Part 7

OH GOD….THIS IS MY HUBBY, IS HE????? YES, HE IS

 

 

PART 7

 

.

.

 

Normal POV

 

Beberapa hari setelah ‘insiden junsu’, yunho dan jaejoong mulai mempersiapkan pernikahan mereka. Meskipun upacara pernikahan akan sangat sederhana dan hanya mengundang beberapa saudara dekat saja, mengingat kontrak kerja yunho tetapi setidaknya mereka tetap harus mempersiapkan pernikahan mereka, mulai dari tempat serta cincin pernikahan mereka.

 

Hari ini yunho dan jaejoong berencana untuk memilih cincin pernikahan, di salah satu toko cincin milik keluarga yunho. Cartier. Tentu saja tidak hanya yunjae saja yang kesana, junsu sang manager yang setia juga ikut pergi ke toko.

 

“kau jadi memesan cincin itu?” tanya junsu sambil nonton gossip di apartemen yunho.

 

 

“yups…aku rasa itu yang paling cocok..” jawab yunho sambil mengancingkan kemejanya.

 

 

“kau sudah menghubungi jae?”

 

 

“sebentar lagi…”

 

“tak ku sangka Jung, kau menikah juga. Kau tak takut kehilangan fans? Kau kan sedang naik daun” ucap junsu masih tetap sambil melihat gossip di tv.

 

“mau naik daun, naik meja, naik perahu ataupun naik pesawat juga gak peduli junsuya…” ucap yunho cuek

 

Junsu hanya tersenyum mendengar jawaban yunho.


“kau juga seharusnya segera menikah… jangan mengurusi D2 DUCKS mu itu terus..”

 

“D2 DUCKS?” tanya junsu bingung, dia mengalihkan sejenak pandangannya dari gosip di tv untuk melihat ke arah yunho.

 

“Donald dan Daisy Duckmu itu…” goda yunho

 

 

“YAAAHHHH… kau mencari ribut ya…” teriak junsu sewot sambil melemparkan bantal ke arah yunho

 

“apa salahnya menyukai donald dan daisy duck, mereka lucu, apalagi kalau jalan pantatnya itu menggemaskan. Kau tak tahu sih, mereka itu sangat mempesona yunhoya.” Gumam junsu sambil mempoutkan bibirnya.

 

“berhentilah memajukan bibirmu seperti itu, semakin hari kau semakin terlihat seperti koleksimu itu…ahahahahhaa” tawa yunho pecah, dia senang sekali menggoda managernya itu

 

“YAAAAAHHHHHHHHHH…JUUUNNNGGGGG” junsu semakin geregetan. “kau mau aku membeberkan rencana pernikahanmu ke pers?” ancam junsu

 

Yunho langsung menoleh ke arah junsu, “Kau mengancam…?”

 

“bisa dibilang seperti itu…” jawab junsu santai

 

“kalau kau membeberkannya, ya beberkan saja,,,toh kalau aku repot, kamu juga akan repot. Kalau aku sudah tak laku lagi, berarti aku juga sudah tak butuh manager.” Jawab yunho santai sambil melemparkan senyum jailnya ke arah junsu.

 

“Yyyya…yyaaa…yaaahhhh… Kau Jung…aiiissshhhhh” junsu semakin mempoutkan bibirnya.. bagaimana bisa dia yang semula akan mengancam malah balik terancam.

 

Yunho hanya tertawa melihat tingkah managernya itu. Dia memang paling suka menggoda, junsu itu sangat polos sekaligus pekerja keras. kalau yunho jenuh dengan pekerjaan, menggoda junsu adalah salah satu obat yang mujarab.

 

Yunho masuk ke dalam kamar, menghubungi jaejoong sedangkan junsu kembali dengan aktivitasnya, nonton gosip di pagi hari.

 

Tak lama kemudian yunho keluar kamar dan sudah siap untuk berangkat.

