menetralkan nafasnya yang memburu. Tadi adalah saat mengerikan dalam hidupnya. Belum sembuh traumanya akan kecelakaan mobil bertahun-tahun lalu, kini yeoja itu hampir kembali mengalaminya.

            “Babby, kumohon jawablah” Siwon makin cemas karena Kyuhyun tidak bereaksi apapun.

            “G..gwencana” Kyuhyun membuka matanya dan menatap Siwon yang memasang wajah cemas.

            “Kalian tidak apa-apa?” Heechul yang sedari tadi mematung menyaksikan semua itu mendekati Kyuhyun dan Siwon. Beberapa orang yang berada di jalan itu ikut mengeruminya.

            Siwon menyadari suatu hal. Matanya menatap trotoar tempat tadi dia melihat TOP. Tapi nihil. Namja tampan berambut cokelat itu hilang entah kemana “Brengsek. Aku pasti akan membalasnya”

            “Shiero” Kyuhyun mencengkram tangan Siwon keras “Kumohon Wonnie, jangan berurusan lagi dengannya”

            “Dia berniat membunuhmu Babby. Aku tak akan membiarkan dia maenyakitimu lagi” Siwon menatap serius wajah pucat isterinya.

            “Sebenarnya dia siapa?” Heechul yang merasa diabaikan bertanya.

            “Dia orang jahat yang mengerikan” Siwon menjawab dengan wajah marah. Dia benar-benar ingin mencari TOP dan menghajar orang itu.

            “Orang jahat?” Heechul mengerutkan alisnya bingung “Lalu kenapa orang jahat itu mencium Kyuhyun?”

            Kyuhyun tidak menjawab. Dia tak berani mengatakan apa saja yang pernah TOP katakan padanya. Dia takut TOP akan mencelakakan Siwon atau Jino seperti hari ini, dia hampir membunuh Siwon dengan kedok kecelakaan. Kyuhyun berusaha bangun tapi ketika dia lepas dari pegangan Siwon, Kyuhyun merintih dan kembali terjatuh. Dengan sigap Siwon menahannya.

            “Aww” Kyuhyun memegang perutnya yang terasa sakit karena sempat mengenai mobil itu.

            “Babby...” Siwon mulai panik lagi “Kita periksa ke dalam”

            “Aniya. Aku tidak apa-apa” jawab Kyuhyun walau terlihat jelas dia menahan sakit.

            Mata Siwon menampilkan kecemasan yangs angat kentara. Digendongnya Kyuhyun dengan bridal syle “Jangan membantah”

            Kyuhuyun berusaha turund ari gendongan Siwon “Tapi Wonnie...”

            “Diam dan tenanglah” Tanapa memperdulikan protes Kyuhyun, Siwon menggendong yeoja ramping itu ke dalam rumah sakit. Melupakan sama sekali seorang yeoja yang masih terduduk di tempat kecelakaan itu hampir terjadi. Heechul menatap miris punggung Siwon yang menjauh darinya.

            Seorang namja yang berlindung pada sebuah pohon besar tak jauh dari sana menggeram kesal “Tak akan kubiarkan mereka bersatu. Aku akan mendapatkan Kyuhyunku bagaimanapun caranya”

=JMJS=

            Syukurlah Kyuhyun tidak mengalami luka apapun kecuali memar kecil di bagian perutnya. Siwon berkeras Kyuhyun harus menjalani pemeriksaan mendetail demi meyakinkan dirinya bahwa Kyuhyun memang baik-baik saja. Hampir tengah malam saat akhirnya Kyuhyun pulag ke rumah Leeteuk. Siwon kembali menunjukkan sifat keras kepalanya saat bukannya pulang ke rumah untuk istirahat, dia malah ikut mengantarkan Kyuhyun pulang. Siwon jugalah yang menemani Kyuhyun sampai yeoja cantik itu tertidur pulas. Jino senang bukan main melihat kedua orang tuanya kembali akur.

            “Sudah jam 1 malam, kau menginap saja disini” sara Leeteuk saat Siwon akan pamit pulang.

            “Mertuamu benar Siwon. Lagipula kau baru sembuh, perjalanan malam tak baik untuk proses pemulihanmu. Jino juga sudah tidur. Tak ada salahnya kita menginap semalam disini” Jaejoong yang juga ikut mengantar pulang sang menantu berkata lembut pada anak tunggalnya. Moodnya sedang bagus karena tampaknya Siwon mulai menunjukkan sikap ingin rujuknya pada Kyuhyun.

