Jeongmal Mianhae, Jeongmal Saranghae

JEONGMAL MIANHAE, JEONGMAL SARANGHAE

 

Ps: Kalimat bergaris miring adalah kilasan balik kejadian di masa lalu, mimpi tokoh atau perkataan dalam hati(?).

 

Chapter 12

Kyuhyun membuka matanya dan merasa asing dengan semua yang dilihatnya. Sebuah kamar mewah dengan perabotan mahal serba merah membuat matanya sakit. Iris cokelat karamelnya membulat saat menyadari keadaannya saat ini. Kedua tangannya diikat di kepala ranjang, kaki-kakinya juga terikat di kaki ranjang. Tapi setidaknya yeoja cantik itu bersyukur karena dia masih berpakaiaan lengkap.

            Kyuhyun mencoba mengingat hal terakhir yang dilakukannya. Dia pulang kantor seperti biasa, menunggu sang suami tercinta menjemputnya seperti biasa. Ah! Ada yang tidak biasa siang ini. Sepupu jauh Siwon yang kebetulan adalah senior Kyuhyun saat kuliah di jurusan Hukum Universitas Seoul –Choi Seunghyun- datang terburu-buru dan mengatakan Siwon kecelakaan mobil. Kyuhyun yang panik tanpa banyak pikir mengikuti sunbaenya itu yang ternyata tidak membawanya ke rumah sakit tapi malah membiusnya.

            “Sudah bangun Kyu Babby?” sebuah suara menghancurkan moment mengingat Kyuhyun.

            “Sunbae, apa yang kau lakukan? Kenapa kau mengikatku?” tanya Kyuhyun. Jujur, dia agak takut melihat namja tegap berotot di dekatnya itu. Senyum ramah yang biasa menghias bibirnya kini lenyap berganti seringai mengerikan yang membuat bulu kuduk Kyuhyun berdiri.

            “Aku tak ingin Kyu Babbyku kabur” jawab Seunghyun manis. Dibelainya wajah cantik Kyuhyun dengan lembut membuat tubuh Kyuhyun tegang saking takutnya.

            “A..apa yang kau la..kukan?” Kyuhyun gemetar ketakutan. Mata hitam sang senior memancarkan sesuatu yang membuat nafasnya sesak.

            “Kau akan jadi milikku Kyu Babby. Sudah cukup aku mengalah melihatmu dan Siwon. Akulah yang terbaik untukmu. Kita akan hidup bahagia berdua” jawab Seunghyun ceria.

            “Andwae! Aku mohon sunbae, tolong lepaskan aku” Kyuhyun mulai memohon dengan mata berkaca-kaca menahan tangis “Kenapa sunbae jadi seperti ini?”

            “Melepau? Tak akan Kyu Babby” seringai namja tampan itu makin melebar “Aku terlalu mencintaimu Kyu. Aku tak akan melepaskanmu”

            “Tapi aku mencintai Siwon” lirih Kyuhyun.

            “Cih! Apa bagusnya namja sok suci itu? Aku jauh lebih segalanya daripada dia” umpat Seunghyun “Aku bahkan lebih dulu mengenalmu daripada dia Kyu. Bagaimana kau bisa-bisanya menikah dengannya tanpa mempedulikan perasaanku? Aku yang membantumu saat kau kesulitan dalam kuliahmu. Aku yang membuat dosen-dosen memberi nilai bagus untukmu Kyu! Lalu kau tiba-tiba pindah kuliah dan berpacaran dengan sepupuku! Bagaimana aku bisa menerimanya?”