 

“Eh Jung, lihatlah…gosipmu muncul lagi.” Ujar junsu sambil menunjukkan berita yunho yang digosipkan dengan artis sekaligus lawan mainnya di 4 film terlaris yunho juga model dalam video clip terbaru yunho. Go Ahra.

 

Yunho melihat gosip sekilas, “Biarkan saja..” jawabnya enteng

 

“Sepertinya dia menyukaimu, dia selalu memujimu bukan hanya kemampuan acting tapi juga sikapmu ketika di luar acting.”

 

“Aku kan memang baik kepada semua orang junsuya, kau belum menyadarinya?” yunho malah menanggapi hal itu dengan candaan

 

“Yah…Jung….hentikan laju ke-PD-anmu itu…sesekali gunakan rem cakram…” gerutu junsu yang malah disambut tawa renyah yunho

 

“Kau seharusnya hati-hati, aku yakin dia menyukaimu yun… dia mengatakan semua itu hampir di setiap wawancara, apalagi kalian terlibat film yang lumayan banyak...lihatlah, dia sedikit mengerikan.” Junsu mulai menggosip

 

“Jadi berangkat tidak?” potong yunho seketika. Dia sangat hafal dengan sifat junsu, kalau terus dibiarkan, rencana mereka untuk keluar bisa gagal hanya karena menggosip seharian.

 

“Ahhh… ne…kajja” ucap junsu kemudian mematikan televisi.

 

Yunho dan junsu menjemput jaejoong. setelah itu mereka langsung menuju ke kawasan pertokoan elit sesuai rencana awal. Kawasan pertokoan ini memang tidak seramai kawasan pertokoan yang lain, ya… mengingat harga yang terpampang untuk setiap barang yang di jual cukup mencengangkan. Hanya diperuntukkan kalangan terbatas saja. Jadi yunho sedikit bisa leluasa untuk jalan-jalan di kawasan pertokoan tersebut, dan tak perlu khawatir akan tarikan, teriakan, dan kerumunan fans-fansnya. Memang yunho masih terkadang menemui beberapa fans disana, sekedar foto bersama ataupun tanda tangan tapi tak seheboh di tempat lain.

 

Jaejoong, junsu dan yunho berjalan menuju toko cartier, tapi ditengah perjalanan.

 

“Yah…yah..yunhoya…lihat itu…lihaaaaaatttt” teriak junsu antusias

 

Jaejoong dan yunho memandang junsu, junsu sudah menempelkan wajahnya di kaca sebuah toko boneka.

 

Benar saja disana terpampang boneka donald dan daisy duck dalam ukuran yang sangat besar dengan tinggi yang hampir sama dengan pintu masuk toko tersebut. Yunho dan jaejoong mendekati junsu, junsu masih menatap boneka tersebut dan tak lupa menempelkan wajahnya di kaca toko.

 

“Junsuya…jangan menempelkan wajahmu di kaca seperti itu, memalukan” bisik yunho sambil melihat sekeliling, tapi junsu tak peduli. Dia malah memandang yunho dengan mata berbinar-binar.

 

“Wae?” tanya yunho

 

Junsu hanya tersenyum sumringah sambil menunjuk-nunjuk boneka yang dimaksudkan.

 

“Mwo? Kau gila? Itu besar sekali junsuya..” teriak yunho, tapi junsu tak peduli. Dia langsung masuk ke dalam toko yang kemudian diikuti oleh yunho dan jaejoong.

 

“selamat datang..” ucap seorang pelayan toko sambil tersenyum ramah.

 

Junsu langsung berkeliling di setiap sudut ruangan.

 

“wuuaaaahhhhhhh…..” kata junsu disalah satu sudut lalu berlari ke sudut lain, “wuuaaaaaaaaaaahhhhhhh…yunnnn…aku mau yang ini..yang ini juga….wuaaahhhh ada yang ini…aku mau…aku mau….” kata junsu berbinar-binar

 

Yunho menepuk keningnya, “ampun dah…kenapa harus lewat jalan yang ini sich tadi…mana aku tahu kalau disini lagi ada promo donald duck” gumam yunho sedangkan jaejoong hanya bisa tertawa dan menggelengkan kepala.

