Part 4

OH GOD….THIS IS MY HUBBY, IS HE????? YES, HE IS

 

PART 4

 

..

 

..

 

 

Jaejoong POV

 

 

“Kau?” mataku melotot, mulutku menganga…

 

 

Dia memberikan senyum mautnya, “Hai joongie…”

 

 

“Umma jelaskan kepadaku?” aku yang masih terbengong memegang tangan umma mencoba mencari penjelasan sampai aku bisa memahami.

 

 

“Dia adalah calon suamimu jae. Bagaimana? Suka kan dengan pilihan umma?” umma mengerlingkan matanya

 

 

Aku masih terbengong seakan tak percaya. Jung Yunho. Namja yang selalu menjadi magnet bagi yeoja ini adalah calon suamiku? Namja yang membuatku terbengong hanya karena melihatnya di tv. Namja yang bertubuh y itu. Apakah dia calon suamiku. Is he? Oh God… apa yang harus aku lakukan… kenapa tiba-tiba persendianku kaku semua. Aku tidak bisa menggerakkan tubuhku..tiba-tiba mematung.

 

 

“Ehm… umma kedalam dulu ya… kalian ngobrol saja dulu. Tapi pukul 1 nanti kalian harus segera fitting baju untuk pernikahan kalian” pesan ummaku dan kemudian dia menuju arah dapur.

 

 

Aku mencoba mengontrol diriku. Aku berusaha tersenyum, entah senyumku terlihat kaku atau tidak aku tidak peduli. Aku duduk disebelahnya, dia hanya tersenyum. “Oh God.. kenapa aku duduk disini” batinku. Tapi sudah terlanjur basah, berpindahpun rasanya sudah tak sanggup. Tubuhku sudah kaku semua.

 

 

“Hmmm.. jae..” dia memanggilku

 

 

“ne?” secara reflek aku langsung menoleh tapi….. ‘oh God, kenapa ini dekat sekali… wajahnya tepat didepanku… omo…aku harus bagaimana ini? Heeeelllllllpppppppppp…’ teriakku dalam hati

 

 

“Kau sakit?” tanyanya

 

 

Aku masih terdiam

 

 

“Jae..” panggilnya lagi

 

 

“Ah…emm… anni…aku baik-baik saja..” ucapku sedikit gugup

 

 

“Tapi kau pucat sekali.” ucapnya sambil memegang keningku

 

 

‘omo..omo…omo….tangan..tangan..tangan…kenapa tangan itu di keningku? Sesak…Oh God…sesak sekali…aku sulit bernafas…bantu aku….bantu aku bernafas…umma…appa….everybody hellpp meee….’ Batinku semakin menjerit-jerit.

 

 

“Kau yakin kau tidak apa-apa?” tanya yunho sekali lagi

 

Aku hanya mengangguk.

 

10 menit sudah berlalu.

 

Hening..

 

 

Tak ada suara sama sekali.. akupun tak tau harus memulai pembicaraan seperti apa. Mulutku rasanya kram…tak bisa terbuka..dan akupun tak mampu melirik yunho sama sekali. ‘bagaimana ini’ batinku

 

 

Tiba-tiba

 

 

“Hmmm.. jae…” yunho memulai pembicaraan

 

 

“ne?” ucapku

 

 

“Kau tau.” Ucapnya semakin mendekatiku

 

 

Tubuhku semakin kaku

 

 

“hari ini kau cantik sekali Jae” aku mendengarnya berbisik ditelingaku. Aku semakin merinding saja. Tiba-tiba suasana menjadi panas sekali. ‘Oh God, Please help me’ batinku, aku yakin pipiku pasti sudah seperti kepiting rebus.

 

 

 

“oh..ah…ne.. gg..ggo mmma wwo..” aku mencoba menjawab, namun tak berhasil menutupi kegugupanku.