            “Aku sungguh minta maaf sunbae” kini Kyuhyun pasrah mengeluarkan air matanya “Aku tak bisa menyambut perasaanmu. Aku menganggapmu kakak dan temanku, tidak bisa lebih. Hanya Siwon yang kucintai”

            Mata Seunghyun mengisaratkan kemarahan “Persetan dengan Siwon! Kini kau milikku. Hanya milikku. Aku akan memuaskanmu Kyu Babby. Aku akan membuat kau hanya mendesahkan namaku”

            Seunghyun langsung mencium bibir Kyuhyun dengan ganas. Menggigit bibir bawah yeoja itu saat Kyuhyun mengatupnya rapat. Darah segar mengalir selagi Seunghyun menjelajahi goa manis Kyuhyun. Isakan Kyuhyun teredam suara kenikmatan yang dikeluarkan Seunghyun. Tangan namja itu tidak diam, tangan kirinya meremas payudara kiri Kyuhyun dan tangan kanannya membuka –merobek- kasar kemeja hijau yang dikenakan Kyuhyun.Kyuhyun hanya bisa menangis dan berdoa agar Siwon datang dan menyelamatkannya sebelum dia ternoda oleh sepupu suaminya sendiri.

            Tuhan tidak pernah tidur. Tepat saat Seunghyun melempar sembarangan kemeja Kyuhyun yang sudah setengah hancur, sepasang tangan besar menariknya menjauh dari tubuh Kyuhyun yang sudah lemas. Tangan itu juga yang menghantam keras hidung mancung Seunghyun. Suara tulang patah terdengar bersamaan dengan pukulan kedua.

            “Brengsek! Apa yang kau lakukan pada isteriku?” geram Siwon dan melayangkan pukulan ketiga di perut sepupunya. Setelah Seunghyun tergolek di lantai, Siwon menhampiri Kyuhyun yang memejamkan matanya. Bibir isterinya mengeluarkan darah.

            “Babby...” Siwon melepaskan ikatan tangan dan kaki Kyuhyun. Segera didekapnya tubuh Kyuhyun “Babby, ini aku. Gwencanayo?”

            Kyuhyun membuka matanya walau hanya setengah ketika menyadari dekapan hangat suaminya. Dadanya terasa nyeri “Wo...wonnie”

            “Tenanglah babby. Kau aman sekarang. Kau selalu aman bersamaku. Kita akan baik-baik saja” Siwon menghapus darah yang masih mengalir di bibir bawah Kyuhyun.

            “Kalian tidak akan baik-baik saja sekarang Wonnie” Seunghyun yang sudah berhasil berdiri kini menatap penuh kebencian pada Siwon.

            “Kau yang akan tidak baik-baik saja Seunghyun! Kau pikir aku akan melepaskanmu setelah menyakiti Kyuhyunku? Aku akan membuatmu menyesal” kata Siwon. Digendongnya tubuh Kyuhyun ala bridal style dan kemudian berlalu menuju pintu kamar itu. Dia bersyukur salah satu satpam kantor Kyuhyun memberitahunya tentang seorang namja berambut biru muda yang membawa Kyuhyun dengan alasan Siwon kecelakaan. Untung pula insting Siwon menyuruhnya mendatangi villa musim panas keluarga Seunghyun. Jika tidak, dia tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi pada isteri tercintanya.

            “Tidak akan semudah itu membuatku menyesal my dongsaeng. Kau tahu siapa ayahku, Choi Shinhyup adalah ketua mafia yang mengerikan dan sepertinya bakatnya itu menurun padaku” Seunghyun berkata.

            Siwon berbalik dan mendekap Kyuhyun makin erat ke dadanya “Aku tahu. Karena  itu aku akan melakukan apapun untuk melindungi keluargaku darimu”

            Seunghyun tersenyum licik. Kyuhyun yang kesadarannya kian menipis mendengarkan dengan jelas ancaman Seunghyun sebelum kesadarannya benar-benar hilang “Sampai kapanpun aku akan terus mengicarmu Kyu Babby. Aku akan merebutmu dari Siwon bagaimanapun caranya. Akan kulakukan apapun bahkan mengotori tanganku dengan darah agar kau menjadi milikku seutuhnya”

=JMJS=

            Sehari setelah kejadian itu, berkat jaringan kekuasaan Siwon, TOP dipindahtugaskan sebagai pengacara kedutaan Korea di Jepang. Selama 5 tahun ini hidup bebas tanpa TOP membuat Kyuhyun lupa dengan ancaman mengerikan namja itu.

