jealous
my marriage lifeAmber memasuki kamar Kris dengan nampan berisi sarapan dan juga obat untuk luka Kris ditaruhnya nampan itu dan berjalan mendekati jendela kaca yang besar itu lalu disingkirkannya gorden yang menghalangi sinar matahari itu. Kris pun terbangun dari tidurnya karena sinar yang begitu terang yang membuat tidur nyenyaknya terusik dilihatnya sang istri sedang mengikatkan gorden itu pada kaitannya lalu matanya beralih pada meja Nakas disamping ranjangnya yang sudah tersedia sarapan dan juga obat obatan.
"Eo? Kau sudah bangun?" Tanya Amber sedikit terkejut saat tubuhnya berbalik dan melihat Kris sudah terduduk dari tidurnya. Kris hanya diam menatap Amber tanpa suara sedikit pun merasa Kris terus melihatnya, Amber langsung beralih dengan menyuarakan suaranya.
"Maaf aku sangat lancang masuk kedalam kamar mu tanpa permisi. Kalau kau marah padaku kau bisa membentakku atau menghukumku" ucap Amber merasa dirinya telah melanggar peraturan yang dibuat Kris dan Amber sangat tau mungkin dirinya akan kena amarah Kris lagi karena dirinya yang lancang. Kris menatap Amber bingung, mengapa dia meminta Kris untuk memarahinya? Apakah mungkin Kris sejahat itu sampai Amber sangat takut dengannya? Dan apakah Kris selalu membentaknya sampai Amber tau betul apa yang akan Kris lakukan bila dirinya melanggar sesuatu.entahlah yang jelas Kris merasa dirinya terlalu berlebihan selalu memarahi Amber sampai Amber sangat takut padanya.
"K..kau ingin aku mengurung diriku dikamar mandi seperti waktu itu? Atau kau ingin menghinaku dan menaparku? Karena aku membuat kesalahan aku rela" ucap Amber sambil menundukan kepalanya ia takut jika saat ia menatap mata Kris sang suami menatapnya dengan tatapan menyalang seperti sebelumnya . Amber juga takut kejadian yang tak pernah terjadi lagi seperti perlakuan kasar mungkin sekarang akan terulang kembali.
"Apakah aku sejahat itu padamu?" Tanya Kris dengan suara serak bangun tidurnya. Kris baru menyadari bahwa dirinya membuat sang istri sangat takut padanya.
"A ... aniya kau sangat baik padaku.umm .... kau sekarang sarapan dulu ne?" Ucap Amber lalu mengambil mangkok bubur dimeja Nakas dan berlutut di lantai kamar Kris ia tak berani jika langsung seenaknya duduk ditepi ranjang Kris ia takut Kris akan marah kembali.
"Mengapa dibawah? Disini saja" ucap Kris sambil menepuk kasurnya.Amber agak ragu untuk duduk di sebelah Kris seperti tadi malam.
"Tak apa, aku tak akan memarahimu" ucap Kris lalu dengan keraguan amber duduk di tepi ranjang Kris.
"Maaf aku tak sempat beli makanan dan ini buatanku. Jika kau tak suka aku akan belikan saja" ucap amber menunduk
"Dan ..... maaf jika masakanku tidak enak" lanjutnya
"Tak apa, aku akan memakannya. Aku memakluminya" ucap Kris lalu tersenyum pada sang istri dan ini membuat Amber lega mendengarnya akhirnya ia tidak dapat amarah lagi dari Kris.
<
Comments