Enemy

Stand By You
Please Subscribe to read the full chapter

Krystal dan Amber sibuk dengan ponsel masing-masing ditengah makan malam mereka. Beban pekerjaan mereka yang akhir-akhir ini semakin bertambah membuat keduanya sering lembur dan komunikasi pun menjadi berkurang.

Krystal menggerutu tak jelas mengenai atasannya yang semakin hari bertambah menyebalkan karena ia terkesan bebas tanggung jawab dan tak serius dalam menangani permasalahan yang sedang dihadapi departemen store mereka.

Melihat Amber yang seakan tak memperhatikan kicauannya dan lebih Β memilih fokus pada ponselnya itu membuat Krystal semakin naik pitam.

"Mau di kantor atau di rumah tidak ada yang perduli padaku. Isshh"

"Ada masalah apa lagi dengan Tantemu itu?" tanya Amber yang masih fokus pada ponselnya.

Krystal pun kembali menjelaskan mengenai penjualan mereka yang semakin menurun akibat dari komplain salah satu pelanggan mereka yang mengaku dilecehkan oleh pekerja disana dan bilang jika semua barang yang ia beli kualitasnya buruk.

"Sekretaris Shin bilang jika itu ulah SM Group lagi. Mereka membayar wanita itu dan memanipulasinya."

Amber mengangkat kepalanya. Ia benar-benar sudah geram dengan saingan bebuyutan Ayah mertuanya itu.

"Aku tahu, aku akan mengatasinya. Kau tenang saja." jawab Amber mencoba menengkan Krystal kemudian kembali melihat layar ponselnya.

Krystal yang penasaran karena Amber sedari tadi merengut itu pun mulai bertanya. Ia seketika kaget mendengar jawaban Amber yang akan kehilangan sekretarisnya karena ia disuruh oleh Yunho untuk kembali membantu Donghae.

"Terus siapa yang akan jadi sekretarismu?"

"Entahlah. Aku sudah tahunan bekerja dengan Vic Noona tapi kenapa Ayah malah menyuruhnya kembali membantu Hyung."

"Haruskah aku pindah dan jadi sekretarismu saja?"

Amber seketika menatap bingung plus takut pada Krystal. Jika dia jadi sekretarisnya maka mereka akan bersama terus selama 24 jam penuh. Bukannya ia tak ingin bersama terus dengan istrinya itu, hanya saja ia sedikit khawatir tidak bisa bebas melihat sifat Krystal yang sedikit pecemburu jika ia bertemu dengan wanita lain. Ia tak ingin membuang tenaganya untuk menjelaskan hal yang memang tak pernah terjadi pada kecurigaan Krystal karena mereka akan bertemu baik saat di rumah maupun tempat kerja.

"Kenapa wajahmu?? Tidak mau ya?"

Amber seketika menggeleng dan melambaikan tangannya dengan ekspresi yang semakin aneh. Ia bingung mencari jawaban untuk pertanyaan Krystal.

"B-bukannya tidak mau. Itu bagus sekali."

Krystal tersenyum, akhirnya ia menemukan kunci untuknya keluar dari departemen store yang membuatnya stres, terlebih melihat kelakuan Tantenya itu.

"T-tapi, aku tidak yakin Ayah akan memberimu ijin. Secara dulu kamu yang ngebet untuk kerja di sana."

"Iya, sebelum Tante Boa yang jadi pimpinannya." ketus Krystal mengingat wajah Tantenya yang menyebalkan.

"Bertahanlah, kau pasti bisa. Kau lupa bagaimana sifat Ayah? Dia tak suka dengan seseorang yang tidak konsisten." jelas Amber mencoba membuat Krystal mengurungkan niatnya.

Krystal mengendus kesal, ia sangat paham dengan Ayahnya itu. Jika ia merengek Yunho pasti akan segera murka padanya.

"Terus siapa yang akan menggantikan Vic Eonni?" tanya Krystal frustasi.

