Chapter 18

You are My Star

"Y-yoongie!" Taeyeon mulai menitihkan air matanya dengan perasaan campur aduknya.

"Kau sudah melihat boneka cantiknya kan? Bagaimana perasaanmu sekarang?" 

"Y-yoongie!" Yoona terkekeh karena Taeyeon hanya menyebut namanya. 

"Aigoo putri cantikku ini menggemaskan sekali. Apa boleh aku masuk ke rumahmu? Atau langsung saja melompat ke atas untuk memelukmu?" 

"Chakkaman, aku yang akan turun ke bawah." Dengan cepat Taeyeon berlari meninggalkan kamarnya. 

Tap! 

"Hah hah hah!" Taeyeon menghentikan langkahnya sejenak dan dia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya ketika melihat sosok Yoona yang masih berdiri di tempatnya. 

"TAENGOO!" 

"YOONGIE!" Dia berlari dengan cepat dan langsung menabrak Yoona dengan pelukan hangat. 

"I MISS YOU SO ING MUCH!" Taeyeon memeluknya dengan sangat kuat hingga membuat Yoona kesulitan bernapas. 

"M-me too, uhuk aku tidak bisa bernapas dengan normal." 

"Mianhae." Taeyeon melonggarkan pelukannya sembari menenggelamkan wajahnya di dada Yoona. 

"Kau berada di dalam pelukanku sekarang, ini bukan mimpi kan?" Yoona mengelus pangkal kepalanya. 

"Iya sayang ini bukan mimpi. Terimakasih atas kesetiaanmu selama ini, kau selalu sabar menanti kepulanganku." Taeyeon pun mendongakan kepalanya untuk melihat wajah cantik bidadarinya. 

"Sekali pun kau pergi lagi aku akan tetap setia padamu. Gomawo sudah menyempatkan datang untuk menemuiku. Aku tidak tau harus bereaksi seperti apa lagi setelah melihatmu sekarang." 

"Aku sangat bahagia memiliki seorang istri yang luar biasa sepertimu, kamsahamnida." Yoona menyingkirkan rambut yang menghalangi sebagian wajah istrinya kemudian mencium keningnya. 

"Ciuman kasih sayangku, kau pasti merindukannya."

"Sangat sangat sangat!" Yoona terkekeh lalu kembali mencium keningnya. 

"Aku sungguh minta maaf karena tidak sempat pulang untuk menemuimu. Andai aku tidak melarangmu untuk menyusulku ke Cina mungkin tidak akan seperti ini ceritanya." 

"Yang lalu biarlah berlalu, yang terpenting bagiku sekarang kau sudah ada di sini bersamaku. Aku tidak bisa menyembunyikan kebahagiaanku." Taeyeon memperlihatkan senyuman termanisnya kemudian menjinjit dan mengecup bibir Yoona. 

"Here, aku selalu merindukan rasanya dan sekarang aku sudah merasakannya kembali." 

"Tanpa permisi, dasar anak nakal!" Yoona pun mengecup bibirnya. 

"Kau pikir aku tidak merindukan ini juga huh? Rasa bibirmu tidak bisa aku lupakan dan aku selalu menginginkan ciuman darimu setiap kali mengingatnya." Dengan tersipu Taeyeon kembali mengecup bibirnya. 

"Sekarang kau sudah mendapatkannya." Yoona hanya tersenyum dan kembali mengecup bibirnya. Taeyeon pun kembali mengecupnya dan ketika Yoona akan membalasnya lagi dia menahan bibirnya dengan tangannya. 

"Andwae!" 

"Waeyo?" 

"Karena kita tidak akan berhenti jika terus di lanjutkan." Yoona cemberut. 

"Kita masuk dulu ke dalam, nanti kita lanjutkan di sana." Yoona pun berbinar. 

"Baiklah." Yoona memeluk pinggang Taeyeon kemudian mengangkat tubuh mungilnya seperti pasangan pengantin. 

"Yah apa yang kau lakukan?" 

