If Acting Became Real

Description

 

Summary :

Kim Jaejoong adalah artis dan model berwajah androgini.  Kariernya masih belum bisa dikatakan bersinar, belum banyak tawaran shooting film ataupun yang lainnya. Ia bahkan hampir menyerah ketika usahanya yang hampir 5 tahun di ibu kota belum juga menunjukkan hasil yang memuaskan hingga suatu hari ada sebuah tawaran acting yang menjanjikan ketenaran dan limpahan uang mendatanginya, tapi actingnya sangat sulit untuk ia lakukan. Genre film yang menghampirinya tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Karena sudah terpepet diapun akhirnya menerimanya. Proses shooting sudah berjalan 4 bulan, awalnya tidak ada masalah namun masalah muncul ketika ia mulai merasakan adanya degupan aneh ketika mulai beracting. Genre apakah itu? Dan bagaimana kisahnya?

 

Warning :

, Yunjae…bagi yang tidak suka dan Yunjae, silahkan klick back…maxy cinta damai.. ^^

 

 

Cast:

YunJaeYooSuMin

 

Jung Yunho : Artis dan model pendatang baru berumur 23 tahun. Berwajah tampan dan bertubuh menarik. Baru satu tahun ia terjun ke dunia intertainment namun kariernya sudah menunjukkan hasil yang memuaskan. Berbagai macam kontrak iklan sudah ia bintangi dan kontrak 5 mini drama serta 1 film layar lebar sudah ia laksanakan dengan baik pada tahun pertama. Menakjubkan, memang… itulah Yunho, sikapnya yang supel, mudak bergaul, senyumnya yang menawan, suka humor dan berani mencoba hal-hal baru, membuatnya mudah memperoleh kontrak. Ia tak akan pilih-pilih dengan film ataupun iklan yang akan dibintanginya. Meskipun hanya memperoleh nilai kontrak yang kecil dia tak pernah keberatan. Tak digajipun tak apa-apa karena ia hanya menyalurkan hobinya. Yunho memang tak begitu mementingkan masalah uang. Kenapa? Karena ia adalah putra semata wayang presdir Jung. Pemilik perusahaan tambang terbesar di korea. mulai dari tambang emas, hingga tambang batubara. Dan beberapa tahun terakhir keluarga Jung merambah bisnis elektronik, berbagai macam barang elektornik, mulai dari TV, AC, Freezer, HP, dan barang eletronik lainnya diproduksi. Tak ayal jika Yunho tidak begitu mempermasalahkan masalah uang. Dan jangan sampai ketinggalan, para artis yeoja bahkan kru film banyak yang tergila-gila dengannya.

 

Kim Jaejoong : Artis dan model berwajah androgini berumur 24 tahun. Tak banyak bicara dan cenderung bersikap dingin. Ia berjuang keras selama hampir 5 tahun untuk kariernya. Ia berasal dari keluarga biasa. Ia harus rela meninggalkan orangtuanya yang ada di desa untuk menggapai impiannya. Meskipun artis dan model namun ia hidup pas-pasan. Memang, usahanya selama 5 tahun terakhir ini belum begitu berhasil. Ia masih harus berlarian kesana kemari untuk memperoleh kontrak dan tak jarang ia di tolak. Ia harus berjuang untuk membuktikan bahwa pengorbanannya tidak sia-sia.

 

Shim Changmin : Produser film berbakat dan terkenal. Banyak film yang diproduksinya memperoleh penghargaan baik dalam maupun luar negeri. Kiprahnya didunia perfilman memang tak bisa dianggap remeh. Meskipun usianya baru 22 tahun tapi ia sudah sangat disegani produser film seniornya. Film yang diproduksinya selalu mengundang decak kagum dan tanpa mengenal batas, bukan hanya film biasa bahkan film yang ‘tak biasa’ juga ia produksi. Film tak biasa? Ya… karena ia juga memproduksi film gay. Bagi seorang Shim Changmin, ia tak perlu harus mengikuti keinginan pasar, tapi keinginan pasar akan dibuat tergila-gila dengan karyanya. Arogant, memang..