            “Baiklah” jawab Siwon. Sebenarnya Siwon masih cemas dengan keadaan Kyuhyun. Kemunculan TOP dengan cara seekstrim itu membuatnya tidak tenang. Apa selama dia sakit TOP sudah melakukan hal buruk pada Kyuhyun?

            “Siwonnie” sebuah tangan mengusap lengan Siwon dengan halus. Leeteuk memberi senyum malaikatnya yang menenangkan “Apa ini hanya perasaanku atau kau sedang berusaha rujuk dengan Kyuhyun?”
            Siwon menatap ibu mertuanya serius kemudian tersenyum “Ne eomma. Aku sedang berusaha meyakinkan perasaan cintaku pada Kyuhyun”

            “Oh Tuhan! Ini adalah hal paling membahagiakan dalam hidupku” Jaejoong berseru senang “Kyunnieku akan kembali dan siluman kucing itu akan didepak pergi”

            “Mommy” tegur Siwon mendengar cara ibunya menyebut Heechul. Siwon memang sudah menyadari tidak memiliki perasaan cinta pada Heechul tapi tetap saja namja tampan itu tidak enak karena kesalahannyalah membuat Heechul salah paham dengan perasaannya “Jangan menyebutnya begitu”

            Jaejoong mendengus “Lalu kau sudah putus dengan silu-ehem-Heechul itu?”

            “Aku akan mengatakan besok pagi saat di kantor” Jawab Siwon yakin.

            “Kau harus melakukannya dengan baik-baik Siwon. Dia pasti akan terluka melihat betapa dia mencintaimu. Tapi kau harus menentukan pilihanmu. Bagaimanapun pertengkaranmu dengan Kyuhyun tidak sepenuhnya kesalahan Heechul” Leeteuk berkata bijaksana.

            “Aku mengerti eomma” Siwon tersenyum menenangkan “Heechul mungkin akan membenciku setelah ini dan  aku tak keberatan karena itu salahku. Tapi aku tak bisa jika Kyuhyun membenciku. Karena aku sangat mencintanya”

  =JMJS=

            Heechul menghabiskan gelas ke 15nya malm ini. Wine mahal yang disimpannya selama ini akhirnya dikeluarkan juga. Heechul berusaha menepis bayangan kejadian beberapa jam yang lalu saat di depan rumah sakit itu.

            Kyuhyun tanpa ragu, tanpa rasa takut berlari melindungi Siwon dengan tubuhnya. Seolah dia tidak peduli nyawanya melayang asal Siwon baik-baik saja. Hal itu membuktikan betapa besarnya cinta yang diberikan Kyuhyun kepada Siwon. Sedangkan Heechul, apa yang dia lakukan ketika Siwon orang yang dicintainya hampir tertabrak mobil? Heechul hanya berdiri diam dengan perasaan takut. Tak ada gerakan sedikitpun untuk melindungi Siwon. Heechul mengutuk dirinya yang pengecut.

            Rasa mual dan pusing menderanya ketika gelas ke 18 dihabiskannya. Tapi Heechul tidak peduli. Bagaimana dia bisa peduli pada dirinya jika Siwon juga tidak mempedulikannya? Bisa dia lihat betapa cemasnya Siwon saat namja itu melihat Kyuhyun lemas. Mata Siwon tak pernah sekawatir itu saat memandang Heechul bagaimanapun keadaannya.

Satu kesimpulan yang bisa ditarik Heechul dari kejadian tadi dan itu bukan hal yang disukainya. Heechul melempar gelas yang digunakan untuk minum ke dinding bersamaan dengan teriakan frustasinya.

            “Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi Wonnie?” Heechul menenggelamkan kepalanya di antara kedua lututnya sambil menangis. Isakan lirih memenuhi apartemen mewah itu “Apa kau akan meninggalkanku untuk kembali pada Kyuhyun?”

            Terdengar suara pintu apartemen yang terbuka “Chullie, apa kau belum tidur? Kenapa kau tidak mengunci pintumu?” Jessika menatap bingung apartemen Heechul yang gelap. Dia mengira Heechul mungkin sudah tidur. Tapi begitu dia berbalik dia mendengar isakan “Chullie, kau kah itu?” Sekali tekan, Jessika berhasil menyalakan saklar. Dia hampir berteriak kaget melihat Heechul yang duduk bersandar di tembok.