 

 

“tak perlu setegang ini jae” bisiknya sambil memegang tanganku yang sedari tadi mengepal di lututku

 

 

“Oh God… serasa hilang nyawaku. Tangannya hangat sekali. Kenapa tubuhku jadi kaku begini” batinku yang merutuki diriku sendiri

 

 

“Kau tidak apa-apa Jae? Kau sakit? Kenapa wajahmu memerah? Apa kau tidak suka bertemu denganku?” tanyanya.

 

 

“Aniyo… aa.. aku suka.” Hanya kata itu yang bisa aku keluarkan dari mulutku. Kenapa ini? Aarrrgggghhh teriakku dalam hatiku

 

..

 

..

 

Yunho POV

 

 

“Kau tidak apa-apa Jae? Kau sakit? Kenapa wajahmu memerah? Apa kau tidak suka bertemu denganku?” tanyaku semakin mendekat kepadanya.

 

 

“Aniyo… aa.. aku suka.” Dia terlihat sangat gugup, aku tersenyum melihat sikapnya yang menurutku semakin membuatnya lucu. Aku memegang kedua tangannya dengan kedua tanganku, “Jae, lihatlah aku… apa kau tidak suka melihat wajahku? Kenapa dari tadi menunduk terus.”

 

Dia kemudian memandang wajahku, dan ya… aku sukses melihat wajahnya yang semakin memerah karena malu.

 

 

“aigoo… calon istriku cantik sekali” kataku sambil memegang pipinya

 

 

BLUSH

 

 

Kata-kataku semakin membuatnya tersipu. Aku menyukainya…dimataku dia sangat mempesona…sangat… aku bahkan bukan hanya menyukainya…tapi….mencintainya… sangat…

 

“Jae..” kataku sambil menangkupkan kedua tanganku dipipinya. “Aku tau kita belum saling mengenal satu sama lain, tapi aku yakin kamu adalah yang terbaik untukku. Aku ingin menjalani kehidupan ini berdua denganmu. Aku dan kamu. Mulai saat ini kita akan belajar mengenali satu sama lain. Kamu mau kan? Kamu percaya kepadaku kan?”

 

 

Dia hanya menganggukkan kepala..aku senang karena dia ingin bersama denganku..aku memeluknya..dia membenamkan kepalanya dipelukanku..aku mencium puncak kepalanya..dia sepertinya tersipu malu. Aku suka ekspresinya saat malu..dia terlihat manis sekali.

 

 

 

Jaejoong POV

 

Aku berada dipelukannya. Aku merasa nyaman sekali. Entah mengapa aku merasa sangat senang. Aku percaya kepadanya. Dia ingin kita saling belajar satu sama lain. Sepertinya aku mulai menyukainya. Terimakasih umma, appa….

 

 

“Ommo…” aku mendengar suara ummaku.. aku langsung melepaskan pelukan yunh…..dengan enggan.

 

 

“Maaf, apakah  umma mengganggu?” pertanyaan umma hanya aku jawab dengan mempoutkan bibirku. “Aish joongie, mianhe.. umma tidak tau kalau kalian akan akrab secepat ini. Ya sudah dilanjutkan saja, umma hanya ingin mengantarkan ini.” Ummaku meletakkan minuman dan beberapa kue kering di meja.

 

 

“Gomawo umma” yunho berterima kasih sambil tersenyum.. oh God, dia sangat tampan.

 

 

“Joongie, jangan mempoutkan bibirmu seperti itu… aku lama-lama tidak bisa menahannya..” kata yunho sambil menempelkan telunjuknya dibibirku.

 

“menahan apa?” tanyaku polos

 

 

CHU…

 

 

Yunho mencium bibirku dengan cepat.

 

“Ommo… that’s my first kiss” batinku dalam hati. Aku hanya bisa berkedip terus menerus, sambil memegang bibirku. Aku mendengar yunho tersenyum..

 

 

“Aigooo… kau imut sekali joongie..” kata yunho sambil mengusap rambutku.