 

“jae, kita tinggal saja junsu disini bagaimana?” ide usil yunho muncul

 

“Yah..yun… kau mau dia menghabisimu?Kha… belikan saja apa yang dia mau, kau kemarin juga menjanjikan untuk membelikannya boneka. Salah siapa?” ucap jaejoong

 

Yunho menghela nafas panjang. Dengan lesu menghampiri junsu, “sebenarnya siapa yang mengantar siapa sich hari ini? bukannya seharusnya aku yang belanja, kenapa malah dia” gerutu yunho

 

“Junsuya, kau serius ingin membeli semua ini?” tanya yunho melotot karena melihat junsu memilih beserta boneka-boneka donald dan daisy duck mulai dari yang ukuran mini sampai boneka besar yang terpampang tadi.

 

“pastinya.. aku belum punya koleksi yang ini, aku juga belum punya yang ini, ini,….ini…ini….juga yang itu…itu..itu..itu juga yang disana…dan 2 yang besar tadi.” kata junsu terus menunjuki barang yang akan dibelinya tentunya dengan menggunakan uang yunho.

 

Yunho hanya bisa memandang junsu lemas, tak berdaya sekaligus tak percaya. Apa boleh buat, demi menyelamatkan 33 tanda yang dibuat kekasihnya tercinta. Setelah itu, yunho menuju ke kasir dan mengeluarkan credit cardnya, meminta pihak toko untuk mengirimkan barang yang di beli ke apartemen junsu karena barang yang dibeli junsu sangat tidak mungkin untuk dibawa sendiri.

 

Setelah itu junsu dengan semangat ‘45 berjalan menuju tempat untuk membeli cincin dengan jaejoong yang berjalan disampingnya. Sedangkan Yunho hanya menggerutu, berjalan mengikuti mereka berdua di belakang.

 

“bagaimana bisa, sekali belanja menghabiskan biaya 2 bulan ia bekerja bersamaku. Ini gila…mau ditaruh dimana boneka sebanyak itu, apa dia berniat membuka museum? Aiiissshhhh” gerutu yunho

 

“Yunnie…kajja…kau lama sekali” ucap jaejoong yang menghampiri yunho dan menyeretnya menuju toko cincin.

 

Yunho memandang junsu yang sumringah, “kau sepertinya sangat senang junsuya?”

 

“sangat Jung…kau memang teman terbaikku.” Ucapnya kemudian mengedipkan sebelah matanya

 

“teman apanya…” gerutu yunho

 

Satu hal yang perlu diingat yunho mulai dari detik ini dan untuk selamanya ‘Observasi tempat kunjunganmu terlebih dahulu sebelum mengajak Junsu keluar, pastikan tidak ada D2 DUCK disekitarnya’

 

Mereka pun akhirnya sampai di toko cincin, tujuan awal mereka. Yunho dan jaejoong memilih cincin yang diinginkan.

 

 

..

 

 

Setalah hampir 1 minggu mempersiapkan pernikahan. Tak terasa hari pernikahanpun tiba. Hanya ada beberapa tamu undangan saja. maklum pernikahan ini diselenggarakan di prancis. Bertepatan dengan shooting single terbarunya yunho. Jadi para fans yunho mengetahui bahwa yunho ke prancis untuk shooting single terbarunya, padahal ada alasan yang lebih utama selain shooting.

 

Umma dan appa yunho serta umma dan appa jaejoong sudah siap. Yoochun menemani yunho sedangkan changmin dan junsu mengiringi jaejoong. Beberapa keluarga sudah berkumpul dan mulailah acara inti.

 

Yunho berkeringat dingin menunggu jaejoong masuk menuju altar, yoochun menenangkannya.

