Part 3

OH GOD….THIS IS MY HUBBY, IS HE????? YES, HE IS

 

PART 3

 

 

 

“Jaejoongie, 3 hari lagi kau akan bertemu calon suamimu untuk fitting baju pernikahan.” Ummaku menyampaikannya sambil menghampiriku.

 

“mwo???” sekali lagi ummaku membuatku jantungan.

 

 

..

 

 

..

 

..

 

Umma menghampiriku yang duduk ditepi tempat tidur dan memelukku, “Joongie, umma dan appa memilihkan yang terbaik untuk joongie, joongie percaya kan?”

 

 

“iya umma” aku menganggukan kepalaku

 

 

-

 

-

 

-

Keesokan harinya

 

Yunho POV

 

“Junsuya, apa jadwalku hari ini?” tanyaku kepada manajerku yang selalu mengatur jadwalku dengan sangat baik.

 

“Pemotretan ELLE magazine jam 1 siang nanti, tapi sebelumnya kamu harus ke kampus dulu untuk mengurus Kartu Mahasiswa dan berkas-berkas kepindahanmu. Lalu jam 4 ada wawancara di salah satu stasiun tv, dan jam 8 malam kamu ada undangan mengikuti…..”  belum sampai junsu selesai menjelaskan tiba-tiba yunho sudah memotongnya dengan pertanyaan.

 

 

“Tidak adakah kuliah hari ini?” tanyaku

 

 

“Wae? Kamu tidak bertemu dengan bidadarimu itu?” goda junsu

 

Junsu selalu menggodaku, aku langsung tersipu malu. Tidak ada yang aku sembunyikan dari manajerku yang satu ini. Selain manajer, dia sudah aku anggap sebagai saudaraku sendiri. Umurnya lebih muda 1 tahun dariku. Mengenai umurku? Omo? Aku belum mengenalkan dirikah?

 

Aku Jung Yunho. Putra tunggal dari pengusaha ternama Jung Il Woo. Aku seorang penyanyi, model, aktor film dan mahir dancing. Sudah 4 tahun ini aku mencoba keberuntunganku menjadi artis. Sekarang aku berusia 20 tahun. Pada awalnya aku mendapat tentangan dari appaku, appaku mau aku meneruskan perusahaannya. 40 perusahaan ayahku tersebar di seluruh negara. Beberapa diantaranya bergerak dibidang properti dan juga perhiasan. Salah satu merk perhiasan yang paling aku suka adalah Cartier, ya.. Cartier.. aku selalu memesan khusus perhiasan dari salah satu anak cabang perusahaan appaku itu. Selain desainnya yang sangat istimewa juga untuk mendukung penampilanku di dunia keartisan. Ya, sudah 3 tahun ini kerja kerasku membuahkan hasil, berbagai penghargaan berhasil aku raih, tak perlu aku sebutkan satu per satu karena sampai beratus halamanpun juga belum selesai..ehehehehhe…….banyak yang bilang aku berbadan y, membuat para namja iri dan digilai para yeoja. Itu memang terbukti kemanapun aku pergi selalu dikelilingi para yeoja yang berteriak histeris memanggil namaku, dan beberapa namja chingu mereka yang menjadi BT setelah melihat tingkah yeoja chingu mereka setelah melihatku.

 

Aku rasa sudah selesai perkenalanku sebelum aku semakin memberitahukan seberapa menariknya diriku ini…^^

 

Dannnn……

 

 

Ya…..

 

 

Dari semua yeoja yang menggilaiku, tidak ada satupun yang membuatku terpana. Hingga sekitar satu tahun yang lalu ummaku membawakan sebuah foto. Foto seseorang yang akan menjadi istriku. Aku langsung tertarik meskipun hanya melihat dari fotonya saja.

 

 

----FLASHBACK---

 

“Yunho, kemarilah…umma ingin menunjukkan sesuatu kepadamu.” Panggil ummaku ketika aku baru pulang dari lokasi syuting.

 

 

Ummaku menunjukkan sebuah foto dan meminta pendapatku. Aku yang bingung ketika tiba-tiba disodori foto itu, langsung bertanya, “siapa umma? cantik sekali, senyumnya membuat orang yang melihatnya menjadi damai”

 

“calon istrimu” kemudian ummaku menjelaskan semuanya. Awal hingga akhirnya umma dan appaku memutuskan untuk menjodohkanku dengannya. Aku menyetujuinya, karena aku yakin, umma dan appaku tidak akan memilihkan jodoh yang sembarangan kepada anak semata wayangnya ini.

