Krreekk

BUGG

       Pintu apartemen pun terbuka lebar memperlihatkan sosok Amber dengan raut wajah yang bahagia karena sudah pulang kembali dan bisa bersama kembali dengan Kris,namun wajah bahagianya seketika menghilang dan berganti dengan raut wajah yang tidak bisa diartikan. Amber menjatuhkan tas kecil disalah satu tanganya sedangkan kopernya berada di sebelahnya. Mata Amber mulai memanas entah harus berbuat apa,ia hanya terpaku ditempat. Bagaimana tidak shock dan sakit hati saat melihat Kris kini berada diatas Jessica yang kini sudah tergeletak dilantai dengan bibir mereka yang masih menyatu. Sebenarnya tadi saat Kris ingin mendorong Jessica namun yeoja itu malah menarik leher Keis dan membuat keseimbangan mereka tak stabil dan akhirnya mereka kini berada di lantai dengan Kris yang berada di atasnya. Sialnya disaat yang tidak tepat Amber membuka pintu itu dan menyaksikan keduanya yang saling tumpang tindih.

"Mmpph...Amber aku bisa jelaskan semuanya ini hanya salah paham!!" Kris dengan cepat melepaskan tautan itu dan langsung memberdirikan badanya. Kris mendekat pada Amber dan mencoba menggapai salah satu tangan mungil Amber namun dengan cepat Amber menjauhkan tangannya sebelum diraih oleh Kris.

"Aku bisa jelaskan Amb, tolong dengarkan aku dulu dan percayalah padaku" ucap Kris memohon. Kris tau ia salah dan membuat Amber merasakan sakit kembali. 

Tes...

Setetes air mata jatuh dari pelupuk mata Amber ia tak kuasa lagi menahan bendungan air matanya. Semakin lama,air itu semakin deras mengalir di pipi Amber bagai aliran sungai yang sangat deras. Amber mengepalkan tangannya mencoba menyalurkan rasa sakitnya pada kepalan tangan tersebut. Amber sama sekali tak menatap kris ia tak ingin hatinya menjadi lebih hancur saat melihat wajah Kris.

Melihat itu semua, Jessica langsung bangkitdari posisinya dengan air mata yang masih mengalir di pipi Jessica. Jessica menundukan kepalanya mencoba mengambil perhatian dari Amber. Menganggap bahwa kejadian ini adalah salah Kris jadi Jessica memasang wajah tangis buaya nya

"Kris,!!" Panggil Amber lirih tenggorokan nya sudah sangat susah untuk berbicara terasa sesak dan kering

"Ya Amb?. Ini tak seperti yang kau lihat. Aku bisa jelaskan" ucap Kris ia sangat takut jika haeus kehilangan Amber orang yang kini ia cintai. Sudah cukup bagi Kris menyakiti Amber saat ia masih tidak biaa menerima pernikahannya namun kali ini Kris tak akan membiarkan Amber tersakiti lagi olehnya. Kris hanya ingin melihat senyuman dan tawa Amber bukan kepedihan dan tangisannya

"Tak usah kau jelaskan. Aku sudah mengetahui hubungan kalian. Aku juga tau kau belum bisa menerima pernikahan ini, dan kau memilih dia karena dialah yang bisa membuatmu senang?" Tanya Amber menatap lurus.

"Amb, maafkan aku tapi aku sangat mencintai Kris" ujar Jessica menunduk dihadapan Amber

"Aku tau, kalian berdua saling mencintai dan aku hanya penghalang hubungan kalian. Maafkan aku!!" Balas amber 

"Tidak amb, aku yang salah kau boleh menghukumku apapun asalkan kau masih mau menjadi pendamping hidupku Amb, tolong maafkan aku" mohon Kris dan tak disangka kini Kris juga menangis. Ia tak rela jika ia hatus melepaskan Amber demi Jessica

"Aniya, kebahagian mu bukan berada padaku tapi pada Jessica. Lihat lah dia Kris, dia cantik, manis, dan tentunya tidak seperti seorang banci layaknya diriku. Jessica juga sangat mencintaimu dan aku yakin dialah orang yang dikirimkan oleh tuhan untukmu. Bukan aku!!" Ucap Amber sangat lirih dan terdengar sangat menyakitkan

"Kau akan bahagia bersamanya, kau dulu pernah berkata bahwa pernikahan ini adalah sebuah bencana untukmu karena mendapatkan istri sepertiku yang sama sekali tak kau harapkan. Mungkin takdirmu adalah Jessica. Aku sadar, tak ada satupun lelaki yang menginginkan aku untuk menjadi pendamping salah satu dari mereka. Aku adalah yeoja yang buruk rupa bagi lelaki. Aku tak bisa menjadi