Pagi pun menjelang,matahari telah menampakan dirinya. Kris masih tertidur lelap di kasur empuknya ia sangat malas untuk terbangun dari mimpinya. Sedangkan sang istri kini meringkuk memeluk lututnya berdiam diri dan terus termenung. Amber tak peduli dengan suhu tubuhnya yang semakin meninggi, wajah pucatnya dan bajunyayang masih lembab akibat siraman air. Tadi malam, saat Amber pingsan ia kembali sadarkan diri setelah 1 jam lamanya ia pingsan.

        Dari jam 1 malam saat dirinya siuman hingga pagi menjelang, Amber tidak memejamkan matanya lagi ia takut jika ia memejamkan mata lagi, Kris tiba tiba menyeretnya atau akan membawanya ketempat yang tidak diketahui Amber? Entahlah yang jelas Amber tidak ingin memejamkan matanya ia lebih memilih meringkuk di sebelah pintu kamar mandi menunggu benda itu terbuka.

Tes

      Setetes air mata jatuh kembali dipipi Amber namun segera ia hapus dengan kasar. Is merasa hidupnya kini sangat jauh dikatakan 'baik-baik saja' nyatanya, ia yang tidak bahagia dengan pernikahannya, sang suami yang memperlakukannya kasar, menyakiti fisik mau pun hatinya, dan yang terakhir suami Amber yang dikatakan 'perfect' itu nyatanya berselingkuh dengan wanita lain. Ya, amber sudah mengetahui bahwa suaminya berselingkuh dengan wanita lain karena pada saat itu, Amber yang ingin mengantarkan makan siang, mengurungkan niatnya karena melihat Kris keluar dari gedung kantornya dengan seorang yeoja sambil bermesraan dan sejak itulah Amber mengetahui perselingkuhan suaminya. Tapi bukankah tidak apa apa jika Kris memiliki kekasih lain? Karena Kris sendiri yang berucap bahwa dirinya dan Amber boleh berpacarandengan siapa pun, tapi sepertinya ucapan Kris berlaku hanya untuk dirinya, nyatanya Amber hanya pulang dengan seorang namja pun Kris langsung mengurungnya begini bagaimana jika Amber benar benar memiliki kekasih mungkin tak hanya sekedar kurungan, tapi lebih dari ini.

'Haruskah aku melawan?' Tanya Amber dalam hati pada dirinya sendiri. Seharusnya tadi malam dialah yang marah karena Kris meninggalkannya dan Kris juga yang berselingkuh bukan dirinya tapi mengapa yang dihukum malah dirinya? Tapi kalau pun Kris ia hukum apakah Amber harus juga mengurung Kris dikamar mandi seperti dirinya ini? Rasanya Amber tak tega memperlakukan suaminya kasar walau pun sang suami memperlakukannya kasar.

         Mengapa hidupnya kini begitu rumit? Amber hanya ingin memiliki keluarga yang dipenuhi kehangatan kasih sayang dan cinta. Ia ingin merasakan memiliki keluarga yang menyayanginya seperti teman temannya dulu dimasa sekolah. Namun kini saat dirinya memiliki keluarga bahkan suami, hidupnya tidak bahagia seperti yang diinginkan.

"Tuhan, sadarkanlah suamiku" ucap Amber pelan lalu menenggelamkan wajahnya dilipatan tangannya.

Amber ingin mengakhiri semua kebodohan ini, berpura pura bahagia didepan semua orang, selalu berucap 'rumah tangganya baik baik saja' saat mertuanya menanyakan kehidupan rumah tangganya. Amber lelah sangat lelah ini baru 1 bulan lebih ia menikah namun rasanya seperti sudah 10 tahun ia menikah menjalani hari hari yang menyiksanya. Ia harus berbuat apa agar Kris memperlakukannya lembut dan menjadikan dirinya sebagai wanita paling beruntung didunia?

"Hiks....." isak Amber. Kini Amber berpikir untuk menuruti semua keinginan Kris saat hari pertama mereka menikah, berpacaran dengan namja lain, bersikap seperti hari hari biasanya sewaktu belum menikah dan tidak perduli dengan status masing masing. Suami istri. Mungkin dengan itu Amber bisa ceria kembali seperti dulu. Dan jika Kris memarahinya, Amber tinggal membalikan fakta yang ada saja. Simple bukan? Namun tampaknya sedikit sulit untuk Amber, karena jika dirinya melawan bisabisa Kris semakin menjadi jadi menyiksanya. Tapi tak apalah Kris semakin