Lucky Star
Description
Taemin tampak berpikir sambil mengedipkan matanya berkali-kali, suatu kebiasaan yang dilakukannya saat mencoba mengingat sesuatu. Namun beberapa detik kemudian ia menunduk, ia tampak kesal kemudian menjawab
“Ah, seberapa kuat aku berusaha mengingatnya aku tetap tidak mengingatmu. Ah sangat menyebalkan”.
Krystal melangkah maju kemudian berdiri disamping tempat tidurnya, ia mengangkat dagu Taemin agar melihatnya. Mereka saling menatap kedalam mata masing-masing, kemudian Krystal berkata “Gwaenchana, kita mulai dari awal?”.
Taemin masih menatap mata Krystal mencari kebenaran dari kata-katanya, namun semakin lama Taemin masuk kedalam mata itu semakin dalam ia tenggelam kedalam mata tersebut. Sedetik kemudian seperti terkena mantra sihir ia mengangguk dan tersenyum sangat lebar pada Krystal. Krystal juga ikut tersenyum melihat senyum laki-laki itu, namun dalam hatinya sangat teriris melihat senyum itu dan ingin rasanya ia menyalahkan kebodohannya yang menciptakan situasi seperti ini.
*
“Let’s break up.. kita akhiri saja sampai disini”
Suara Krystal terdengar seperti bisikan yang sangat tajam. Taemin disisi lain tak bisa berkata apa-apa, ia tak tahu reaksi apa yang harus diberikannya. Otak dan hatinya menyuarakan ‘tidak’ dan menyuruhnya untuk memohon pada gadis itu agar tidak meninggalkannya. Namun tubuhnya berkhianat dengan tetap diam membisu tanpa bergerak se inci pun dari tempatnya.
“And Thank you for everything, thanks for these past 3 years we’re together, I’m leaving”
*
“Jadi begini, aku mempunyai berita baik dan buruk, yang mana yang kau ingin dengar duluan?” tanya Minho, hal ini pasti berhubungan dengan kondisi Taemin karena kebetulan Minho adalah dokter yang menangani kasus Taemin.
“berita buruk dulu” jawab Krystal, jantungnya berdetak dengan cepat mengantisipasi seburuk apa berita itu.
“Hmm, baiklah. Jadi, pagi ini kami memeriksa keadaan Taemin dan pagi ini ia bangun dari memorinya di usia 20 tahun. Namun anehnya ia tak mengingatmu sama sekali, kami menanyainya banyak hal tentang dirimu tetapi hasilnya nihil. Taemin tidak mengingat apapun tentang dirimu, tapi ia ingat semua memorinya sebelum berumur 20 tahun. Anehnya ia sama sekali tidak mengingatmu, seolah memorinya tak pernah menyimpan data apapun tentangmu, seperti semua ingatannya tentangmu benar-benar terhapus.”
Foreword
Welcome, its my very first One-shot Taestal Story..
At first I want to make oneshot but end up too long, so I make it 4 chapter. But since I'm done, so this story is marked completed... For my taestal reader... this short story is a gift for my 'faith' subscriber... Never get enough and keep subscribe for my other story!!Happy reading~
Comments