"Agar terlihat romantis layaknya suami dan istri hehehe." Taeyeon tidak bisa menyembunyikan wajah tersipunya. Dengan manis dia mencium pipi suaminya dan memeluk lehernya. Yoona pun membawanya masuk ke dalam dan sesampainya di kamar dia membaringkan tubuh Taeyeon di atas tempat tidur. Selanjutnya Yoona hanya mendindih tubuh istrinya dari atas sembari membelai pipinya. 

"Taengoo, wajah cantikmu ini selalu menghantuiku setiap kali aku hendak tidur. Aku selalu merasa rindu ingin menatap wajahmu setiap malam sayang." Taeyeon merasa tersipu.

"Me too." Yoona tersenyum nakal kemudian menciumi seluruh wajah Taeyeon.

"Kyaaa hentikan!" Yoona kemudian menggelitiki tubuhnya. 

"Hahahaha hentikan itu menggelikan hih!" 

"Hahaha aku sangat merindukan tawamu." Taeyeon hanya menjitaknya. 

"Berapa lama waktu yang kau punya untuk bertemu denganku?" 

"Setiap hari dan sepanjang waktu." 

"Mwo? Jinja? Bukannya kau sangat sibuk?" 

"Kau ingin aku selalu sibuk lagi?" Taeyeon menggelengkan kepalanya. 

"Good girl. Aku juga akan menebus untuk satu tahun meninggalkanmu."

"Menebusnya dengan apa?"

"Mulai dari sekarang setiap hari kita akan selalu bersama." 

"Hanya itu?" Yoona menggelengkan kepalanya.

"Ada hal yang lebih penting dan aku akan memberitahumu besok pagi." Taeyeon menyipitkan matanya.

"Sepertinya aku sudah tau jawabannya." Yoona tertawa kecil.

"Silahkan tebak sesukamu. Sekarang kau harus melayaniku, aku ingin bermesraan denganmu." Taeyeon terkekeh. Mereka saling menempelkan dahi kemudian berciuman mesra. Ciuman lembut dan manis pada awalnya, lambat laun ciuman mereka tumbuh menjadi liar hingga mengeluarkan decakan keras. Napas mereka juga sedikit terengah-engah karena semangatnya berciuman. Kehabisan oksigen, Yoona memecahkan ciumannya kemudian menjilat kecil telinga Taeyeon. 

"I wanna make love with you babe!" Bisiknya. 

"Aku juga menginginkan hal yang sama, aku milikmu sayang." Yoona tersenyum puas kemudian melucuti pakaian Taeyeon.

 

***

 

08:00AM


YOONTAE23579_mh1514555739468.jpg

@taeyeon_ss: YoonTae is back! Foto taken one years ago hahaha 😝 After one years I finally met her oh my god... I missed my girl so much chuuu 😘 My girl has never changed, she looks cute and pretty always 😻 I love her 😘

Btw, today is my birthday hihihi

#myyoonaisback #forever #yoontae

Setelah memposting sebuah foto Taeyeon mencoba membujuk Yoona untuk membiarkannya bangun dan melepaskan pelukannya akan tetapi Yoona enggan melepaskan istrinya dan semakin mengencangkan pelukannya. 

"Yoongie please!"

"Shiro shiro shiro!" 

"Ini sudah siang sayang, aku harus menyiapkan sarapan untukmu."

"Tidak perlu, aku bisa sarapan dengan ini." Yoona menciumi punggung telanjang Taeyeon.

"A-aku bisa terangsang lagi Yoongie, hentikan." 

"Kita tinggal melanjutkan ronde ketiga apa susahnya." Taeyeon melebarkan matanya.

"Ronde ketiga? Oh please, mengapa kau begitu mesum sekarang? Sudah dua ronde kau melakukannya dalam sehari." Yoona tertawa kecil.

"Mungkin karena rasa tubuhmu yang sangat enak, aku jadi ingin mencicipinya lagi dan lagi hehehe." Taeyeon menelan ludahnya kemudian melepaskan dirinya dari Yoona dengan paksa.