 

 

“Yun…” aku mencoba mulai berbicara, entah mengapa secara reflek aku melihatnya dengan tatapan mautku, mata doe, kau tahu dengan tatapanku itu, bahkan umma dan appa yang sedang marah sekalipun bisa langsung melunak dan bukan hanya itu mungkin badaipun juga akan berhenti ketika melihatku seperti itu…ehehehhehe

 

 

Dia memandangku, membuka kedua tangannya mengisyaratkanku untuk mendekat.

 

 

Aku mendekat kepadanya dan dia memelukku, menyandarkanku pada dada bidangnya. “Hmm?” jawabnya.

 

“Aku percaya padamu, sepertinya aku mulai menyukaimu..” Kataku manja sambil memainkan jemarinya yang berada di perutku.

 

 

“hanya menyukai?” tanyanya mengusap kepalaku, “Aku bahkan sudah mencintaimu sejak awal aku melihat fotomu” jelas yunho sambil mengecup puncak kepalaku.

 

 

“Mwo? Kau sudah pernah melihat fotoku?” tanyaku kaget sambil berbalik memandangnya.

 

 

“1 tahun yang lalu ummaku memperlihatkan fotomu.. dia bilang namja cantik yang berada di foto itu adalah calon istriku. Dan aku langsung setuju. Aku seperti melihat malaikat, cantik sekali” kata-kata yunho benar-benar membuatku melayang.

 

 

“aku semakin menyukaimu saat aku melihatmu secara langsung. Kau lebih cantik daripada yang ada pada foto yang diberikan umma kepadaku” imbuhnya sambil mengusap pipiku dengan lembut.

 

“melihatku secara langsung? Saat dikampus kemarin?” tanyaku

 

“Aniya, aku melihatmu pertama kali sekitar 6 bulan yang lalu.” Jelas yunho

 

“6 bulan yang lalu?” aku memandangnya bingung

 

“iya, waktu itu aku menjadi model pada mobil baru perusahaan appa Kim. Aku melihatmu dari jauh, tidak mempunyai nyali untuk mendekati malaikat secantik ini.” Goda yunho sambil mentoel hidungku

 

 

"pantas saja kau mengenaliku tapi aku tidak mengenalimu.." aku mempoutkan bibirku

 

 

"hei..sudah ku bilang berhenti mempoutkan bibirmu seperti itu jae,aku kan sudah bilang kalau aku hmmmmffttt..." belum sampai yunho berhenti bicara, aku sudah menciumnya.

 

 

“Omo..” ucapku reflek… ‘bagaimana bisa aku melakukan itu’ rutukku

 

 

Hening sejenak

 

 

"kau nakal sekali jae" yunho mencubit pipiku..

 

 

hari ini aku senang sekali..seharian aku bersama calon suamiku..kami melakukan fitting baju..dia sangat tampan sekali..semua pakaian menjadi luar biasa ketika yunho yang memakainya..aku senang bermanja-manjaan dengannya..dia memberikanku perhatian,membuatku merasa nyaman ketika berada didekatnya..

 

 

"masuklah.."kata yunho ketika sudah sampai didepan rumah. dia membukakanku pintu mobil. sebelum aku masuk kedalam rumah,aku memeluknya.. melingkarkan tanganku dilehernya.. mencium bibirnya sekilas..aku enggan melepasnya..aku masih memeluknya..

 

 

"hei" bisik yunho sambil mengelus punggungku.."sepertinya calon istriku ini belum puas seharian bersamaku"

 

 

blush

 

 

mendengarnya aku menjadi malu,aku mempoutkan bibirku,"belum berpisah saja aku sudah merindukanmu" kataku manja sambil memainkan kerah jasnya..dia mencium pipiku..

 

 

"apa kau ikut pulang ke apartemenku?" goda yunho

 

 

"apa boleh?" aku bertanya dengan antusias

 

 

"kajja,kita pamit umma" kata yunho sambil menggandeng tanganku dan masuk kedalam rumah..

