chapter 8
my marriage lifeAmber meringkuk di sofa kamarnya yang menghadap jendela kaca yang besar itu. Di tatapnya jalanan kota yang ramai berlalu lalang kendaraan diluar sana,namun tidak dengan hatinya yang sakit dan sepi. Dalam pikirannya, masih terngiang kejadian itu saat tiba tiba yeoja itu mencium sang suami rasanya Amber ingin sekali memarahi Kris dan menapar yeoja itu tapi apa yang ia bisa? Ia hanya bisa meratapi nasibnya yang tak kunjung berubah bahkan semakin parah dengan adanya perselingkuhan sang suami yang semakin lama semakin menyakiti hati Amber. Amber meratapi dirinya sendiri dan mencoba mengaca pada diri sendiri apa kesalahannya dan kekurangannya hingga sang suami sangat tidak menyukainya atau bahkan mencintainya. Apakah Amber kurang perhatian?kurang baik?tidak patuh? Tidak cantik?tidak feminin? Dan berpenampilan layaknya namja yang tidak disukai Kris? Ia tau sangat tau bahwa dirinya sangat jauh dikatakan sempurna bahkan jika dibandingkan dengan yeoja itu, Amber sangatlah jauh kalah cantik dengan yeoja itu. Amber juga mengerti bahwa dirinya tak pantas untuk Kris dan Kris selamanya tak akan pernah bisa menerimanya apa adanya bukan ada apanya dalam diri Amber. Kalimat yang hanya membalikkan fakta tapi dalam arti yang sangat berbeda. Dan Amber pun tau sampai kapan pun Kris tak akan pernah menganggapnya sebagai istrinya. Ironis sangat ironis dikala rumah tangganya membaik masalah muncul dengan begitu gampangnya,dan disaat ia memiliki perasaan untuk suaminya,namun kenyataan yang menjawab akan perasaannya yang sepertinya tak akan terbalaskan
"Aku tau..... kau bahagia bersama kekasihmu" lirih Amber tangisannya pun tak berhenti bahkan air matanya semakin deras mengalir.seharusnya sejak awal, Amber tau akibatnya jika ia mencintai suaminya yang hanya menyakitinya. Dan seharusnya ia tau bahwa dirinya tak akan seperti ini karena ia sudah tau perselingkuhan sang suami tapi mengapa rasa sakitnya baru saat ini setelah ia mengetahui perselingkuhan suami dan saat ia telah mencintai Kris? Seharusnya dari awal Amber sudah mencari pengganti Kris saat dirinya tau suminya memiliki kekasih dan tak akan berujung seperti ini. Bahkan perasaan sakitnya ini lebih dari tamparan atau pun perlakuan kasar Kris kepadanya ini sangat sakit. Dan apakah hubungan mereka hanya sekedar kekasih atau lebih dari itu? Entahlah Amber tak tau namun jika mereka lebih dari sekedar kekasih, berarti Amber harus mengalah dan Membiarkan wanita itu yang mengambil alih posisinya saat ini,istri dari seorang Kris wu. Amber rela sangat rela jika Kris bersanding dengan yeoja itu karena ia tau ia tak ada bandingannya dengan yeoja yang sangat sempurna itu. Amber berharap setelah mereka bersama,mereka akan bahagia terutama Kris, pasti ia akan sangat bahagia bila tak ada Amber disisinya.
"Hiks....."
#_#_#_#_#_#
Kris memasuki apartemennya dilihatnya ruangan keluarga itu namun tak ada Amber disana dan biasanya jika ia pulang,selalu disambut Amber dengan senyum yang terpampang di wajahnya namun kini terulang kembali kejadian yang sebenarnya menyiksa Kris. Amber tak menyambutnya lagi seperti saat setelah pengurungan Amber dikamar mandi.
"Aku pulang" ucap Kri
Comments