 

“Hyung tarik nafas, hembuskan perlahan. Jangan setegang itu.” Goda yoochun

 

“kau tau? Ini lebih menegangkan daripada masuk jurang.” Komentar yunho yang sukses membuat yoochun tertawa

 

“Dan tentunya lebih menegangkan daripada kemarahan junsu beberapa waktu yang lalu” imbuh yoochun yang disambut dengan tawa keduanya.

 

Beberapa waktu kemudian masuklah namja cantik memakai tuxedo berwarna putih dengan rambut almond dan kulitnya yang seputih susu membuat namja cantik itu semakin terlihat mempesona. Ya.. semua mata tertuju pada kecantikan jaejoong hari ini. Perpaduan yang serasi karena yunho yang memakai tuxedo hitam. Ketika sampai disamping yunho, jaejoong tersenyum ke arah yunho karena melihat yunho yang sangat tegang.

 

“yunnie…” panggil jaejoong lirih

 

“baby…kau tau, aku gemetar…” bisik yunho

 

Jaejoong tersenyum melihat tingkah yunho, dan memegang tangan yunho…”tenanglah yunnie….aku tidak akan lari.” Goda jaejoong

 

“aku akan bunuh diri kalau kau sampai melarikan diri dari pernikahan ini.” Ucap yunho kemudian  keduanya saling tersenyum.

 

tak lama kemudian..yunho dan jaejoong berjanji didepan pastur dan didengarkan seluruh tamu yang datang.

.

 

YUNHO POV

 

Hari ini akan menjadi hari yang paling bersejarah bagi hidupku. Aku akan mengikat janji suci dengan orang yang sangat aku sayangi.

 

Jae..

 

Meskipun kita belum lama mengenal, tapi percayalah kepadaku bahwa aku menyayangimu. Kita akan memulainya bersama jae..aku tidak akan lelah untuk berusaha mengenalmu Jae karena semakin aku berusaha mengenalmu semakin aku menyayangimu.

 

Kau adalah hal berharga yang aku miliki.

 

Senyummu membuatku tenang,

 

Suaramu membuatku damai,

 

Sikapmu membuatku nyaman,

 

Semua tentangmu sangat istimewa bagiku jae.

 

Kau tahu Jae, kedua matamu yang sedang memandangku saat ini membuatku merasa sangat damai. Kau adalah makhluk terindah yang pernah aku temui dan aku beruntung karena sebentar lagi kau akan menjadi milikku.

 

Percayalah Jae,

 

Percayalah bahwa aku akan selalu menjaga dan menyayangimu.

 

"aku.. jung yunho.. akan selalu menyayangi dan melindungi kim jaejoong.. bersedia menjaganya, menemaninya dan bersamanya dalam suka dan duka hingga maut memisahkan." Janjiku yang aku ucapkan dengan sangat yakin didepan pastur.

 

Dengarkan dan percayalah pada janjiku ini Jae,

 

Aku bukan hanya berjanji pada diriku sendiri tapi aku juga berjanji kepadamu, kepada keluarga kita, dan kepada Tuhan.

 

Aku mencintaimu Jae.

 

YUNHO POV END

 

.

 

.

 

JAEJOONG POV

 

God, terimakasih telah menciptakan seorang Yunho ke dunia ini. terimakasih telah memberikanku kesempatan untuk bertemu dengannya, mengenalnya, dan sekarang menjadi pendampingnya. Aku sangat berterimakasih.

 

Kau tahu Yun, betapa mudahnya aku jika sudah berhadapan denganmu?

 

Dengan mudah aku menjadi tergantung kepadamu.

 

Dengan mudah aku jatuh cinta kepadamu.

 

Dengan mudah aku mengagumi semua sikap dan sifatmu.

 

Dengan mudah aku mempercayai ucapanmu.

 

Ucapanmu yang memintaku untuk menjadi pendampingmu meskipun kita belum lama mengenal.

 

Ucapanmu yang menyatakan cinta kepadaku.

 

Ucapanmu yang memintaku berjuang bersama.

 

Ucapanmu yang memintaku untuk berusaha saling mengenal satu sama lain.

