Empat Belas

변백현 : Byun Baekhyun

" Hey girl, are you okay? " Kris agak bimbang melihat keadaan Qis yang keras membeku. Qis mengelipkan matanya beberapa kali, masih terkejut.

 

" I am okay " jawab Qis, suaranya kedengaran seperti baru lepas tertelan biji durian. Bertenang Qis! Bertenang!

 

 

" You know english? Cool. May I know your name? I need your help. No, we need your help " Kata Kris, memandang tepat ke anak mata Qis!

 

" Jangan pandang aku macam tu! " Kata Qis kerana imannya tergugat dengan pandangan mata Kris.

 

" What? " Kris tercengang.

 

 

" No. Annyeonghaseyo, jae ireumeun Qis imnida! " Qis membongkokkan badan tanda hormat. Ahli EXO bersorak girang kerana akhirnya mereka bertemu dengan rakyat tempatan yang mampu berbahasa korea.

 

" Waddup Qis? " Chanyeol mendekat, cuba menyebarkan happy virusnya.

 

" Qis? Kris? Oh my, we are match made in heaven! " Kris berpura-pura terharu.

 

" Oh sorry. Galaxy is not my style " gurau Qis.

 

" Nevermind. Smurf is not my style either. By the way, you know hangul too? That's double cool! "

 

" I just know basic. I know why you are here " Qis memandang kesemua ahli EXO sekilas dan sempat bermain mata dengan Kai. Biasnya di dalam Exo ialah Kai. Gatal!

 

 Kai tersenyum malu.

 

" Geu yeojaga nae paenihaeyo* " bisik Kai kepada Kyungsoo. Kyungsoo membesarkan matanya, memberi amaran kepada Kai supaya tidak menggatal dengan Qis.

 

" Baekhyun ttaemune, matcheo?* " Kata Qis.

 

" Eoh? Eottoke arasseo?* " Tanya Suho, agak terkejut. Qis hanya tersenyum.

 

" Kris, let's go to my house first. I know where is Baekhyun but we might freak out the whole village if we go there right now. Your outfits are too fancy. Let's change into better clothes and go meet Baekhyun " kata Qis.

 

" Eodiga?* " Tanya Kai apabila Qis mula melangkah. Kyungsoo membuat muka bengang sambil memerhatikan Kai.

 

" Neoui ssi-omonim jibae* " kata Qis lalu mengenyitkan mata kepada Kai.

 

 


 

" Annyeonghaseyo, halmeoni. Neomu bangapseumnida " kata Suho. Nenek Qis hanya mengangguk. Exo duduk bersila di ruang tamu rumah Qis sambil memerhati sekeliling seperti orang jakun.

 

" Cina mana kamu bawa balik ni? " Tanya nenek. Qis ketawa.

 

" Nenek, buat pertama kalinya dalam sejarah nenek tekaan nenek betul. Ada empat orang cina kat sini. Kris, Tao, Luhan dan calon cucu menantu nenek yang ketiga, Lay " terang Qis sambil menunjukkan ke arah pemilik nama-nama tersebut. Pemilik nama-nama tersebut hanya tersenyum mesra.

 

" Minho kamu tak ada kat sini? " Tanya nenek.

 

" Tak ada la nek. Nanti la kita suruh dorang kirim salam kat Minho oppa "

 

" Lee Minho? " Sampuk Luhan apabila dia terdengar nama yang dikenali.

 

" Aniyo. Choi Minho " jawab Qis.

 

" Uri sunbae. " Luhan memandang takjub ke arah rakan-rakannya.

 

" Jibae galkeshippeoyo* " kata Sehun, mula merindui bubble tea kegemarannya.

 

 

Selepas beberapa minit, Qis duduk bersama-sama Exo di ruang tamu tersebut dan berbincang mengenai Baekhyun. Tao, Suho dan Lay mula menangis kerana rindukan Baekhyun.

 

" He is our mood-maker. You don't wanna know how empty our life since he disappeared. " Kata Kris. Qis mengangguk tanda memahami.

 

 

" Tomorrow I will bring you guys to meet Baekhyun. You guys can sleep here " kata Qis kerana hari sudah lewat malam.

 

 


 

" Abang Alif! Oh abang Alif! " Pekik Qis di depan rumah jirannya. Selepas hampir rabak tekaknya memekak di depan rumah itu, si empunya nama muncul di depan pintu.