 

 

semua sikap lembutnya membuatku merasa sangat senang. aku benar-benar sudah jatuh hati padanya..

 

..

 

..

 

"umma.."q berteriak begitu sampai didalam rumah

 

"ne joongie..umma didapur" jawab umma dari arah dapur

 

"umma apa boleh aku menginap di apartemen yunnie?" tanyaku

 

"mwo?" ummaku langsung menatapku..memicingkan matanya..aku hanya memasang 'doe eyes' andalanku..lalu ummaq tersenyum, "aigoo..sejak kapan anak umma semanja ini?? mana yunho?" tanya umma

 

"disana.." aku menunjuk ke ruang tamu. ummaku langsung menuju kesana...

 

"umma" kata yunho setelah melihat ummaku

 

"yunhoya..kau akan menjaga putraku kan?" tanya ummaku

 

"ne umma..pasti" jawab yunho dengan pasti

 

"ingat..jangan melakukannya sebelum menikah" kata umma sambil menunjuk kepadaku dan yunho

 

 

BLUSH

 

 

"umma" kataku malu-malu

 

"ne umma,aku akan menjaminnya" kata yunho dengan yakin

 

setelah mendapatkan ijin dari umma..aku berpamitan pada appa dan membawa beberapa baju ganti. lalu kami menuju apartemen yunho. diperjalanan yunho selalu memegang tanganku. dia memandangku dan tersenyum.. membuatku semakin menyayanginya..dan sampailah ditempat parkir apartemen yunho.

 

"oh God..paparazi..aissshhh" kata yunho tiba-tiba

 

"apa tidak apa-apa yunnie?"tanyaku

 

"kita keluar biasa saja ne.." saran yunho

 

"tidak ada gandengan tangan? tidak ada peluk?" tanyaku sambil mempoutkan bibirku kesal

 

"aigoo honey, just for a while…trust me.. aku akan menjelaskannya didalam nanti" kata yunho sambil memegang pipiku dan mencium sekilas bibirku. lalu kami berdua menuju apartemen yunho.

 

"kau sudah pulang?" aku mendengar suara dari dalam apartemen yunho... aku langsung melihat ke arah yunho.. dia hanya tersenyum.. sepertinya dia tahu apa yang ada dipikiranku..

 

"itu junsu.. dia memang sering menginap disini.. ayo.." yunho memeluk pinggangku dan membawaku masuk ke ruang tengah. akupun langsung mendapatkan senyuman hangat dari junsu.

 

 

"hai jae.." sapanya

 

"hai junsu.." aku tersenyum padanya

 

"honey,aku mandi dulu ne.. kamu sama junsu dulu.." pesan yunho kemudian mencium pipiku

 

"uhuk ….uhuk…ehem…..aku masih disini" protes junsu yang melihat kemesraan kami..seketika pipiku memerah..

 

"junsu jangan kau apa-apakan calon istriku ini..awas kau" kata yunho sambil menunjuk ke arah junsu...

 

"aww.. jung..over protektif kau.." ledek junsu

 

aku hanya tersenyum melihat yunnieku dan manajernya..

 

 

NORMAL POV

 

 

yunho kemudian berjalan ke arah kamarnya.. mengambil handuk dan berjalan kearah kamar mandi yang terletak didalam kamarnya. jaejoong berbincang dengan junsu..

 

"kau benar akan menikah dengan yunho?" tanya junsu sambil meminum jus jeruknya

 

"ne" jaejoong menganggukkan kepalanya

 

"memang terlalu cepat,karena aku belum mengenal yunho. tapi kita berdua akan berusaha untuk mengenal satu sama lain" lanjut jaejoong sambil tersenyum kepada junsu mengisyaratkan keyakinannya

 

"kau tidak akan menyesal jae..yunho adalah orang yang baik.. aku sendiri tidak pernah melihat dia melakukan hal yang aneh..dia tidak pernah sombong meskipun kau tau 3 tahun belakangan ini dia bagaikan aset terbesar negeri ini. Dia baik terhadap semua orang, dia bertanggung jawab dan mandiri..meski terkadang seperti anak kecil" puji junsu..

