Do it profesionaly Key!

Seasons
Please Subscribe to read the full chapter

Key Pov

Kupandangi wajah-wajah bahagia dalam pigura foto digenggamanku, potret diriku dan Amber. ‘Do it just profesionaly Key!’ aku menanamkan kalimat itu terus menerus dalam benakku semenjak seminggu terakhir saat pertama kali kami dipertemukan kembali dalam satu tim. Aku membalikkan foto tersebut dan bangkit meraih kunci mobil untuk segera berangkat ke kantor. Cuaca hari ini sangat tidak bersahabat, langit gelap dan sepertinya akan turun hujan deras. Sesampainya dikantor hujan turun sangat derasnya padahal masih jam 10 pagi, ah aku benci sekali jika harus basah dipagi hari. Saat kulangkahkan kaki menuju pintu masuk, mataku langsung menangkap sosok orang yang paling ingin kuhindari selama seminggu ini.

Seberapapun usahaku untuk menghindarinya namun hari itu pasti tiba, dan hari ini semua designer dalam tim kami, yaitu aku, Nicole dan Amber harus berkumpul untuk membahas tema dan rancangan pakaian untuk musim dingin mendatang, proyek pertama kami. Amber sedang berjalan menuju pintu masuk tempat aku berdiri saat ini, hari ini ia tampak lebih segar dari beberapa hari yang lalu namun karena sepertinya ia kehilangan banyak bobot badan makanya terlihat sangat kurus. Ia itu melangkah tetap menatap kebawah, ia mengenakan kacamata hitam dan mendadak seseorang dari arah berlawanan menabraknya hingga membuatnya terdorong kebelakang.

Kakiku sudah bergerak melangkah untuk menolongnya namun ternyata orang yang menabraknya juga mengulurkan tangan untuk menangkap lengannya. Saat itu juga aku tersadar dan membetu ditempatku, ada perasaan lega namun juga ada perasaan familiar dalam hatiku saat melihat tangan lelaki itu masih menggenggam lengannya. Saat itu aku kembali kedunia nyata, dimana dia bukan lagi gadisku. Mereka tampak tertawa namun aku tidak bisa mendengar percakapan mereka, saat melihat Amber tersenyum pada pria itu hatiku tersentak. ‘Senyum itu tak akan pernah lagi untuk diriku’ akupun melanjutkan perjalanan kedalam kantor dengan hati kacau. Baru saja kakiku melangkah keruangan kerja tim ku yang berada di lantai 3 gedung ini, dan sekarang keadaan didalam sangat berantakan.

Apa pagi ini terjadi gempa bumi? Atau kantor ini kerampokan? Tapi sepertinya tidak mungkin saat kulihat wajah-wajah orang-orang didalam ini sangat gembira bahkan mereka saling bercanda sampai tidak menyadari kedatanganku. “Oh, Key! Apa kau terkejut melihat keadaan kantor kita seperti ini? Hari ini presdir menyuruh kami menata ulang ruangan ini, dan kau beruntung ruanganmu diatas dan Yoseob sudah memindahkan barang-barangmu keatas tadi” kata Hyunseung yang tengah sibuk mengangkat kotak-kotak besar yang sepertinya berisi peralatan tim fotografer. Semua orang sangat bersemangat pagi ini, dan aku melihat lantai atas yang disebut Hyunseung tadi, sebenarnya masih diruangan yang sama namun terdapat lantai atas didalam ruangan kerja kami yang sangat luas ini, mereka menyebutnya lantai 3 setengah. Sepertinya ide eomma cukup bagus dengan membagi ruangan kami dan menempatkanku diatas karena akan lebih mudah berkonsentrasi jika keadaan hening.