“Kau gila!” Kyuhyun berusaha mengontrol emosinya. Bagaimana mungkin ada orang yang dengan entengnya mengatakan kejahatannya sendiri.

            “Aku memang gila dan itu karenamu” TOP berkata bangga.

            Kyuhyun mengambil Hpnya dan menekan tombol 112. Dia akan menelepon polisi.

            “Kau tak punya bukti untuk menyeretku Kyu Babby” TOP tersenyum geli menyadari apa yang dilakukan Kyuhyun “Lagipula kalau kau berani melakukannya aku tak akan ragu memberi racun lebih mematikan pada Siwon atau anak manismu itu”

            Tubuh Kyuhyun gemetar “Kalau kau berani menyentuh Jino dan Siwon. Aku bersumpah akan membunuhmu!”

            “Aku rela mati di tangan mulusmu Kyu Babby” TOP kini tertawa mendengar ancaman yeoja cantik di depannya “Tapi kau tenang saja. Saat ini aku sedang tidak ingin menyakiti mantan suami dan anakmu. Toh sebentar lagi kau dan Siwon bercerai dan kau bisa menikah denganku”

            “Hanya dalam dunia khayalanmu Choi Seunghyun!” murka Kyuhyun.

            “Hey, kau masih marah karena penculikan Jino itu?” tanya TOP.

            “Kau hampir membunuh anakku! Dan kau masih menanayakan apa aku marah padamu? Aku sangat membencimu Seunghyun-ssi!” desis Kyuhyun. Cafe saat ini dalam keadaan sepi dan tempat Kyuhyun makan siangpun berada di pojokkan, jadi hanya beberapa orang yang menatap Kyuhyun dan TOP dengan pandangan penasaran.

            “Oh ayolah! Itu kejadian sudah lama. Aku pikir setelah Siwon menyerahkan uangnya dan bangkrut kau akan meninggalkannya. Dan aku lupa kalau anakmu sama cerdasnya dengan ibunya” jawab TOP enteng “Lagipula kau harus berterima kasih padaku. Aku yang menggendongmu ke rumah sakit saat bajingan itu mau memperkosamu. Aku puas dia dan teman-temannya membekam di penjara dalam waktu yang sangat lama”

            Donghae beberapa hari yang lalu memang pernah menelepon Kyuhyun dan memberitahunya bahwa penculik Jino sudah ditangkap. Menurut hasil penyelidikan dan introgasi, penculikan Jino murni karena uang tebusan. Sepertinya TOP mulai mengikuti jejak ayahnya dan mengatasnamakan kelompok mafia sang ayah untuk menutup mulut penculik-penculik itu.

            “Aku lebih baik mati daripada berterima kasih padamu. Pada orang yang dengan mudahnya meracuni orang” Kyuhyun menatap marah TOP. Anaknya diculik dan suaminya diracun oleh orang di depannya tapi Kyuhyun bahkan tidak bisa melawan. Rasanya Kyuhyun ingin melompat ke jurang saja.

            “Aku hanya kesal pada kebodohannya. Selingkuhannya memang seksi dan menggoda tapi demi Tuhan, kau jauh lebih nikmat darinya. Aku hanya memberi pelajaran pada dongsaeng bodohku itu” TOP berkata seolah yang dia lakukan adalah membantu Siwon mengerjakan PR Matematika yang sulit.

            Kyuhyun sudah tak tahan lagi. Semakin lama dia berhadapan dengan TOP –dan tanpa Siwon disisinya siap melindungi- membuat dada Kyuhyun makin sesak. Jadi tanpa berkata apa-apa Kyuhyun berbalik dan meninggalkan TOP.

