Another Place

Stand By You
Please Subscribe to read the full chapter

Krystal terdiam melihat Amber yang masih tertidur sambil memeluk gulingnya. Pria yang sedang tidur sambil bertelanjang dada itu tak menggeliat sama sekali karena rasa lelah yang ia rasakan setelah seharian penuh bekerja. Krystal beberapa kali memanggil nama suaminya itu agar segera bangun dan mandi. Namun sampai sekarang ia belum juga bangun dari tidurnya.

"Oppa~~"

"Hem,"

Akhirnya pria itu menyahut pada panggilan Krystal.

"Sudah jam delapan lebih, kamu tidak berangkat kerja?"

Amber yang awalnya menutup mata dengan rapat kini terlihat mendelik setelah mendengar ucapan Krystal. Ia segera bangun dan beranjak menuju kamar mandi dengan terburu-buru sementara Krystal tertawa kecil dan ikut beranjak dari kamar untuk menyiapkan roti panggang selai nanas sebagai sarapan suaminya.

"Tasmu mana?"

Amber segera kembali ke kamar untuk mengambil tas kerjanya kemudian menghampiri Krystal yang duduk di meja makan untuk mengambil rotiya.

"Nanas??"

"Iya, sudah jangan protes. Selai cokelatnya habis, nanti waktu belanja aku belikan yang banyak." jelas Krystal sambil membenarkan dasi Amber yang masih jauh dari kata rapi.

Amber dengan terpaksa mulai melahap roti selai nanas yang tak masuk dalam daftar makanan favoritnya dalam diam. Ia mengambil roti panggang terakhir dan melahapnya sampai habis. Sebelum keluar ia berpamitan pada sang istri dengan mencium keningnya.

"Kalian jaga diri ya, sehat-sehat disana dan berkembanglah dengan baik, calon ayah mau berangkat kerja dulu." ucap Amber sambil mengelus perut rata Krystal sebelum pergi.

Krystal tersenyum geli mendengar ucapan asal Amber sambil menggelengkan kepalanya.

"Jangan ngebut!! Hati-hati di jalan!!" teriak Krystal dan dijawab dengan acungan jempol dari Amber.

"Dia itu bos tapi kenapa takut telat. Cih, dasar si tuan sempurnya." gumam Krystal setelah Amber menghilang dibalik pintu.

Sedari pagi sampai siang Krystal menyibukkan diri dengan main bersama Eunbi, Jessica, dan Ibunya karena dalam hitungan hari ia akan kembali ke London seorang diri.

Setelah Eunbi tidur Krystal pun mulai pamit kepada ibu dan kakaknya untuk pulang, memasakkan makan malam bagi Amber yang sedang bekerja di luar sana.

Perhatian Krystal pada tas kecilnya yang berisi dompet dan ponsel teralihkan saat mendengar pintu rumahnya tertutup disusul dengan suara Amber yang memekik memanggil namanya.

Krystal segera memberondong pertanyaan pada Amber yang sedang menampakkan ekspresi anehnya karena pria itu menyunggingkan senyum selama ia  bicara. Tak berselang lama giliran Amber yang bertanya pada Krystal.

"Mau pergi kemana kau?" ucap Amber disela kalimat Krystal.

"Belanja. Kau sendiri kenapa bisa ada disini saat jam kerja?!"

"Selama dua jam ke depan aku kosong dan tidak ada jadwal. Makanya aku pulang." bohong Amber yang sebenarnya merengek pada Victoria dan Donghae agar mereka menangani rapat yang ia tinggal untuk Krystal.

"Aku temani ya, setelah itu aku akan kembali kerja."

Setelah perdebatan yang cukup panjang akhirnya Krystal memilih diam dan mengiyakan ajakan Amber untuk pergi bersama karena sebenarnya ia juga senang akan hal tetsebut.

Pasangan suami istri itu sibuk memilih berapa bahan makanan di salah satu super market terdekat dari rumah mereka. Krystal mengambil acak sesuai dengan keinginannya sementara Amber mengikutinya dengan troli belanja yang ia dorong.