 

Yun, semua tentangmu membuatku semakin menyayangimu.

 

Kau tahu Yun,

 

Setiap kau menatapku, seperti kau yang sedang menatapku sekarang ini, membuatku merasa nyaman.

 

Kau membuatku merasa selalu terlindungi.

 

Kau membuatku merasa selalu disayangi.

 

Kita akan berjuang bersama yun.

.

.

 

Kau telah memperdengarkan janjimu didepan semua orang dan disaksikan Tuhan.

 

Kau berjanji untuk menyayangiku

 

Melindungiku

 

Menjagaku

 

Menemaniku

 

Dan bersamaku hingga maut memisahkan

.

.

 

Sekarang,

 

waktuku untuk mengucapkan janjiku.

 

"aku.. kim jaejoong..  mulai saat ini hingga ajal menjemputku akan selalu menyayangi jung yunho..memberikan dukungan dan kepercayaan.. menemani, merawat, melayani, dan selalu berada disampingnya dalam suka maupun duka" janjiku dengan yakin.

 

JAEJOONG POV END

.

 

.

NORMAL POV

 

Pastur kemudian mengesahkan pernikahan yunho dan jaejoong.

 

"kalian sudah resmi menjadi suami istri,silahkan mencium pasangan kalian."

 

kemudian yunho dan jaejoong saling mencium dan terdengar tepuk tangan tamu yang datang menyaksikan pernikahan mereka. ucapan selamat serta doa dari para undangan tak henti-hentinya datang. yunho dan jaejoong sangat senang karena mereka sudah resmi menikah. mereka akan menjalani kehidupan bersama berdua..saling mendukung dan menjaga seperti janji yang telah diucapkannya tadi.

 

pernikahan mereka selesai jam 11 malam. Maklum saja, mereka memulai pernikahan setelah yunho selesai shooting video clip. Meskipun saat shooting video clip tadi, yunho sangat tidak konsentrasi sehingga selalu take ulang. yunho begitu tegang menjelang pernikahannya. Untung saja semuanya telah terlalui dengan lancar. Dan sekarang bidadarinya itu akan menjadi miliknya selamanya.

 

.

 

Setelah selesai acara, yunho dan jaejoong beristirahat dikamar pengantin mereka. Dikamar lain yoochun, changmin, dan junsu bertaruh apakah yunho dan jaejoong akan melakukan malam pertama mereka hari ini.

 

“Kau kira, mereka akan melakukannya hari ini? Aku meragukannya. Yunho hyung pasti sudah capek setelah shooting tadi pagi.” Jelas changmin

 

“Kau belum tahu kalo yunho itu seorang yang mempunyai banyak tenaga.” Elak junsu

 

“tapi dia seperti kehabisan tenaga karena kegugupannya. Aku melihat dia pucat, aku kan berada disampingnya saat pernikahan tadi.” Dukung yoochun untuk changmin

 

“Yunho akan melakukannya malam ini, percayalah… dia memiliki tenaga yang kuat…aku mengenalnya sudah lebih dari 4 tahun” junsu membeberkan fakta

 

“Tidak mungkin junsuya.” Elak yoochun

 

“Kau ingat waktu aku menemukan 33 barang bukti itu?” tanya junsu dan memperoleh anggukan dari yoochun dan changmin

 

“mereka seharian berjalan-jalan, tapi malamnya mereka masih mempunyai banyak tenaga untuk menciptakan barang bukti sebanyak itu. Kau tidak tau betapa ganasnya jaejoong.” Imbuh junsu yang masih percaya bahwa yunjae akan melakukannya malam ini

 

“Apakah besok yunho hyung ada jadwal?” tanya changmin

 

“Ada.” Jawab junsu

 

“Jam berapa?” imbuh yoochun

 

“hmmmm… lets see…..” kata junsu dan setelah membuka agendanya, “jam 8 pagi”

 

“nah, pasti mereka tidak akan melakukannya malam ini.” Jawab changmin yakin

 

“tapi yunho tidak akan kuat dengan godaan jaejoong.” Junsu tetap teguh pendirian

 

“Baiklah, siapa yang percaya mereka akan melakukannya malam ini?” tanya changmin mengambil keputusan.