            TOP tersenyum senang saat melihat Kyuhyun berjalan dengan gemetar menjauhinya. Sepertinya dia berhasil menakuti yeoja tercintanya itu “Oh ya Kyu, aku ingin mengajakmu jalan-jalan lain kali. Atau kau lebih suka aku mengajak jalan-jalan Jino dan Siwon. Aku tahu tempat yang cocok untuk dua orang itu”

            Kyuhyun harus berpegangan pada dinding agar tubuh gemetarnya tidak ambruk ke lantai. Kyuhyun mengerti dengan sangat ‘ajakan’ TOP yang berarti ‘ancaman’ terhadap Siwon dan Jino ‘Oh Tuhan. Apa yang harus kulakukan?’

=JMJS=

            Akhirnya Kyuhyun memutuskan memberi tahu Siwon tentang TOP. Setelah memastikan Heechul tak ada disana, Kyuhyun dengan langkah ragu memasuki kamar rawat Siwon yang mewah. Sudah 6 hari Siwon dirawat dan ini pertama kalinya Kyuhyun menjenguknya secara langsung –beberapa kali hanya sampai di depan pintu saja-.

            Keheningan mendominasi tempat itu begitu Siwon yang sedang duduk termenung di ranjangnya melihat kedatangan Kyuhyun. Kyuhyun memilih duduk di sofa yang jaraknya lumayan jauh dari ranjang Siwon. Niatnya memberitahu tentang TOP langsung ciut melihat wajah Siwon yang masih pucat. Saat ini keadaan Siwon belum pulih sepenuhnya dan Kyuhyun ingat perkataan dokter bahwa Siwon belum boleh terlalu banyak pikiran.

            “Changmin baru saja datang menjengukku” Siwon yang tidak suka dengan suasana bisu itu akhirnya membuka mulut seksinya.

            “Eh? Untuk apa dia kesini?” tanya Kyuhyun. Dia kaget. Bukankah Siwon dan Changmin setiap bertemu ribut melulu?

            “Entahlah. Aku tak tahu apa di otak bocah itu. Katanya dia hanya ingin menjenguk sahabatnya. Aku bingung kapan aku bersahabat dengan monster makanan itu” jawab Siwon.

            Kyuhyun mengangguk setuju. Setuju dengan ketak tahuannya tentang isi kepala Changmin. Pasalnya namja tinggi nan tampan itu sudah bersikap aneh sejak sekembalinya dari Busan. Dia kadang-kadang melamun dan tersenyum sendiri seperti orang gila. Setiap Kyuhyun bertanya dia pasti menggeleng dan mengalihkan topik. Nah sekarang dia malah menjenguk Siwon dan bersikap layaknya sahabat dekat. Bukannya Kyuhyun tidak suka Changmin dan Siwon bersahabat, tapi aneh saja kedua namja egois berharga diri tinggi itu akur.

            “Kyu...” panggil Siwon pada Kyuhyun yang melamun.

            “Emm” jawab Kyuhyun singkat. Kenapa suasananya jadi canggung seperti remaja yang baru pertama kali bertemu lawan jenisnya ya?

            “Yak Choi Kyuhyun!” Siwon berteriak karena Kyuhyun tidak juga menongakkan kepala melihatnya.

            “Ini rumah sakit phabo jangan teriak!” tegus Kyuhyun.

            Siwon tersenyum sambil menepuk-nepuk kursi empuk di dekat ranjangnya “Kemarilah. Duduk disini”

            “Aku tidak mau” jawab Kyuhyun menggeleng.

            “Baiklah. Biar aku yang kesana” Siwon menurunkan kedua kakinya.

            Kyuhyun yang menyadarinya langsung berdiri dan menahan Siwon “Yak Choi Siwon! Dokter menyuruhmu jangan bangun dulu. Duduk saja kau sudah kelihatan lelah”

            Siwon tersenyum saat tangan Kyuhyun mendorongnya agar duduk bersandar di kepala rajangnya “Kau tahu darimana kata dokter tentang keadaanku?”