"Yah Taeyeon!" 

"Aku tidak pernah menduga kau bisa lebih mesum dariku." Taeyeon segera mengenakan piyamanya dan Yoona hanya tertawa.

"Aku mau mandi."

"Mari mandi bersama." 

"Shiro, nanti kau malah memperkosaku lagi." Yoona mempoutkan bibirnya lalu Taeyeon pergi ke kamar mandi. Sekitar setengah jam Taeyeon keluar dari kamar mandi dan melihat Yoona sedang duduk bercermin. Dengan senyuman manisnya dia menghampirinya dan memeluk lehernya.

"Kau harus mandi sekarang."

"Siap Ms. Lim." 

"Ms. Lim?" Taeyeon mendadak tersenyum konyol.

"Kita kan suami istri dan kau adalah Ms. Lim hehehe. Aku akan mandi sekarang." 

"Okay, aku juga akan menyiapkan sarapan untukmu." Taeyeon melepas pelukannya lalu Yoona berdiri dan memberikan ciuman singkat di bibir Taeyeon.

"Happy birthday babe!" Taeyeon tersenyum manis.

"Gomawo, aku akan menunggu hadiahnya." Taeyeon mengedipkan sebelah matanya lalu pergi ke dapur. Yoona kemudian meraih ponselnya dan memanggil managernya.

"Yeobosseyo Yoona?"

"Oppa hari ini kau jadi mengantarkan barang-barangku?"

"Ne ada apa memangnya?"

"Besok saja, aku sedang tidak ingin di ganggu sekarang."

"Kau terdengar mencurigakan. Apa yang kau lakukan dengan Taeyeon huh?" 

"Hahaha tebak saja sendiri. Hari ini ulang tahunnya dan aku ingin melepas rasa rindu bersamanya."

"Arasseyo, have fun!" 

"Ne." Yoona mengakhiri panggilannya lalu membuka aplikasi instagramnya.

1594211180631681107.jpg

@yoona__lim: Today it's your birthday and you're still just as beautiful and kind as the first day I met you. Happy birthday light of my life, Taengoo 🎂 I wish your days filled with warm sunshine, the priceless love and thousands of happy smiles, laughter and I will try my best to make you happy, I promise. I love you @taeyeon_ss 😘💕

Btw, she look similar to me here hihihi agree? 😹

#yoongstagram #birthdaymygirl #loveofmylife #kimtaeyeon #saranghae #marryme 😝


Yoona tersenyum kecil kemudian mengeluarkan sebuah kotak cincin.

"Sebentar lagi kau akan menjadi istri yang sah Kim Taeyeon." Yoona menyimpan kembali kotaknya kemudian bergegas mandi. 

 

01:00PM

Yoona dan Taeyeon tengah menikmati kencan manis mereka dengan berjalan-jalan di luar dan saat ini mereka sedang menikmati kopi hangat dengan duduk di bawah pohon besar. Sepinya tempat yang mereka kunjungi juga membuat mereka bebas bermesraan dan berciuman tanpa batas. Seperti sekarang, setelah meneguk habis kopinya Taeyeon menidurkan kepalanya di pangkuan Yoona sembari memainkan ponselnya dan dengan manisnya Yoona membungkuk dan menciumi kening istrinya.

"Yoongie, foto ucapan selamat ulang tahun untukku sekarang menjadi perbincangan hangat di internet."

"Really?"

"Hmm aku sedang membaca komentar-komentarnya sekarang. Ngomong-ngomong fotoku yang kau unggah memang terlihat seperti dirimu hehehe." Yoona kembali mencium kening Taeyeon.

"Itu tandanya kita memang di takdirkan berjodoh." Taeyeon tersenyum idiot kemudian menarik leher Yoona dan memberinya ciuman singkat di bibir. Setelah mendapatkan ciuman Yoona mengusap-ngusap rambut istrinya dengan lembut.

