chapter1

Lucky Star
Please Subscribe to read the full chapter

Seorang gadis melangkah dengan cepat menuju satu kamar VIP di sebuah rumah sakit terkenal di Korea. Ia membawa plastik belanja ditangan kanannya dan tas makanan di tangan kirinya. Saat kakinya melangkah kedalam ruangan, sepasang mata menatapnya dengan tatapan kesal dan kemudian ia berkata “Yak, suster kenapa kau lama sekali, aku belum makan dan aku harus minum obat”. Gadis tersebut hanya tersenyum kemudian menjawab “Neh, mianhae Taemin-ah. Aku terlambat, ini aku bawakan makananmu”. Pasien bernama Taemin tadi langsung mengambil makanan tersebut kemudian ia menatap gadis tersebut dari ujung kepala sampai ujung kakinya dengan dahi berkerut. “Kenapa kau tidak mengenakan seragammu?” tanya Taemin sambil melahap makanan yang diberikan gadis tersebut tanpa sadar bahwa makanan tersebut sama sekali bukan makanan rumah sakit yang biasa disediakan untuk pasien.

Gadis itu hanya mengangkat bahu sambil menatap lelaki dihadapannya yang sekarang bertingkah seperti anak berumur 17 tahun itu. Lelaki yang bernama Taemin itu tetap melanjutkan makan siangnya sambil sesekali melirik wanita yang sedang berdiri memperhatikan setiap gerak geriknya dari tadi. Entah bagaimana Taemin merasa ada yang lain dalam tatapan itu, menggambarkan kesedihan dan juga mungkin penyesalan. Namun ia tak tahu alasannya, kemudian ia bertanya “Apa yang masih suster lakukan disini? Apa kau tak punya pasien lain untuk diperiksa?”. Wanita tadi menggelengkan kepalanya “Tidak ada, kau sendiri saja” jawabnya. Taemin menyipitkan matanya curiga, “ Apa mungkin aku mengenalmu? Kau bukan perawat dirumah sakit ini kan?”. “Ya, sangat mengenalku, memang bukan aku tidak pernah mengatakan bahwa aku seorang perawat, kau sendiri yang menganggap begitu” jawab gadis itu sambil tersenyum dengan air mata yang sudah menggenang dimatanya.

Melihat reaksi Taemin ia sangat asing dengan tingkahnya, Krystal yakin ingatan taemin sekarang berada pada saat ia berumur kira-kira 17 tahun, dimasa krystal masih hanya mendengar rumor bahwa putra pengusaha kaya Lee Donghae itu merupakan seorang pembuat onar disekolahnya. Gadis itu berusaha payah menahan rasa sakit ditenggorokannya akibat menahan tangis, ia memandangi lelaki itu dengan penuh penyesalan. Wajahnya sangat kurus, jauh lebih kurus dari bobot aslinya, rambut hitamnya lurus hampir menutupi matanya. Tatapan mata itu meliriknya dengan heran, dalam hati bertanya-tanya siapa sebenarnya gadis itu? Sekarang ia yakin bahwa ia bukan seorang perawat dirumah sakit itu. “Hmmm, jadi siapa namamu?” Taemin bertanya dengan nada melembut karena ia tak mau membuat gadis itu semakin menangis. Gadis itu tersenyum sambil mengusap air matanya dan kemudian berkata “Namaku Krystal, Jung Soojung”.

Taemin tampak berpikir sambil mengedipkan matanya berkali-kali, suatu kebiasaan yang dilakukannya saat mencoba mengingat sesuatu. Namun beberapa detik kemudian ia menunduk, ia tampak kesal kemudian menjawab “Ah, seberapa kuat aku berusaha mengingatnya aku tetap tidak mengingatmu. Ah sangat menyebalkan”. Krystal melangkah maju kemudian berdiri disamping tempat tidurnya, ia mengangkat dagu Taemin agar melihatnya. Mereka saling menatap kedalam mata masing-masing, kemudian Krystal berkata “Gwaenchana, kita mulai dari awal?”. Taemin masih menatap mata Krystal mencari kebenaran dari kata-katanya, namun semakin lama Taemin masuk kedalam mata itu semakin dalam ia tenggelam kedalam mata tersebut. Sedetik kemudian seperti terkena mantra sihir ia mengangguk dan tersenyum sangat lebar pada Krystal. Krystal juga ikut tersenyum melihat senyum laki-laki itu, namun dalam hatinya sangat teriris melihat senyum itu dan ingin rasanya ia menyalahkan kebodohannya yang menciptakan situasi seperti ini. Krystal mengusap pipi Taemin sementara Taemin hanya menikmati kehangatan dari tangan itu dan sebuah perasaan familiar muncul dalam hatinya. Taemin merasakan jantungnya berdetak dengan kencang saat tangan gadis itu mengusap rambutnya sambil tersenyum padanya sambil membisikkan kata “gwaenchana” dan menatap matanya. “Apa kau kekasihku? Tanya taemin penuh harap padanya, Krystal tersenyum saat mengetahui Taemin muda yang ternyata sangat blak-blakan. Harapan tersebut langsung hilang begitu saja saat Krystal menggelengkan kepalanya. Kemudian gadis itu tersenyum dan melanjutkan “Kau adalah tunanganku ”.