            Opss! Gawat bisa ketahuan selama ini Kyuhyun mencari tahu perkembangan keadaan Siwon “A..ani... Aku tahu dari Mommy kok. Jangan besar kepala! Siapa juga mengikuti perkembangan kondisimu”

            Siwon tertawa “Kau mengatakan jawabannya sendiri”

            “Yak! Kau menyebalkan Choi Siwon” Kyuhyun mencubit lengan Siwon yang membuat sang namja mengaduh kesakitan.

            Siwon memegang tangan Kyuhyun yang mencubitnya lalu menggenggamnya erat “Saranghae babby. Jeongmal saranghae”

            Kyuhyun terpaku. Matanya yang menatap mata Siwon tak berkedip “Apa maksudmu?”

“Aku mencintaimu Kyu. Aku ingin kita kembali seperti dulu. Hidup bahagia bersama Jino dan anak-anak kita” jawab Siwon lembut.

“Tapi...” Kyuhyun menatap ragu Siwon.

“Aku tak bisa hidup tanpamu Kyu” Siwon menggenggam makin erat tagan Kyuhyun “Aku akan mati jika kau pergi dariku. Aku terlalu bodoh untuk menyadari hal itu dulu”

“Tapi bagaimana dengan Heechul?” akhirnya Kyuhyun mengeluarkan pertanyaan paling menakutkan yang ada dibenaknya.

“Aku akan memutuskannya. Aku tidak mencintainya Kyu. Yang kurasakan padanya hanya perasaan kagum dan tertarik” jawab Siwon mantap.

“Tidak akan semudah itu Siwon. Heechul sudah memberikan segalanya padamu. Dia tak akan melepasmu segampang itu. Kau juga tak bisa meninggalkannya begitu saja. Kau akan menyakitinya” jelas Kyuhyun seraya menarik tangannya dari genggaman Siwon. Dia tak mau berharap terlalu tinggi. Cukup dia merasakan perasaan menyakitkan yang diberikan Siwon. Dia tak mau merasakannya lagi.

“Aku lebih tak ingin menyakitimu babby” Siwon mengusap lembut pipi putih pucat Kyuhyun “Aku tahu aku egois. Tapi aku menginginkanmu. Selamanya menginginkanmu. Dan hanya dirimu”

Kini Kyuhyun didera dilema. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Dia kemari untuk membicarakan masalahnya. Dia tidak menyangka Siwon akan mengajaknya rujuk.

“Kau masih mencintaikukan Kyu? Kesempatan itu masih ada kan?” tanya Siwon yang melihat Kyuhyun terdiam.

            Tidak perlu berpikir Kyuhyun tahu apa jawabannya. Tapi dia tentu tak mau mengatakanya “Kau sudah mendapatkan kesempatan Wonnie tapi kau menyia-nyiakannya”

            “Bisakah kau memberiku sekali lagi?” Siwon bertanya penuh harap.

            Bisakah Kyuhyun memberikannya? Hati kecilnya tentu saja setuju tapi tidak dengan otaknya. Dia tak mau dikhianati untuk kedua kalinya.

“Dengarkan aku Kyu. Aku sungguh minta maaf karena menghianatimu. Aku tahu maaf saja tak akan cukup. Karena itu aku ingin kau memberiku waktu beberapa hari. Aku akan memutuskan Heechul baik-baik. Dan setelah itu kita akan kembali bersama. Mau kah kau melakukannya?” Siwon menatap dalam mata karamel Kyuhyun.

            Bisa Kyuhyun liat ketulusan dan kesungguhan terpancar dari mata Siwon. Bukankah ini yang selalu dia impikan. Siwon yang akan kembali ke pelukannya dan meninggalkan Heechul. Dia teringat nasihat Changmin kemarin saat mereka makan siang bersama “Kau terlalu egois terhadap dirimu sendiri Kyu. Menyiksa dirimu dengan menanamkan perasaan benci pada Siwon tidak akan membuat perasaan cintamu padanya lenyap. Malah akan semakin tertanam dan meluap. Karena itu, ikuti kata hatimu. Raih apa yang bisa kau raih. Jangan mengabaikannya hanya karena satu kesalahan. Tuhan maha pemaaf. Masa’ kau yang manusia biasa tidak mau memaafkan kesalahan Siwon?”