 

 

"kau dibayar berapa untuk mengatakan semua itu kepadaku?" canda jae kepada junsu dan kemudian mereka tertawa bersama

 

 

 

setelah cukup lama mereka bercanda. jae kemudian memutuskan untuk meletakkan bajunya dikamar yunho. jae masuk kekamar yunho dengan hati-hati.

 

 

"Ehm yun.." jae mengetok pintu kamar yunho..tak mendengar balasan, dia hanya memasukkan kepalanya untuk melihat keadaan didalam..namun dia tak menemukan yunho..jae memutuskan untuk masuk ke kamar..dia meletakkan bajunya didalam lemari yunho.. dan muncullah yunho dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang melilit dipinggangnya.

 

 

"honey kau sedang apa?" tanya yunho sambil berjalan ke arah jaejoong

 

jaejoong yang hanya terbengong melihat tubuh y yunho secara LIVE. yunho hanya tersenyum. menangkupkan tangannya di pipi jaejoong.

 

"apakah aku sey itu?" bisik yunho sambil menempelkan hidungnya dihidung jaejoong

 

 

BLUSH

 

 

"yunnie.." jaejoong menundukkan wajahnya..malu..

 

"joongie.." yunho mengangkat dagu jaejoong dan kemudian mencium bibirnya..tidak seperti yang sudah-sudah..ciuman kali ini lama dan memabukkan..

 

"hmmmffttt..ahhh..yunn" desah jaejoong ketika tangan yunho berpindah ke pinggang ramping jaejoong

 

yunho menggigit bibir bawah jaejoong..jaejoong kemudian membuka bibirnya dan memberikan kesempatan kepada yunho untuk mengeksplor mulut jaejoong..saling tukar saliva dan sukses membuat jaejoong mendesah merasakan kenikmatan..

 

"aaarrgghhh.. yuuunnhhhhhhhh…..” jaejoong merasakan tangan yunho menyusup masuk dan mengusap punggungnya. tangan jaejoong yang semula memegang perut sixpack yunho kemudian melingkarkan tangannya ke leher yunho..

 

ciuman mereka semakin lama semakin mendalam..membuat keduanya terengah kehabisan nafas.

 

"haahh..aahhh..jae" yunho terengah melepaskan ciumannya.. "kau yang terbaik" puji yunho dan sukses membuat jaejoong malu dan menundukkan kepalanya di dada yunho..

 

"honey.." bisik yunho namun tak ada jawaban dari jaejoong

 

"baby" ulang yunho

 

"hmm..sebentar yun.."jawab jaejoong semakin mempererat pelukannya kepada yunho. yunho hanya bisa tersenyum melihat calon istrinya yang manja..

 

"aku suka wangi tubuhmu" imbuh jaejoong

 

"nyaman yun..aku suka kalau berada dipelukanmu" jaejoong mencium dada yunho karena gemas

 

"aahhhhh...hmmmm..jae" desah yunho merasakan kenikmatan

 

jaejoong tetap mengeksplor dada yunho dengan ganasnya..menciptakan kissmark disana sini..

 

"aaarrgghhhh...honey...hmmmm..aaaaahhhhh..oh God.. jae..aarrgghhhh" yunho semakin merasakan kenikmatan..

 

"ehmmmmm..mmm..ccckck.." jaejoong semakin memperbanyak kiss mark didada yunho..

 

"aaarrgghhh..baby..honey..kk.kkau..aaarrgghh...aa..aaku ada pp..ppemotrett..ttaan bb.bbess..ssok" susah payah yunho menjelaskan menahan untuk tidak mendesah..