Dilantai 3setengah ini terdapat tiga ruangan, yang pertama ada 2 ruangan kecil sepertinya salah satunya akan menjadi ruanganku, dan satu ruagan cukup besar untuk rapat. Aku mengedarkan pandangan melihat anggota tim ku yang selalu bersemangat setiap harinya, mereka sedang asyik membereskan barang-barang masing-masing dan menyusunnya ketempat yanhg baru, bahkan Hyuna juga sudah memasang style ‘work out’ nya yaitu dengan hot pants dan crop tee serta tak pernah lupa lipstik merah menyalanya yang menjadi ciri khasnya. Aku baru akan melangkah ke lantai atas saat Min bersuara “Oh ya Key, ruanganmu diatas disebelah ruangan Amber dan karena tidak cukup lagi maka Nicole dibawah bersama kami”.

Apa? Amber? Oh tuhan kenapa harus dia, namun aku tak menyuarakan pikiranku dan hanya mengangguk pada Min. “Yoseob hyung, thankyou” kataku dari atas menyorakkan pada Yoseob karena ia telah membantu memindahkan berang-barangku. Aku melihat pintu dengan tulisan ‘Key’ didepannya dan pasti itu ruanganku, sementara pintu disebelah bertuliskan “Amber’. Aku menghela nafas saat mengetahui bahwa ruangan kami hanya berbataskan dinding tipis, dan aku tak tahu bagaimana kedepannya, kami tak mungkin tidak saling menyapa nantinya karena itu akan membuat orang-orang curiga dengan hubungan kami. Itu akan bohong jika aku mengatakan Amber tidak memberi pengaruh padaku lagi, seberapapun rasa benciku padanya karena ia meninggalkanku tidak cukup untuk menghapus dirinya dari benakku, sampai detik ini.

‘Untuk menghapus seseorang yang sangat kita cintai, seseorang yang mampu membuat kita menyerahkan bumi dan langit untuknya, hal itu adalah hal yang paling berat dilakukan. Membenci orang yang menjadi bagian dari hatiku, dan mengatakan dia bukanlah siapa-siapa merupakan sebuah kebohongan bagiku. Namun aku sudah memutuskan untuk menjalankannya saja, biar waktu yang akan menghapusnya dari hatiku’.

Kembali terdengar suara ribut dari bawah dan kulihat ternyata Amber yang datang, ia sudah melepas kacamata hitamnya dan menampakkan lingkaran hitam dibawah matanya. Seberapapun ia mencoba untuk mengakalinya dengan eyeshadow tetap saja tidak bisa membohongi mataku, ada apa dengannya selama ini kenapa sepertinya ia sangat tersiksa.tak sadar aku hanya berdi

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
MrsSuho
hai guys, I just post a new story of Keyber!

Comments

You must be logged in to comment
me2078 #1
Chapter 15: Sweet ending..
merisudar #2
Chapter 14: Yeay happy ending. Ini ff terbaik. Ceritanya gak bisa ditebak, gak bosen dibaca walaupun udh dibaca berkalikali. Setia nunggu dan akhirnya tamat. Ditunggu ff keyber selanjutnya. Terima kasih author ceritanya luar biasa.
23anisyamoira #3
Chapter 14: ngga ada sekuel apa min?hheheehehe
mouselizard
#4
Chapter 14: Love dehhh

akhirnyaaa... ♥♥♥♥
ajol_fxonee
#5
Chapter 14: Wkwkwkwkwkwk... Ada ada aja sih oemma2 keyber...
Bisa2nya ada hal taruhan kyk gitu segala... Soalnya yg jadi korban tuh keyber...
Untung aja emang jodoh, gimana klo takdir berkata lain... Bisa heartbroken kaleeee...

Keyber happy ending love it.... XD
themisberry #6
Chapter 14: Ak suka banget critanyaaaa!! Mohon updatenyaaa crita yg lain yaaa..hehe
.thanks ya authornim
dewipur
#7
Chapter 14: yeee yee ..happy Ending ,,kirain s nicole bakala berulah lagi. .ternyata dia lenyap ..
ratih_ps #8
Chapter 14: Manis banget endingnya
ratih_ps #9
Chapter 14: Manis banget endingnya
watdaaa #10
Chapter 13: Apa ibunya mereka bilang kalo mereka bakal dinikahin secepatnya?(?) Hahahahaha