 

Park Yoochun : Sahabat sekaligus manajer Yunho. berumur 22 tahun namun ia pandai bernegosiasi. Tak ayal Yunho menggandengnya sebagai manager. Lumayan playboy, rayuan mautnya tersebar luas bagaikan udara. Tak seorangpun luput dari rayuannya. Hal yang paling membahagiakan dalam hidupnya adalah menjadi manager Jung Yunho, karena apa? Karena Yunho selalu dikelilingi yeoja cantik, dan itu berarti ia pun dikelilingi yeoja cantik. Tak jarang banyak yang merayunya hanya untuk berbicara dengan Jung Yunho dan tentunya hal tersebut selalu dimanfaatkan oleh Yoochun. Idenya untuk menjaili korbannya terkadang berlebihan hingga tak jarang membuat Yunho kerepotan dan mau tak mau harus membantunya menyelesaikan masalah yang dibuat oleh Yoochun.

 

Kim Junsu : Adik sekaligus manajer Kim Jaejoong. Usianya 22 tahun. Sangat polos dan menggemaskan. Terlalu percaya dengan oranglain hingga terkadang sampai tak sadar kalau ia telah ditipu. Jaejoong sendiri kadang dibuatnya gemas dan geregetan karena sikapnya. Namun ia sangat sayang dengan hyungnya, ia rela berjuang bersama dengan hyungnya di kota demi mengejar impian sang hyung.

 

Pairing:

YUNJAE

 

Rated:

M

 

Genre:

Romance, Humour, duh apalagi ya…nanti lah dicari tahu sendiri di cerita ya…masih bingung…ehehhehehe.

 
 

 

Foreword

 

 

 

 

Dua namja sedang ngos-ngosan karena kelelahan. Seharian mereka berkunjung ke beberapa rumah produksi namun belum ada hasil. Mereka duduk di pojok kantin salah satu rumah produksi yang baru saja ia datangi.

 

“Hyung…apa yang harus kita lakukan sekarang? Hampir 5 bulan ini kita tak ada job sama sekali.” keluh Junsu.

 

“Kita sudah berusaha Junsuya.. aku juga tidak tahu harus bagaimana lagi” ucap Jaejoong

 

“Hyung, aku rindu umma dan appa…kita pulang saja hyung…kita bantu umma dan appa berdagang saja” Junsu mulai putus asa.

 

“YAAHHH.. kau gila?” Jaejoong menggetok kepala Junsu, “Apa kata mereka kalau kita tidak sukses disini, kita pulang dengan tangan kosong. Apa kau tak malu? Hampir 5 tahun kita meninggalkan rumah, malu kalau tidak bawa apa-apa.. kau ini..” omel Jaejoong

 

“Tapi mau bagaimana lagi hyung… sulit sekali mendapatkan sebuah kontrak..” gumam Junsu sambil bertopang dagu.

 

Tiba-tiba..

 

“Kim Jaejoong shi.. apakah aku benar?” ucap namja jakung nan tampan sontak membuat Jaejoong dan Junsu terkaget-kaget.

 

Namja jakung itu kemudian melepas kacamata hitam yang sedang dipakainya dan terpampanglah dengan jelas wajah tampannya. Wajah yang sering muncul di acara-acara televisi, halaman-halaman majalah dan koran negeri ini. bukan karena berita kriminal tapi karena segudang prestasi yang diraihnya dalam usia yang begitu muda.

 

“Sss..sshimm.. Chhaannggmmmiinnn..” ucap Junsu gagap

 

Changmin tersenyum, “Ne…ini aku.. tutup mulutmu itu Junsu shi…atau lebah akan bersarang disana.” Canda Changmin

 

Junsu langsung menutup mulutnya, malu..jelas…Jaejoongpun juga ikut malu. Lagi-lagi sikap Junsu membuatnya malu.

 

“Sulit sekali mencarimu Jaejoong shi.. apa kau banyak jadwal?” tanya Changmin

 

“Apa ini sindiran?” ucap Junsu sedikit sewot. Bagaimana bisa dikatakan banyak jadwal, mencari kegiatan untuk mengisi jadwal saja susah.

 

“Woowww… sabar Junsu shi…apa kau sedang bulanan? Ahahahahaha….kau semakin imut jika marah-marah seperti itu..ahahahaha” goda Changmin sambil tertawa renyah.

 

Junsu hanya bisa mempoutkan bibirnya, sebal.. dia sok akrab sekali.

 

“Aiggooo…” Changmin menggelengkan kepala. “Eh Jaejoong shi, bisa kita bicara sebentar?” tanya Changmin sambil menggeser sebuah kursi didepan Jaejoong.

 

“Bukankah daritadi kau sudah bicara?” sahut Junsu masoh sewot

 

Changmin semakin tak kuat menahan tawa. Sedangkan Jaejoong memukul pelan kepala Junsu.