 

 

" Apa Qis ni? Pagi-pagi buta panggil abang ni nak apa? " Kata Alif yang jelas baru bangun tidur itu.

 

" Abang Alif, nak pinjam baju boleh tak? " Tanya Qis dengan penuh mengharap.

 

" Baju? Nak buat apa? "

 

 

" Ala.. Boleh la bang.. Nanti Qis tolong cakap kat kak Nita yang abang Alif kirim salam. Boleh la eh? " Qis memujuk. Alif menggaru-garu badannya yang gatal kerana belum mandi.

 

" Boleh la. Nak sehelai je ke? "

 

" Sebelas! Seluar sekali tau! " Qis tersenyum girang. Alif terkejut.

 

" Sebelas? Nak buat apa team bola ke apa ni? "

 

" Nak lelong " usik Qis.

 

" Lelong pun lelong la asalkan Qis kirim salam sayang kat kak Nita. Janji tau! "

 

" Janji! "

 

 

Beberapa minit kemudian, Alif muncul dengan sebuah beg plastik yang berisi pakaian. Qis tersenyum lagi.

 

Dia mengambil beg itu lalu masuk ke dalam rumahnya dengan berhati-hati kerana bimbang akan mengejutkan ahli Exo yang sedang lena tidur.

 

Sehun yang tidur menghalang laluannya disepak perlahan menyebabkan badan Sehun tersentak.

 

" Uri pinkeu pinkeu. Andwaeyo! " Bebel Sehun yang jelas mengigau itu lalu memeluk kemas anak patung kesayangannya. Qis ketawa kecil.

 

 

" Kalau dah maknae tu memang maknae " gumam Qis lalu ke biliknya untuk menyimpan beg plastik berisi pakaian yang berat itu.

 

 

Setelah itu, dia ke dapur untuk menolong neneknya menghidangkan sarapan. Tak pernah-pernah dia nak tolong nenek dia, tetapi demi Kai dan calon suaminya yang ketiga iaitu Lay, dia rela turun padang.

 

 

" Rajinnya " perli neneknya yang sedang membancuh kopi O. Qis tersengih.

 

" Haruslah nek! Untuk calon suami kot "

 

" Nenek tak approve "

 

" Amboi nek, sejak bila dah pandai speaking ni? Kenapa pulak nenek tak approve. Handsome kot nek! Lebih-lebih Kai oppa! " Puji Qis bersungguh-sungguh.

 

Kedengaran bunyi batukan kyungsoo yang sangat kuat.

 

" Sebab dia orang tak sunat. " Ringkas jawapan nenek. Qis ketawa galak.

 

" Apalah nenek ni. Tak apa nek, nanti saya tolong sunatkan " Qis ketawa lagi.

 

" Merenyamnya! Nanti nenek yang sunat kepala kamu dulu "

 

 

Setelah selesai sesi berbual mesra antara nenek dan cucu itu, Qis bergerak ke ruang tamu untuk mengejutkan ahli-ahli Exo.

 

" Satu dua tiga empat lima enam tujuh lapan sembilan sepuluh.. Sepuluh? " Qis hairan. Kemudian, dia membilang semula bilangan orang yang tidur di ruang tamu itu.

 

" Sepuluh jugak. Aik, mana lagi seorang? Ke aku salah kira ni " gumam Qis.

 

 

" Qis! Oh Qis! Kawan kamu kat luar ni! " Pekik nenek yang sedang menjemur pakaian di tepi rumah.

 

" Kawan mana pulak datang pagi-pagi ni? "

 

Qis pun bergerak ke luar rumah. Alangkah terkejutnya Qis apabila mendapati seorang manusia sedang terbaring di luar rumah, di atas tanah.

 

" Yah Oh Sehun! " Qis pantas mengejutkan Sehun yang sedang lena itu. Anak patung kesayangannya dipegang erat.

 

" Ish budak ni! " Qis merampas anak patung itu, menyebabkan Sehun betul-betul terjaga. " Yah! Nan eodio? " Tanya Sehun yang mamai itu.

 

 

Qis tidak menjawab sebaliknya mengheret lelaki itu masuk ke dalam rumah.

 

" IREONA!!!!* " Jerit Qis. Namun tiada respon daripada jejaka-jejaka yang sedang tidur itu.

