Aku melihat seorang namja berada di samping Jessica, apakah namja ini sudah terkena perangkap Jessica ? Mengapa sangat cepat padahal baru satu jam kami berada disini ?

" Jessie, who is that guy ? "

" Ah, Fany~ah. Dia adalah Taeyeon, teman Sooyoung.", aku melihat ke arah Sunny.

Aku hanya terdiam memperhatikan penampilannya dari ujung kaki sampai kepala.

" Jadi, Jessica belum mendapatkan namja disini. ", batin ku.

" Fany~ah. ", aku melihat Jessica meminta ku untuk mendekatinya.

" Wae ? ", aku berjalan melewati namja yang bernama Taeyeon itu.

" Oh bisa bahasa korea. ", aku mendengar suaranya untuk pertama kali.

" W-what ? ", langkah kaki ku terhenti dan langsung menatapnya tajam.

" A-ani. ", dia menggelengkan kepalanya.

Aku menatap tajam matanya dan menghela nafas.

" Fany~ah. ", kami sudah menjauh dari mereka.

" Wae ? "

" He save mylife. "

" WHAT ?! "

" Tadi saat aku ke kamar mandi ada seorang yang mengikuti dan berniat buruk. Tapi untungnya Taeyeon ada disana dan dia menyelamatkan ku. "

" Jinjja ? ", aku tidak percaya jika namja betubuh pendek itu menyelamatkan Jessica.

" Ne. "

Aku melihat ke arah Taeyeon, entah mengapa aku merasa jika dia bukanlah namja yang terbiasa dengan dunia malam. Cara berpakaiannya membuat ku yakin jika dia memiliki profesi yang cukup tinggi.

" Kau menyukainya ? "

" Mwo ?! "

" Apa kau menyukainya ? "

" Mana bisa seperti itu, aku baru bertemu dengannya. "

" Bagus. "

" Tapi dia menggemaskan. "

" Jessie! "

" Wae ? Memang dia menggemaskan. Lihat saja, bibirnya yang sangat tipis itu saat tersenyum. ", aku mengikuti pandangan mata Jessica.

" Jess, are you crazy ? "

" Let's see who will fall in love first. Me, him or you ? "

" Don't play this game, stupid. "

" I know you will get lose. "

" No-way. "

Aku tidak suka cara Jessica menatap ku