 

“Ne…silahkan..abaikan saja orang ini, aku bahkan hanya bisa pasrah terhadap takdir kalau punya manajer sekaligus adik seperti dia” ucap  Jaejoong.

 

“Hyuuunggg…” protes Junsu

 

“Ahahahhahahaa…” Changmin semakin tak bisa menahan tawa. Duo Kim didepannya ini sangat mengagumkan.

 

“Begini.. langsung saja Jaejoong shi … aku ingin mengajakmu untuk bekerja sama.” ucap Changmin langsung to the point

 

“untuk?” tanya Junsu. Jiwa managernya langsung aktif.

 

“shooting sebuah film.. recana ini akan menjadi film series trilogi atapun tetralogi tapi itu masalah nanti setelah film series yang pertama berhasil diproduksi.” Jelas Changmin

 

“film tentang apa?” Jaejoong mulai bersuara

 

“mmm… begini.. sebelumnya aku tak ingin Jaejoong shi, eh apakah aku boleh memanggilmu Jaejoong hyung?” tanya Changmin disela penjelasannya. Ia sedang mencoba menjalin keakraban.

 

Jaejoongpun mengangguk, lalu Changmin melanjutkan penjelasannya.

 

“Begini hyung, mungkin film ini baru yang pertama bagi hyung, dan mungkin akan sedikit beda dari yang ada dipasaran tapi aku yakin ini film bagus. Aku menawarkan harga tinggi untuk kontrak ini karena aku rasa karakternya sangat pas dengan hyung. Aku harap hyung mau menerimanya.” Ucap Changmin

 

“sebenarnya ini film tentang apa?” Jaejoong penasaran

 

“mmm…” Changmin bergumam dan mencondongkan kepalanya kedepan, lebih mendekat kepada duo Kim.

 

“Gay..” bisik Changmin

 

“Ooo.. gay…MWOOOOOOOO??? GAY..” Junsu berteriak. Kaget…

 

Jaejoong hanya bisa memelototkan matanya, ia tak seheboh Junsu yang langsung mengeluarkan suara merdunya. Sedangkan Changmin hanya tersenyum.

 

“Bagaimana?” tanya Changmin

 

“bbb..bbeerraapa kkoo..kkontrraaak yyang kkauu taawwarkkannn?” Junsu gugup sangat gugup. Maklum ini tawaran pertama untuk film seperti ini.

 

“mm.. sekitar 6 Milyar untuk satu film.. atau mungkin nanti bisa nego.. itu penawaran terendahku.” Ucap Changmin santai

 

“MWOOO?? 6 Milyar” mata Junsu serasa akan copot..otaknya serasa tak berfungsi.. telinganya serasa tuli.. 6M. ini adalah kontrak ter ter ter ter terbesar yang pernah ditawarkan kepadanya. Jauh jauh jauh lebih besar daripada shooting drama yang pernah dilakukan hyungnya.

 

Jaejoong terdiam, otaknya berfikir.

 

“Bisa kau ceritakan sekilas, bagaimana peranku di film itu?” pinta Jaejoong

 

Junsu memandang hyungnya tak percaya, “apakah hyung akan menerima film ini?” tanya Junsu bingung

 

Jaejoong mengabaikan junsu, begitujuga Changmin.

 

“mmmm… apa kau pernah melihat film gay sebelumnya? Karyaku mungkin?” tanya Changmin

 

“beberapa..” jawab Jaejoong santai

 

“Mwo?? Hyung..” gumam Junsu. ia tak menyangka hyungnya pernah melihat film seperti itu.

 

“owh baguslah..jadi aku tak perlu menjelaskan banyak. Sebenarnya tak beda jauh dengan film gay yang pernah aku buat, hanya saja di filmku kali ini aku ingin menonjolkan segi keromantisannya. Dan juga mmmm… apa kau tak keberatan jika ada adegan itu?” tanya Changmin hati-hati

 

“adegan ranjang maksudmu? Seberapa jauh?” tanya Jaejoong frontal.

 

“beberapa scene perlu adegan itu, hanya saja tidak sampai di shoot bagian pinggang ke bawah. Kita hanya melakukan shoot bagian pinggang ke atas.” Jelas Changmin serius.

 

Jaejoong terlihat berfikir, sedangkan Junsu jangan ditanya… dia ternganga dan shock mendengar perbincangan yang baru pertama kali didengarnya ini.