 

 

--FLASHBACK END—

 

 

Semenjak saat itu, semenjak aku melihat foto itu, aku tidak akan bisa berpaling ke lain hati lagi. Meskipun aku belum pernah melihatnya secara langsung, tapi aku yakin, aku tidak akan salah menetapkan kesetiaanku padanya. Hingga sekitar 6 bulan yang lalu aku diberi kesempatan melihat wajahnya secara langsung, meskipun dari kejauhan saja.

 

 

--FLASHBACK—

 

“Yunhoya, terima kasih..aku sangat senang, kamu meluangkan waktu disela-sela jadwalmu yang sangat padat untuk menjadi model dari produk kami” Mr Kim menjabat tanganku

 

“Jangan seperti itu appa, aku sangat senang membantu memasarkan produk terbaru perusahaan appa.” Aku balas menjabat tangan Mr. Kim. Orang yang sebentar lagi menjadi appaku, karena aku akan menikahi anaknya. Ya Kim Jaejoong.

 

“Kau tidak mau bertemu dengan Joongie?” tanya Mr. Kim yang jelas langsung membuatku kaget dan deg-degan.

 

“Aaa..aah.. tt..ttidak appa” aku tak berhasil menutupi gugupku. Lalu Mr. Kim menepuk bahuku, “Tidak perlu segugup ini, dia sebentar lagi menjadi istrimu, ada baiknya kalian berkenalan supaya lebih akrab. Dia ada disana” kata Mr. Kim yang tersenyum setelah melihatku gugup hanya karena mendengar nama putranya. Kemudian Mr. Kim menunjuk ke salah satu ruangan yang memang terlihat jelas dari tempatku berdiri. Aku melihat joongieku bercanda dengan para karyawan. Senyumnya yang menawan, dan gerak tubuhnya yang lucu ketika ia malu, membuatku semakin mengaguminya.

 

“Joongie, aku yakin kamu yang terbaik untukku” gumamku

 

--FLASHBACK END—

 

 

 

1 HARI SEBELUM PERTEMUAN

 

Jaejoong POV

 

“Hffftttt….” Aku yang sedari tadi menghela nafas dan terlihat tak tenang membuat changmin dan yoochun yang duduk bersamaku di kantin menjadi bingung

 

“Kau ini sebenarnya kenapa hyung?” tanya yoochun yang berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi kepadaku…

 

“Hfffttt…” lagi-lagi hanya helaan nafas yang panjang yang bisa aku keluarkan dan aku menyandarkan kepalaku dimeja.

 

“Sepertinya kau tak pernah segalau ini hyung.” Respon changmin disela-sela ‘aktifitas’-nya. Apalagi kalau bukan makan.

 

 

“ceritalah, siapa tau akan berkurang bebanmu itu… kau seperti aku yang disuruh memilih antara spagetti atau ramen.” Komentar changmin membuatku tertawa

 

“ahahahaha, memangnya kau, yang selalu galau tentang makanan apa yang akan kau makan.” Namun senyumku memudar ketika mengingat kembali masalahku

 

“aku…” aku mencoba menjelaskan

 

“aku….”

 

 

“aku akan segera menikah”

 

 

Akhirnya aku berhasil mengeluarkan kata itu, dan berhasil pula membuat dua sahabatku ini shock..

 

“Mwo? Menikah?” kata mereka bersamaan

 

 

“dengan siapa hyung, putra keluarga apa?” tanya changmin yang sedari awal sudah menduga bahwa nanti aku akan menikah dengan seorang namja. Kami bertiga tidak mempermasalahkan dengan siapapun kami akan menemukan pendamping hidup kami, selama saling mencintai.

 

 

“Molla..” jawabku lesu. Aku sendiri juga belum tau wajah calon suamiku itu. Ummaku hanya memberitahukan bahwa aku akan menikah dengan namja yang tidak akan aku sesali. Hanya itu. Tanpa disertai dengan nama dan wajah calon suamiku. Aku tidak mau kalo suamiku nanti tidak sesuai dengan kriteriaku.

