did u know?

americano in autumn
Please Subscribe to read the full chapter

Note : Bacanya santai saja, cari posisi yang nyaman dan banyak waktu luang.

 

Choi’s Mansion

 


Entah apa yang mereka bicarakan, 2 jam yang lalu mereka nampak bagai kucing dan anjing, minyak dan air berbeda kepekatan cairan dan kini nampak bagai saudara kembar tak terpisah dan selalu saling memahami dan mendewasakan.


Dewasa? Lupakan. Dalam kamus hidup kim Heenim tidak akan pernah ada kata yang seperti itu. Saat mereka terlalu sibuk merancang agenda aneh, sebelum pikiran aneh mereka menjerumus menjadikan salah satu seme menjadi role model, pergilah jauh-jauh dari jangkauan pandangan.


Senyap sunyi aneh yang begitu lama, berbagai sendawa sudah mereka praktikkan. Hanya berkutat pada dialog jalan buntu diotak mereka masing-masing.


“Siwon juga manusia.”


“Jungsoo juga mengatakan hal semacam itu sebelum kalian datang, apa kau merencanakannya?”


Lagi, mata mereka saling menatap jengkel, berargumen dalam kepala mereka sendiri. saling mengumpati lewat pandangan.


“Berhentilah menjadi sistem yang membuat anakmu kembali menjadi monster.”


Hembusan nafasnya semakin keras. terganggu.


“Dia sudah baik-baik saja. Bukankah kau juga pernah mengajaknya berkelahi?” sekilat tangannya mengepal, memilih menatap langit gelap. mencoba tak peduli.


“Segalanya hanya masih terkubur. Tekanan yang dia dapat darimu akan membuatnya jadi seperti dulu. Jangan membohongi dirimu.”


“Jadi menurutmu ini semua salahku?” nada itu seikit meninggi, tersinggung


lelaki itu terdiam,


“Aku juga seorang ayah, youngwoon-ah. Aku harap kau paham maksudku.”


wajah itu membuang nafas lelah, menyimpan sejuta harapan. sedikit tersenyum getir hingga nampak garis wajahnya menyembunyikan sesuatu. sisi lemahnya. Sebaiknya Youngwoon angkat tangan.


“Aku tak dapat menjanjikan apapun kepadamu han. Kau sudah terlalu banyak membantuku. perlu kau ingat jika anakku sedang sakit, dia harus sembuh terlebih dahulu jika itu maumu.”


dia bersandar masih menatap punggungnya semakin menjauh, tersenyum tipis menggelengkan kepalanya membuang spekulasi aneh diotaknya, mengguyur habis tenggorokannya dengan red wine.

 

----><----

Cho mansion.

 

 

Lagi-lagi dia tersenyum, menggunggam indah memenuhi udara ruang tamu, dengan terampil tangan lentiknya memotong tangkai-tangkai dengan ukuran yang sama, merangkai menjadi susunan yang menawan. Sesekali dia terkikik memandang bias cahaya botol kaca aquarium yang menjadi vas bunga.


“Eoh kau pulang?”


Agak jengkel, seharusnya saat seorang bocah mendobrak pintu rumahnya berjalan menghentak tanpa melepas alas kaki melintasi ruang tamu akan dia makan hidup-hidup. namun moodnya dalam keadaan sungguh baik bahkan saat menonton drama kesukaannya dia tak mengeluarkan air mata setetespun.


“Memangnya kenapa ? aku juga tinggal disini!.”


BRAKK


lagi, kini diiringi detingan tumbukan botol-botol kaca dari dapur.


“ck,ck ,ck  Apa choimu mengusirmu?”


bagaimanapun heenim senang jika putra bungsunya ingat jalan pulang. Tentu saja dia sangat merindukan putra menggemaskan yang malah tambah menggemaskan saat dia menangis. kekeke


Sebuah kebiasaan yang aneh dihari ulang tahun kyuhyun, namun heenim sangat suka memakaikan kyuhyun dengan berbagai macam cosplay. Entah pria atau wanita, atau memang kebayanyakan cosplay tokoh princess.


