London

Stand By You
Please Subscribe to read the full chapter

Musim semi yang baru saja datang di tempat itu nampak menyenangkan bagi beberapa orang yang sedang berlalu lalang dengan orang yang mereka kasihi. Bunga-bunga yang mulai bermekaran dan udara hangat itu mampu membuat hari setiap orang disana menjadi lebih bersemangat. Diantara semua, nampak seorang wanita muda yang terlihat murung di taman seorang diri dengan sebuah kopi hangat di tangannya meskipun beberapa hari yang lalu ia telah dinyatakan lulus dan bisa kembali pulang ke negara asal oleh sang dosen.

Krystal kembali menyeruput kopi hangat yang sedang ia pegang karena rasa dingin yang kembali ia rasakan disekujur tubuhnya.

Ponsel Krystal yang sebelumnya diam tak bersuara kini berbunyi sangat nyaring karena mendapat telfon dari seseorang. Krystal tersenyum melihat nama sang penelfon dan ia segera menggeser tombol hijau di layarnya itu.

Krystal pun bertegur sapa melalui terlfon itu bersama dengan salah satu orang yang ia rindukan. Senyum yang tak sering Krystal tunjukkan pada semua orang itu kini terpampang dengan jelas di wajah cantiknya.

"Ciye, yang lulus. Selamat ya."

"Hadiahnya mana?"

"Pengampunanku adalah hadiah dariku untukmu."

Krystal pun kembali meminta maaf pada Amber karena beberapa saat yang lalu ia telah mengabaikan telfon dari sang suami karena kesibukannya untuk mempersiapkan ujian yang tinggal menghitung hari.

"Kau masih marah? Isshh, dasar pendendam."

"Salah siapa aku dicuekin."

"Aku kan sedang sibuk Amber."

"Terus? Itu bukan alasan untuk mengacuhkan suamimu Soojung."

"Nyebelin ih. Aku kan sudah minta maaf berkali-kali.!! Masa bodoh ah!" Krystal segera mematikan telfon Amber itu secara sepihak karena rasa kesalnya. Tak berselang lama ponsel Krystal kembali berdering dan ia pun mengangkatnya.

"Apa?!!"

"Galaknya istriku.~ Tuan putri sudah makan belum??"

"Memangnya apa urusanmu kalau aku sudah makan atau belum?!"

"Kalau belum aku akan segera ke sana untuk membelikanmu makanan. Kasihan anak orang kelaparapan seorang diri di negeri orang."

"Aku belum makan! Cepat kemari dan traktir aku.!" tantang Krystal pada Amber.

Amber menggumam beberapa saat seakan memikirkan sesuatu disebrang sana.

"Ok, aku akan kesana." jawab Amber singkat dan tegas.

Krystal yang paham jika Amber sibuk itu pun mencoba menolak keinginan suaminya untuk datang menyusul. Namun sesaat kemudian Amber malah tertawa dan mengatakan pada Krystal jika ia hanya bercanda atas ucapannya tadi karena masih ada banyak pekerjaannya yang belum selesai.

"Tukang php!" gerutu Krystal.

"Maaf ya, kalau bisa mah sejak kemarin aku ke sana."

"Sudahlah. Urus saja pekerjaanmu. Lagi pula aku juga akan segera pulang." ucap Krystal kecewa meskipun sadar jika Amber sibuk.

Pasangan suami istri yang sedang terpisah jarak dan waktu itu pun mulai menghabiskan waktu mereka dengan saling bercerita melalui ponsel mereka sebagai medianya.

Pada akhirnya Krystal juga ikut tersenyum menyambut musim semi yang baru saja datang di negeri yang sudah dua tahun ini ia tinggali berkat suaminya yang sedikit tak jelas itu.

~

Seorang pria berpakaian serba hitam terlihat mengeret koper bewarna abu-abunya menuju ke sebuah taksi yang sudah ia pesan untuk pergi ke kontrakan sang istri yang sedang menempuh pendidikannya di London.