 

" Shikkeuro* " rengek Chen yang masih mengantuk itu. " Igeo bwa* " kata Sehun. Qis mengangkat keningnya.

 

 

" Bul!! Bul!! Adeura! Bul!!* " Jerit Sehun menyebabkan kesemua terus bangun dan panik. Qis ketawa atas kepandaian Sehun.

 

" Ireona juseyo " kata Qis.

 

Beberapa minit berlalu, ahli-ahli Exo akhirnya siap mandi dan memakai pakaian yang ditaja oleh Alif sendirian berhad.

 

Qis terpegun  apabila melihat Kai yamg memakai baju melayu kerana dia adalah yang terakhir mandi dan terpaksa memakai pakaian yang terasa asing baginya.

 

" Oppa! Neomu meotjinseo!* " Qis menunjukkan ibu jarinya ke arah Kai. Kai tersenyum. Kyungsoo di sebelah berpura-pura batuk.

 

" Jongin-ah, nan eottae?* " Kyungsoo menyelitkan rambutnya di belakang telinga.

 

 

" Gwaenchanttae* " Komen Kai ringkas.

 

 

" Kris, bring the kids here. We are going to have our breakfast " kata Qis.

 

" Neh! " Jawab Kris lalu mengajak ahli Exo yang lain untuk makan.

 

" Igeon mwoya?* " Tanya Xiumin. Sepinggan berisi nasi lemak di depannya dipandang dengan penuh hairan.

 

" Nasi lemak " kata Qis.

 

" Nasi remak? " Tanya Chanyeol.

 

" Nasi remak pun boleh la " gumam Qis.

 

 


 

 

" Hello!! " Laung Kris di depan rumah papan itu. Dia membetulkan kain pelikat yang dipakainya kemudian melaung sekali lagi.

 

" Helllooooo!! Excuse me!  "

 

 

" Awak ni siapa? " Tanya Amira yang terjengul di muka pintu.

 

 

" Duizzhang!** " Jerit satu suara dari dalam rumah.

 

 


 

Geu yeojaga nae paenihaeyo - She is my fan

Baekhyun ttaemune, matcheo? - because of Baekhyun, right?

Eoh? Eottoke arasseo - how did you know?

Eodiga? - where are you going?

Neoui ssi-omonim jibae - your mom-in-law's house

Jibae galkeshippeoyo - i want to go home

IREONA!!!! - WAKE UP!

Shikkeuro - so noisy

Igeo bwa - watch this

Bul!! Bul!! Adeura! Bul!! - Fire! Fire! Guys! Fire!

Neomu meotjinseo - so cool!

Jongin-ah, nan eottae? - Jongin, how do i look?


Gwaenchanttae - not bad

Igeon mwoya?  - what is this?

duizzhang - leader ( chinese word)

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
angelily95
1-7 edited.

Comments

You must be logged in to comment
hujadyo_ #1
saya nak post cita ni boleh x kat wattpad? saya akan ubah sedikit watak. srs best
LovelyPurple96
#2
re -read this story for the third time ... auww rindu betul cter nie dengan watak baekhyun tu ..~T_T~
m_nanakim
#3
Chapter 25: alah habis pulak.....??? ToT...... best giler lah!! macam real giler!! wow!! totally imagineable & daebak! tetapi macam tergantung....huhuhu.....
chichisakura99 #4
Chapter 30: Author-nim!!!!! Bt la sequel. Best pulak citer ni
zaty_exoL #5
Chapter 30: Ala dh abis ke??wt la sequel or season 2..ff aqk mmg daebakk..mnjrit2 sye bcr sbb bygkn amira tu sye..jinjja daebakkk...btw bleh x sye nk amik cite awk??tp sye akn tuka skit..hope bleh ^^
shizuka_arumi
#6
Chapter 30: Habis dah ke....aku baru nak feels
Fallinlove #7
Boleh...x klu saye copy cite ni...lps tu..massukan kat fb...
Klu x boleh x pe...

Just tanye...
--bwoyaaaa
#8
Chapter 30: finished! Ala, kenapa ending dia tergantung? Tapi takpe la. Chapter Panas Terik pun jadi
--bwoyaaaa
#9
Chapter 4: I can imagine how Baekhyun played with the baby. Alala
--bwoyaaaa
#10
Chapter 3: Hahaha bull xD takleh blah je