Chapter 10

You are My Star

Incheon Airport

R0AtGkd.jpg
@yoona__lim: I went to London with my girl Taeyeon ٩(๑❛ᴗ❛๑)۶ Awww she's so pretty i'm falling in ❤ kekekek!

Yoona tersenyum konyol setelah menggunggah foto kekasihnya yang dia ambil saat turun dari mobil. 

"Yoongie?"

"Hmm?"

"Apa hanya kita berdua yang berangkat?"

"Kau ingin ada orang lain? Itu berarti honey moon kita gagal." Bisiknya.

"Honey moon? Ommo kita kan belum menikah. Aku juga belum siap melepas keperawananku." Yoona tersenyum konyol lalu merangkul bahu Taeyeon.

"Kalau begitu kita menikah secepatnya. Aku ingin kau menjadi istriku sepenuhnya." 

"Are you serious?" Yoona kembali tersenyum konyol.

"Aku hanya bercanda." Taeyeon langsung mendorong tubuhnya dengan cemberut.

"I hate you!"

"Hahaha so cute!" Yoona membuka kamera ponselnya.

"Taengoo lihat ke sini!" Taeyeon langsung melambaikan tangannya saat Yoona mencoba mengambil fotonya.

"Ok!" Yoona kemudian membuka instagramnya.

PdQVpAU.jpg

@yoona__lim: Goodbye Korea :D 

"Jangan sering-sering menggunggah fotoku."

"Memangnya kenapa?"

"Aku takut menjadi terkenal dan semua fansmu akan jatuh cinta padaku hahaha!" Yoona langsung mencubit gemas pipinya.

"Akan menyenangkan jika itu terjadi. YoonTae ship pasti akan terlahir hehehe." 

"YoonTae ship?" Taeyeon merasa tersipu.

"Hmm aku sengaja memancing penggemarku agar YoonTae ship berlayar di muka bumi ini."

"I hope so. Sudah waktunya kita naik pesawat." Yoona mengangguk lalu keduanya bersiap-siap untuk berangkat.

***

 

 

London Inggris

 

10:00AM

Berdiri dengan tatapan cabulnya Taeyeon sibuk mengawasi pergerakan Yoona yang tengah mengganti pakaiannya. Dia juga enggan mengalihkan pandangannya karena baginya Yoona terlihat seksi saat ini. Yoona yang kemudian menyadari tatapannya pun tertawa kecil ketika melihat ekspresinya. 

"Apa kau bernafsu melihat tubuhku?"

"A-aniyo." Taeyeon langsung salah tingkah kemudian Yoona menjitaknya.

"Aku tau kau seorang byun. Selama kita belum menikah kau tidak boleh macam-macam."

"Jika aku ingin menyentuhmu bagaimana?"

"Kau harus kuat menahannya."

"Jika aku tidak tahan?"

"Kau harus kuat menahannya aku tidak mau tau."

"Bagaimana kalau aku sampai memperkosamu?"

"Anak ini... Apa aku benar-benar menggoda sehingga membuat dirimu jadi mesum?"

"Maybe! Aku juga baru sadar dadamu besar juga hehehe." Yoona melebarkan matanya.

"Aku tidak habis pikir di balik wajahmu yang imut ternyata kau itu mesum."

"Kau tertipu dengan wajah imutku. Orang yang memiliki wajah imut terkadang lebih mesum hehehe."

"I'm scared. Awas saja kalau berani macam-macam, aku gorok lehermu." Taeyeon mempoutkan bibirnya lalu Yoona mencuri kecupan di bibirnya.

"Kau lucu setiap kali cemberut." Taeyeon kini tersenyum.

"Awww manisnya! Aku akan berangkat sekarang, kau jangan kemana-mana sebelum aku kembali."

"Siap babe!" Yoona membungkuk kemudian berciuman mesra dengan Taeyeon. 

"Mphhh!" Keduanya memecahkan ciuman.

"I will go babe, bye!"

"Bye!" Yoona meninggalkan hotel.

Di samping itu Tiffany yang kebetulan berada di hotel yang sama menyempatkan dirinya untuk pergi keluar. Dan ketika dia berjalan ke luar hotel dia melihat seseorang yang familiar berjalan dari arah lain.

Bukannya itu... Yoona? Sedang apa dia di sini?

Tiffany mempercepat langkahnya.

"Yoong!" Yoona menoleh.

"T-tiffany!" Yoona menelan ludahnya sementara Tiffany tampak berbinar melihatnya.

"What are you doing here babe?" Yoona merasa merinding mendengarnya.

"A-aku menginap di hotel ini dan sekarang aku akan menghadiri pemotretan majalah."