            Kyuhyun tersenyum. Dia selalu bingung darimana Changmin yang kekanakkan bisa mendapatkan kata-kata bijaksana “Jika aku melakukannya, bisakah kau berjanji tidak akan meninggalkanku lagi?”

            Senyum Siwon merekah mendengarnya “Tentu saja. Aku berjanji. Saranghae babby Kyunnie. Jeongmal saranghae”

            Seperti hembusan angin di padang pasir, Kyuhyun merasakan kesegaran dalam hatinya. Sebuah senyuman lembut tersungging di bibir plumnya. Tangannya yang halus membelai pipi tirus Siwon “Nado saranghae Siwonnie”

  =JMJS=

            Kyuhyun melangkah riang menuju pintu keluar toko tempatnya membeli beberapa keperluan wanitanya. Dia saat ini tengah berada di toko 24 jam yang berada di depan rumah sakit tempat Siwon dirawat. Tepat 9 hari Siwon menginap di rumah sakit dan hari ini –malam ini- Siwon diperbolehkan pulang –well, setelah sang presedir merengek tingkat dewa  minta pulang tentunya-.

            “Mommy cepatlah kesini. Daddy terus mencari mommy sedari tadi” Jino yang menggunakan HP Leeteuk untuk menghubungi Kyuhyun mengadukan kelakuan ayahnya pada sang bunda.

            Kyuhyun tertawa “Bilang pada daddy rewelmu mommy menunggunya di depan rumah sakit saja”

            “Pasti karena ada siluman kucing inikan makanya mommy menunggu di luar” tebak Jino.

            “Yak Choi Jino! Jangan memanggil Heechul ajumma dengan panggilan seperti itu” tegur Kyuhyun kaget “Itu tidak sopan babby”

            “Tapi granma selalu memanggilnya seperti itu atau jika tidak dia akan berteriak ‘Jalang Bedebah’ atau ‘Pelacur Jalanan’ dengan suara melengkingnya. Menurut Jino panggilan paling halus granma ya Cuma si Siluman Kucing saja” jelas Jino.

            Kyuhyun memohon ampun pada Tuhan dalam hati mendengar anaknya yang sebentar lagi berusia 7 tahun sudah fasih mengucapkan umpatan yang parahnya diajari neneknya sendiri “Dengar Jino-ya. Jangan tiru apapun yang granma katakan pada Heechul ajumma. Itu tidak baik untuk pertumbuhanmu. Arra?”

            “Ne, mommy” jawab Jino. Kedengarannya bocah itu kecewa karena dilarang mempelajari bahasa ‘manis’ neneknya.

            Kyuhyun yang sudah keluar dari toko itu bersiap menyebrang menuju rumah sakit saat matanya menangkap sosok lelaki keluar dari mobil sport merahnya. Matanya langsung membulat sempurna saat sosok itu mendekatinya “Ah,, Jino chagi.. Mommy tutup teleponnya dulu. Jangan nakal dan jangan berkeliaran sendirian”

            “Lama tak bertemu manis” TOP kini berada di depan Kyuhyun yang mengantongi HP putihnya.

            “Aku berharap tak pernah bertemu denganmu lagi” kata Kyuhyun galak.

            “No no no Kyu Babby. Jangan bersikap galak padaku. Atau kau ingin aku mengajak anakmu bermain?” TOP tersenyum penuh arti.

            “Kau hanya bisa mengancam!” Kyuhyun benar-benar siap meledak karena marah.