 

"ommo" jaejoong tersadar dan langsung berhenti dari 'aktifitasnya'

 

"mianhe yunnie" imbuh jaejoong kemudian mencium sekilas dada yunho dan barulah tersadar bahwa dia telah meninggalkan banyak kissmark didada calon suaminya ini..

 

"ottoke yunnie..banyak sekali..dan besok tidak mungkin hilang" jaejoong menunjuk satu persatu kissmark yang dibuatnya dan memasang wajah innocent nya..

 

 

yunho tersenyum melihat tingkah lucu jaejoong yang menunjuk semua kissmark yang dibuatnya.. dia memeluk jaejoong.

 

"yunnie" gumam jaejoong

 

"hmm.." jawab yunho sambil mencium puncak kepala jaejoong

 

"mianhe.."

 

"chonmaneyo baby.." jawab yunho sambil tersenyum

 

"kau sengaja menandai sebanyak itu untuk memberitahu semua orang bahwa aku ini propertimu?" tanya yunho sambil mentoel imut hidungku

 

"kau ganas sekali jae" bisik yunho.."kau membuat yunho junior bangun" imbuh yunho sambil menciumi telinga jaejoong

 

"aarrgghh yunnn..." jaejoong tak kuasa menahan desahannya ketika yunho menciumi telinganya..titik sensitifnya.

 

tapi yunho tak peduli..dia terus menciumi telinga jaejoong..turun keleher jaejoong..menciumi dan memberikan kissmark didekat tanda lahir jaejoong.

 

"aargghh yunn..aaahhhhh"desah jaejoong ketika yunho menyelipkan tangannya didada jaejoong dan menemukan 'mainan' nya..

 

semakin lama yunho semakin mengeksplor leher jaejoong..jaejoong memiringkan kepalanya untuk memberikan kesempatan yunho semakin mengeksplor lehernya

 

"hmmfftrt... yunnnhh...ehhmmmm..sss..ssebaikk.kknya kkaa..aauu ss..ssegerr.rra ggganntti aaarrrgghh..baju yunhh..hhmmmm"  ucap jaejoong disela desahannya

 

"wae baby?" tanya yunho menghentikan 'aktifitasnya'

 

"kata umma kita tidak boleh melakukannya sebelum menikah." ucap jaejoong polos

 

yunho yang mendengar penjelasan jaejoong langsung tertawa..jaejoong memukul pelan dada yunho..

 

"kau lucu sekali jae.." ucap yunho sambil mengusap kepala jaejoong kemudian yunho mengambil kaos dan celana pendek.."kau mau melihatku ganti baju?" tanya yunho menggoda jaejoong.

 

"anni yunnie" ucap jaejoong malu dan berlari keluar kamar yunho.begitu didepan pintu kamar yunho,jaejoong menghela nafas panjang..mengingat apa yang telah dilakukannya dikamar yunho tadi..dia mengelengkan kepalanya dan memegang dadanya yang sedari tadi berdebar kencang.

 

"kau kenapa jae?" tanya junsu yang melintas didepannya

 

"ah tidak" jaejoong tersenyum kaku

 

"lehermu kenapa? digigit nyamuk?" tanya junsu yang melihat kissmark yang cukup jelas dan besar dileher jaejoong..dia memang sengaja menggoda jaejoong..

 

jaejoong langsung gugup.."ah itu, anu..." jaejoong menggaruk kepalanya yang tidak gatal..

 

"jangan kau menggodanya junsuya.” Yunho tiba-tiba muncul dibelakangku dan mencium pipiku..

 

Yunho memahai kaos v neck warna putih dan yang jelas memperlihatkan beberapa kissmark yang dibuat oleh jaejoong beberapa waktu lalu. Membuat junsu shock..

 

“YAAAHHHHH…JUNG YUNHOOOO…APA YANG KAU LAKUKAN…BESOK KAU ADA SESI PEMOTRETAN..” Teriak Junsu frustasi

 

 

..

