Ch 5.1 - New Page

So Long
Please Subscribe to read the full chapter

Sungjae sengaja berlarut-larut menghabiskan hari Sabtu itu. Setelah Namjoo meninggalkannya karena pekerjaan ia menghabiskan waktu di kafe sampai langit menggelap. Selain karena dirinya mempersempit waktu ia menghindari untuk datang lebih cepat sampai rumah.

Dia berusaha mengibaskan pikiran yang terus menggantung di otaknya itu..

**

"Aku pulang...", seru Sungjae lemah, terlihat di ruang duduk sudah ada ibu dan ayahnya yang seperti sengaja menunggu dirinya tiba.

"Sungjae akhirnya kau pulang juga! Mari kita makan malam dulu" ibunya langsung bangkit dan menghampirinya.

Mau tak mau Sungjae patuh mengikuti orang tuanya ke ruang makan. Setibanya di sana, mereka mulai menyantap masakan di atas meja, sesekali ibunya bertanya hal-hal kecil pada Sungjae sampai ayahnya mulai membahas topik yang sangat Sungjae ingin hindari.

"Jadi, kau sudah memikirkannya?" Tanya ayahnya.

Sungjae terdiam sebelum menjawab, "Aku tidak merasa harus bertemu dengannya, Abeoji... Maaf"

"Yang harus kau lakukan hanyalah bertemu dengannya. Kenapa kau harus berpikir?" ujar ayahnya setelah menghela napas keras.

Ibunya segera menyela, "Maksud ayahmu, kau hanya perlu berkenalan dengannya Sungjae... Tidak ada salahnya kan menambah teman?"

Sungjae mendesah sebelum menyahuti, "Eomma, aku tahu apa yang kalian bicarakan dan rencanakan... Aku sudah bilang tidak kemarin, aku pikir tidak bisa melakukannya-"

"Kau berkata kau akan memikirkannya" potong ayahnya.

"Ya aku bilang seperti itu karena Abeoji dan Eomma terus memaksa dan ya aku memikirkannya dan jawabanku tidak..." jelas Sungjae berusaha masih berbicara dengan nada sopan.

Ayahnya menyahut dalam sunyi dan helaan napas. Melihat keadaan seperti itu, ibunya segera mengambil alih. "Sungjae... Eomma rasa kau tidak perlu merasa terbebani... Anggap saja ini urusan bisnis-"

"Eomma, tolong..." potong Sungjae. "Maafkan aku... Tapi aku tahu kemana semua ini mengarah—semenjak kalian berkata padaku kemarin, aku tahu Eomma-" ujarnya frustasi.

Ibunya hanya tersentak dan melirik suaminya.

"Eomma... kau sangat mengenalku—Aku yakin Eomma juga mengetahui maksudku"

"Ini tidak seperti kau akan menikah dengannya besok." seru ayahnya.

Sungjae kini menatap ayahnya dalam waktu yang seakan tiba-tiba membeku dan hening pun seketika menyelimuti atmosfer ruang makan.

Setelah kerut keningnya terbentuk berharap pendengarannya tidak salah, "Apa? Jadi, maksud Abeoji... Aku benar-benar akan menikahinya?" tanyanya berhati-hati.

Ayah Sungjae lagi-lagi menghembuskan napas berat dan tidak menyahuti.

Sungjae kembali terdiam dan suasana kembali hening seketika. Sebelum ibunya memulai kembali pembicaraan dengan raut wajah khawatir, Sungjae kemudian berkata, "Maafkan aku, tapi aku rasa aku akan ke kamar tid

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Fa1234 #1
Chapter 11: Penasaran sama kelanjutannya ??
momomoguring
#2
Chapter 11: Suka banget sm Taehyung di sini wkwk
Ayo lanjutin lagi hehe
Agustinarofida #3
Chapter 10: Waahhhh makin seruuu ....
Next update please .......
momomoguring
#4
Chapter 10: Wah jadi penasaran gimana reaksi sungjae nanti pas ketemu taehyung wkwk
momomoguring
#5
Chapter 9: Makin seru aja wkwk
Ditunggu kelanjutannya author-nim ;)
momomoguring
#6
Chapter 2: Menarik, menarik ^^
Suka dgn gaya bahasanya :)
dsytw09 #7
Chapter 7: Salah fokus sama hyuk :(((
Sungjae ayok ah ngomong, ntar diduluin sama modelnya namju loh. Makin galau dah lu :((
blue54 #8
Chapter 5: Aaaa pasti sakit tuh si sungjae