            TOP mengeluarkan pisau dari kantung jaket kulitnya “Malam yang dingin sedingin pisau ini. Aku tidak hanya akan mengancam Kyu Babby. Aku akan melakukan ancamanku dengan sepenuh hati”

            Kyuhyun mundur saat TOP kembali mengantungi pisaunya “Pergi. Menjauh dariku atau aku akan berteriak”

            “Hey, ayolah Kyu. Jangan menja begitu” TOP malah melangkah main dekat dengan Kyuhyun. Kedua tangannya memegang bahu wanita itu dan membalik tubuh Kyuhyun agar menghadap jalanan “Kau lihat mobil sedan hitam yang terparkir disana?” TOP menunjuk sebuah mobil yang terparkir agak jauh dari rumah sakit “Anak buahku ada di dalamnya. Dia akan melajukan mobil itu kencang saat melihat Siwon menyebrang kemari menemui mantan isterinya kurayu”

            Deg

            Tubuh Kyuhyun gemetar. Namja ini sudah gila. Dengan santainya dia memberitahu rencana pembunuhan pada Kyuhyun. Parahnya rencana pembunuhan suaminya.

            “Kumohon” Kini Kyuhyun sudah benar-benar ketakutan. Air mata membasahi pipinya “Jangan lakukan itu. Tolong jangan sakiti Siwon dan Jino”

            “Ssst uljima Kyu Babby” TOP membalik tubuh Kyuhyun agar berhadapan dengannya “Aku tidak akan melakukan apapun pada Siwon dan Jino, tapi kau harus menuruti perkataanku”     

            “A..apa yang ka....kau ingin...kan?” tanya Kyuhyun terbata.

            Seringaian paling menakutkan yang pernah dilihat Kyuhyun membuat wajah TOP yang tampan menjadi seperti monster “Aku menginginkamu Kyu. Tubuhmu dan cintamu”

            TOP mengcengkram bahu Kyuhyun dan menempelkan bibirnya pada bibir Kyuhyun. Memaksa bibir itu membalas ciumannya. Kyuhyun memberontak. Tapi TOP jauh lebih kuat darinya. Air mata mengalir deras dari mata Kyuhyun saat ciuman mereka makin dalam.

=JMJS=

            Jino tersenyum saat dia memberikan kembali HP yang dipegangnya pada Leeteuk. Leeteuk, Jaejoong dan Heechul-walau sudah mati-matian diusir Jaejoong- berada di rumah sakit mengurus kepulangan Siwon yang mendadak –doter sudah tak tahan menghadapi Tuan Choi yang rewel dan keras kepala-.

            “Daddy” Jino berjalan cepat ke arah ayahnya yang sedari tadi celingak-celinguk seolah mencari seseorang.

            “Ne?” Siwon menatap bingung sang anak yang tersenyum manis.

            Jino menyuruh sang ayah menunduk. Siwon menurut saja. Kemudian Jino berbisik di telinga sang ayah “Mommy menunggu daddy di luar”

            “Jjinja?” tanya Siwon penuh harap.

            Jino membalasnya dengan cengiran polosnya “Tentu saja”

            Siwon mengacak rambut anaknya penuh sayang. Dia sudah melepas setelan rumah sakitnya dan memakai pakaian casual biasa “Mommy, eomma, Chullie, aku lelah. Aku akan menunggu kalian di mobil”

            Leeteuk dan Jaejoong hanya mengangguk.

            Tidak dengan Heechul “Kau mau kemana?”

            Tidak menggubris pertanyaan Heechul, Siwon berjalan cepat menuju luar rumah sakit. Dia sudah tidak sabar bertemu babby manisnya.

            “Wonnie, mobil kita diparkir di tempat lain” kata Heechul yang kewalahan mengukuti langkah lebar Siwon.

            “Kenapa kau mengikutiku?” tanya Siwon.

            “Aku kan kawatir kau membutuhkan sesuatu” jawab Heechul.

            “Terserahlah” jawab Siwon dan mempercepat langkahnya.

