chapter 10

my marriage life
Please Subscribe to read the full chapter

             Amber mengambil nafas dalam dalam lalu dihembuskan melalui hidungnya secara perlahan dan menghapus air matanya.  ia kembali menyelesaikan pekerjaannya dan mencoba memfokuskan kembali pada dokumen dokumen penting itu. 

"Amb,kau di panggil tuan presdir(Mr.Wu)" ucap Krystal salah satu karyawan dan juga teman baik Amber.

"ne, thank you Krys" ucap Amber lalu berjalan menuju ruangan mertuanya tak lupa Amber sesekali menghapus sisa air mata yang masih berada di ujung matanya.

tok tok tok

    dan ucapan 'masuk' dari Mr.Wu membuat tangan Amber dengan perlahan membuka pintu ruangan yang cukup besar itu.

"Amb,duduklah. ada yang harus dibicarakan" ucap Mr.Wu

Amber pun duduk dihadapan mertuanya dengan wajah ceria seperti biasanya seolah tak ada satupun masalah.

"ne appa? whaeyo?" tanya Amber dengan senyuman tak ada kecurigaan di raut wajah Amber

"begini Amb, appa tak bisa pergi ke jeju untuk cabang appa yang disana karena appa besok harus ke Canada untuk pertemuan penting" tutur Mr.Wu dengan raut wajah serius

"kau besok harus menggantikan appa untuk datang ke jeju karena disana sedang ada masalah yang serius dan kau lah satu satunya orang yang appa percayai" lanjut Mr.Wu wajahnya menggambarkan kesedihan. sebenarnya ia tak rela untuk berucap agar Amber pergi kejeju karena mengingat pernikahan anaknya yang baru beberapa bulan dan harus meninggalkan urusan rumah tangga karena pekerjaan

"baiklah appa. besok Amber akan ke jeju dan mengurus semuanya"

"kalau begitu besok kau harus sudah siap jam 8 dan nanti ada supir yang menjemputmu" ucap Mr.Wu wajahnya kini berubah menjadi seperti biasa dan lega karena Amber menyetujui permintaanya

"ne appa. kalau begitu Ambrr permisi dulu" ucapnya lalu berdiri dari duduknya dan membungkuk memberi hormat pada mertuanya

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

      Jam pun sudah menunjukan angka 5 sore dan itu adalah waktu pulang kerja. Amber memasuki apartemennya membuka kedua sepatunya lalu memasuki kamarnya. disimpannya tas nya di meja rias lalu duduk ditepian ranjang sambil membuka satu persatu kancing bajunya dan melepaskannya. mungkin hari ini terlalu lelah untuk Amber hingga ia membiarkan tubuhnya hanya menggunakan tanktop setelah membuka baju kerjanya. dilihatnya ruangan yang menjadi tempat istirahatnya itu lalu matanya tertuju pada meja nakas yang diatasnya terdapat amplop yang diterimanya tadi pagi. diambilnya Amplop itu dan membukanya kembali setelahnya ia kembali melihat sesuatu yang membuatnya sakit hati. Amber kini menahan air matanya agar tak menyeruak keluar dari pelupuk matanya.

kkrreeekkk

"surprise" tiba tiba saja Kris sudah berada di ambang pintu dengan memeluk sebuah beruang yang ukurannya sangat besar hingga menutupi wajahnya. Amber memalingkan wajahnya kesumber suara dan melihat sosok Kris sudah di ambang pintu kamarnya. secara refleks tangan Amber langsung menyembunyikan amplop coklat itu di bawah bantalnya

"Amb,aku membeli ini unt-.... "mata Kris langsung membulat ketika melihat sang istri hanya mengenakan tanktop putih tipis memperlihatkan kain yang sangat privasi dibalik tanktop itu terlihat. Amber menatap Kris bingung lalu matanya melihat apa yang sedang Kris lihat. setelah sadar dan amat sangat terkejut, Amber segera menarik selimut dan menutupi tubuhnya hibgga hanya tersisa leher dan wajahnya

"...." keadaan semakin canggung saat setelah Amber menutupi tubuhnya dan menatap Kris dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Kris pun tersenyum canggung lalu keluar dari kamar sang istri dan tak lupa menutupnya. detak jantungnya kini sangat tak beraturan. Kris menepuk nepuk dadanya mencoba mengendalikan dirinya sendiri.

didalam kamar Amber dengan cepat langsung mengambil pakaian didalam lemari dan memakainya

beberapa menit kemudian, Amber keluar dari kamarnya dengan baju tidur panjangnya berwarna merah kesukaannya. dilihatnya Kris sedang menonton tv ditemani dengan boneka beruang di sampingnya. Amber berjalan perlahan mendekati Kris dan mengangkat boneka itu lalu duduk disamping Kris

"maaf Amb, aku tak ta

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Krisber_89
readers, kalian butuh sequel my marriage life kagak?

Comments

You must be logged in to comment
Lisakrisber_1 #1
Chapter 16: Nice Story
Kangharim #2
Chapter 16: Baru nemuin ff ni. Ceritanya bnr2 bagus.
sasazzi #3
Chapter 16: Yeay happy ending...
Ceritamya bagus thor...
sasazzi #4
Chapter 5: Cie yang mulai jealous...
sasazzi #5
Chapter 4: Astaga krKris jahat banget...
sasazzi #6
Chapter 3: Siapa tuh ?!
sasazzi #7
Chapter 1: Kris jahat amat sih __"
haninur32 #8
Chapter 16: ff nya kereeenn. Suka sama ceritanyaa. Daebak thor ^^
ajol_fxonee
#9
Chapter 18: Yah kok dihapus? Kan sayang... :'(
Tapi setidaknya masih ada yg versi kris iya khan...
Awas aja klo yg itu juga dihapus, kan baru mulai..
dewipur
#10
Chapter 18: kalo cara download nya gimana kalo di hp..