Setelah selesai membayar keduanya bergegas menuju parkiran untuk meletakkan kantong plastik super besar yang sedang Amber jinjing. Langkah keduanya terhenti saat Krystal disapa oleh salah satu musuh bebuyutannya saat di SMA.

"Oh, lama tak bertemu. Bagaimana kabar kalian?"

"Tadinya baik, sekarang buruk." jawab Krystal dingin.

Amber segera menyenggol lengan Krystal setelah mendengar ucapan ucapan tak bersahabatnya itu.

"Hi Hyuna, kau datang sendirian?" ucap Amber mencoba mencairkan suasana.

"Eih, mana bisa seorang wanita hamil pergi sendirian. Dia sedang mencari pakaian untuk anaknya." tunjuk Hyuna pada seorang pria yang sedang sibuk memilih beberapa pakaian di stan khusus bayi.

"Cih... Baru hamil juga, sudah sombong." gerutu Krystal tak jelas.

Hyuna menatap sinis pada Krystal yang nampak kesal itu dan ia berencana membuatnya lebih kesal lagi.

"Bagaimana kalian? Sudah hampir dua tahun kan sejak kalian menikah? Belum hamil juga?"

Krystal yang sedari tadi menghindari tatapan mata Hyuna kini mulai menampakkan death glare nya karena emosi yang meninggi.

"Ah, jangan khawatir. Kalau tidak bisa normal masih ada banyak cara dan "

Krystal memotong kalimat Hyuna sebelum ia semakin meledak karena provokasi wanita itu.

"Yah! Diamlah."

"Kenapa? Benar kan, aku punya teman seorang dokter kandungan. Bagaimana? Mau aku kenalkan dengannya. Kau juga bisa konsultasi mengenai kesehatanmu setelah kejadian kemarin."

"Kau tidak paham bahasa manusia huh? Aku bilang diam."

"Kau takut akan kejadian lagi? Benar, aku dengar ada yang bermasalah dengan dirimu."

Belum sempat Krystal mengumpat Amber yang sedari tadi diam karena sedang menahan diri untuk tidak meledak itu akhirnya tak tertahankan juga.

"Urus saja dirimu sendiri. Dan berhentilah kawin cerai dengan pria kaya yang sudah mempunyai istri. Menyedihkan." ucap Amber dingin sambil menahan emosinya agar tak terjadi kekacauan yang lebih buruk karena mendengar istrinya dihina orang lain.

Amber segera merangkul Krystal dan mengajaknya pergi meninggalkan Hyuna, wanita paling berbisa yang pernah mereka kenal.

Selama perjalanan menuju rumah Krystal hanya diam sambil menatap keluar dari jendela di kanannya. Amber mencoba memecahkan suasana dingin itu dengan melemparkan leluconnya pada Krystal. Namun hal tersebut tak kunjung berhasil juga.

"Sampai kapan akan diam terus? Aku bosan."

"Aku akan membunuhnya."

Amber segera mengalihkan pandangannya dan menatap ngeri pada Krystal.

"Kalau dipenjara bagaimana? Jangan."

"Kenapa jangan? Kau tak terima aku membunuh wanita yang sudah rela menciummu di depan umum padahal sudah tahu jika saat itu aku adalah pacarmu?" balas Krysta

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
izzy_themythkingdom #1
Chapter 23: cool..nice story..kereeenn...
munyil_cutez #2
Chapter 23: ending bgus authornim, good job
CT4EVA
#3
Chapter 22: Yeayyyyy, good job
munyil_cutez #4
Chapter 19: bntr lagi anak2 krystal dan amber lahir neh mga2 semuanya baik2 j deh
munyil_cutez #5
Chapter 17: seneng bercampur sedih bacanya, moga2 ibu dan babys nya baik2 ja deh
Sy_penia #6
Chapter 17: Ceritanya keren thor cuma per part nya terlalu pendek
adekilysm
#7
Chapter 14: ceritanya biar panjang lagi, lagi asyik bacanya sudah habis.. huhu :)
munyil_cutez #8
Chapter 14: semoga mereka cepet dpt anak deh, kasihan si krys uring2an terus
munyil_cutez #9
Chapter 14: semoga mereka cepet dpt anak deh, kasihan si krys uring2an terus