JEONGMAL MIANHAE,

JEONGMAL MIANHAE, JEONGMAL SARANGHAE

            Dengan langkah ringan Choi Kyuhyun berjalan menuju ruangan Presedir Perusahaan Hyundai, tempat bekerja suaminya Choi Siwon.

            “Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-8. Aku tak sabar memberitahunya” ucapnya ceria. Senyum manis terus terukir di bibir tipisnya.

            Kyuhyun yang bekerja di perusahaan game ternama, GameLine akhir-akhir sangat sibuk mengembangkan game terbaru untuk perusahaan itu. Sedang Siwon yang menjadi pemegang tertinggi kendali Hyundai tak kalah sibik. Hal itulah yang membuat suami-isteri itu jarang bertemu.

            “Anda mencari Pak Presedir, Nyonya Choi?” Tanya Yuri sekertaris Siwon.

            Kyuhyun mengangguk semangat membuat rambut hitam sepinggang yang dibiarkan tergerai itu bergerak lucu.

            Yuri kadang bingung. Bagaimana bisa diusianya yang sudah hampir 30 tahun Nyonya di depannya ini masih terlihat imut layaknya remaja “Tuan Choi ada di ruangan Nona Kim. Mereka rapat tentang cabang baru yang akan dibuka di Thailand”

            “Kalau begitu aku akan mencarinya kesana” jawab Kyuhyun. Dia tahu ruang kerja Nona Kim yang dimaksud pasti adalah Kim Heechul yang menjadi kepala bidang pemasaran di perusahaan itu. Dia membungkuk ke arah Yuri dan berbalik menuju ruang Heechul yang ada 2 lantai di tempatnya saat ini.

            Yuri jadi merasa iba ketika menatap punggung Kyuhyun yang menajuh “Padahal Kyuhyun sangat baik. Entah apa yang dilihat Siwon dari yeoja perawan tua yang kasar itu. Aku jadi merasa bersalah pada Kyuhyun”

***

            Kyuhyun sudah berada di depan ruangan Heechul. Kyuhyun melihat tidak ada sekertaris Heechul yang biasanya ada di tempatnya menyeleksi siapa saja yang boleh masuk ke ruang atasannya. Tangan mungil Kyuhyun sudah terangkat untuk mengetuk pintu kayu di depannya ketika dia mendengar suara desahan wanita.

            “Wo…nniieeee…. Berhenti bermain-main.. ummmhhhh”

            Tubuh Kyuhyun langsung kaku. Senyum manisnya lenyap. Dia mencoba tenang. Dia pasti salah dengar. Tapi sebelum Kyuhyun berhasil menenangkan dirinya, suara laki-laki yang sangat dikenalnya terdengar begitu penuh nafsu.

            “Desahanmu tery Chullie” kemudian terdengar suara kecupan-kecupan yang membuat telinga Kyuhyun panas.

            Setelah menghembuskan nafas keras, Kyuhyun membuka pintu di depannya yang ternyata tidak terkunci. Pemandangan yang dilihatnya membuat seluruh tubuhnya yang tadi kaku kini lemas.

            Namja yang begitu dia cintai dan merupakan suaminya tengah menindih tubuh seorang yeoja. Kemeja putih Siwon berserakan di lantai, sedangkan blus merah Heechul yang sobek ada di meja di depan sofa tempat mereka bercumbu. Sebelum menyadari kehadirannya, Kyuhyun dengan jelas melihat bibir Siwon melumat ganas bibir Heechul yang saat ini sudah bengkak.

            “Kyunnie…” Siwon kaget menemukan isterinya berdiri di ruangan Heechul.

            Air mata Kyuhyun sudah membasahi pipi chubbynya yang pucat. Seluruh tubuhnya gemetar tak terkendali. Tanpa mengatakan apapun Kyuhyun berlari meninggalkan pemandangan yang meremukan hatinya.

            “Tunggu Kyu!” Siwon yang ingin menghentikan isterinya tapi tangan ramping Heechul menahannya.

            “Cepat atau lambat dia akan tahu. Bukankah sebaiknya dipercepat agar dia tidak lebih sakit lagi?” Heechul menatap Siwon.

            Siwon terdiam. Dia sadar Heechul benar. Kyuhyun memang harus tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dia akan menjelaskan semuanya setelah pulang kantor nanti.

            “Hei Boy, kau sudah membuatku tegang, kau tidak mau melanjutkannya?” Tanya Heechul saat Siwon berjalan menuju pintu.

            Siwon menoleh ke Heechul. Walau dia merasa bersalah pada Kyuhyun, dia tak bisa memungkiri mendambakan tubuh Heechul “Setidaknya, kali ini kita harus mengunci pintu my Princess”

***

            “Mommy!!!” seorang anak 6 tahun berlari dan memeluk kaki Kyuhyun.

            “Mianhae mommy telat menjemputmu Jino” Kyuhyun melepas pelukan anaknya dan berlutut agar dia sejajar dengan namja kecil itu.

            “Aku hampir saja pulang naik bus” jawab Jino lalu dia melihat sesuatu yang aneh dari wajah ibunya “Mommy, apa mommy baru menangis?”