"Taengoo, untuk menebus satu tahun itu aku ingin kau menerima tawaranku."

"Memangnya tawaran apa?" 

"Ini hadiah yang bisa aku berikan padamu setelah satu tahun kau menungguku. Aku ingin kau menjadi seorang penyanyi dan aku sendiri yang akan memandumu." Taeyeon langsung bangun dari pangkuan Yoona.

"Kau ingin aku menjadi seorang penyanyi? Y-yoongie kau serius?" Yoona mengangguk. 

"T-tapi bagaimana dengan orang-orang di sekitarmu nantinya kalau mereka tau dengan hubungan kita?"

"Jangan khawatir, hanya orang-orang terdekatku yang tau dengan hal ini. Mereka sangat menjaga rahasia pribadiku dan aku akan melindungimu semampuku. Kau hanya harus bersikap normal di hadapan orang-orang, itu akan baik-baik saja untukmu." 

"Arasseyo tapi kau tidak bercanda kan? Kau harus tau sejak dulu aku bercita-cita ingin menjadi seorang penyanyi." Yoona mengusap pipi Taeyeon.

"Dan sekarang cita-citamu sudah terkabul, aku akan mewujudkan keinginanmu sayang. Kau memiliki suara yang sangat indah, siapa pun yang mendengar suaramu mereka pasti akan terhipnotis." Taeyeon merasa tersipu.

"Semoga itu terjadi dan aku tidak akan pernah menolak keinginanmu Yoongie." Yoona tersenyum manis.

"Gomawo. Dengan menjadi seorang penyanyi kita bisa menghabiskan waktu sepanjang hari jadinya dan satu lagi, aku sudah menyiapkan hadiah ulang tahun untukmu."

"Really? Apa hadiahnya?" 

"Ikut aku ke gereja, nanti kau akan tau sendiri."

"Ommo aku mendadak gugup sekarang." Taeyeon menyentuh dadanya lalu Yoona mencubit pipinya.

"Gugup boleh asal jangan pingsan setelah kau mendapatkan hadiahnya. Kaja kita berangkat sekarang." Keduanya bergandengan tangan lalu pergi menuju gereja yang tidak jauh dari tempat mereka berkencan.

 

TBC

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yy_101
#1
Chapter 21: Awww happy ending :D yoona mesum banget sih, pengen jga jadi yeri deh biar jadi anaknya yoontae :v
Yoongie02
#2
Chapter 21: YoonTae punya baby kyaaaa... Kocak pas tae menyusui itu hahaha
Good job thor, aga ga rela ff yg 1 ini udah end :) semangat trus berkaryanya :)
Yoongie02
#3
Chapter 20: Akhirnya yoontae menikah yawww.. Honey moonnya huuut hehe kasian kamu tae, selalu pasrah ga bisa nglawan suami wkkk
kim_taeny #4
Chapter 20: Dua kali dapet notif update tp kok masih chap 20 aja ?
Tae-In
#5
Chapter 20: Hahaha... Hinyoona emg unbeatable...
Moga slmat aja yah taeng
kim_taeny #6
Chapter 20: Himyoona memang beda tenaganya haha, se byun2nya taeyeon, tenaga taeyeon tetap kalah haha
Tae-In
#7
Chapter 19: Ada" aja nih taengoo..
Tidur di lantai dapur? Kan kasian yoonanya...

Duh yoona knpa jdi lebih mesum dri tae yah?
deer_yoongie_
#8
Chapter 19: Hahah tidur di lantai dapur... ada2 aja taeng.
Gak sabar nunggu moment yoontae nikah, kalo bisa lanjut ke bulan madu ya thor wkwk
Yoongie02
#9
Chapter 19: OH MY GOD OH MY WOW.. MEREKA AKHIRNYA AKAN MENIKAH!!!!!!!!!
Tinggal nunggu weddingnya, tapi kok.... kaya mau end ya? Gw belum siap thor, terlanjur jatuh cinta sm ff ini hehe