Amber yang baru saja menempuh perjalanan selama beberapa jam itu terlihat lelah dengan tampilan matanya yang nampak sayu dan pucat.

Krystal yang sedang sibuk mengemas buku-bukunya ke dalam sebuah kardus mulai terganggu dengan suara bel yang di bunyikan oleh seseorang dibalik pintu rumahnya. Ia pun berdiri dari duduknya, menuju depan rumah untuk menyambut orang itu.

"Siapa sih?" pekik Yeri teman serumah Krystal yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Krystal menggeleng dan tetap melanjutkan jalannya menuju pintu. Krystal seketika itu juga terkejut kala mendapati Amber tengah berdiri dengan senyum aneh yang selalu ia pasang.

"Apa yang kau lakukan disini?" ucap Krystal terbata-bata.

"Mau mentraktir istriku makanan." balas Amber kemudian memeluk Krystal yang masih termangu.

Rumah kontrakan berukuran sedang yang dihuni oleh tiga orang itu nampak sepi karena seorang diantaranya sedang pergi.

Krystal, Amber dan Yeri pun berkumpul di ruang tamu sambil mengobrol banyak hal.

"Malam ini kau mau menginap disini?" tanya Yeri.

"Tidak, aku sudah menyewa hotel. Aku merasa tidak enak padamu dan Wendy kalau tidur disini."

"Krystal mau kau bawa juga?"

"Tidak usah, biar disini saja. Toh dia tidak rindu padaku. Lihat saja sikap dinginnya." goda Amber pada Krystal yang memilih duduk disamping Ueri dibanding dirinya.

"Ya sudah sana. Tidur saja di hotel sendirian. Siapa yang peduli."

"Lihatlah, lihat. Suami datang jauh-jauh tidak disambut malah diketusi. Aku kan tidak php lagi. Aku disini, untukmu." timpal Amber yang tak mau disalahkan atas sesuatu yang tak jelas karena Krystal hanya berdiam diri sejak tadi.

"Diluarnya saja dingin. Setiap malam dia menggumamkan namamu." Yeri pun ikut menggoda Krystal.

"Mengigau kau Yeri. Mungkin karena saat itu aku sedang mimpi horror!" sahut Krystal yang tak mau ketahuan jika selama ini ia menanggung rindu yang berat terhadap suamin dan anggot keluarganya.

"Intinya kan kamu kangen aku. Sudah akui saja." goda Amber semakin membuat hati Krystal panas karena malu.

Seusai istirahat beberapa saat di kontrakan Krystal Amber pun kembali menggeret kopernya keluar untuk pergi menuju hotel. Krystal yang awalnya enggan ikut Amber itu pun terlihat mengikuti sang suami di belakang untuk mengantarnya.

Setelah mobil sedan putih Krystal keluar dari garasi Amber pun segera berpamitan pada Yeri yang berdi

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
izzy_themythkingdom #1
Chapter 23: cool..nice story..kereeenn...
munyil_cutez #2
Chapter 23: ending bgus authornim, good job
CT4EVA
#3
Chapter 22: Yeayyyyy, good job
munyil_cutez #4
Chapter 19: bntr lagi anak2 krystal dan amber lahir neh mga2 semuanya baik2 j deh
munyil_cutez #5
Chapter 17: seneng bercampur sedih bacanya, moga2 ibu dan babys nya baik2 ja deh
Sy_penia #6
Chapter 17: Ceritanya keren thor cuma per part nya terlalu pendek
adekilysm
#7
Chapter 14: ceritanya biar panjang lagi, lagi asyik bacanya sudah habis.. huhu :)
munyil_cutez #8
Chapter 14: semoga mereka cepet dpt anak deh, kasihan si krys uring2an terus
munyil_cutez #9
Chapter 14: semoga mereka cepet dpt anak deh, kasihan si krys uring2an terus