 

“Siapa lawan mainku?”

 

“mmm…aku masih belum menentukannya.. aku memiliki dua kandidat… antara Choi Siwon model itu, atau artis yang sedang naik daun Jung Yunho.. bagaimana?”

 

Junsu semakin shock, ‘Choi Siwon atau Jung Yunho? kedua artis tampan itu dengan tubuh yang waw… meskipun dibanding Choi Siwon, Jung Yunho lebih menyenangkan dan tidak sombong, tapi keduanya benar-benar sangat tampan.. apakah hyung akan menerimanya?’ batin Junsu.

 

“Bagaimana hyung? Atau aku perlu memberimu waktu?” tanya Changmin sekali lagi.

 

Jaejoong terdiam sesaat, kemudian ia menatap Changmin.

 

Changmin menatap Jaejoong, “Jadi?” tanya Changmin.

 

“Oke…aku menerimanya..” jawab Jaejoong akhirnya.

 

Changmin tersenyum puas, sedangkan Junsu hanya bisa melongo tak percaya.

 

 

______________””______________________________________

 

Bagaimana?? Lanjutkah????

 

Ada yang berminat untuk dilanjut???

 

Review pleasee…^^

Comments

You must be logged in to comment
Princessradith #1
Chapter 15: Annyong hasseyo maxy~ mian baru komem d chapter ini. Aku penikmat(?) baru ff km. lucuuu... Bikin ketawa ngakak sendirian. Suka liat karakter yunjae dsni, tapi emang ga ada yg bisa mengalahkan lord voldermin changmin
BabyBlueCherry #2
Chapter 15: yah!!! kok nanggung c maxy~~~~
tapi aku suka banget...
makasih maxy :)
akiramia #3
Chapter 15: Yo...awasssssssss.km maxy ..curang amat ..dan tega amat sih
Q dah senyum senyum bahagia pingin lihat om yun di kerjain
Ngidam nya om jj ..kok mlh ...tuing...ampir jatuh q dari kursi ..ke sofa ( eh ..gak maksud....?..) .nich
EPILOG..ada part 2kan ...iya.kan.iya kan iya kan.." maksa"... heheheh..maxy makacih ya ...
epep maxy slalu menghibur yg cakit jdi cembuh...yg ..sedih ..jd..senyum senyum..
ampe setengah ....ehm...maxy klo ada ide maxy bikin epep balu
jangan lupa kasih tau aye ya....
momo_chan
#4
Chapter 15: Eeeeeeeiiiiii....udahan????? Nanggung amat...>.<
Biqin epilog part 2nyaaa dooonk..*maksa* masa2 kehamilan jaejoong...kekekekke....
Dan saia penasaran ma gambar yg ada d papan reklame yg changmin pasang segede gaban ntu...^,^
JoeGQ2min #5
Chapter 15: Maxy curaaaannnggggg~!!!! *kejar" maxy* =3=

masa segitu doang~!!!
I want more! I want more! I want more!!!

Tpi maxy mo bikin sequel ya??
Jadi ff ni beneran trilogi gitu?? o.O
chocoyunjae #6
Chapter 15: eh beneran udah selesai? epilog part 2 dan seterusnya masih ada kan?
#dijitak
kaysknya ga rela cerita ini udah selesai (padahal dulu pengen cepet2 baca endingnya )
yunjae so sweet banget dah
pasangan fenomenal
semoga nanti didunia nyata mereka juga bisa sepertu ini, mengakui huvungan mereka ke publik

maxy tetep semangat ya
semoga selalu dapet ide cemerlang buat cerita selanjutnya
Ichiro #7
Chapter 15: So sweet...max..u r the best!
U_Jungie #8
Chapter 15: XD!!!! thankyuuuu buat epilognya... love it!!! ngga tau harus blg apa yg jelas suka bget.. makasih ya author-ssi.. *bow*
BabyBlueCherry #9
Chapter 14: gahh!! so sweet!
ofc i want epilog so so bad...
Maxy~ bikin epilog'y yaaa~ please~
aku mau lebih banyak yunjae~
coba aja tuh film beneran ada, aku pasti juga nonton! gah~
thanks for the update sweety ^^
epilog pwease~~
U_Jungie #10
Chapter 14: kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!! it's so lovely XD klo author-ssi tidak keberatan untuk menulis epilognya, saya akan sangat senang untuk bisa membacanya~~ hehe