“Ck, urusi saja heebum. Apa umma masih menyimpan lion king?”


bibir merah mencebik kesal usai meminum susu dingin melemparkan kardus seenaknya.


 gaya merajuknya ketara sekali menjadi sedikit sensitif dengan yang disebut binatang peliharaan. urung niat diri ingin menggoda putra bungsunya, mengingat ada alpha posesive over protective. 


Mumpung kyuhyun dirumah, Tak ada salahnya dia bernostalgia bersama putranya hingga...


After an hour 


Rengekan menyayat telinga, menggema, menusuk terjun bebas akal pikiran wajar bagai rengekkan hantu sadako. ceceran gumpalan tisu disekitar sofa tak menghentikan derai air mata mereka.


“Why mufaza killed simba?”
“Mufaza die, die, die!”
“How dare you mufaza!!!”


Tanyanya retoris entah pada siapa, disney land kah?


“Eoh kyunie disini, apa ada acara pemakaman disini?”


Bunga lily, tangisan aneh, dan suasana suram mencekam, ini bau pemakaman! Cho Donghae pembuat kesimpulan yang sangat briliant. Genius!


“Geez, memangnya kenapa  ada apa mengapa jika aku disini?”


“Apa kau berduka membeli semua lily karena Siwon mengusirmu?”


Heenim dan kyuhyun memutar bola mata bersamaan. Padahal jelas-jelas jika appanya yang berkoar  membeli berpuluh-puluh bucket bunga lily tanpa alasan.


“Aku menunggu surat dan paket.”


Mau dikatakan apa lagi jika memang alasan utama dia pergi dari apartement karena mendapat email dari henry. sepupunya.


 Pria berdarah campuran China Canada akan menggelar sebuah konser, karena kyuhyun selalu memberikan alamat yang sama, maka dari itu dia harus repot-repot pulang menghadapi keluarga anehnya.


disamping itu, juga menghindari makhluk menakutkan berekor kesayangan siwon.


“Ck, carilah alasan yang bagus. Kau mengatakan itu sejak pagi dan paketmu belum juga datang. Seharusnya lidah tajammu diasah seperti mc di radio star itu.”


Entah sejak kapan hyung dan appanya menonton acara talkshow dengan banyak mc hobi membuka aib.


Perlu kyuhyun ingatkan sepertinya
“Aku seorang penulis dan dosen umma bukan seorang public figur lihatlah dia itu kelebihan lemak bahkan dia tak memiliki abs eh abs-

Reflek dirinya meraba perut gembulnya mengikuti pandangan semua orang, mencari abs tersembunyi.


-Ummm-mm Bagaimana jika makan malam, aku harus menyelesaikan trilogiku sebelum deadline.”


“Jadi kau benar-benar akan tinggal dirumah lagi?”


Sepertinya hyungnya benar-benar kecewa dia akan tinggal satu atap lagi.


“Baguslah ada yang menjaga heebum saat dirumah. Lagipula aku sibuk mengurusi fashion week,”


“Apa karena dia kurang memberimu dollar?”
Tanya pria pendiam itu asal,


“ck, apa aku seperti seorang penjilat atau mafia?”


“Seharusnya dia memberimu dollar, bukankankah kau emmm..., pacar?” ujar santai pria kekanakan.


Pria pucat itu tersenyum, senyum khas seorang dirinya dengan aura kelam yang menguar. menggebrak meja hingga sendok dengan sengaja dipatahkannya


TRAKK!!


Hangeng mengamati dengan ekor matanya mencoba tenang, Heenim manpak mulai tidak nyaman dengan tempat duduknya. Donghae?


Masih ada tanda loading didahinya...


“Tuan muda!”


“Astaga!”
Keempat orang reflek berjingkat meraba dadanya, donghae yang loadingpun melakukan hal yang sama. memasang wajah ‘what the-‘ ke arah park ahjussi.


