The team

Seasons
Please Subscribe to read the full chapter

Chapter 4

Seminggu lagi berlalu dengan hari yang bisa dibilang biasa saja bagi Key, ia dan timnya disibukkan dengan tugas mereka untuk rancangan musim dingin yang akan di rilis bulan depan. Key sudah menyelesaikan beberapa rancangannya begitupun 2 designer lainnya, Nicole dan Amber. Mereka bertiga kebanyakan menghabiskan waktu diruangan masing-masing karena demi menjaga konsentrasi agar mereka bisa membuat pakaian yang sesuai dengan yang diinginkan. 2 jam yang lalu jam kerja sudah berakhir dan karena diluar sedang hujan lebat akhirnya semua anggota timnya memutuskan menunggu hujan berhenti  dengan berkumpul sambil bercerita. Key adalah orang pertama yang meninggalkan kelompok dengan alasan ia mendapat inspirasi baru dan harus kembali bekerja keruangannya diatas. Satu jam kemudian terdengar suara dari bawah bahwa mereka semua akan pulang karena hujan sepertinya tidak ada niat untuk berhenti.

Suasana sangat sunyi yang terdengar hanya suara goresan pensil diatas kertas sketsa yang digambar Key. Suara hujan dan petir diluar memecah keheningan malam, Key menghentikan coretan dikertasnya dan menatap keluar jendela. Ia tak tahu apa yang salah dengan dirinya, kenapa sampai saat ini dirinya belum bisa menghapus seseorang yang paling ingin dilupakannya saat ini, Amber.

“Bagaimana jika kita main truth or dare!” Hyunseung mengusulkan dengan semangat kemudian meneguk bir kalengnya. Seperti yang sudah diduga, semua orang terlihat semangat dengan usulan Hyunseung tersebut, ya kecuali Amber dan mungkin juga malam ini Key yang tak terlihat seheboh biasanya. Hyuna berjalan menghampiri mereka dan meletakkan botol kosong ditengah meja kemudian ia duduk disebelah Hyungseung sambil meminum bir milik lelaki itu. “Baiklah kita mulai dari siapa?” Yoseob menggosokkan telapak tangannya menunjukkan keantusiasannya dalam game ini. “Kita mulai dari Key saja! ayo key putar botolnya” Hyoyeon mencolek lengan Key yang membuyarkan lamunannya. Key memutar botol tersebut, saat botol tersebut berputar semakin melambat dan sampai akhirnya berhenti tepat mengarah pada Hyunseung, sang pencetus permainan ini.

Key mendapat ide gila dikepalanya,dan mendadak ia menjadi bersemangat dengan game ini. “Truth or Dare” Key mengajukan pilihan pada Hyunseung dengan senyum evil dibibirnya. Hyunseung yang ditunjuk dengan santai mengangkat bahu kemudian menjawab “Dare!”. Seulas seringaian muncul dibibir Key saat mengetahui umpannya telah dimakan. “ Kiss her!” Key menunjuk gadis disebelahnya, Hyuna. Hyunseung terdiam, sementara Hyuna hanya menunduk menutupi mukanya yang memerah. Lain halnya dengan Hyoyeon, Fei, Min, Jia, Yoseob, Amber dan Key yang menahan senyum menantikan momen tersebut. kemudian tanpa diduga hyunseung menarik tengkuk Hyuna dan mencium bibirnya, membuat semua yang ada didalam ruangan tersebut ternganga melihat adegan didepan mereka.

Untuk 5 detik pertama semua mata masih memandang pasangan yang belum meresmikan hubungan mereka itu saling berciuman seolah melupakan keberadaan yang lainnya. Kemudian satu persatu mulai mengalihkan pandangan ke tempat lain dan suasana panas dan canggung langsung muncul diantara mereka yang sebelumnya dipenuhi tawa. Yoseob mencoba berdehem untuk menghentikan aktifitas tak terkontrol temannya itu, namun tak ada respon. Key kembali melirik pasangan yang masih asyik berdua itu kemudian matanya beradu untuk sepersekian detik dengan Amber membuat telinganya memerah. “Ehemm” Key memberikan peringatan kedua setelah yang pertama dari Yoseob yang bahkan hanya dianggap angin lalu. Akhirnya Hyuna yang pertama kali sadar dan menjauhkan dirinya dari Hyunseung, mereka berdua terlihat kehabisan nafas dengan wajah merah menahan malu.

“Okay, sekarang giliranku. Dan harus kupastikan ini tidak mengarah pada orang itu lagi” kata Yoseob sambil sengaja melirik Hyunseung membuat semua orang tertawa, setidaknya suasana menjadi sedikit mencair. Kemudian botol berhenti berputar dan mengarah pada Key. Semua mata tertuju padanya dan semua orang sedang memikirkan pertanyaan yang akan mereka ajukan pada Key karena sepertinya Key tak berniat untuk memilih dare. “Baiklah! Truth!” sesuai pikiran semua orang Key pasti memilih itu. Min lah yang mengajukan pertanyaan padanya. “Jadi.. apa hubunganmu dengan nicole?” key langsung terdiam mendengar pertanyaan Min. ‘Lebih baik tadi aku pilih dare, paling parah mungkin aku hanya mencium yoseob. Dari pada pertanyaan ini’. Key menjawab dengan ragu, sekilas ia melirik Amber yang sepertinya tak tertarik sama sekali dengan jawabannya.

“Hmm aku tak ada hubungan apa-apa dengan Nicole, ya selain teman kuliah dan  sekarang rekan kerja” jawab Key dengan percaya dirinya, dan untung saja Nicole hari ini tidak masuk kerja setidaknya ia tak merasa bersalah pada gadis itu. Min, dan semua

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
MrsSuho
hai guys, I just post a new story of Keyber!

Comments

You must be logged in to comment
me2078 #1
Chapter 15: Sweet ending..
merisudar #2
Chapter 14: Yeay happy ending. Ini ff terbaik. Ceritanya gak bisa ditebak, gak bosen dibaca walaupun udh dibaca berkalikali. Setia nunggu dan akhirnya tamat. Ditunggu ff keyber selanjutnya. Terima kasih author ceritanya luar biasa.
23anisyamoira #3
Chapter 14: ngga ada sekuel apa min?hheheehehe
mouselizard
#4
Chapter 14: Love dehhh

akhirnyaaa... ♥♥♥♥
ajol_fxonee
#5
Chapter 14: Wkwkwkwkwkwk... Ada ada aja sih oemma2 keyber...
Bisa2nya ada hal taruhan kyk gitu segala... Soalnya yg jadi korban tuh keyber...
Untung aja emang jodoh, gimana klo takdir berkata lain... Bisa heartbroken kaleeee...

Keyber happy ending love it.... XD
themisberry #6
Chapter 14: Ak suka banget critanyaaaa!! Mohon updatenyaaa crita yg lain yaaa..hehe
.thanks ya authornim
dewipur
#7
Chapter 14: yeee yee ..happy Ending ,,kirain s nicole bakala berulah lagi. .ternyata dia lenyap ..
ratih_ps #8
Chapter 14: Manis banget endingnya
ratih_ps #9
Chapter 14: Manis banget endingnya
watdaaa #10
Chapter 13: Apa ibunya mereka bilang kalo mereka bakal dinikahin secepatnya?(?) Hahahahaha