Amber menunjukkan chatnya sekilas pada Krystal jika ia sedang mendiskusikan hal itu dengan Victoria.

"Noona bilang sebelum mendapat pengganti ia masih akan bersamaku."

"Ah sudahlah, aku tak peduli. Aku lelah mau tidur." Krystal beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum tidur.

Amber yang ingat akan jadwalnya di esok hari itupun segera memanggil Krystal dan memberitahunya tentang hal itu. Krystal awalnya menolak ajakan Amber untuk datang di pesta pernikahan salah satu koleganya karena ia berniat untuk tidur di hari liburnya itu.

"Kamu tega??" tanya Amber lagi karena mendengar penolakan Krystal untuk yang kesekian kalinya.

"Soojung~" pinta Amber lagi.

Dengan terpaksa Krystal pun mengiyakan ajakan suaminya itu. Lagipula ia pasti akan bosan jika di rumah sendirian.

~

Amber menunggu Krystal yang masih sibuk dengan alat riasnya di ruang tengah sambil menonton acara yang sedang disiarkan. Ia terus berteriak, meminta Krystal agar segera keluar karena ia sudah menunggu selama hampir setengah jam hanya untuk riasan di wajah istrinya itu.

"Bedaknya jangan tebal-tebal. Horror Soojung!!" teriak Amber menggoda Krystal.

"Berisik!! Kamu kira aku Susana yang pakai bedak putih tebal!!" balas Krystal tak terima membuat Amber tertawa sekaligus bingung dengan sosok Susana yang Krystal sebut. (Maaf, ya mbak Susana πŸ˜‚)

Tak berselang lama pintu kamar yang sedari tadi tertutup dengan rapat itu perlahan terbuka dan menampakkan sosok wanita cantik dengan gaun merah mudanya, rambut panjangnya yang terurai, dan yang lebih utama adalah parasnya yang amat mempesona.

Amber termangu melihat hasil karya Krystal yang membuat wajah cantiknya menjadi lebih indah berkat polesan makeup yang ia pakai.

"Woaa~ Bebekku berubah jadi angsa."

Krystal naik pitam mendengar ledekan Amber. Ia sudah susah payah agar terlihat cantik tapi yang ia dapat hanyalah ledekan. Krystal yang kesal segera melangkahkan kaki keluar, meninggalkan Amber yang masih cekikikan tak jelas.

Sesampainya di gedung pesta kedua orang itu segera masuk ke dalam. Berjalan beriringan dengan tangan Krystal yang setia merangkul lengan suaminya itu.

"Soojung,"

"Apa?"

"Aku nanti bisa dimarahi orang banyak karenamu."

Krystal bingung dengan ucapan ambigu Amber.

"Nanti para tamu bisa salah sangka kalau pengantinnya itu kamu. Kenapa kau dandan secantik ini."

Pipi Krystal memerah mendengar ucapan manis Amber yang sangat jarang keluar.

"Stupid,"

"Hem?"

"Kamu salah makan ya?"

A

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
izzy_themythkingdom #1
Chapter 23: cool..nice story..kereeenn...
munyil_cutez #2
Chapter 23: ending bgus authornim, good job
CT4EVA
#3
Chapter 22: Yeayyyyy, good job
munyil_cutez #4
Chapter 19: bntr lagi anak2 krystal dan amber lahir neh mga2 semuanya baik2 j deh
munyil_cutez #5
Chapter 17: seneng bercampur sedih bacanya, moga2 ibu dan babys nya baik2 ja deh
Sy_penia #6
Chapter 17: Ceritanya keren thor cuma per part nya terlalu pendek
adekilysm
#7
Chapter 14: ceritanya biar panjang lagi, lagi asyik bacanya sudah habis.. huhu :)
munyil_cutez #8
Chapter 14: semoga mereka cepet dpt anak deh, kasihan si krys uring2an terus
munyil_cutez #9
Chapter 14: semoga mereka cepet dpt anak deh, kasihan si krys uring2an terus