“Tuan muda, paket anda sudah datang.”
ujarnya kalem tanpa dosa.


sunyi~

 

Dia pikir dia itu siapa huh? Dia pikir menunggu paket yang tidak jelas kapan datangnya ditengah tekanan pertanyaan yang tak kau mengerti harus kau jawab apa itu menyenangkan?Dia pikir sedang menghadapi siapa memangnya?, dia pikir aku selalu bertanya dengan pertanyaan dia pikir? Menyebalkan!


Semakin cepat, langkah kaki jenjang semakin lebar mengambil jarak. Menggema dengan sedikit menghentak jengkel.


“Beri aku alasan yang bagus agar aku tak mengadu kepa- Henry?!”


Segala macam umpatan dikepalanya menghilang seketika didepan sosok pria berpipi chuby.

 

----><----
Siwon’s Apartment

 

 

 


Ekornya bergerak cepat, mata bulatnya tak berkedip mengamati setiap pergerakan dari dua pria seksi sibuk berkutat kesana kemari. Berteriak, sesekali mengumpat bergunggam tentang makanan gosong. yang pada akhirnya tetap mereka makan.


“Aku kira kyuhyun masih disini,”


Padahal yunho berharap dapat bertemu calon adik iparnya itu, jaejoong tak berhenti bercerita tentang pria manis yang katanya merupakan jelmaan iblis.


“Dia marah karena dia. padahal dia baru datang sehari.” tunjuk dia ke arah makhluk lucu dari ekor matanya,


“Suatu hal yang mengejutkan jika kyuhyun dapat bertahan satu ruangan dengan hewan selama lebih dari 3 jam.”


Dia sempat berpikir jika heenim berlebihan tentang fobia kyuhyun tentang sayur, serangga dan berbagai hewan yang menurutnya menakutkan. Nyatanya, saat pengalaman memalukan tak terlupakan insiden kumbang dalam lobby rumah sakit  menggemparkan hingga alarm kebakaran harus berbunyi, oke lupakan!


“Eoh? Padahal dia sendiri yang memutuskan untuk mengadopsinya,”


“Benarkah? sudah kuduga kyunie itu jenius dia dapat memilih anjing  yang sama jeleknya denganmu.”


“isshhh...., ”


orang ini terkekeh geli,


“Bagaimana dengan jaejoong hyung?”


Bukan hal aneh jika siwon bertanya tentang salah satu model kebanggaan ummanya, yang entah bagaimana ceritanya kini posisi itu ditempati oleh kim heenim. Jelmaan iblis cantik dan calon mertuanya~


“Bisa kau membantuku meyakinkannya, aku butuh alasan kuat agar dia mau kembali ke korea. Terlebih lagi saudara brother complexnya.”


Siwon terkekeh mendengar penderitaan hyungnya, bukan hal yang baru baginya menghadapi seorang brother complex terlebih lagi sahabat ikannya berubah menjadi garang jika menyangkut adiknya.


Dia masih tidak percaya jika donghae dapat menggunakan otaknya untuk melindungi adiknya.


“Hey, tidak ada yang lucu jangan tertawa. Lalu kapan kau akan menemui kyuhyun? Terkadang 'mereka' itu type yang suka dikejar bahkan ke US sekalipun.”


Siwon hanya dapat menggeleng mendengar curhatan colongan hyungnya. Sedikit mengingat begitu banyaknya orang yang harus dia temui dalam seminggu ini terlebih lagi hanggeng, membuat dia berpikir berkali-kali saat ingin menyusul kyuhyun dirumahnya.


“Mungkin lusa, mungkin juga aku akan mengembalikannya.”


sedikit ada rasa kecewa, mengangkat puppy kecil nameless dalam pangkuannya saling menggosokan hidung, yunho tersenyum menompang dagu mengamati reaksi keduanya.


“Bukankah kau sangat menyayangi puppy, lagi pula meskipun dia jelek kalian cukup cocok.”


“Meskipun aku menyukainya, Aku harus merelakan sesuatu agar mendapat apa yang lebih penting.”