            Kyuhyun lupa anak laki-lakinya sangat cerdas. Turunan darinya dan suaminya. Mengingat sang suami membuat Kyuhyun ingin menangis lagi. Sepertinya berjam-jam dia berusaha menenangkan diri tetaplah gagal “Aniya. Tadi mata mommy kemasukan debu. Nah sekarang ayo kita pulang”

            Jino menerima gandengan tangan ibunya. Mereka berjalan ke tempat Kyuhyun memarkir mobil jaguarnya.

            “Hari ini kita akan makan besar kan mommy?” tebak Jino saat sang eomma membuka pintu mobil untuknya.

            Kyuhyun mengerutkan keningnya “Makan besar apa?”

            Jino memasang tampang sok menggurui yang diajarkan Siwon padanya “Hari ini kan hari pernikahan mommy dan daddy. Tiap tahun kita akan makan malam dan daddy memaksaku tidur lebih cepat. Entah karena apa”

            Kyuhyun yang sudah menjalankan mobilnya hampir mengerem mendadak mendengar penjelasan anak tunggalnya. Dia tak pernah begitu menyesal seperti ini terlahir di keluarga bergen cerdas.

            “Jino bahkan mendengar mommy memesan kue tar besar” secerdas-cerdas anak kecil dia tetaplah masih polos.

            Dan kali ini Kyuhyun benar-benar mengerem mendadak mobilnya.

***

            “Daddy!!!” Jino berseru senang saat melihat ayahnya masuk ke ruang makan. Saat ini dia dan ibunya sedang makan malam. Walaupun sebenarnya hanya anak itu yang makan karena Kyuhyun sedari tadi hanya mengaduk-aduk makanan di piringnya tanpa selera.

            Siwon tersenyum melihat anaknya. Setelah mengecup kening Jino, Siwon duduk di kursi tempatnya biasa makan “Hari ini menyenangkan Jino?”

            Jino mengangguk sambil menelan ayam goreng kesukaannya “Aku dapat nilai 100 saat bercerita tentang liburanku sebulan yang lalu bersama mommy. Sayang daddy tidak bisa ikut”

            Siwon masih tersenyum walaupun merasa bersalah. Dia biasanya mengajak keluarga kecilnya berlibur ke luar negri setiap ada libur panjang sekolah Jino. Tapi tahun ini hari libur itu bertepatan dengan hari ulang tahun Heechul, jadi alih-alih berlibur bersama keluarga, dia malah menyetujui jalan-jalan ke Jepang bersama selingkuhan ynya.

            “Jino, ini sudah malam. Kau tidur saja sekarang ne?” perintan Siwon lembut. Dia ingin membicarakan masalahnya dengan Kyuhyun tapi tak ingin anak semata wayangnya mengetahui ada yang tidak beres dengan kedua orang tuanya.

            Jino mengangguk sambil menghabiskan susu di gelasnya “Aku tahu kok daddy. Daddy selalu menyuruhku tidur awal setiap tanggal 27 mey kan”

            Siwon menatap anaknya bingung. Jino sudah hampir mencapai tangga menuju kamarya di lantai 2 saat dia berbalik lagi “Mommy. Kenapa kue tarnya belum datang? Mommy dan daddy tak bisa merayakan pernikahan jika tanpa kue”

            Kyuhyun hampir tersedak ludahnya sendiri. Kenapa di saat seperti ini Jino harus mengungkit soal kue sih? Dia tidak mungkin bilang kalau kue itu sudah dibuang ke tong sampah.
            “Sudahlah chagi. Kau tidur saja. Nanti mommy akan ke kamarmu” kata Kyuhyun mencoba mengusir anaknya.

            Siwon akhirnya sadar. Hari ini adalah hari ulang tahun pernihakannya dengan Kyuhyun. Mungkin itu juga yang membuat Kyuhyun datang ke kantornya siang tadi. Pantas saja dia melihat kue tar besar di tong sampah saat perjalanan pulang tadi. Astaga! Siwon merasa menjadi namja paling brengsek di dunia.

            “Kyu aku…” Siwon mencoba membuka suara.

            Tapi Kyuhyun malah berdiri dari kursinya dan menumpuk piring. Berusaha membersihkan meja makan untuk menghindari kata-kata Siwon.

            “Kyu dengarkan aku” Siwon berdiri dan menahan tangan isterinya.

            Kyuhyun menghentakkan tangannya kasar. Mencoba melepas pegangan Siwon dan berhasil. Dia membawa piring-piring kotor itu ke bak cuci piring.

            Siwon menhembuskan nafas. Berdiri di depan pintu dapur menunggu Kyuhyun ke luar. Tapi begitu ke luar dapur, Kyuhyun malah melewati suaminya seolah tak menganggap ada orang disana.

            Siwon menatap punggung ramping isterinya. Membulatkan tekadnya “Aku ingin bercerai”

            Kata-kata Siwon bagai menusuk jantung Kyuhyun. Paru-parunya terasa kempis dan tidak bisa mencerna oksigen lagi. Tapi dia tidak menangis. Atau lebih tepatnya mencoba untuk tidak menangis.