 

 

“andweeeeee” aku menggeleng-gelengkan kepalaku

 

 

“bagaimana kalo calon suamimu ternyata perutnya gendut?” goda yoochun

 

 

“andweee” aku merengek

 

 

“bagaimana kalo calon suamimu berwajah jelek?” sambung changmin

 

 

“andweeee” aku tak mau membayangkannya lagi

 

 

“bagaimana kalo dia sudah tua?” yoochun menggodaku lagi

 

 

“andweeeeeeeeeeeeeeeeeeeee” aku semakin berteriak, tidak mau semua itu benar-benar terjadi

 

 

Kedua sahabatku itu langsung tertawa terbahak-bahak. Bukannya membantu malah memperkeruh suasana hatiku. “Andwee…umma tidak akan mencarikanku yang demikian. Umma tau seleraku.” gumamku

 

 

“lalu kapan kau akan menikah?” tanya changmin

 

“beberapa hari lagi. Tepatnya 3 hari setelah ulang tahun ke 20 tahunku”

 

“Mwo?” jawab mereka bersamaan

 

“dan besok aku akan bertemu dengan calonku.” Imbuhku

 

“Mwo?” jawab mereka bersamaan lagi

 

“Aisshhh sepertinya kalian tidak bisa menghiburku….. kalian malah shock sendiri, melihat tampang kalian yang seperti itu, aku malah berfikir kalianlah yang butuh dihibur sekarang..” gerutuku.

 

 

 

..

 

 

..

 

 

..

 

 

KEESOKAN HARINYA

 

Yunho POV

 

 

Hari ini aku akan bertemu dengan bidadariku. Apakah dia akan suka denganku? Aku deg-degan sekali. Aku bingung harus memakai baju yang mana. Aku harus terlihat menarik didepannya. Tapi bagaimana???? Aisshhhhh… aku sudah menghabiskan hampir 1 jam untuk memilih baju saja. Kalau sudah seperti ini, rasanya bajuku sudah usang semua.

 

 

“aaaaarrrggghhhhhh…..” teriakku frustasi.

 

 

Junsu yang semula di ruang tengah menonton tv langsung berlari ke kamarku.

 

“omo, apa yang………..aaaaaaaaaaaarrrrrggggghhhhhhhhhh…” teriak junsu

 

“what?”

 

“setidaknya pakai bajumu yunhoyah. Kau tidak akan memamerkan perut sixpackmu itu kepadaku kan? Aku yakin kau tidak memakai apapun dibalik handukmu itu, kau mau membuatku jantungan? Dan omo…apa yang kau lakukan dengan kamarmu, kenapa isi lemari kau keluarkan semua… aigooooo” omel junsu tak henti

 

 

“yah junsuya, jangan mengomel terus…bantulah aku memilih baju.” Kataku meminta bantuan

 

“baju? Bukankah biasanya kau paling tak suka diatur-atur masalah fashion. Bukankah kau selalu terlihat bagus apapun yang kau pakai? Lagipula, hari ini kau membatalkan semua jadwalmu. Aku kira kau akan istirahat. Memangnya kau akan kemana?” junsu mengomel sambil memilih-milih baju dan aku hanya berdiri mematung disebelah “kingbed”ku menunggu baju yang dipilihkan manajerku untukku.

 

“Nah..pakailah ini…” saran junsu setelah hampir 10 menit mencarikanku baju yang menurutnya pas

 

 

“apa kau yakin, aku memakai ini?” aku kemudian mengambil setelah yang dipilihkan junsu dan masuk ke kamar mandi.

 

 

“kau sebenarnya mau kemana?” tanyanya

 

 

“aku mau bertemu dengan bidadariku.” Jawabku dari dalam kamar mandi

 

 

“mwo?? Sekarang?? Pantas saja kau batalkan semua jadwalmu hari ini.”

 

“nah selesai..” kataku kemudian keluar dari kamar mandi.

 

 

“bagaimana menurutmu?” tanyaku pada junsu dan junsu memberikan 2 jempolnya untuk penampilanku ini.

 

.

 

 

.

 

 

 

Sekali lagi aku melihat bayanganku dicermin, lalu setelah puas dengan penampilanku akupun bersiap untuk berangkat, “baiklah aku berangkat…”

 

“jangan bertemu ditempat umum, jangan sampai mengumbar kemesraan didepan publik, ingat kau masih terikat kontrak dengan salah satu rumah produksi ternama yang mengharuskanmu masih singgle. Kalau sampai mereka tau kau akan menikah, bisa gawat yunhoya.” Ingat junsu

 

 

“Ne, manager” aku menjawabnya sambil tersenyum dan mencubit pipi tembem manajerku itu.