 

“Aku” jawab junsu yakin

 

“Kau yoochun?” tanya changmin

 

“Tidak, mereka tidak akan melakukannya malam ini.” Jawab yoochun yakin

 

“Baiklah, aku juga tidak. Jadi junsu hyung, kalau mereka tidak melakukannya malam ini, maka gajimu bulan depan untuk kami berdua. Bagaimana?” changmin memulai taruhan

 

“Ok, siapa takut. Lalu apa yang aku dapat jika aku yang benar?” tanya junsu

 

“Terserah kau.” Tantang yoochun

 

“ok. Kalo begitu.. jika kalian nanti kalah, aku mau kalian menjadi pembantuku selama 1 bulan penuh” terang junsu yang langsung disetujui oleh yoochun dan changmin

 

“Ok deal” ucap mereka bersama

 

“lalu bagaimana cara membuktikannya?” tanya changmin

 

“ayo kita intip mereka!” ujar junsu dengan polosnya.

 

“kau gila..kau kira ini losmen yang masih bisa ada lubang di dindingnya? Ingatlah…ini kan hotel berbintang 5..bagaimana bisa kita mengintip?” kata yoochun sambil menepuk kepala junsu.

 

“mmm…. kita pura-pura bertamu sebentar dan kita pasang penyadap.” Usul changmin

 

“waahh kau jenius sekali.” Sahut yoochun dan junsu

 

“kajja..” mereka bertiga melancarkan aksinya

 

..

 

 

..

 

Sementara itu dikamar yunjae

 

“baby…apa yang kau cari?” yunho melihat jaejoong yang sedang melonjak-lonjak didepan lemari hendak mengambil sesuatu
 

“yunnie… bisakah kau mengambilkan handuk yang ada dilemari bagian atas itu?” pinta jaejoong masih dengan melonjak-lonjak meraih handuk namun tak berhasil

 

“kau mau mengambil sendiri atau aku yang mengambilnya?” yunho memberikan opsi

 

“hmm?” tanya jaejoong bingung. “yunnie, aku kan tidak bisa mengambilnya.. kamu malah bertanya lagi..” jawab jaejoong sambil mempoutkan bibirnya

 

Yunho hanya tersenyum mendengar jawaban jaejoong lalu mendekati jaejoong, “jika kau ingin mengambilnya dengan menggunakan tanganmu sendiri…” yunho menghentikan kalimatnya, memandang jaejoong sejenak, “aku akan menggendongmu” kemudian yunho sedikit jongkok memeluk paha jaejoong dengan kedua tangannya, lalu mengangkat tubuh jaejoong dan membuat jaejoong sejajar dengan rak yang ada handuknya.

 

Jaejoong tersipu malu mendapatkan perlakuan dari yunho, “yunnie, kau terlalu berlebihan… turunkan aku…” pinta jaejoong.

 

“wae? Tidak ada yang berlebihan untuk my joongie.” Ucap yunho sambil menurunkan jaejoong dan memposisikan jaejoong menghadap ke wajahnya.

 

“yunnie…” jaejoong menundukkan wajahnya karena pipinya sudah semerah kepiting rebus..

 

“hmmm?” tanya yunho sambil menempelkan hidungnya pada hidung jaejoong

 

“turunkan aku..” bisik jaejoong

 

“cium aku dulu..” pinta yunho

 

Belum sampai jaejoong mencium yunho tiba-tiba yoochun, junsu, dan changmin masuk ke ruangan dan membuat suasana romantis menjadi berantakan.

 

“HYUUUUUUNNNNNNG..” teriak yoochun

 

“Arrrggghhhh….” Keluh yunho frustasi sambil menjambak rambutnya sendiri frustasi.