*

Taemin duduk diranjang rumah sakitnya dengan bosan, karena sudah satu minggu ia dirawat dirumah sakit ini karena kecelakaan yang dialaminya. Kakinya mengalami patah tulang yang mengharuskannya menjalani perawatan intensif selama beberapa bulan untuk bisa kembali berjalan lagi seperti semula. Namun ia masih belum bisa berlatih berjalan karena masalah dikepalanya masih belum selesai. Ia juga mengalami luka di kepalanya yang membuatnya terkadang masih merasakan nyeri dikepalanya. Pagi ini ia hanya duduk memandangi jendela kamar tersebut yang berembun karena cuaca dingin diluar. Matanya kemudian tertuju pada botol kaca di meja sebelahnya, diraihnya botol tersebut dan didalamnya terdapat bintang-bintang yang terbuat dari kertas berwarna warni yang dikumpulkan didalam botol tersebut. Taemin mengerutkan keningnya heran dengan siapa yang membuat hal kekanakan seperti itu disini. ia kembali meletakkan botol tersebut diatas meja dan menemukan setangkai bunga mawar yang masih segar disebelah botol yang diletakkannya tadi. Ia meraih bunga tersebut dan menghirup aroma yang masih segar dari bunga tersebut.

Masih heran dengan benda-benda yang tak dikenalnya ditemukan dikamarnya sebuah suara langkah kaki terdengar dari luar dan perlahan suara tersebut semakin mendekat. Pintu terbuka dan masuklah Krystal dengan gaun putih pendek selutut yang dilapisi mantel hangat dan sepasang heels dengan warna senada. Hari ini ia sangat cantik dengan rambut lurusnya yang dibiarkan tergerai, melangkah masuk sambil tersenyum pada Taemin. Taemin hanya bisa membeku ditempat tidurnya, pikirannya melayang apakah ia sedang melihat bidadari dihadapannya. “Annyeong Taemin-ah” sapa gadis tersebut dengan ramah sambil melangkah menuju sofa dan melepas mantelnya kemudian meletakkannya di atas sofa. Taemin masih membeku ditempatnya, kemudian Krystal angkat bicara “Ah, sepertinya aku harus mengenalkan diri kembali?”. Taemin hanya mengangguk gugup dan masih mencoba menggali informasi dari kepalanya namun hasilnya nihil. Ia tetap tidak bisa mengingat siapa gadis cantik dihadapannya ini.

“Baiklah, Lee Taemin-shi namaku Jung Soojung. Bagaimana kabarmu hari ini? Aku membawakan banana milk  kesukaanmu” Krystal berkata sambil mendudukkan dirinya di tempat tidur tepat disamping tangan Taemin, yang membuat pria tersebut menahan nafas dan jantungnya yang seperti akan melompat keluar. Gadis tersebut masih sibuk mengeluarkan beberapa kotak banana milk dari kantong belanjaan yang tad

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ChoWife #1
Buat taestal lago dong thor
shortlegged
#2
Chapter 5: ituuuu... statusnya draft.. gak.bisa dbuka jadinyaaaa
dhedho
#3
Chapter 4: Makasi author akhirnya taestal happy ending.. emg taemin cinta mati sm krystal.. krystal pun jg sama sbnernya hihi ^^
Youklee #4
Chapter 4: Waahhh akhirnya happy ending hika hika
Kiey12 #5
Chapter 3: Ceritanya bagus .. hehehe ..
dan Taemin bener2 ...
jahil juga sempat mikir untuk kerjain Krystal kalau memang dia da g ingat apa2 lagi ttg dia ..hahaa
imajinasi authornya mantap . so romantic ending .
dhedho
#6
Chapter 3: Aaaaa ini menyenangkan harusnya bkn memalukan hihi ^^ seneng akhirnya taemin tau isi hatinya soojung.. trs bintang" kecilnya jg ... romantis bgt deh taemin hihi ^^ ayo tunggu apalagi soojung.. cpt pergi ke taemin ^^
lee-jungjung #7
Chapter 3: Ahh.. Taemin... ake sempet sedih sendiri karena taemin gak inget apapun... dan sekarang aku berdebar-debar... huh.. taemin..^^
shortlegged
#8
Chapter 3: Thats not funny lee taemin
shortlegged
#9
Chapter 1: Ini belum selesai kan?
Ko ceritanya udah di tag completed?
dhedho
#10
Chapter 1: Jadi bnrnya itu sblm musibah taemin , krystal minta putus sm dia ya? Tp trnyata mlah kya' gitu kejadiannya.. jd taem lupa kalo krystal prnah blg gtu?

Ceritanya bagus author ^^ apalagi sm taemin kecil.. gemesin ya serasa krystal ngrus anak kecil hihi #^_^

Itu to be continue jd masih ada lanjutannya ya??