"Owh kebetulan aku juga menginap di hotel ini." Tiffany menatapnya dengan senyuman manisnya dan hal itu membuat Yoona merasa tidak nyaman.

"Aku harus pergi sekarang."

"Boleh aku ikut Yoong?" 

"Hah? Ikut kemana?"

"Menemanimu menghadiri pemotretan. Kebetulan aku sedang tidak ada pekerjaan jadi aku boleh ikut kan?"

Ada apa dengannya? Jangan bilang dia mencoba mendekatiku lagi.

Yoona mencoba berpikir sejenak untuk menjawabnya.

"Kau pasti bingung menjawabnya. Walau semuanya sudah jelas bukan berarti kita tidak bisa dekat lagi seperti dulu. Jujur aku merindukan kebersamaan kita Yoong jadi tolong biarkan aku menemanimu sebagai teman lama." Yoona menyipitkan matanya.

"Kau tidak mencoba mendekatiku kan?" Tiffany tertawa.

"Aniyo tenang saja, aku punya harga diri setelah kau menolakku."

"Aku senang mendengarnya." Tiffany kemudian mengulurkan tangannya dan dengan sedikit ragu Yoona menggenggamnya.

Maafkan aku Taengoo, ini hanya genggaman antara sahabat.

"Let's go!" Yoona mengangguk lalu mereka berdua mulai melangkahkan kakinya. Tidak jauh dari mereka seorang wartawan yang mengenali keduanya diam-diam mengambil foto kebersamaannya. Setelah berhasil mendapatkannya wartawan itu buru-buru mempublikasikannya di media Inggris.

***

 

15:00PM

Taeyeon yang merasa bosan menunggu Yoona hanya duduk di atas tempat tidur sembari memainkan ponselnya. Dia membuka aplikasi instagramnya dan matanya tidak sengaja melihat foto kebersamaan Yoona dengan Tiffany dari sebuah tag penggemar.

"Apa-apaan ini?" Taeyeon langsung membuka gambarnya.

w4rUjOB.jpg

@yoonafansuk: Korean actress & singer Yoona, Tiffany are dating together in London. 

YoonFany is back \(^o^)/

Source: kpopUK

Taeyeon merasa ingin menangis melihatnya.

"A-apa maksudnya ini? Apa Yoona diam-diam mengkhianatiku?"

"I'm home!" Yoona muncul di balik pintu dan Taeyeon menatapnya dengan marah.

"Are you okay?" Yoona menghampirinya lalu Taeyeon melompat dan memukul tubuh Yoona dengan bantal.

"Kau jahat jahat jahat!"

"W-wait ada apa ini?"

"Aku benci kamu!" Taeyeon hanya memukuli Yoona dengan bantal. Merasa bingung Yoona langsung menahan kedua tangannya.

"Kau ini kenapa Taengoo?"

"KAU JAHAT AKU BENCI KAMU!" 

"What's the matter?"

"Sudah tau malah bertanya." Yoona mengerutkan keningnya.

"Memangnya aku salah apa?"

"Kau berkencan dengan Tiffany dan aku sudah melihatnya di media." Taeyeon kembali memukulinya dengan bantal.

"Kau tau aku sangat mencintaimu tapi kau tega mengkhianatiku Yoona... Hatiku sakit sakit sakit!" 

"Hahahahaha!" Taeyeon menghentikan serangannya dengan kerutan di keningnya.

"Sudah salah bukannya malu kau malah tertawa aish!" Taeyeon meninju perutnya.

"Sakit sayang."

"I don't care. Aku tidak tau harus berbicara apa lagi selain aku kecewa padamu." Taeyeon menyilangkan tangannya.

"Haaah aku lupa wartawan ada di mana-mana. Aku bisa jelaskan semuanya sayang kau dengarkan aku ya?"

"Aku tidak butuh penjelasan."

"Yakin?"

"Yakin karena aku sedang marah padamu." Yoona tersenyum idiot kemudian menggodanya dengan mencolek dagunya.

"Jangan sentuh aku!"

"Awww kau terlihat menggemaskan." Taeyeon mencoba memukulnya lagi namun Yoona segera memeluknya.

"Jangan marah kau hanya salah paham." Taeyeon mendorong tubuhnya.

"Aku tidak percaya padamu." Yoona tidak kuasa menahan tawanya lalu dia mencium bibir Taeyeon.

"Don't touch me!" Taeyeon mencoba menghindar namun Yoona kembali menciumnya dengan paksa dan mendorongnya ke atas tempat tidur. Dengan bebas dia menghabisi bibir Taeyeon hingga membuat Taeyeon pasrah. Lambat laun kemarahannya juga mereda dan Yoona segera menarik diri dari ciumannya. Dengan senyuman manisnya Yoona menatap wajah Taeyeon dengan penuh cinta.