 

Melihat tingkah yunho, jaejoong hanya tersenyum…yunho mengabaikan teriakan itu, berniat untuk mencium jaejoong, namun….

 

“HYYYYYYYYYUUUUUUUUUUUUUUNNNNNNNNNGG..” terdengar teriakan lagi, kali ini teriakan changmin mencapai 5 oktaf membuat yunho terpaksa meladeni kedatangan mereka sebelum semua kaca dikamarnya pecah.

 

“APPPPPAAAAA?” teriak yunho keluar kamar dengan kemarahan yang memuncak

 

“kami mengganggumu?” tanya changmin polos

 

“menurutmu?” yunho balik bertanya

 

“tidak ada ‘tanda-tanda’…” bisik yoochun pada changmin, yoochun tidak menemukan tanda kissmark satupun

 

“berarti mereka tidak melakukannya…” bisik changmin

 

“belum…” bisik junsu

 

“HEH KALIAN…” teriak yunho semakin marah karena ketiga ‘pengganggu’ malah ribet sendiri.

 

“SEBENARNYA KALIAN MAU APA?” yunho meninggikan suaranya..meluapkan kekesalannya.

 

Mendengar yunho berteriak, jaejoong keluar dari kamar dan memegang pergelangan tangan yunho..

 

“Yunnie, biarkan saja mereka.. kita tidur saja ne.. aku capek sekali..” ucap jaejoong

 

“Kalau saja bukan karena my joongie, pasti sudah aku makan kalian semua..” gumam yunho.

 

Lalu yunho dan jaejoong masuk kedalam kamar, meninggalkan yoochun, junsu, dan changmin. Ketiganya saling pandang. Mengisyaratkan bahwa ini moment yang menguntungkan bagi mereka. Tidak perlu alat perekam, mereka akan mendengarkannya secara LIVE. Kemudian mereka bertiga tersenyum penuh kemenangan dan ber hi-five ria, mendekati pintu kamar yunjae dan menempelkan telinga mereka di pintu.

 

Namun setelah 15 menit mereka mencuri dengar, namun mereka tidak mendengarkan apapun. Lalu mereka memutuskan untuk tidak menguping lagi.

 

“Sepertinya mereka tidak melakukan sesuatu” kata changmin

 

“Tidak mungkin, sebentar lagi.” Junsu masih bersikeras

 

“tapi daritadi kita tidak mendengar apapun, sudah hampir 20 menit nih…” imbuh yoochun

 

“sudahlah, ikhlaskan gajimu bulan depan untuk kita berdua.” Kata changmin dengan sangat percaya diri

 

“andweee” junsu menggelengkan kepalanya, “kita tunggu sebentar lagi” imbuh junsu

 

Ketiganya hampir putus asa, saat mereka ingin kembali ke kamar mereka, tiba-tiba terdengar suara jaejoong berteriak..

 

 

“Ahhhhhh… Yunnie… sakiitttt…”

 

Mereka bertigapun langsung melotot, saling memandang. Junsu mengembangkan senyumnya, “aku akan segera memiliki 2 pembantu yang tampan.” Goda junsu sedangkan yoochun dan changmin mempoutkan bibirnya.

 

 

 

_____________________””___________________________””________________________

 

CURCOL  AUTHOR:

 

Cerita apa ini? beginilah jadinya jika romantic kegencet sama comedy… --‘ mianhe readers *bow…..(entah kenapa ide jailku selalu muncul ketika suasana romantis sudah mulai mengudara di otakku…sepertinya kegiatan nonton spongebob dipagi hari harus berhenti sejenak dech…ahihihihihi)

Eh, Sebelumnya terimakasih atas reviewnya ya..aku sangat berterimakasih sekali..review kalian membuatku semangat untuk segera lanjutin cerita..dan semoga dengan reviewnya membuatku menjadi naik tingkat, dari author abal-abal menjadi author sedikit tidak abal-abal..hehehhehe……thanks n love u all… # bow YYY

Daaannn….Saudara-saudara sekalian…aku belum sanggup membuat ‘adegan’ itu… hwaaaaaaaa #gedukin kepala ke tembok (malu sama rated yang uda dipasang) fiuuhhhhh…. Bagaimana sich tips supaya buat part NC tapi gak ikut deg-degan dan heboh sendiri??? (author emang bener-bener amatir tingkat dewa nich..--')

Saudaraku sebangsa dan setanah air, sehati, dan seyunjae… help me…pleaseeee..T_T

Oh iya…next chap…enaknya siapa yang menang? Junsu atau yoochun-changmin?????