            Perlahan Jessika mendekati sahabat sekaligus tetangganya. Baru beberapa langkah berjalan, Jessika kembali kaget melihat Heechul berdiri. Wajahnya kacau, rambutnya aut-autan, benar-benar tampang anti Heechul yang selalu menjaga penampilannya.

            “Chullie...” panggil Jessika.

            “Aku kalah Jes. Aku kalah” rancau Heechul masih dengan air mata menumpahi pipinya.

            Jessika makin bingung. Heechul yang dikenal tegar kini menangis seperti sosok lemah yang rapuh. Jessika bergerak makin mendekati Heechul, berniat memeluk sahabatnya. Tapi belum sempat Jessika menyentuh tubuh Heechul, tubuh ramping yeoja bermarga Kim itu tiba-tiba ambruk dengan mata terpejam.

            Jessika lansgung berlutut di samping tubuh Heechul yang tak sadarkan diri. Diguncang-guncangkannya tubuh Heechul “Chullie!!!” tak ada reaksi apapun dari wanita yang kini terbaring tak berdaya di lantai itu.

=JMJS=

            “Babby... ayo bangun” Siwon mengguncang-guncangkan tubuh Kyuhyun yang berbalut selimut pink barbienya.

            “2 jam lagi eomma. Aku ngantuk” jawab Kyuhyun makin menenggelamkan tubuhnya dalam selimut.

            “Hey Kyu. Orang akan bilang 5 menit lagi tapi kau malah minta 2 jam lagi” Siwon geleng-geleng kepala melihat tingkah malas isterinya. Lucu melihat Kyuhyun begitu manja dan kekanak-kanakkan. Biasanya dialah yang akan susah payah dibangunkan Kyuhyun. Karena sejak menjadi isteri Siwon, Kyuhyun sudah bangun pagi-pagi sekali untuk menyiapkan sarapan dan perlengkapan suaminya, tak lupa juga Jino sang anak.

            Siwon naik ke kasur Kyuhyun. Tubuhnya yang sudah berbalut kemeja dan jas direbahkan di samping Kyuhyun yang masih memejamkan matanya “Baiklah. Aku akan membangunkanmu dengan spesial”

            Tak tanggung-tanggung, Siwon mencium bibir Kyuhyun yang kenyal. Tidak hanya mencium, dia menggigit bibir bawah Kyuhyun sehingga sang isteri refleks membuka mulutnya. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Siwon memasukkan lidahnya dan bermain sesuka hatinya di dalam relung mulut Kyuhyun. Kyuhyun yang mulai terusik membuka matanya sedikit. Tanpa sadar yeoja itu mendesah saat Siwon mulai memperdalam ciuman mereka.

            Akhirnya Kyuhyun terbangun sempurna saat dia mulai kekurangan pasokan oksigen. Didorongnya tubuh kekar Siwon “Kau mau membunuhku ya?”

            Siwon terkekeh melihat rona pink di pipi Kyuhyun. Dikecupnya pipi itu penuh cinta “Aku kan hanya membangunkanmu babby, bukan mau mmebunuhmu”

            Kyuhyun menguap sekali “Sekarang aku sudah bangun. Cept pergi sana aku mau mandi”

            “Aku akan memandikanmu” seru Siwon semangat.

            “Mwo?” Kyuhyun langsung bangun dari posisi tidurnya “Jangan aneh-aneh. Sana keluar atau aku teriak”

            “Lho memangnya salah jika suami membantu isterinya mandi. Itu tak melanggar undang-undang Babby Kyunnie” Siwon menyeringai penuh kemenangan saat Kyuhyun menyadari perkataannya benar.

            “Aissh! Sudah sana pergi” Kyuhyun mendorong tubuh Siwon menuju pintu kamarnya.

            “Baiklah” Siwon akhirnya menyerah. Tapi saat sudah mencapai pintu kamar dia berbalik dan kembali mencium Kyuhyun.