 

 

“YAH YUHOYA…” teriak manajerku, namun aku sudah berlari keluar apartemenku.

 

 

 

Jaejoong POV

 

Sejak semalam aku tidak bisa tidur, memikirkan pertemuanku hari ini. Aku sulit memejamkan mataku ketika aku mengingat apa yang harus aku lakukan hari ini. aku membayangkan seperti apa wajah calon suamiku itu, jangan-jangan benar seperti yang dikatakan yoochun dan changmin. Aiiissshhhh….


Tak terasa pagipun sudah menyapa dan aku sama sekali belum tidur. Aku melihat jam yang ada di meja, “sudah pukul 5 pagi.” Gumamku. Aku berusaha memejamkan mataku dan entah di menit keberapa akupun tertidur.

 

 

 

3 JAM KEMUDIAN

 

 

 

Normal POV

 

 

“Yah, Joongie…kenapa masih tidur juga….” teriak Mrs. Kim sambil membuka selimut yang menutupi tubuh jaejoong dan menggoyang-goyangkan tubuhnya

 

..

 

 

..

 

 

..

 

“Yah Jonngie” Mrs. Kim mencubit hidungku karena tak mendapatkan respon dari putranya.

 

 

“Hoaaahhmmmm……..sebentar lagi umma, aku tidak bisa tidur semalaman.” Gumam jaejoong yang masih enggan membuka matanya.

 

 

Mrs. Kim yang mendengar alasan putranya langsung tersenyum, “kau pasti deg-degan memikirkan pertemuan hari ini, sampai tidak bisa tidur,” goda Mrs. Kim. “Cepatlah bangun, segera mandi, berdandanlah yang rapi sebelum calon suamimu datang, setauku tadi dia sedang perjalanan menuju kesini.” Lanjut Mrs. Kim.

 

 

“Mwo?” jaejoong langsung bangun mendengar calon suaminya akan datang. “Kenapa umma tidak bilang kalo dia mau kesini sepagi ini.” Jaejoong langsung masuk ke kamar mandi. Mrs. Kim hanya menggeleng kepala melihat tingkah anaknya.

 

..

 

..

 

..

 

30 MENIT KEMUDIAN

 

 

Normal POV

 

 

Ting Tung….suara bel rumah jaejoong terdengar, Mrs. Kim sendiri yang membukakan pintu.

 

“Oh menantuku yang tampan sudah datang, masuklah… joongie masih mandi. Dia sulit sekali dibangunkan.” Jelas Mrs. Kim sambil mempersilahkan duduk calon menantunya itu.

 

 

“Ah ne umma…tidak apa-apa, aku akan menunggu” jawab calon menantunya itu.

 

 

Mereka berbincang-bincang untuk menunggu jaejoong. Sementara itu disisi lain.

 

 

..

 

..

 

Jaejoong POV

 

 

“Oh God, apa yang harus aku pakai untuk bertemu dengannya?” gumamku sambil mengobrak-abrik lemari pakaianku untuk mencari baju yang cocok untuk aku kenakan. Aku sibuk memilih baju. Kesan pertama haruslah terlihat sempurna. Seperti apa wajah calon suamiku itu. Apakah benar-benar gendut dan jelek seperti yang pernah dikatakan yoochun dan changmin. Lalu apa yang harus aku kenakan…

 

 

“Arrrggghhhh…” teriakku frustasi. Beberapa saat kemudian, ummaku masuk ke kamar.

 

 

“Jae, calon suamimu sudah menunggu diruang tamu. Aigoo… kau ini lama sekali.. sudah pakai apapun kau terlihat cantik jae…cepatlah… kau tak ingin calon suamimu menunggu lama kan?” umma mulai gemas melihatku yang tak kunjung menentukan pilihan, baju apa yang aku gunakan. Lalu memilihkanku setelan baju dan menyuruhku ke kamar mandi untuk segera ganti. Dan…

 

.

 

 

.

 

 

“Ommo kau cantik sekali jae.” Puji ummaku setelah aku selesai ganti baju. “Kajja, temui calon suamimu dibawah, pasti dia sudah lumutan menunggumu.” Goda umma

 

 

 

“Ahh umma, ottoke….!” Aku tiba-tiba berhenti. Aku merasa tiba-tiba tidak siap bertemu dengannya.