 

..

 

________””_______””________________________________________________

 

Bagaimana saudara sekalian???? Aku merasa gagal membuat adegan ciuman mereka…aku deg-degan sendiri….apalagi nanti kalo mau buat adegan yang lebih dari itu…hwaaaaaaaaaa andweeeeeeeeeeee…amatirnya diriku ini……..T_T

comment ne… butuh dukungan nich…^_^

 


semoga hari ini ada waktu untuk lanjutin ceritanya...soalnya rencana mo update 2 chap hari ini...^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Filialim #1
Chapter 1: Baru selesai baca fall-fell-fallen en keasikan sendiri. Gak sabar mau mulai baca yg ini. Your way of writing enak dibaca - nyantai banget. Gak sabar mau mulai baca lagi .... Thanks.
NayaYJS
#2
Chapter 15: Annyeong~ keis imnida #bow,, ma'aaaaap bnget,, ak bru komennya sekarang,, abieznya keasyikkan baca sih,, ㅋㅋㅋㅋㅋ ak sukaaaa bnget ama ceritanya,, ringan tp gk ngebosenin,, apa lagi adegan lopei~dopei si umpa bikin ak senyam~senyum gejeh sendirian,, hihihihi pokoknya cuwoouw cuwwiit buwanget dech epep maxy yg ini,, hehehh,,
Keep writing ne,, Maxy,, hwaitting,,!!!
Ak lanjut k ff lainnya dlu y,, ^^
bluvyunjae #3
Chapter 15: dah berkali2 baca...tp ga ngebosenin ^_^
BabyBlueCherry #4
Chapter 15: ahh~ lucu banget~
sweet banget~
hot banget~
romantis banget~
hehehee... aku suka!
thanks for share this Maxy! ^^
autumn_desire
#5
Chapter 15: Cuma mau kasih masukan aja.
Itupun kalau diterima ya. Kalau boleh bahasa penulisannya
jangan dicampur korea english,
soalnya jd agak rancu bacanya.
JoeGQ2min #6
Chapter 15: maaxxxyyyyyyy~!!!!!!
aq tunggu dari abis idul fitri juga~!!! >:(

cie, cie, ciieeeee~~!!
maxy kangen banget y sama aq? *berasa cakep*
sampe ngingetin aq gitu kalo udah update~!*susah suit~! gambreng ajj nyookk~!*

update'a yaahhh~, lumayan lah *dilempar batu*
bo'ong ding~!
aq suka qo sama epilog'a maxy~!
isinya , , ~! (gatel ih di gigit ~! itu semut~!) *gaje*
padahal di masjid lagi takbiran =.="

yahh~!!
emma ama babeh kaga kenal ama tempat kali ya buat ? o.O
inget beh~! di kantor itu~ di kantor! ck, ck, ck!
ada video'a kaga?? *mupeng*

aq juga kangen sama maxy~! *hug maxy (again)*
kayak aq bilang sebelom'a, maxy aq lgi lumayan sibuk nie.. (sok sibuk)
jadi maap sampe harus di ingetin bwad baca update-an'a maxy, coz aq baru pegang lappy aq skarang~! >,<
mickeycute #7
Chapter 1: please translate this in english author ssi (pout)

ill also want to read this (sobs, hik-hik)
myjaejoongie89
#8
Chapter 15: waaw...very couple...hahahaha
that's really great story author-shii... gomaoyoo... n really amazing ...hehehe
see u in your next story...fightiiing...^^
akiramia #9
Chapter 15: Akhirnya kembali ...met kembali max kangen...ehm q tadi kelabakan mencari sim NC q. Yang ketinggalan karna di pinjem teman q...dan hwayoo cangat H.O.T.dan poor si bebek. Di cuekin makasih fic nya gaya humor mu sangat kuar biasa dan cocok dengan selera q.thanks. deep bow ..ampe jumpa di crita baru. Thanks and miaan