            Kyuhyun tak mampu menolak karena dia juga mendambakan ciuman hebat suaminya. Kali ini Kyuhyun tidak tinggal diam. Lidahnya yang lebih kecil dari milik Siwon tak mau kalah membalas ciuman Tuan Besar Choi itu. Kecipak demi kecipak, desahan demi desahan membuat keduanya dibenuhi nafsu birahi. Siwon yang merasakan si kecilnya –yang sebenarnya sangat besar- menegang menggendong Kyuhyun layaknya tuan putri. Kakinya menutup pintu kamar dengan keras. Tak mampu menunggu lagi, Siwon merebahkan Kyuhyun di ranjang.

            “Sudah lama sekali aku tidak memasukkimu Babby” Siwon berkata dengan suara seraknya yang menggoda.

            Kyuhyun memberi senyum ynya walau tampak malu-malu “Aku membukanya untukmu sekarang oppa”

            Siwon langsung menyerang leher mulus Kyuhyun dengan kissmarknya.

            “Mommy, daddy. Jino bisa telat sekolah nih!” Jino membuka pintu kamar Kyuhyun dengan wajah kesal. Tapi wajahnya berubah bingung saat melihat posisi ayahnya yang menunging di atas tubuh ibunya “Daddy dan mommy sedang apa sih? main kuda-kudaan?”

            Sekali lagi, Siwon gagal memasukkan si kecil Wonnienya ke gua sempit Kyunnie isterinya.

=JMJS=

            Kyuhyun berjalan memasukki kantornya dengan bersenandung. Suasana hatinya terlihat cerah. Walau gagal do-this-do-that-more-oh-more dengan Siwon, tapi Kyuhyun tetap merasa senang karena satu masalah terberat dalam hidupnya sebentar lagi clear.

            “Kau dapat hadiah lotre berupa pesawat jet pribadi Kyu ?” tebak Changmin saat Kyuhyun menyerahkan berkas laporannya ke ruangan Changmin.

            “Aniya” jawab Kyuhyun hampir seperti nyanyian “Aku tidak butuh jet pribadi Siwon sudah punya 3”

            “Eh? Jjinja? Jadi dia sungguhan kaya raya ya?” Changmin berkata kaget.

            “Tentu saja Minnie chagi” Kyuhyun tertawa bak lonceng gereja “Aku saaaangaaaat senang”

            “Yeah, tampangmu seperti anak anjing yang saraf mulutnya putus sampai tak bisa berhenti tersenyum” komentar Changmin.

            Kyuhyun memukul kepala Changmin dengan berkas yang dibawanya “Jangan samakan aku dengan anak anjing. Dasar pengamen makanan”

            “Istilah macam apa itu” Changmin memprotes nama ejekkan barunya “Memangnya ada apa kau sampai seperti peri yang mendapat hadiah topi peterpan?”

            “Siwon mengajakku kembali bersama lagi. Dia bilang sangat mencintaiku. Hanya mencintaku. Dan selamanya mencintaiku” Kyuhyun berkata dengan nada bahagia.

            Changmin tersenyum “Kalau begitu baguslah. Aku sudah lelah melihatmu uring-uringan ditinggal Siwon”
            “Aku yang meninggalkannya tahu” ralat Kyuhyun. Tiba-tiba Kyuhyun ingat sesuatu. Wajah bahagianya langsung sirna.

            “Wae?” tanya Changmin menyadari hal itu.

            “Aku pasti membuatmu kecewa lagi. Hah~ Aku memang tidak sensitif” Kyuhyun menunduk dengan perasaan bersalah.

            “Membuatku kecewa?” Changmin mengerutkan alisnya “Aku sama sekali tidak kecewa Kyunnie. Aku senang kau memperoleh kebahagianmu lagi”

            Kyuhyun mengangkat wajahnya menatap Changmin seolah mencari kesedihan yang disembunyikan disana, tapi Kyuhyun tidak melihatnya “Jeongmal?”

