Newark Liberty Intl Airport

Akhirnya aku menginjakan kaki kembali di New York. Aku bisa menghirup udara segar disini dan terbebas dari pekerjaan ku. Seandainya saja Leo mau ikut bersama ku ke tempat ini, dia pasti juga merasakan hal yang sama dengan ku.

" Sebaiknya kita bergegas ke hotel. "

" Kau lelah ? "

" Sudah lama aku tidak bepergian sejauh ini. "

" Dasar, dokter lemah. "

Senyuman tipis terlihat di wajahnya, aku tidak mengerti maksud dari senyumannya itu.

" Kita tunggu sebentar, rekan ku sudah meminta seseorang untuk menjemput kita. "

" Ne. "

Ternyata dia mendapatkan fasilitas khusus dari rekannya itu, sepertinya memiliki profesi sebagai seorang dokter sangat menyenangkan juga.

" Mr. Kim. "

Suara itu membuat kami berdua memalingkan wajah kami secara bersamaan. Seorang ajusshi menghampiri kami sambil tersenyum sangat ramah.

" Mr. Kim, maaf telah membuat mu menunggu lama. "

" Tidak masalah. Kami baru saja keluar. "

" Baiklah, mari kita berangkat. "

Taeyeon melihat ke arah ku dan dia menggerakan kepalanya seolah mengajak ku untuk beranjak dari tempat ku berdiri. Kami mengikuti ajusshi yang sampai saat ini belum ku ketahui namanya.

" Ne, silahkan. "

" Gomawo, Mr ? "

" Wu. "

" Ah, Mr. Wu. "

" Ne, Mrs. Kim. "

WHAT ?!

Tiffany POV End

Perjalanan menuju 1 Hotel terasa cukup menyenangkan bagi Taeyeon. Ia mendengarkan cerita yang diberikan Mr. Wu. Ia juga merasa senang karena dalam beberapa waktu ke depan Mr. Wu akan mengantar kemana pun Ia pergi.

" Mr. Kim, jika kau ingin pergi ke suatu tempat, katakan saja pada ku. Aku akan mengantar mu ke tempat itu. ", ucap Mr. Wu.

" Aku akan menghubungi mu jika aku merasa kesulitan untuk sampai ke tempat itu. ", jawab Taeyeon.

" Berapa lama kau akan berada di sini ? ", tanya Mr. Wu.

" Seminggu dan besok pagi aku akan menemui dokter Seohyun untuk menangani pasien. ", jawab Taeyeon.

" Ne. ", ucap Mr. Wu.

Tiffany hanya terdiam dan memainkan ponselnya. Sesekali Ia melihat ke luar jendela dan tersenyum ketika melihat bangunan kota New York. Taeyeon mendapati yeoja di sampingnya itu tersenyum sangat manis dan membuat detak jantungnya semakin cepat. Taeyeon merasa hal ini sangat aneh, hanya dengan melihat Tiffany tersenyum, hatinya sudah sangat senang.

Beberapa menit kemudian . . .

Mr. Wu memberhentikan mobilnya tepat di lobby 1 Hotel. Ia bergegas meminta bantuan staff hotel untuk membawa