 

 

“Aisshhh apalagi joongie…. Sudah sana cepatlah temui dia.” Umma mendorongku dan sampailah aku di ruang tamu. Aku melihatnya dari belakang, sepertinya dia bukan orang yang gendut dan jelek, karena aku melihat punggungnya yang atletis. Tiba-tiba aku merasakan degupan jantungku semakin cepat, keringatku mengalir deras. Aku tak sanggup menyapanya. Aku hanya berdiri mematung dibelakangnya, aku merasa malu. Hingga akhirnya ummaku yang mengetahui hal itu menepuk pundak calon suamiku, dia menoleh kebelakang dan………..

 

 

 

 

..

 

 

 

..

 

 

 

..

 

 

 

 

..

 

 

 

“Kau?” mataku melotot, mulutku menganga…

 

 

Dia memberikan senyum mautnya, “Hai joongie…”

 

 

..

 

 

..

 

 

END

 

 

..

 

Ehehehhe

 

 

Becanda…tbc kok….^^

 

 

 

Aaahhhh akhirnya… mereka bertemu….kyaaaaaaaaa (heboh sendiri)

 

 

 

Comment please…...^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Filialim #1
Chapter 1: Baru selesai baca fall-fell-fallen en keasikan sendiri. Gak sabar mau mulai baca yg ini. Your way of writing enak dibaca - nyantai banget. Gak sabar mau mulai baca lagi .... Thanks.
NayaYJS
#2
Chapter 15: Annyeong~ keis imnida #bow,, ma'aaaaap bnget,, ak bru komennya sekarang,, abieznya keasyikkan baca sih,, ㅋㅋㅋㅋㅋ ak sukaaaa bnget ama ceritanya,, ringan tp gk ngebosenin,, apa lagi adegan lopei~dopei si umpa bikin ak senyam~senyum gejeh sendirian,, hihihihi pokoknya cuwoouw cuwwiit buwanget dech epep maxy yg ini,, hehehh,,
Keep writing ne,, Maxy,, hwaitting,,!!!
Ak lanjut k ff lainnya dlu y,, ^^
bluvyunjae #3
Chapter 15: dah berkali2 baca...tp ga ngebosenin ^_^
BabyBlueCherry #4
Chapter 15: ahh~ lucu banget~
sweet banget~
hot banget~
romantis banget~
hehehee... aku suka!
thanks for share this Maxy! ^^
autumn_desire
#5
Chapter 15: Cuma mau kasih masukan aja.
Itupun kalau diterima ya. Kalau boleh bahasa penulisannya
jangan dicampur korea english,
soalnya jd agak rancu bacanya.
JoeGQ2min #6
Chapter 15: maaxxxyyyyyyy~!!!!!!
aq tunggu dari abis idul fitri juga~!!! >:(

cie, cie, ciieeeee~~!!
maxy kangen banget y sama aq? *berasa cakep*
sampe ngingetin aq gitu kalo udah update~!*susah suit~! gambreng ajj nyookk~!*

update'a yaahhh~, lumayan lah *dilempar batu*
bo'ong ding~!
aq suka qo sama epilog'a maxy~!
isinya , , ~! (gatel ih di gigit ~! itu semut~!) *gaje*
padahal di masjid lagi takbiran =.="

yahh~!!
emma ama babeh kaga kenal ama tempat kali ya buat ? o.O
inget beh~! di kantor itu~ di kantor! ck, ck, ck!
ada video'a kaga?? *mupeng*

aq juga kangen sama maxy~! *hug maxy (again)*
kayak aq bilang sebelom'a, maxy aq lgi lumayan sibuk nie.. (sok sibuk)
jadi maap sampe harus di ingetin bwad baca update-an'a maxy, coz aq baru pegang lappy aq skarang~! >,<
mickeycute #7
Chapter 1: please translate this in english author ssi (pout)

ill also want to read this (sobs, hik-hik)
myjaejoongie89
#8
Chapter 15: waaw...very couple...hahahaha
that's really great story author-shii... gomaoyoo... n really amazing ...hehehe
see u in your next story...fightiiing...^^
akiramia #9
Chapter 15: Akhirnya kembali ...met kembali max kangen...ehm q tadi kelabakan mencari sim NC q. Yang ketinggalan karna di pinjem teman q...dan hwayoo cangat H.O.T.dan poor si bebek. Di cuekin makasih fic nya gaya humor mu sangat kuar biasa dan cocok dengan selera q.thanks. deep bow ..ampe jumpa di crita baru. Thanks and miaan