            Changmin mengangguk yakin “Jangan rusak hari bahagiamu dengan rasa bersalah Kyu. Aku memang mencintaimu dan sampai kapanpun kau akan selalu punya tempat spesial di hatiku. Tapi aku bukan namja melankolis yang hidup untuk terpuruk karena percintaan”

            Kyuhyun mengangguk menyetujui maksud Changmin. Di dekatkan tubuhnya pada Changmin dan dipeluknya “Tanpamu aku tak akan lengkap Min. Kau juga punya tenpat yang spesial di hatiku. Kau selalu bisa membantuku”

            Changmin tersenyum. Dibalasnya pelukan sahabat terbaiknya “Terima kasih karena kau mengizinkanku tetap mencintaimu Kyu. Well, walau sekarang kau punya saingan”

            “Mwo?” Kyuhyun melepas pelukannya dan menatap Changmin tajam minta penjelasan “Kau sedang jatuh cinta? Siapa? Siapa yeoja hebat itu?”
            Changmin memberi cengiran polosnya sambil menunjuk TV yang sedari tadi menyala sebelum kedatangan Kyuhyun. TV layar datar besar itu menampilkan sebuah drama percintaan Korea yang sangat disukai Jaejoong dan Leeteuk. Kyuhyun juga suka karena ceritanya menarik. Tapi dasar aneh, Kyuhyun tidak ingat nama pemeran tokoh dalam drama yang ditontonnya.

            “Dia cantik kan?” Changmin menunjuk seorang wanita secantik Tuan Putri berkulit seputih salju dengan rambut segemerlap bintang di malam hari.

            “Kau naksir artis itu?” Kyuhyun menatap Changmin tidak percaya. Sepertinya patah hati membuat Changmin sedikit sinting “Dia sudah punya suami phabo!”

=JMJS=

            Siwon menebar senyum mautnya pada semua orang yang dia temui tanpa sadar efek dari senyuman itu adalah terpesona, membeku, terpaku, kejang-kejang bahkan mimisan. Semua karyawati di kantor itu sadar betapa tampannya sang CEO. Tapi mereka juga sadar, si bos besar sudah mempunyai isteri yang sangat cantik yang tak akan bisa mereka saingi. Yah, mereka tidak tahu saja jika ada seorang yeoja di perusahaan itu yang sanggup membuat Kyuhyun merasa tersaingi.

            Sayangnya yeoja hebat saingan Kyuhyun itu tak terlihat batang hidungnya sedikitpun. Menurut sekertarisnya, Heechul izin sakit. Siwon sedikit cemas pada Heechul, tapi pekerjaannya yang menumpuk selagi dia libur karena sakit, Siwon jadi tidak bisa menjenguk Heechul. Otomatis pembicaraan pentingnya dengan Heechul juga tertunda.

            “Sajangnim, ada yang ingin bertemu dengan Anda” suara Yuri terdengar dari interkom ruangan Siwon.

            “Siapa?” tanya Siwon. Dia tidak punya janji bertemu siapapun hari ini. Dia harus menyelesaikan tumbukkan pekerjaannya hari ini juga.

            “Tuan Choi Seunghyun” jawab Yuri.

            Tubuh Siwon langsung tegang “Suruh dia masuk”

            “Baik sajangnim” jawab Yuri patuh.

            Sosok tinggi kekar masuk ke ruagan Siwon dengan mengenakan jas kotak-kotak merah “Hai dongsaeng. Lama tidak bertemu”

            “Jangan berbasa-basi” Siwon menatap tajam namja yang sudah duduk di depannya “Untuk apa kau kesini?”

            “Aku hanya heran. Kau tidak mencari atau membunuhku setelah apa yang menimpa Kyuhyun kemarin” jawab TOP santai.

            “Kyuhyun melarangku. Entah apa yang kau lakukan pada isteriku sampai dia sangat ketakutan padamu” Siwon menatap tajam TOP.

            “Aku hanya membagi rahasia dan cara kerjaku padanya” senyum misterius terpampang di wajah tampan TOP “Dan dia adalah mantan isterimu sebentar lagi”

            “Kami tidak akan berpisah” Siwon berkata tegas “Aku dan Kyuhyun akan selamanya besama. Aku akan melindunginya dari manusia biadab sepertimu”
            “Biadab? Lalu sebutan apa yang pas untukmu Tuan Selingkuh?” Senyum meremehkan mengganti senyum misterius.

            “Aku memang melakukan kesalahan. Tapi aku akan segera meluruskannya” tukas Siwon “Jika kau kesini hanya untuk membuang waktuku, sebaiknya kau pergi”

            “Baiklah dongsaengku yang galak. Kau ini tidak ada ramah-ramahnya pada sepupumu” TOP menajawab.