 

----><----
Lotte mart

 

 

 

“Bukankah hyung seharusnya masih diamerika?”


Mata bulat yang sangat dia kenal mengejutkannya, sedikit terkejut namun bahagia. Seolah harapannya memang sudah terkabul.


“Oh kyu! Aku sudah membaca trilogi novelmu. Kapan edisi kedua rilis?”


Wajah ceria menjadi mendung, terlalu banyak kata larangan yang membuat moodnya menjadi buruk. 


Rilis, Deadline, cosplay, binatang peliharaan dan siwon. kyuhyun pms? Mungkin saja.


“molla~ aku tak ada mood untuk mengedit edisi trilogi terakhirku.”


“Apa karena si mata bajak laut itu? Siwon sudah menceritakannya padaku.”


Tidak hanya menceritakan, hari ini pun dia mengantar siwon mengembalikan puppy ke pet shop. Lucunya saat siwon mengatakan pergi ke rumah kyuhyun, dirinyalah yang malah bertemu kyuhyun di mall.


Sebenarnya dia menemui siapa?


“Ck, Lihatlah dia bahkan mengunjungi hyung, dari pada mencariku.”


Bibir merah yang selalu nampak imut saat mengerucut selalu terlihat menggemaskan dimatanya. Pantas saja adiknya tak pernah bisa lepas dari namja remes-able, jangankan siwon. Jaejoongpun tak berhenti menyuruhnya membelikan ice cream.


Ice cream vanila yang kini nampak belepotan, disudut bibirnya. Ck, sebenarnya kemana kuda bodoh itu? Bagaimana pemandangan ini dilewatkannya?


“Aku menginap di apartemennya semalam”


“Lalu bagaimana jaejoong hyung?”


“Astaga! kau dan siwon, bisakan kalian berhenti menanyakan hal yang sama.”


Terkadang yunho tak habis pikir mungkin saja mereka punya telepati namun tak dapat nemukan koordinat lokasi dgn tepat satu sama lain.


“Kuixian ge, ”


Lirihnya, menginterupsi


“Ah, henry-ya kenalkan yunho hyung dia-”


“calon kakak ipar.”


eeiii...., jadi

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
queenie2975 #1
Chapter 4: Please translate to english
rikha-chan #2
Chapter 1: Mereka naksir orang yang sama.
Awas jangan sampe berantem ya.
eommahee daebak...
rikha-chan #3
Kyumbul kesayangan semua orang kayaknya..
Numpang baca. ^_^v
kyukyu2434 #4
Chapter 18: yahhh kok hiatus:(((
Dubu_Choi1213 #5
Chapter 16: Makin bingung sama jalan ceritanya :'(
tiba2 kok siwon bisa hilang ingatan, padahal di chap awal siwon inget sama kibum, duh puyeng :(
Cheondhe #6
Chapter 17: Sebenarnya saat diawal awal cerita ini membuatku terkesan karena ff ini memiliki jalan cerita yang Bagus. Tapi entah karena otakku yang lambat dan sulit memahami jadi aku merasa semakin ke sini ceritanya hanya seperti prolog, sangat banyak part yang membuatku sulit mengerti jalan ceritanya. Saya harap kamu tidak tersinggung dg apa yang saya katakan, jika kamu merasa tidak nyaman saya bisa menghapusnya.
rhina_ELF #7
Chapter 17: Pnsran euy next chap gmn yah...soalnya itu siwon ama kibum knpa yah next chap slalu dtgu authir nim
d-april #8
Chapter 17: well, apa yang terjadi setelah Kibum menculik Kyu?
aku masih sedikit bingung dengan cerita antara Siwon & Kibum ^^
sujado
#9
thank you
kyuona #10
Chapter 17: 2 chapter lagi end?? Seperrjnya setelah itu saya akan baca ulang lagi... Karna klo bacanya pas ingoing itu sering lupanya jadi gak greget klo gak baca ulang.. Next chapter situnggu yaa