            Siwon berjalan perlahan ke arah Kyuhyun “Maafkan aku jika aku menyakitimu. Tapi kurasa kita tidak bisa mempertahankan pernikahan kita lebih lama lagi. Aku mencintai wanita lain”

            Jika tadi jantungnya tertusuk. Sekarang jantungnya hancur berkeping-keping. Kyuhyun menggigit bibir bawahnya menahan derai air mata yang mengumpul di pelupuknya. Dia tak bisa mengatakan apa-apa. Dia sanagt ingin menahan suaminya dan berkata betapa dia mencintai namja itu. Tapi Kyuhyun sadar, itu tak akan merubah keputusan Siwon. Dengan berat hati Kyuhyun berbalik. Menatap Siwon yang sudah ada di depannya.

            “Mianhae Kyu” ucap Siwon mencoba menyentuh pipi Kyuhyun tapi yeoja itu mundur.

            “Baiklah jika itu maumu” jawab Kyuhyun. Suaranya bergetar hebat.

            “Aku akan membawa Jino” kata Siwon tiba-tiba.

            Mata Kyuhyun yang penuh air mata yang siap tumpah menatap garang wajah Siwon “Aku tak akan membiarkan kau membawa Jino!”

            “Masa depan Jino akan lebih terjamin jika hidup bersamaku Kyu. Kau pasti mengerti itu” jawab Siwon mencoba meredam emosi isterinya.

            “Gajiku lebih dari cukup untuk membiayai hidup kami” Kyuhyun berkata marah. Bagaimana Siwon begitu tega padanya? Setelah menghianati cintanya yang tulus, sekarang Siwon ingin memisahkannya dengan buah hatinya.

            “Tapi jika denganku Jino akan mempunyai orang tua lengkap” jawab Siwon masih berusaha sabar.

            “Jino akan mempunyai orang tua lengkap jika kau tidak selingkuh Choi Siwon!” Kyuhyun benar-benar tidak bisa menahan emosinya lagi. Air mata yang mati-matian ditahannya meleleh sudah.

            “Kau tahu alasanku melakukan itu?” Siwonpun mulai kehilangan kesabaran.

            “Apapun alasanmu aku tak akan membiarkanmu membawa Jino ke tempat wanitamu itu” jawab Kyuhyun.

“Jaga bicaramu Kyuhyun” Siwon tidak suka Heechul disebut sebagai ‘wanitamu’.

“Kenapa? Kau tidak terima? Lucu sekali! Kau menyuruhku menjaga omonganku tapi kau malah tidak bisa menjaga kepercayaanku. Jadi bagaimana aku bisa mempercayaimu mengurus Jino?” Kyuhyun berteriak kemudian berjalan menuju kamarnya-dan Siwon-.

            “Yak! Choi Kyuhyun! Kita belum selesai bicara” Siwon lupa pada niat awalnya yang ingin bicara baik-baik.

            Kyuhyun yang sudah mencapai tangga berbalik dan menatap Siwon dengan pandangan terluka dan marah “Namaku Cho Kyuhyun sebentar lagi. Sebaiknya kau jaga nama itu untuk selingkuhanmu Tuan Choi” kemudian dia kembali menaiki tangga itu.

            Siwon terdiam di tempatnya. Ingin rasanya dia membenturkan kepalanya ke tembok. Kenapa jadi begini? Dia mengeluarkan sumpah serapahnya. Sumpah serapah yang ditujukan untuk dirinya sendiri karena sudah menyakiti wanita baik seperti Kyuhyun.

***

 

 

Waduh, baru chap 1 sudah berantem. Enggak nyangka #lho? Yang bikin cerita ini kan gue?#

FF ini terinspirasi dari FF yang Authir baca waktu WonKyu day >o<

Nah, Ayo WonKyu shipper mendekat, siap-siap ketik coment ya…

 

Anin :3

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nurh4fiz4h
#1
Chapter 20: So sweettt bangetttt...???
cezablenk77 #2
Chapter 14: Tuhkan????? Summpaaahhh... Biking stress... Sarah tinggi... Tapi pengen baca sanpe hbis...
cezablenk77 #3
Chapter 6: Senut senut esmoni baca ff.mu INI authornim!!!
cezablenk77 #4
Chapter 2: Aish! Plinplan! Istri digandeng orang ga boleh, LA day Malay bercumbu sama cewe lain. Egois!
WonkyuLovers #5
katanya ada sequel after jmjs nya eonni?? kapan yaa ??
aku suka banget sama cerita ini, dari pemain2nya pas banget, hurt and romance nya juga okke banget top deh !! ^_^
sjkyuhyun88 #6
Chapter 20: huaaahh sequelnya sweet bgtt
sjkyuhyun88 #7
Chapter 19: hyaaa happy endinggg
sjkyuhyun88 #8
Chapter 12: banyak amat saingannya, kasian kyu di rebut2
sjkyuhyun88 #9
Chapter 7: astagaaaaa serem banget sih
sjkyuhyun88 #10
Chapter 5: yang ngintip itu... siwon/?