            “Aku memaafkanmu atas kejadian kemarin karena Kyuhyun tidak terluka. Tapi aku tak segan-segan membunuhmu jika kau melakukan itu lagi” ancam Siwon dengan tatapan menusuk.

            “Aku tidak janji” jawab TOP enteng “Aku sudah mengatakan akan merebut Kyuhyun darimu dengan cara apapun. Dan aku akan membuktikannya”

            “Tak akan kubiarkan kau melakukannya” Siwon berkata yakin.

            TOP hanya tersenyum meremehkan. Lalu dia beranjak menuju pintu ruangan Siwon. Tanpa berbalik TOP berkata “Kita lihat seberapa kuat kau mampu mempertahankannya Wonnie”

=JMJS=

            Kyuhyun baru pulang dari makan malam dengan Siwon dan Jino. Setelah berhasil membuat kedua namja tercintanya itu menyerah menyuruh Kyuhyun menginap di rumah mereka, Siwon mengantar Kyuhyun pulang. Kyuhyun memang berkeras hanya akan kembali ke rumah itu jika Siwon sudah menyelesaikan segala urusannya dengan Heechul.

            Kyuhyun berjalan melewati taman bunga yang dirawat sepenuh hati oleh ibunya itu. Tapi langkahnya terhenti saat dia melihat sosok seorang yeoja tinggi berdiri di dekat pot bunga gelombang cinta.

            “Heechul?” Kyuhyun bertanya ragu pada sosok wanita itu.

            “Kyuhyun” suara serak Heechul mampu membuat Kyuhyun kaget.

            “Apa yang kau lakukan disini?” tanya Kyuhyun “Kudengar kau sedang sakit”

            Heechul tak menjawab pertanyaan Kyuhyun. Dia malah memberikan amplop cokelat bertulisan Rumah Sakit SM Family kepada Kyuhyun. Dengan bingung Kyuhyun menerimanya.

            “Tolong buka amplop itu dan baca isinya” minta Heechul dengan sopan.

            Kyuhyun menurutinya walau dia sepenuhnya bingung dan penasaran. Ada apa dengan yeoja di depannya itu. Tidak biasanya Heechul berpenampilan seperti ini. Pakaian berantakan, tanpa riasan wajah, rambut acak-acakkan.

            Mungkin suasana taman yang tidak terlalu terang –walau lampu taman banyak dinyalakan disana-, Kyuhyun merasa dirinya salah membaca. Tapi sudah 3 kali dia membaca dan tetap saja tulisan itu yang tertulis disana. Tangan Kyuhyun gemetar memegang kertas itu. Nafasnya mendadak sesak seperti dihantam bongkahan besi karatan.

            “K...k...kau....” Kyuhyun kehilangan suaranya saking shocknya.

            Heechul menghela nafasnya sebelum berkata “Iya Kyuhyun-ah. Aku hamil. Dan ini adalah anak Siwon, suamimu”       

=TBC=

Sepertinya takdir belum mengizinkan WonKyu bersatu.

Siapakah yang akhirnya menang, Siwon atau TOP atau malah Changmin? Kyuhyun atau Heechul?

Apa Author terkesan buru-buru sehingga enggak dapet feelnya? Mianhae kalau iya. Author sedang galau. Jangan kecewa ya, aku jadi sedih T_T

Author memang sedang libur, tapi tetap aja enggak bisa update cepet. Selain takut ceritanya jadi hambar, Author sibuk nonton drama dan anime... wkwkwkwk

Berjuta-juta maaf untuk Lovely Reader berbias TOP dan Heechul  karena menggunakan TOP –sang bias- untuk tokoh antagonis aka jahat di FF ini. Author sungguh tak bermaksud jelek. Saya hanya menggunakan tokoh yang disarankan otak saya. Saya tidak mungkin mengganti castnya, jadi tolong maafkan saya m(_ _)m

Btw, Happy bithday buat My Lovely Cute Evil Magnae Cho Kyuhyun yang berulang tahun tanggal 3 febuari. Semoga kau selalu sehat dan sukses babby...

Akhir kata, jangan pelit2 ketik coment ya... ngerasa coment chapter kemarin berkurang...

Author yang plin-plan

Anin :3

PS: Tangan kram jadi males baca ulang. TYPOS dan kesalahan bertebaran! Mana pendek lagi. Wahhhh ditendang Lovely Reader deh ni...