"Ayolah masuk" ucap namja itu menyuruh Amber masuk kedalam mobil sport hitam miliknya. Amber pun menuruti perintah namja itu ia dengan perlahan membuka pintu mobil dan menduduki tubuhnya di kursi penumpang yang hanya satu satunya. 

"Mengapa kau sendirian ditempat sepi ini?"tanya namja itu mulai melajukan mobilnya

"Umm....aku ditinggal oleh seseorang" ucap Amber ragu.

"Tega sekali dia meninggalkanmu" ucapnya dengan raut wajah tidak terima.

"Hmm...." hanya balasan gumaman Amber yang menjadi jawaban

"Kau berubah Jackson!!" Ucap Amber dengan mata yang tertuju pada penampilan teman masa SMA nya yang sangat berbeda. Dulu saat SMA Jackson selalu diejek dan dikucilkan karena dirinya yang berpenampilan cupu dan kutu buku,tapi Amber selalu berada di samping Jackson dimana pun dan kapan pun Jackson berada. Tidak jarang pula Amber selalu memarahi murid murid yang menghina Jackson. Bagi Jackson, Amber adalah teman yang paling mengerti dirinya dikala ia sedang dibully atau dikucilkan Amber dengan tepat waktu selalu melawan murid pembuli itu. Dan karena kebaikan Amber yang selalu menolongnya, Jackson menaruh hati pada Amber tapi oa takut dan tidak berani menyatakan isi hatinya pada yeoja yang ia cintai, Jackson takut jika Amber hanya menganggapnya sebagai sahabat tidak lebih. Jackson pun bertekad jika ia sudah berubah dan pantas untuk Amber,ia akan menyatakan cintanya pada Amber. Seperti penampilannya sekarang,bukan hanya penampilannya yang berubah tertapi semua dalam diri Jackson berubah kecuali cintanya pada yeoja yang kini berada di sampingnya.

"Ya,aku berubah semua itu berkat kau" ucap Jackson lalu tersenyum sekilas pada Amber

"Bukan, ini semua mungkin karena kesadaranmu sendiri. Tapi... setelah kelulusan aku tak oernah lagi melihatmu. Kau kemana saja?! Menghilang tanpa jejak eoh?" Ucap Amber sambil menjitak kepala Jackson.

"Aauuww, kau masih saja memukul kepalaku. Aku dan keluarga ku pindah ke Jepang karena pekerjaan ayah" jawabnya masih terfokus dengan jalanan

"Pantas saja 7 tahun belakangan ini kau tidak ada kabarnya. Dasar anak nakal!!" Omel Amber namun hanya sebuah candaan.

"Ahahaha maaf,aku tak sempat mengabari mu."

"Kau tidak berubah ya Am" lanjut Jackson melihat penampilan Amber yang masih tomboy seperti 7 tahun lalu.

"Aku tidak mau berubah. Untuk apa berubah juga?"tanya Amber. Dan Jackson hanya tersenyum mendengar penjelasan Amber. Ternyata Amber masih seperti dulu pikirnya.

"Benar,untuk apa kau berubah?jika kau berubah tidak akan ada lagi pahlawanku" ucap Jackson dengan nada memelas

"Aish kau masih saja mengingat itu" balas Amber sambil tersenyum. Tanpa Amber sadari, dirinya kini tersenyum Tulus berbeda dengan hari hari yang lalu ia selalu tersenyum karena paksaan. Sebulan menikah dengan Kris membuat hari cerah yang Amber miliki hilang begitu saja. Amber terlalu tersiksa akan perkataan mau oun perlakuan Kris padanya.

"Rumah mu dimana?" Tanya Jackson sedari tadi mereka berbincang Jackson belum tahu rumah Amber dimana.

"Apartemen xxxxx kau tinggal belok kanan saja" jawab