Eps. 7
We Are The CEO GirlsKesibukan di departemen Security Investigation sangat padat pagi itu, beberapa staff sedang mengamati pergerakan mata-mata yang mencoba masuk ke Korea Selatan.
" Yuri~ssi. ", ucap Irene.
" Ne. ", jawab Yuri.
" Apakah tugas mu sudah selesai ? ", tanya Irene.
" Sebentar lagi. ", jawab Yuri.
" Baiklah, Mr. Lee menunggunya. ", ucap Irene yang langsung meninggalkan Yuri.
Yuri menghela nafasnya saat Irene menjauh dari mejanya. Yuri sudah bergabung di departement Security Investigation sejak Ia lulus kuliah. Ayahnya menginginkan Yuri menjadi seorang anggota intelijen negara karena ayahnya menilai Yuri memiliki kompetisi yang cukup untuk menjadi anggota inteljen, khususnya untuk masalah ketahanan tubuh.
" Mr. Lee. ", ucap Yuri sambil membuka pintu ruang kerja Mr. Lee.
" Silahkan duduk, Yuri. ", jawab Mr. Lee.
" Kamsahamnida, Mr. Lee. ", ucap Yuri.
" Ada kasus yang aku ingin kau selesaikan. ", kata Mr. Lee sambil memberikan dokumen pada Yuri.
Yuri membuka dokumen itu, Ia melihat data-data yang ada dan sebuah foto.
" Aku ingin kau mencari orang itu dan memberikan informasinya kepada ku. ", ucap Mr. Lee.
" Maaf, Mr. Lee, jika aku boleh tahu, apakah masalah yang dimiliki orang ini ? ", tanya Yuri.
" Beberapa belakangan ini, dia menjadi pusat perhatian badan intelijen karena berkali-kali keluar masuk Korea Utara. Sebenarnya dia adalah seorang pengusaha, saat ini terdengar kabar jika dia sedang berada di Korea Selatan untuk bekerja sama dengan salah satu fashion brand dan membuka usahanya di New York. ", jawab Mr. Lee.
" Aku mengerti. ", ucap Yuri.
" Irene memberikan ku alamat dan pemilik dari fashion brand yang sedang diajak bekerja sama dengannya. ", Mr. Lee membe
Comments