Eps. 25

We Are The CEO Girls
Please Subscribe to read the full chapter

Aku merasa hari ini adalah hari terbahagia bagi ku. Aku ingin melompat dari gedung rumah sakit dan berteriak jika aku bahagia. Rasanya sedikit menyesal ketika aku tidak melakukan hal ini saat bersekolah dulu, tapi memang yeoja-yeoja itu tidak menarik perhatian ku. Aku kembali membantu kegiatan di rumah sakit bahkan aku jauh lebih bersemangat sekarang.

" Dokter Taeyeon. "

" Ne. "

" Ada pasien yang ingin bertemu dengan mu. "

" Pasien ? "

Aku rasa aku sudah memberitahu semua perawat jika aku tidak memiliki jadwal hari ini.

" Anny.... YA! YURI! "

Ternyata si jangkung coklat ini yang menemui ku. Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengannya.

" Apa kabar mu ? "

" Aku baik-baik saja. "

" Mengapa kau mencari ku ? "

" Aku hanya ingin bertemu dengan mu saja. "

" Ah, kau ini. Aku tahu kau pasti membutuhkan sesuatu kan ? "

" Ani, aku hanya ingin menemui mu. "

Taeyeon POV End

Tiffany terdiam saat melihat Jessica tertidur di ruang kerjanya. Ia mendapati sahabatnya itu sedang tertidur di sofa dan memegang sepucuk surat. Ia berjalan ke arah sofa dan mengambil surat itu. Ia terdiam saat membaca surat itu dan mulai bertanya-tanya siapa yang menulis surat itu.

" Jessie... ", ucap Tiffany sambil menggoyangkan kaki Jessica.

Tidak ada jawaban dari Jessica dan Tiffany hanya menghela nafasnya. Ia meletakan surat itu di atas meja Jessica dan duduk di kursi kerjanya. Ia membuka laptopnya dan mulai bekerja, namun satu hal yang tidak bisa dihindari yeoja cantik itu adalah Ia sedang sangat berbahagia hari itu dan selalu tersenyum tanpa alasan.

" Tentu saja aku menyukai mu. "

" JINJJA ?! "

" Ne. "

" Apakah aku sedang bermimpi ? "

" Tidak. "

" Fany~ah. "

" Ne. "

" Aku rasa sudah bukan waktunya kita untuk bermain-main lagi. Semestinya di waktu kita ini, kita belajar untuk serius dan mencintai seseorang yang juga mencintai kita. Aku ingin bertanya pada mu tentang satu hal. "

" Apa ? "

" Aku pastikan hal ini akan terjadi untuk yang pertama dan terakhir. Will you be mine ? "

" Are you serious ? "

" Ne. "

" Well, aku rasa kau benar. Seharusnya kita berhenti untuk bermain-main. "

" Jadi jawaban mu ? "

" Of course, yes. "

Tiffany masih mengingat jelas ketika Taeyeon mengungkapkan perasaannya. Namun, di satu sisi, Ia terpikirkan dengan perasaan Jessica. Ia tak tahu bagaimana caranya untuk memberitahu Jessica tentang hal yang membahagiakan dirinya itu, Ia tidak ingin membuat hubunganya dengan Jessica berantakan hanya karena satu hal.

" Mianhae, Jessie. ", batin Tiffany sambil menatap Jessica yang masih tertidur.

Malam hari . . .

" Unnie, apa kau sudah siap ? ", tanya Krystal.

" Ini hanya makan malam biasa kan ? ", tanya Jessica.

" Ne, tapi appa menanyakan persiapan mu sedari tadi. ", jawab Krystal.

" Aku sudah siap. ", jawab Jessica.

" Soo Yeon~-h! ", Jessica terdiam saat Mr. Jung memanggilnya.

Ia beranjak dari kamarnya bersama Krystal dan menghampiri ayahnya.

" Soo Yeon-ah, appa tidak memaksa mu untuk menikah dengan namja yang akan kau temui nanti. Ini hanya sebuah perkenalan. ", ujar Mr. Jung.

Jessica hanya terdiam dan bersandar di sofa, tak berapa lama penjaga rumah Mr. Jung mengantarkan tamu yang di tunggu-tunggu. Seorang namja dengan penampilan sangat cerdas, c

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Imconanian
#1
Chapter 5: Bagus ceritanya true story cewe akan jatuh hati kalo liat cowo yg gk kebanyakan gaya.
andreajkj
#2
...eh
chyan01 #3
Chapter 28: maaf baru komen, Thor, sekedar pendapat pribadi, omongan Yuri kalo dia ketemu cewek yg mirip Sica, Krystal kan gak mirip dia. Tapi gpp juga sih. hahaha.....
makasih dah nulis cerita ini ya.
hundredthou
#4
Chapter 20: translate in english too please
hundredthou
#5
Chapter 10: this looks fun but i cant read malay :'(
hundredthou
#6
not in english? :(
snms0811 #7
i thought it is in english..hope u will make in english version too