            Begitu sampai di luar wilayah rumah sakit. Matanya mencari keberadaan Kyuhyun. Siwon langsung shock setengah mati melihat isterinya berada di trotoar jalan dan berciuman dengan laki-laki.

            “Eh itu kan Kyuhyun?” Heechul yang berhasil menyusul Siwon menatap kaget sepasang yeoja-namja yang berciuman panas di seberang jalan sana “Dia berciuman dengan siapa? Itu jelas bukan Changmin”

            Siwon tahu orang itu bukan Changmin. Bahkan Siwon tahu meskipun orang itu sudah mengganti gaya dan warna rambutnya. Meskipun dia berada 10 kilometer jauhnya. Siwon bisa membaca aura memuakkan dari namja itu. Namja yang sangat dibencinya. Melebihi segala kebenciannya pada penjahat berdarah dingin.

Kyuhyun akhirnya berhasil melepaskan dirinya dari ciuman. Kyuhyun mendorong keras tubuh namja yang menciumnya. Namja itu malah tersenyum dan menoleh ke Siwon untuk  menatap langsung mata Siwon dari jauh seraya memamerkan senyuman liciknya. Saat itulah api amarah menguasai Siwon. Tanpa memperdulikan sekitarnya Siwon berjalan cepat ke arah TOP dan Kyuhyun.

Mata Kyuhyun membulat kaget. Bukan karena kepergok Siwon, tapi karena mobil sedan hitam yang tadi ditunjuk TOP melaju kencang ke arah Siwon. Heechul terpaku di tempatnya karena kaget melihat kemarahan Siwon.

“Kau tidak menuruti perkataanku Kyu Babby. Jadi aku tidak menepati janjiku tidak menyakiti Siwon” TOP mengelus punggung Kyuhyun.

Mobil itu melaju makin kencang ke arah Siwon. Dan Siwon yang terbakar amarah sama sekali tidak menyadarinya.

“SIWONNIE!!!” Kyuhyun tidak memperdulikan apapun. Dengan sekuat tenaga dia berlari ke arah Siwon.

Kyuhyun berhasil mencapai Siwon tepat saat mobil itu bersiap menghantam tubuh Siwon.

=TBC=

Sebuah mobil yang membawa seseorang menuju kematian.

Itukah yang akan terjadi?

 


Masih terasa hambar kan? atau malah masuk tahap mual? Jika iya, tolong maafkan Author yang sedang pasif ini.

Cerita ini akan end sebentar lagi atau masih perlu dipanjangkan? Itu tergantung coment Lovely Reader dan Mood Author#bugh#

Karena itu, ayook yang baca tinggalkan comentnya donggg

 

Libur telah Tiba tapi IP sedang Menanti

Anin :3

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nurh4fiz4h
#1
Chapter 20: So sweettt bangetttt...???
cezablenk77 #2
Chapter 14: Tuhkan????? Summpaaahhh... Biking stress... Sarah tinggi... Tapi pengen baca sanpe hbis...
cezablenk77 #3
Chapter 6: Senut senut esmoni baca ff.mu INI authornim!!!
cezablenk77 #4
Chapter 2: Aish! Plinplan! Istri digandeng orang ga boleh, LA day Malay bercumbu sama cewe lain. Egois!
WonkyuLovers #5
katanya ada sequel after jmjs nya eonni?? kapan yaa ??
aku suka banget sama cerita ini, dari pemain2nya pas banget, hurt and romance nya juga okke banget top deh !! ^_^
sjkyuhyun88 #6
Chapter 20: huaaahh sequelnya sweet bgtt
sjkyuhyun88 #7
Chapter 19: hyaaa happy endinggg
sjkyuhyun88 #8
Chapter 12: banyak amat saingannya, kasian kyu di rebut2
sjkyuhyun88 #9
Chapter 7: astagaaaaa serem banget sih
sjkyuhyun88 #10
Chapter 5: yang ngintip itu... siwon/?