Comment ne….^^

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Filialim #1
Chapter 1: Baru selesai baca fall-fell-fallen en keasikan sendiri. Gak sabar mau mulai baca yg ini. Your way of writing enak dibaca - nyantai banget. Gak sabar mau mulai baca lagi .... Thanks.
NayaYJS
#2
Chapter 15: Annyeong~ keis imnida #bow,, ma'aaaaap bnget,, ak bru komennya sekarang,, abieznya keasyikkan baca sih,, ㅋㅋㅋㅋㅋ ak sukaaaa bnget ama ceritanya,, ringan tp gk ngebosenin,, apa lagi adegan lopei~dopei si umpa bikin ak senyam~senyum gejeh sendirian,, hihihihi pokoknya cuwoouw cuwwiit buwanget dech epep maxy yg ini,, hehehh,,
Keep writing ne,, Maxy,, hwaitting,,!!!
Ak lanjut k ff lainnya dlu y,, ^^
bluvyunjae #3
Chapter 15: dah berkali2 baca...tp ga ngebosenin ^_^
BabyBlueCherry #4
Chapter 15: ahh~ lucu banget~
sweet banget~
hot banget~
romantis banget~
hehehee... aku suka!
thanks for share this Maxy! ^^
autumn_desire
#5
Chapter 15: Cuma mau kasih masukan aja.
Itupun kalau diterima ya. Kalau boleh bahasa penulisannya
jangan dicampur korea english,
soalnya jd agak rancu bacanya.
JoeGQ2min #6
Chapter 15: maaxxxyyyyyyy~!!!!!!
aq tunggu dari abis idul fitri juga~!!! >:(

cie, cie, ciieeeee~~!!
maxy kangen banget y sama aq? *berasa cakep*
sampe ngingetin aq gitu kalo udah update~!*susah suit~! gambreng ajj nyookk~!*

update'a yaahhh~, lumayan lah *dilempar batu*
bo'ong ding~!
aq suka qo sama epilog'a maxy~!
isinya , , ~! (gatel ih di gigit ~! itu semut~!) *gaje*
padahal di masjid lagi takbiran =.="

yahh~!!
emma ama babeh kaga kenal ama tempat kali ya buat ? o.O
inget beh~! di kantor itu~ di kantor! ck, ck, ck!
ada video'a kaga?? *mupeng*

aq juga kangen sama maxy~! *hug maxy (again)*
kayak aq bilang sebelom'a, maxy aq lgi lumayan sibuk nie.. (sok sibuk)
jadi maap sampe harus di ingetin bwad baca update-an'a maxy, coz aq baru pegang lappy aq skarang~! >,<
mickeycute #7
Chapter 1: please translate this in english author ssi (pout)

ill also want to read this (sobs, hik-hik)
myjaejoongie89
#8
Chapter 15: waaw...very couple...hahahaha
that's really great story author-shii... gomaoyoo... n really amazing ...hehehe
see u in your next story...fightiiing...^^
akiramia #9
Chapter 15: Akhirnya kembali ...met kembali max kangen...ehm q tadi kelabakan mencari sim NC q. Yang ketinggalan karna di pinjem teman q...dan hwayoo cangat H.O.T.dan poor si bebek. Di cuekin makasih fic nya gaya humor mu sangat kuar biasa dan cocok dengan selera q.thanks. deep bow ..ampe jumpa di crita baru. Thanks and miaan