"Jadi seperti ini tingkahmu saat cemburu? Benar-benar lucu dan aku sangat gemas melihatnya."

"I hate you!"

"I love you!" Yoona mengecup bibirnya.

"I hate you!" Yoona membalasnya dengan mencium kening, pipi dan bibirnya.

"I love you so much Kim Taeyeon!"

"I hate y-" Yoona memotongnya dengan mencium manis bibirnya. Menyukai moment ini Taeyeon membalas ciuman manisnya dan tidak lama Yoona memecahkan ciumannya.

"Dengar baik-baik Taeyeon sayang, kau satu-satunya orang yang ada di hatiku dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Kau tidak usah takut aku berpaling dengan orang lain, tubuhku dan hatiku ini milikmu. Aku sangat mencintaimu lebih dari apa pun."

"Jeongmal?"

"Aku berani bersumpah." Taeyeon tersenyum malu-malu.

"Kau tidak marah lagi sekarang" Taeyeon mengangguk lalu Yoona mencium keningnya.

"Soal Tiffany aku minta maaf. Kami hanya bertemu di depan hotel dan itu kebetulan. Kau tau kami bekerja di agensi yang sama. Jika kami bermusuhan itu tidak baik untuk management, maka dari itu kami kembali berteman baik."

"Tetap saja aku cemburu melihatnya. Pasti YoonFany ship sedang berpesta juga saat ini." Yoona hanya tersenyum.

"Aku juga berpikir bagaimana jika diam-diam Tiffany mencoba merebutmu dariku?"

"Itu tidak akan terjadi dia punya harga diri. Kau milikku dan aku milikmu. Tidak ada orang lain yang bisa merebutku dari tanganmu." 

"Okay." Yoona kembali mengecup bibirnya. Dengan tatapan nakalnya Taeyeon mengubah posisinya dan kini dirinya yang berada di atas Yoona.

"Apa yang akan kau lakukan? Wajahmu terlihat mesum sekarang."

"Melakukan sesuatu yang menyenangkan. Kau harus membayar rasa cemburuku."

"Mwo?" Taeyeon mencium leher Yoona dengan agresif dan hal itu membuat tubuh Yoona merasa menggigil.

"Don't babe please!" Taeyeon mengabaikannya dan tangannya menyelinap masuk ke dalam bajunya.

"J-jangan perkosa aku ahhh!" Taeyeon meremas dadanya dan dengan panik Yoona segera mendorong Taeyeon dari atas tubuhnya.

"Oh sayangku kau tidak boleh menolak sentuhanku." Taeyeon mencoba melepas pakaian Yoona dengan paksa.

"Wait wait okay... B-biar aku sendiri yang melepas pakaianku." 

"Baiklah." Taeyeon melepas sentuhannya.

Aku harus menyelamatkan diri sekarang juga.

"RUN!" Yoona melompat lalu melarikan diri.

"IM YOONAAAAAAAAAAAA!"

 

TBC

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yy_101
#1
Chapter 21: Awww happy ending :D yoona mesum banget sih, pengen jga jadi yeri deh biar jadi anaknya yoontae :v
Yoongie02
#2
Chapter 21: YoonTae punya baby kyaaaa... Kocak pas tae menyusui itu hahaha
Good job thor, aga ga rela ff yg 1 ini udah end :) semangat trus berkaryanya :)
Yoongie02
#3
Chapter 20: Akhirnya yoontae menikah yawww.. Honey moonnya huuut hehe kasian kamu tae, selalu pasrah ga bisa nglawan suami wkkk
kim_taeny #4
Chapter 20: Dua kali dapet notif update tp kok masih chap 20 aja ?
Tae-In
#5
Chapter 20: Hahaha... Hinyoona emg unbeatable...
Moga slmat aja yah taeng
kim_taeny #6
Chapter 20: Himyoona memang beda tenaganya haha, se byun2nya taeyeon, tenaga taeyeon tetap kalah haha
Tae-In
#7
Chapter 19: Ada" aja nih taengoo..
Tidur di lantai dapur? Kan kasian yoonanya...

Duh yoona knpa jdi lebih mesum dri tae yah?
deer_yoongie_
#8
Chapter 19: Hahah tidur di lantai dapur... ada2 aja taeng.
Gak sabar nunggu moment yoontae nikah, kalo bisa lanjut ke bulan madu ya thor wkwk
Yoongie02
#9
Chapter 19: OH MY GOD OH MY WOW.. MEREKA AKHIRNYA AKAN MENIKAH!!!!!!!!!
Tinggal nunggu weddingnya, tapi kok.... kaya mau end ya? Gw belum siap thor, terlanjur jatuh cinta sm ff ini hehe