PART 1

…

…

“JOONGIE…. JANGAN LUPA MENEMUI CALON SUAMIMU DI ACARA ULANG TAHUNMU NANTI” teriak ummaku sambil tersenyum dengan manisnya.

Aku langsung menghentikan kegiatan “heboh telat” sejenak….

Disekelilingku serasa melambat….

Bagai adegan slow motion difilm-film laga….

Daaaaannnnnnnnnn

JETARRRRR….

Aku yang semula sudah mau keluar menuju mobil kebanggaanku langsung berhenti dan menoleh kepada ummaku.

“Mwo???”

ummaku hanya tersenyum

“suami???? untukku????” dengan masih tak percaya aku menegaskan pertanyaanku lagi sambil menunjuk pada diriku sendiri. Aku tak percaya atas apa yang aku dengar.

“iya, untuk siapa lagi?? Masak untuk umma…bisa-bisa direktur Kim memenggalku nanti joongie..” jawab umma sambil terkikik. “Oiya satu lagi joongie, tidak ada kata penolakan, atau semua fasilitasmu, mulai dari mobil mewah, diskon di butik dan departmen store yang kau puja-puja itu akan umma cabut. Nah segera berangkat ke kampus gih…sepertinya kamu tadi terlambat.” senyum ummaku mengembang dengan imutnya kemudian kembali melanjutkan aktifitas memasaknya.

Aku yang masih terbengong didepan pintu, tak tahu lagi harus melakukan apa. Aku menjadi lupa bahwa beberapa detik yang lalu aku terburu-buru karena telat masuk kuliah Mr. Tae yang terkenal “killer” diseantero kampus.

Aku berjalan menuju mobil kebangganku ‘yang cuma ada satu didunia ini’ dengan terbengong-bengong. Aku masih belum bisa percaya.

..

..

20 menit kemudian

Normal POV

“Hai hyung..” sapa namja bertubuh jangkung yang super duper tampan (kesukaan author..wkwkwkkwkwk)

“Oh kau min…dimana yoochun?” jawab jaejoong sambil membereskan isi tasnya yang berserakan dimobil, mulai dari buku, pensil, bolpoin, majalah fashion, pensil alis, lipgloss, dan tak lupa cermin berbentuk hello kitty berwarna pink.

“kau masih saja membawa semua ‘persenjataan’ mu itu hyung?” ledek changmin sambil tertawa.

Changmin kemudian terdiam setelah mendapat ‘deathglare’ dari jaejoong.

“Dimana yoochun? Pertanyaanku belum kau jawab, dimana telingamu sih….aiisshhhh..” jaejoong mengulangi pertanyaannya sambil menjewer telinga changmin.

“awww…awww…awww… ampun hyung.” Pinta changmin disertai wajah memelasnya agar terlepas dari tangan yang selalu memberikan ‘tanda cinta’ pada dirinya, mulai dari jewer, cubit, timpuk, dan berbagai macam ‘tanda cinta’ yang sejenis.

“Yoochun hyung lagi dikamar mandi, dia hari ini masuk angin, jadi kentut terus…aku sudah tidak tahan menghirup ‘parfum’ yang keluar dari dirinya, makanya aku suruh ‘BAB’ di kamar mandi” jelas changmin sambil memanyunkan bibirnya dan mengibas tangan didepan hidungnya serasa masih menghirup aroma yang sempat membuatnya ingin mabuk beberapa waktu lalu.

Belum sampai jaejoong dan changmin masuk ke ruang kuliah, para yeoja berteriak-teriak histeris memadati koridor kampus. Jaejoong dan changmin berusaha menyusup di kerumunan agar bisa masuk kelas, namun sepertinya usaha mereka sia-sia. Mereka tak kuasa melawan arus yeoja yang seabrek, saling teriak, saling dorong, saling lompat.

“Aduh hyung ada apa ini sebenarnya… yeoja-yeoja gila ini, mereka kenapa sich berteriak-teriak dan saling tarik?” gerutu changmin sambil mengusap keringatnya yang deras mengucur di keningnya.

“Apa mereka kesurupan ya?” tanya jaejoong dengan polosnya dan berhasil membuat changmin melongo.

“Mwo???” changmin melotot

_______________________________””__________________________________________

Bagaimana??? Seru gak???? Lanjut gak?????
 

yang ingin lanjut acungkan jarinya…wkwkwkwkkwk

untuk part selanjutnya aku berencana akan memperpanjang ceritanya, lebih panjang dari part ini…berminatkah untuk dilanjutkan????  ^_^

mo update part 2 skalian..mau????

Comment please..^^